Waktu Bersamamu

Ayah dan Anak yang Penuh dengan Kecemburuan



Ayah dan Anak yang Penuh dengan Kecemburuan

0Saat mendengar Tang Xinluo menyebut soal anak mereka, Lu Yuchen akhirnya melihat ke arah Youyou yang ada di dalam keranjang bayinya. Youyou sendiri sedang melihat ke arah Tang Xinluo dan tertawa kecil. Entah ini hanya kebetulan atau tidak, tapi saat bertukar pandang dengannya, Lu Yuchen melihat dengan jelas Youyou berhenti tertawa. Bukan hanya berhenti tertawa, tapi wajahnya bahkan terlihat datar. Dia pun memicingkan matanya dan melihat wajah datar Youyou benar-benar mirip seperti dirinya.     

"Dia sepertinya mengantuk, dia harus tidur." Setelah Lu Yuchen melihat ke arah Youyou sebentar, dia membuat kesimpulannya sendiri. Setelah dia selesai mengatakan itu, Youyou yang sangat jarang rewel, tiba-tiba membuka mulutnya dan menangis dengan keras.     

"Oh, Youyou jangan menangis, tidak apa-apa, sini mami gendong…" Tang Xinluo yang tidak tega melihat anaknya menangis, langsung ingin menggendongnya.     

Namun, Lu Yuchen langsung menahannya dengan wajah datar sambil berkata, "Biarkan bibi yang mengurusnya, kamu tidak boleh selalu menggendongnya saat dia menangis. Para penerus Keluarga Lu tidak boleh dimanja."     

Tang Xinluo ingin menggendong dan menenangkan Youyou, dia tidak peduli dengan penerus keluarga atau apa pun itu. Namun Lu Yuchen menahannya dan langsung membalik tubuhnya untuk memeluknya. Suaminya itu sama sekali tidak membiarkannya menyentuh Youyou.     

Saat mendengar suara tangisan, seorang bibi pengasuh pun langsung masuk ke dalam kamar tersebut. Dia seketika merasa malu dan canggung saat melihat Lu Yuchen sedang memeluk Tang Xinluo. Ada apa dengan mereka berdua? Mereka berdua berpelukan dengan mesra dan membiarkan anak mereka menangis? Batinnya.     

"Tenangkan Youyou…" ucap Lu Yuchen sambil memeluk Tang Xinluo dengan semakin erat. Dia memberikan perintah kepada bibi pengasuh itu dengan wajah dinginnya.     

Walaupun bibi pengasuh merasa kedua orang itu tidak bisa terlalu menjaga anak, tapi sebagai seorang pengasuh, dia tidak bisa mengatakan apa pun. Dia hanya bisa mengikuti perintah Lu Yuchen untuk menenangkan Youyou yang ada di dalam keranjang bayi.     

Tang Xinluo yang malang. Padahal, dia sangat mengkhawatirkan anaknya, namun Lu Yuchen menahannya dan menyuruh bibi pengasuh untuk melakukan hal yang ingin dilakukannya. Bibi pengasuh itu berjalan menghampiri Youyou. Entah kebetulan atau bagaimana, Youyou yang sebelumnya menangis langsung mengulurkan tangannya dan mengusap kepalanya saat melihat bibi pengasuh, dia juga berhenti menangis seketika. Youyou dengan tenang melihat ke arah wajah bibi pengasuh yang berada di atasnya itu.     

"Lihat tidak? Dia itu hanya ingin kamu menggendongnya." Suara pelan seorang pria terdengar. Suaranya terdengar cemburu, tapi tetap seksi. Lu Yuchen bicara di samping telinga Tang Xinluo, lalu meniup telinganya. Dia sudah memperhatikan sikap anaknya itu beberapa kali secara diam-diam. Dia sudah mengetahui bahwa saat ingin Tang Xinluo menggendongnya, maka Youyou pasti akan membuka mulutnya dan langsung menangis. Setelah digendong, maka anak itu akan tertawa dengan raut wajah konyol. Dan yang terpenting adalah, setiap kali Lu Yuchen muncul, maka raut wajah Youyou pasti akan berubah. Dasar anak nakal, masih kecil sudah cemburu dengan papimu sendiri. Tapi sayang sekali, kamu adalah anakku, kamu tidak akan bisa merebutnya dariku! Batinnya.     

"Baiklah kita keluar saja, kalau kamu di sini, Youyou tidak akan tidur dengan tenang." Lu Yuchen menggigit telinga Tang Xinluo yang masih ada di dalam pelukannya itu dengan pelan.      

Suaranya dingin, tapi entah kenapa terdengar seksi di telinga Tang Xinluo. Wajahnya pun seketika menjadi merah karena mendengar suara seksi dan gerakan Lu Yuchen kepadanya. Walaupun dia tidak menyukainya, tapi dia mengetahui bahwa jika dia terus berada di sini, maka Youyou pasti akan terus tertawa ke arahnya dan tidak akan tidur. Dan setelah dia pergi, maka Youyou akan tidur dengan tenang. Dia pun menganggukkan kepalanya dan dengan suara pelan berkata, "Hm, kita kembali ke kamar saja."     

Senyuman seketika terlihat jelas di wajah tampan Lu Yuchen. Dia melihat ke arah mata Tang Xinluo yang indah dan berkata, "Baiklah, biarkan suamimu ini menggendongmu kembali ke kamar."     

Setelah itu, Lu Yuchen langsung menggendong istri yang dia rindukan itu dan meninggalkan kamar Youyou.     

Lu Yuchen VS Youyou. Pada akhirnya, kemenangan menjadi milik Lu Yuchen.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.