Waktu Bersamamu

Lu Yuchen Sudah Melihat Semuanya



Lu Yuchen Sudah Melihat Semuanya

0Pemegang saham yang menyarankan untuk melakukan pemungutan suara itu berusaha membuat para Keluarga Lu cabang mendukungnya. Setelah melakukan hingga seperti ini, jika mengatakan tidak ada yang mendukungnya melakukan ini dari belakang, maka hanya orang bodoh yang akan memercayainya.     

Lu Yuchen tersenyum dingin dan sorot matanya terlihat jijik. Dia sudah mengetahui sejak lama bahwa Lu Huanting 'menanamkan' orangnya di dalam Royal Group, dan Keluarga Lu cabang. Hanya saja, dia merasa semua orang itu terlalu memandang rendah dirinya. Mereka melompat begitu cepat, apa tidak takut akan terluka? Gumamnya dalam hati.     

Lu Yuchen kemudian tersenyum dingin dan sorot matanya juga berubah menjadi dingin. Dia melihat ke arah pemegang saham itu, lalu dengan suara dingin berkata, "Menurutku, saran untuk pemungutan suara bukan hal yang buruk."     

Saat mendengar tanggapan Lu Yuchen, sorot mata pemegang saham itu seketika berbinar. Sedangkan Lu Qinghao malah melihat Lu Yuchen dengan sorot mata yang muram. Dia tidak bisa mengerti kenapa Lu Yuchen bisa setuju dengan saran itu. Di sana ada 10 pemegang saham, ditambah dengan Lu Yuchen yang mewakili Keluarga Lu, maka totalnya ada 11 orang. Walaupun dia mengetahui beberapa dari mereka selalu mendukung Lu Yuchen dan Keluarga Lu, tapi dia merasa keputusannya yang mendukung pemungutan suara ini terlalu beresiko. Dia merasa jika melakukan hal ini, maka dari 11 orang, setidaknya harus ada 5 pemegang saham yang benar-benar akan berdiri di sisi Lu Yuchen, maka mereka bisa memenangkan pemungutan suara. Karena bagaimanapun seperti yang dikatakan oleh pemegang saham itu, sebagai seorang pebisnis, sikap Lu Yuchen ini tidak menguntungkan untuk Royal Group. Walaupun semua pemegang saham itu memiliki hubungan baik dengan Keluarga Lu, tapi saat mengatakan tentang keuntungan pribadi, maka tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi.     

Lu Qinghao merasa tegang memikirkan apa yang akan terjadi kepada Tang Xinluo. Namun, dia lebih merasa marah dengan sikap Lu Yuchen yang menurutnya terlalu arogan itu. Dia adalah penerus Keluarga Lu sejak lahir, aku rasa dia tidak pernah merasakan kegagalan dan kesulitan. Di saat seperti ini, bagaimana dia dengan arogannya percaya kalau para pemegang saham lainnya pasti berdiri di sisinya?! Batinnya.     

Saat sedang memikirkan hal itu, Lu Qinghao kembali mendengar suara dingin Lu Yuchen, "Kalau begitu, maka sekarang kita mulai pemungutan suaranya, yang ingin aku dan istriku bercerai bisa angkat tangan."     

Saat pemegang saham yang menyarankan pemungutan suara itu mendengar hal ini, dia langsung terlihat senang. Dia dengan cepat mengangkat tangannya. Setelah itu, dia langsung melihat ke arah pemegang saham yang lain untuk memberikan kode agar mereka juga segera angkat tangan.     

Saat beberapa orang lainnya baru mengangkat tangan, mereka langsung mendengar suara serius Lu Yuchen berkata, "Aku, sebagai pemegang saham Royal Group dengan total 75%, menentang."     

Pria yang duduk di posisi tertinggi itu memicingkan matanya, lalu dengan suara yang pelan berat dan berbahaya berkata, "Baiklah, pemungutan suara berakhir. 75% lawan 25%, walaupun kalian semua memilih untuk setuju, hasilnya akan tetap ditolak."     

"Tuan, Tuan Chen… Anda, bagaimana anda bisa melakukan ini?!" Pemegang saham itu seketika tertegun.     

"Oh? Memangnya aku melakukan apa?" Lu Yuchen mengangkat alisnya, lalu dengan sorot mata tidak peduli berkata lagi, "Membuat keputusan melalui pemungutan suara memang seperti ini sistemnya, atau ini pertama kalinya kamu mengikuti rapat pemegang saham?"     

Kamu kira karena memiliki pendukung lebih banyak, maka kamu pasti menang? Naif… Di dunia bisnis, saham jauh lebih berguna daripada jumlah orang, gumam Lu Yuchen dalam hati.     

"Saya, saya…" Suara pemegang saham itu seketika menjadi serak. Kemudian, dia hanya bisa dengan malu menurunkan tangan kanannya. Dia tahu bahwa hari ini dia maju untuk menjatuhkan lawan tanpa persiapan yang matang dan dia kehilangan seluruh senjatanya. Para pemegang saham lainnya yang sudah diajak 'bicara' olehnya secara pribadi sejak awal, juga sudah mengangkat tangan kanan mereka.      

Walaupun Lu Yuchen tidak akan langsung melakukan apa pun kepada mereka semua, tapi dia dapat melihat siapa yang berdiri di sisinya dan siapa yang berkhianat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.