Waktu Bersamamu

Identitas Tang Xinluo yang Sebenarnya



Identitas Tang Xinluo yang Sebenarnya

0"Hm, kalau ibu tidak meneleponmu, bukannya kamu berencana terus menyembunyikan semua ini dariku?" Suara Nyonya Besar Gu terdengar dingin dan penuh dengan amarah.     

"Bu, bukan begitu. Ibu sudah tua, aku tidak mau ibu merasa khawatir. Setelah semuanya selesai, maka aku akan pulang dan memberitahu ibu," ucap Gu Xinheng. Dirinya benar-benar sangat patuh kepada Nyonya Besar Gu. Bahkan mungkin saat dia marah seperti saat ini, setelah Nyonya Besar Gu menghubunginya, dia mau tak mau menekan amarahnya.     

Nyonya Besar Gu menjalani hidup yang sulit. Setelah kematian suaminya, dia membesarkan Gu Xinheng seorang diri. Gu Xinheng adalah bukan satu-satunya penerus Keluarga Gu, namun dia merupakan satu-satunya anak dari ayahnya. Dia masih memiliki paman dan saudara sepupu. Jika Nyonya Besar Gu tidak melindunginya dan bersikap tegas, maka dia belum tentu bisa mendapatkan hak sebagai penerus Keluarga Gu. Oleh karena itu, walaupun Nyonya Besar Gu sudah tua dan pensiun, tapi sesekali dia akan ikut campur dengan urusan yang ada.     

"Huh, takut ibu khawatir atau hal lain kamu yang tahu alasannya dengan jelas? Xinheng, ibu sudah tua, tidak akan hidup lama lagi… Aku sudah tahu apa yang kamu lakukan kepada istri dan anak angkatmu itu. Kalau kamu marah, itu sudah seharusnya, bawa mereka pulang ke Negara M dan kurung mereka juga tidak masalah, kamu tidak mau menghiraukan mereka ibu juga tidak peduli tapi… kamu tidak boleh bercerai dengannya."     

"Bu…"     

"Kalau kamu masih menganggap aku ini ibumu, maka jangan bantah ibu!" Suara Nyonya Besar Gu terdengar serak. "Lalu, ibu juga dengar kamu sudah menemukan Rourou?"     

Saat Gu Xinheng mendengar Nyonya Besar Gu menyebutkan nama Tang Xinluo, seluruh darah di tubuhnya terasa seolah berhenti mengalir. Dia tertegun dengan tangan kanannya yang menggenggam ponsel dengan erat. Shen Wan… Memberitahu masalah Rourou ke ibu?! Gumamnya dalam hati.      

Gu Xinheng menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Shen Wan dengan tatapan kebencian yang begitu mendalam. Kedua matanya yang terlihat sangat dingin dan kejam melihat ke arah Shen Wan yang sedang dibantu berdiri oleh Gu Zonghan.     

Shen Wan tidak mengetahui apa maksud dari tatapan Gu Xinheng. Kalau bukan karena dia mau bercerai denganku, mana mungkin aku meminta bantuan kepada ibu?! Aku melakukan ini hanya untuk melindungi pernikahanku, apa yang salah dengan itu?! Batinnya.     

Lalu, Gu Xinheng memalingkan wajahnya dari Shen Wan. Dia menggenggam ponselnya dengan semakin erat hingga jarinya menjadi putih.     

"Hmm…" Gu Xinheng kembali memunggungi Shen Wan dan Gu Zonghan, lalu dia menjawab pertanyaan Nyonya Besar Gu. Hanya dia yang tahu bahwa jawaban singkat itu hampir saja tidak bisa dia berikan karena tersangkut di tenggorokannya.     

"Xinheng, kamu gila ya?!" Dalam sesaat, suara tidak setuju Nyonya Besar Gu terdengar dengan jelas.     

"Anak itu, dia… Bagaimana dia bisa kembali ke Keluarga Gu? Kamu bukannya tidak tahu siapa identitasnya, dia sama sekali bukan…" Nyonya Besar Gu yang terkejut bahwa dirinya bicara terlalu banyak, seketika berhenti bicara. Walaupun sudah bicara sampai di sini, dia tetap takut ada orang yang mendengar perkataannya dan dia tidak ingin bicara lebih jauh.     

"Yang jelas, aku tidak mengakui anak itu. Cepat bawa istrimu dan Xuan'er kembali ke Negara M. Sekarang, hubungannya dan istrimu tidak baik, ini adalah kesempatan yang baik. Walaupun anak itu tidak mengerti apa pun, tapi dia membuat istrimu sampai seperti itu karena marah, maka sebaiknya putus hubungan dengannya."     

"Bu, tidak bisa! Jelas-jelas masalah ini…"     

"Kenapa tidak bisa?!" Nyonya Besar Gu yang marah tidak bisa menahan diri untuk berteriak.     

"Memangnya saat itu aku membuatnya pergi untuk apa?! Ibu sudah memberitahumu jangan pergi mencarinya lagi! Tapi, apa yang kamu lakukan? Saat pertama kali ibu menahanmu, kamu malah membawa pulang Gu Xuan'er, ibu kira kamu sudah paham, ternyata kamu secara diam-diam di belakang ibu malah mencarinya…"     

"Bu… Rourou bagaimanapun dia adalah anakku."      

Perkataan Gu Xinheng terdengar depresi. Lalu, karena suaranya yang pelan, Gu Zonghan dan Shen Wa yang ada di belakangnya hanya bisa merasakan perasaan Gu Xinheng saat ini, namun mereka sama sekali tidak mendengar apa pun.     

"Apa? Anakmu? Dia adalah anak Shen Zi dan Yue Ting!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.