Waktu Bersamamu

0Nyonya Besar Lu menunjukkan wanita yang menggunakan setelan sederhana dan elegan itu di depan Direktur Li.     

Direktur Li tidak mengerti maksud dari sikap Nyonya Besar Lu. Dia hanya melihat ke arah wanita yang ada di depannya saat ini. Setelan formal yang gunakan wanita itu sangat menonjolkan bentuk tubuhnya, rambutnya yang panjang terurai di punggungnya, sementara matanya yang indah membuat wajahnya terlihat lembut dan sangat cantik. Wanita itu benar-benar terlihat sangat memesona.     

Namun, hanya melihatnya satu kali, Direktur Li langsung memandang rendah Tang Xinluo. Walaupun di depan ada Nyonya Besar Lu dan merasa sangat malu, tapi setelah melihat Tang Xinluo yang ada, dia langsung mengesampingkan rasa malunya itu. Hm, ternyata memang hanya sebatas pajangan yang tidak berguna. Dia hanya sedikit cantik dan terlihat lemah lembut. Wanita seperti dirinya pasti akan berusaha mendapatkan uang dan kekuasaan sebanyak yang dia bisa, batinnya.     

Direktur Lu benar-benar tidak bisa memahami kenapa Keluarga Lu melindungi Tang Xinluo. Saat Direktur Li mulai menghina Tang Xinluo dalam pikirannya, dia melihat wanita itu tersenyum kecil ke arahnya. Matanya yang indah itu menjadi berbentuk bulan sabit, sehingga membuat Direktur Li merasa Tang Xinluo memesona dalam sekejap. Dia tiba-tiba juga ingin tersenyum membalas senyuman itu. Itu adalah sebuah perasaan yang aneh untuk Direktur Li. Jelas-jelas ini adalah pertemuan pertama mereka, tapi melihat senyuman Tang Xinluo, dia memiliki sebuah perasaan nyaman yang aneh. Hal ini seperti saat dia sedang akan meledak, tiba-tiba ada orang yang menenangkannya dengan lembut. Wanita ini ternyata bisa membuat orang merasa nyaman, gumamnya dalam hati. Perasaan itu bukanlah perasaan khusus antara pria dan wanita, tapi anehnya bisa merasa tenang dan nyaman.     

Dalam perjalanan kemari, Tang Xinluo sudah mempersiapkan dirinya. Dia merasa arahan dari Nyonya Besar Lu sangat hebat, dia pun semakin mengaguminya. Dia sudah mengetahui apa yang harus dia lakukan saat ini. Dia pun berinisiatif untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu.     

"Halo Direktur Li, aku Tang Xinluo, istri Yuchen. Aku selama ini sangat mengagumi Direktur Li yang membangun Li's Logistic Kingdom dari nol, benar-benar sangat hebat. Hari ini aku tidak menyangka bisa bertemu secara langsung dengan Anda, aku benar-benar merasa beruntung," tutur Tang Xinluo sambil mengulurkan tangannya.      

Direktur Li yang awalnya memandang rendah dirinya, setelah mendengar bagaimana Tang Xinluo memuji dirinya, seketika merasa sedikit tersanjung. Ditambah lagi, dengan senyuman Tang Xinluo dan matanya yang terlihat jernih, dia sama sekali tidak terdengar munafik saat berbicara seperti para pebisnis pada umumnya.     

Tang Xinluo mengatakan kekagumannya kepada Direktur Li karena telah membangun perusahaannya sendiri dari nol. Dia bahkan juga mengatakan merasa beruntung bisa bertemu dengan Direktur Li secara langsung. Hal itu membuat Direktur Li merasa semua sikap yang ditunjukkan oleh Tang Xinluo adalah tulus. Ditambah lagi, saat Tang Xinluo sedang bicara, walaupun dengan rendah hati, tapi ucapannya sama sekali tidak berlebihan. Saat mendengar pujian wanita itu, dia tidak merasa dirinya sedang dijilat atau merasa tidak senang, dia malah merasakan ketulusan dari perkataannya. Bisa dikatakan bahwa pujian seperti itu terdengar seolah langsung dari lubuk hati.     

Direktur Li seketika menekan perasaan tidak senangnya yang dia miliki kepada Tang Xinluo. Jika sebelumnya dia tidak bisa memahami kenapa Keluarga Lu sangat melindungi wanita ini, sekarang akhirnya dia mengerti. Jika dirinya berada di posisi Keluarga Lu, maka dia juga tidak akan rela membuang wanita seperti Tang Xinluo hanya karena ucapan orang luar. Tang Xinluo begitu mudah bergaul, tenang dan arogan. Saat bicara ataupun tersenyum, sikapnya penuh dengan keramahan dan rendah hati tapi tidak berlebihan. Dia bahkan merasa pria yang bisa menikahi wanita seperti Tang Xinluo adalah pria yang beruntung.     

Kelak setelah Nyonya Muda Lu dapat berdiri dengan stabil dan menggunakan 'koneksinya' sebagai seorang nyonya dari Keluarga Lu, maka entah ada berapa banyak koneksi yang bisa didapatkan oleh Tuan Chen, batin Direktur Li.     

Awalnya, Direktur Li sangat kecewa mendengar keputusan Lu Yuchen dan memutuskan untuk mendukung Lu Huanting secara diam-dia. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membantu Lu Huanting di rapat tadi. Namun sekarang, setelah melihat Tang Xinluo secara langsung, tanpa sadar dia sudah mengubah pandangannya dan tempatnya berdiri saat ini.