Waktu Bersamamu

Gu Xuan\'er Tidak Bisa Mengatakan Apa pun



Gu Xuan\'er Tidak Bisa Mengatakan Apa pun

0Tidak hanya sebuah perusahaan, tapi sebuah perusahaan besar dengan modal utama yang mencapai 200.000.000 Yuan, batin Gu Xuan'er.     

Saat memikirkan hal ini, Gu Xuan'er begitu marah hingga menggertakkan giginya dengan kuat. Keluarga Gu… Keluarga Gu benar-benar menjijikkan! Shen Wan mengatakan dia mencintaiku dan Gu Xinheng mengatakan dia merasa bersalah kepadaku, tapi pada akhirnya mereka sama sekali tidak pernah memberikanku sebuah perusahaan! Sekarang aku tahu kenapa Tang Xinluo bisa dengan tenang tinggal di Tiongkok. Kalau aku adalah dirinya dan bisa mendapatkan sebuah perusahaan dari Keluarga Gu, maka aku tidak akan peduli untuk berbaikan dengan Shen Wan atau tidak! Siapa yang akan menolak kalau akan menjadi wanita kaya raya?! Dulu aku mengira Tang Xinluo adalah wanita bodoh, tapi aku baru sadar kalau yang bodoh adalah diriku! Batinnya lagi.     

Gu Xuan'er hampir merasa ingin meledak karena perkataan Tang Xinluo, tapi dia sama sekali tidak bisa menunjukkan hal itu. Dia berpikir apa yang harus dikatakannya, tapi pada akhirnya dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.     

"Aku saja diberikan perusahaan, kamu yang begitu dicintai oleh mereka pasti juga punya, kan?" tanya Tang Xinluo. Dia menahan tertawanya dan terus memancing Gu Xuan'er dengan berkata, "Bagaimana keadaan perusahaanmu? Ayah dan ibu begitu mencintaimu, pasti lebih besar dan lebih bagus ya?"     

Sebenarnya, Tang Xinluo sudah mendengar dari Gu Zonghan, selain setiap bulannya Gu Xuan'er mendapatkan uang jajan beberapa puluh ribu, dia sama sekali tidak memiliki pemasukan apa pun. Walaupun tidak mengatakan apa pun, tapi dari reaksi yang diberikan oleh Gu Xuan'er, dia tahu bahwa seberapa marah dan tidak nyamannya wanita itu. Dia rasa pukulan yang dirasakan oleh Gu Xuan'er kali ini tidak ringan. Dan bukan tidak mungkin jika penyakit jantungnya bisa kambuh lagi karena hal ini.     

Setelah menunggu beberapa saat, Tang Xinluo akhirnya tidak menunggu jawaban Gu Xuan'er lagi. Dia menguap, lalu berkata dengan tenang, "Aku besok harus rapat di perusahaan, sibuk sekali. Huh, aku sangat iri kepadamu bisa jadi nona besar di Negara M, ayah ibu juga membantumu mengurus perusahaan dan tidak perlu melakukan apa pun, enak sekali."     

"Aku… Benar, aku juga merasa seperti itu." Gu Xuan'er akhirnya bicara, tapi sayang sekali suaranya jauh lebih lemas dari saat pertama kali dia menelepon.     

Tang XInluo diam-diam tertawa, dia tersenyum dan berkata, "Baiklah aku lelah, kelak jangan meneleponku kalau tidak ada apa pun. Bagaimanapun… Aku hanya anak yang tidak mendapatkan kasih sayang."     

Setelah mengatakan itu, Tang Xinluo tidak menunggu jawaban Gu Xuan'er dan tanpa ragu menutup telepon. Dia lalu tertawa, semua hal yang dikatakan oleh Gu Xuan'er benar-benar membuat dirinya merasa senang. Youyou yang berbaring di dalam keranjang bayi tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat dia melihat Tang Xinluo tertawa, dia juga ikut tertawa. Dalam sesaat, kamar itu penuh dengan suara tertawa Youyou dan Tang Xinluo.     

"Kamu sedang menertawakan apa?" Tiba-tiba, terdengar suara seorang pria dari belakang.     

Tang Xinluo menolehkan kepalanya. Dia baru mengetahui bahwa Lu Yuchen berada di dalam kamar bayi. Entah sejak kapan suaminya ada di sini. Sorot matanya menjadi sedikit berbinar, lalu dia bertanya, "Kamu pulang lebih awal ya?"     

Selama beberapa hari terakhir ini, Lu Yuchen sudah mulai sibuk dan selalu pulang sangat malam.     

"Hmm…" jawab Lu Yuchen sambil berjalan menghampiri Tang Xinluo. Wajahnya yang dingin seketika tersenyum kecil saat Tang Xinluo menolehkan kepalanya melihatnya. Dia tersenyum penuh kasih sayang kepadanya dan berkata, "Pekerjaanku sudah selesai, jadi aku ingin langsung pulang dan menemanimu."     

Setelah mengatakan itu, Lu Yuchen membungkukkan tubuhnya, lalu menundukkan kepalanya dan ingin mencium bibir Tang Xinluo. Namun, Tang Xinluo menggerakkan kepalanya dan akhirnya ciuman itu jatuh di pipinya. Sorot mata Lu Yuchen terlihat sedikit muram dan wajahnya terlihat sedikit tidak senang.     

Tang Xinluo lalu mendorong Lu Yuchen dengan pelan dan berkata, "Kita di depan Youyou, jaga sikapmu."     

Kalau sejak kecil tidak memberikan contoh yang baik kepadanya. Nanti saat besar dan dia melihat wanita lalu langsung menciumnya bagaimana? Batin Tang Xinluo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.