Waktu Bersamamu

Sangat Ingin Memukul Shen Wan



Sangat Ingin Memukul Shen Wan

Lumpur karena air hujan itu mengotori rambut, wajah serta pakaian keduanya yang sejak tadi sudah tidak bisa menutupi tubuh mereka. Semua orang di sana tidak berhenti merekam dan mengambil foto mereka. Pada kamera para reporter itu, terlihat dengan jelas pakaian dalam yang digunakan oleh pasangan ibu dan anak tersebut.     

"Apa ini terlalu berlebihan? Saat kembali, apa kita perlu memburamkan tubuh mereka?" tanya seorang reporter.      

Berita kali ini menang benar-benar sangat besar. Para reporter itu tidak hanya berhasil membantu Keluarga Lu, tapi juga mendapatkan sebuah berita yang besar. Berdasarkan foto dan rekaman kamera para reporter itu, seorang nyonya dan nona dari keluarga terhormat, sekarang tampak malu dengan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh mereka. Para reporter seketika merasa bahwa mereka mendapatkan sebuah keuntungan besar. Mereka pun berpikir kemungkinan bahwa Keluarga Gu akan memberikan uang kepada mereka untuk bisa mendapatkan foto memalukan itu agar tidak diberitakan. Jika Keluarga Gu tidak ingin membeli foto dan rekaman yang mereka miliki, maka mereka bisa memberitakan semuanya. Mereka juga bisa mendapatkan banyak uang dari sana.     

"Minggir, jangan mengambil foto lagi, jangan merekam lagi!" ucap Shen Wan. Kakinya akhirnya mendapatkan kembali tenaganya, dia pun bangkit berdiri dari lumpur. Lalu, dia membantu Gu Xuan'er bangkit berdiri sambil melindunginya. Dia juga berusaha merebut kamera seorang reporter saat melihat ada reporter yang masih terus memotret mereka.     

"Kalian berasal dari majalah mana? Kalian tidak boleh mengambil foto kami… Kalau kalian terus memotret, maka aku akan membuat majalah kalian bangkrut!" tutur Shen Wan. Dia adalah nyonya dari Gu Group, sekarang para reporter itu masih terus merekam dan mengambil fotonya, sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk mengeluarkan ancaman seorang nyonya dari Keluarga Gu.     

Namun sayang sekali, reporter yang diancam olehnya malah tertawa dan berkata, "Nyonya Gu, sekarang perusahaan majalah memiliki kebebasan… Ini adalah tempat umum dan kami memiliki hak untuk mengambil foto ataupun merekam apa yang ada di sini!"     

Reporter itu tidak takut kepada ancaman Shen Wan sama sekali. Bagaimanapun juga, mereka memiliki Keluarga Lu yang melindungi, jadi mereka tidak memiliki ketakutan apa pun.     

Shen Wan merasa marah karena para reporter itu. Dia memegangi tubuh Gu Xuan'er, kemudian berjalan keluar dari kerumunan reporter itu. Dia mendorong orang yang ada di depannya agar dia bisa berjalan keluar.      

Gu Xuan'er sebenarnya sama sekali tidak merasa lemah. Namun, untuk tidak terus dipotret ataupun direkam oleh para reporter, dia berpura-pura tidak bertenaga dan baru saja sembuh dari sebuah penyakit yang serius. Dia bersandar di tubuh Shen Wan. Dia menundukkan kepalanya dan memegangi tubuh ibunya sembari menunjukkan dirinya kelelahan. Dia tidak ingin ada lebih banyak foto yang berisi lekukan tubuhnya di kamera-kamera para reporter itu.     

Tadi, Shen Wan menyuruh sopir untuk memarkir mobil Keluarga Gu cukup jauh dari sana. Jadi, dia harus menghubunginya terlebih dahulu, lalu sang sopir pun menghampiri mereka. Setelah itu, ibu dan anak Keluarga Gu tersebut dijemput di tengah kerumunan reporter.     

Akhirnya, semua kekacauan itu berakhir…      

***     

Tanpa menunggu keesokan harinya, berita tentang Shen Wan dan Gu Xuan'er yang berlutut di tengah hujan muncul dia berbagai media dan menjadi berita panas yang menarik perhatian banyak orang malam itu juga. Berita itu menjadi berita yang sangat besar. Walaupun tidak sebanding dengan Keluarga Lu, tapi di dalam lingkungan kelas atas, Keluarga Gu juga termasuk dalam keluarga kaya raya yang terpandang.     

Berita tentang Nyonya Gu dan Nona Gu yang berlutut di depan kediaman Keluarga Lu seketika menjadi sangat besar dan menarik perhatian begitu banyak orang. Apa yang lebih penting lagi adalah foto-foto yang didapatkan oleh para reporter itu. Pada foto-foto itu, terlihat jelas bahwa mereka merasa sangat malu. Setelah foto itu tersebar, tidak ada orang yang benar-benar menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi karena semuanya fokus pada tubuh ibu dan anak Keluarga Gu yang basah itu.     

Shen Wan dan Gu Xuan'er berasal dari keluarga kaya. Namun, foto seluruh tubuh mereka yang basah itu terus bermunculan dan bisa dikatakan mereka sekarang menjadi sangat terkenal di seluruh Tiongkok karena hal ini.     

***     

Di dalam kamar rawat inap VIP…     

Gu Xinheng tidak bisa menahan dirinya untuk mengepalkan tangan. Kemudian, dia melayangkan tamparan ke wajah Shen Wan. Sebuah tamparan hampir saja mengenai wajah Shen Wan. Jika itu terjadi, maka wajahnya bisa saja langsung terbentur ke dinding.     

Shen Wan seketika tertegun, dia berdiri di tempat dengan kedua mata terbelalak dan melihat ke arah Gu Xinheng dengan wajah tidak percaya.     

"Ayah, jangan gegabah…" Gu Zonghan berhasil menahan Gu Xinheng. Jika saja dia terlambat sebentar saja, maka mungkin tamparan itu benar-benar sudah mengenai wajah Shen Wan.     

Shen Wan kemudian mendengar suara yang keras tepat di samping telinganya.     

"Shen Wan… Kamu, kamu benar-benar hebat!" Gu Xinheng langsung menghantamkan tangannya ke dinding hingga terluka. Dia menunjuk ke arah Shen Wan dengan penuh amarah, bahkan jarinya yang menunjuk wanita itu tampak gemetaran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.