Waktu Bersamamu

Aku Mau Bercerai Denganmu, Segera!



Aku Mau Bercerai Denganmu, Segera!

0"Ayah, jangan seperti ini… Ini rumah sakit," pesan Gu Zonghan sembari memeluk tubuh Gu Xinheng dan berusaha mengingatkannya.     

Sikap Gu Xinheng tadi sudah menarik perhatian para perawat di luar sana. Walaupun pada lantai ini merupakan kamar rawat inap VIP, namun Keluarga Gu baru saja memiliki berita yang begitu besar, jika apa yang baru saja terjadi tersebar keluar, maka ini merupakan serangan dua kali berturut-turut untuk mereka.     

"Hmm… Untung saja di sini adalah rumah sakit." Gu Xinheng menarik napas dalam dan perlahan-lahan menekan amarahnya. Dia melihat wajah Shen Wan dengan raut wajah yang dingin, kemudian tatapannya beralih pada Gu Xuan'er yang berada di atas ranjang. "Kalau ini bukan rumah sakit, maka saat ini juga aku akan melempar mereka berdua dengan benda dan mengusir mereka saat ini juga!"     

Jika saja mereka sekarang ada di Negara M, di tempat kekuasaannya itu, maka mungkin Gu Xinheng sudah menyingkirkan Shen Wan dan Gu Xuan'er tanpa ragu. Dia sudah menahan diri terhadap Shen Wan dengan begitu lama.     

"Gu Xinheng… Aku adalah istrimu, walaupun aku membuatmu malu, tapi bukan berarti kamu bisa mengatakan hal yang begitu kejam kepadaku!" balas Shen Wan. Dia merasa dirinya diperlakukan dengan sangat tidak adil oleh Gu Xinheng. Dia sudah pergi untuk menemui anak kandungnya sendiri untuk meminta maaf, dia bahkan berlutut. Dia merasa dirinya sudah mengalah, tapi Tang Xinluo tetap tidak memaafkannya, bahkan masalah ini menjadi besar karena ada para reporter yang datang.     

Setelah semua itu terjadi, hal pertama yang dilakukan oleh Keluarga Gu adalah mengutus orang untuk menghubungi para reporter itu. Namun, rupanya para reporter itu tidak mau bekerja sama. Tanpa ada yang memberitahu, mereka semua mengetahui bahwa kejadian ini ada hubungannya dengan Keluarga Lu.     

"Kamu merasa aku dan Xuan'er membuatmu malu… Kenapa kamu tidak berpikir siapa yang menyebabkan semua ini terjadi?!" Shen Wan menangis dengan hati yang merasa sangat sedih. Dia menangis sambil bertanya kepada Gu Xinheng, "Kalau kamu tidak menyuruhku dan Xuan'er meminta maaf, maka apa mungkin semua ini akan terjadi?! Selain itu, Rourou… Awalnya, aku mengira Rourou adalah anakku yang menyayangi ibunya. Aku selalu berterima kasih kepada pasangan suami istri Keluarga Tang karena mereka sudah merawat Rourou, tapi sekarang… Aku benci karena bukan aku yang membesarkan Rourou. Anak itu sudah dibesarkan dengan salah… Aku adalah ibu kandungnya, tapi dia malah membuatku berlutut di depan rumahnya! Gu Rourou, bagaimana dia bisa melakukan hal seburuk ini?!"     

Shen Wan menangis dan berteriak untuk meluapkan amarah dan kebenciannya kepada Tang Xinluo. Selama ini, walaupun dia terkadang merasa marah, namun dia selalu berpikir bahwa Tang Xinluo adalah anak kandungnya. Jadi, dia tidak pernah benar-benar melampiaskan amarahnya kepada Tang Xinluo. Tapi hari ini, dia merasa bahwa dirinya sudah terluka begitu dalam karena sikap Tang Xinluo kepadanya. Dia merasa bahwa semua rasa cinta ibu dan anak hanyalah sebuah kebohongan.     

Pada dasarnya, Shen Wan adalah orang yang sangat egois dan dingin. Dia tidak dapat melihat kesedihan dan perlakuan tidak adil yang dirasakan oleh Tang Xinluo. Dia hanya merasa bahwa dia sudah bersikap baik dan melakukan banyak hal untuk Tang Xinluo. Saat Tang Xinluo mendapatkan perlakuan tidak adil, dia memintanya untuk memahami dirinya dan memaafkannya. Dia bahkan meminta Tang Xinluo untuk memikirkan dirinya serta Gu Xuan'er. Namun, setelah dia merasakan perlakuan tidak adil, dia hanya merasa dan berpikir bahwa seluruh dunia bersalah kepadanya.     

"Beraninya kamu membicarakan Rourou?! Kamu tidak pernah berpikir apa maksud dari sikapmu? Apa kamu tidak berpikir apa artinya kamu membawa Gu Xuan'er berlutut di depan pintu gerbang kediaman Keluarga Lu?! Dengan kamu melakukan itu, sama saja dengan kamu merampas moral Rourou!!!" Gu Xinheng begitu marah hingga dia ingin mencekik Shen Wan.     

"Aku menyuruhmu meminta maaf dan memintamu membuat Rourou melihat ketulusan kita kepadanya, agar dia dapat menerima kita! Tapi apa yang kamu lakukan?! Yang kamu lakukan itu bukan meminta maaf, tapi sedang mencari permusuhan! Shen Wan, di depan anak kita, aku masih ingin membiarkanmu memiliki harga dirimu sebagai seorang ibu, jangan buat aku menunjukkan wajah aslimu di depannya!" ujar Gu Xinheng yang benar-benar sudah marah.     

Dulu, di depan anak mereka, Gu Xinheng masih berniat baik dengan menyisakan harga diri Shen Wan, sehingga dia selalu bersikap seperti sepasang suami istri yang saling mencintai. Namun saat ini, dia benar-benar merasa jijik dengan Shen Wan. Dia merasa menyesal karena dia pernah berpikir untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan Shen Wan.     

Sekarang di dalam kepalanya hanya tersisa satu pikiran…     

"Shen Wan, aku mau bercerai denganmu, segera!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.