Waktu Bersamamu

Gu Xinheng Bersikeras Untuk Bercerai



Gu Xinheng Bersikeras Untuk Bercerai

0"Tidak, tidak mungkin…" Gu Xuan'er berpura-pura terlihat sedih dan terkejut. "Aku tidak percaya, mana mungkin aku bukan anak kalian… Pasti ada yang salah, pasti ada yang salah…"     

Shen Wan yang melihat air mata Gu Xuan'er langsung merasa sedih. Dia memeluk dan menghiburnya. Lalu, dia menepuk-nepuk punggung anak angkatnya itu untuk menenangkannya. Namun, tangisan Gu Xuan'er menjadi semakin menyedihkan. Air matanya tidak berhenti mengalir dan tubuhnya mulai gemetar. Saat ini, dia sudah tidak berani memiliki harapan apa pun kepada Lu Yuchen. Pria itu terlihat begitu mengerikan di matanya, seperti iblis yang keluar dari dalam neraka. Dia tidak ingin dekat-dekat lagi dengan pria seperti itu. Namun, dia tetap ingin menjaga statusnya sebagai nona Keluarga Gu.     

Saat koma, Gu Xuan'er sudah membuat semua rencana dengan baik. Lalu, ketika sadarkan diri, apa pun yang terjadi, dia akan membuat Gu Xinheng menarik kembali keinginannya untuk bercerai dengan Shen Wan. Selain itu, dia juga tidak akan membiarkan Tang Xinluo kembali ke Keluarga Gu.     

Gu Xinheng bukan Shen Wan, jadi saat dia melihat Gu Xuan'er menangis, walaupun dia merasa sedikit tersentuh, tapi dia tidak melupakan hal yang seharusnya dikatakannya. Dia pun buka suara, "Tidak salah… Saat kamu koma, kami sudah melakukan tes DNA, kamu bisa bertanya kepada ibumu, kamu memang bukan anak kandung Keluarga Gu."     

"Aku…"     

"Kamu tidak perlu merasa panik, aku belum selesai bicara." Gu Xinheng melihat wajah Gu Xuan'er yang pucat. Kemudian, dia melihat ke arah Shen Wan yang masih memeluk anak angkatnya itu. "Aku dan ibumu memiliki masalah, sekarang kami sedang mempersiapkan perceraian. Jadi, mulai saat ini kamu ikut dengan ibumu."     

"Tidak, aku tidak setuju…" ucap Shen Wan.     

"Ayah, jangan seperti ini… Ayah, ayah jangan bercerai dengan ibu!" sahut Gu Xuan'er.     

Shen Wan dan Gu Xuan'er bicara di saat yang bersamaan.     

Saat ini, Shen Wan tidak memeluk Gu Xuan'er lagi, dia beralih memeluk tangan Gu Xinheng sambil menangis. Sementara itu, Gu Xinheng menarik tangannya dan ingin pergi dari sana. Dia melihat istrinya itu dengan sorot mata yang dingin.     

"Demi dirimu, ibumu membuat rencana penculikan Rourou. Masalah ini melukai hati Rourou dengan dalam. Makanya, kalau ibumu tidak bisa mendapatkan maaf dari Rourou, maka aku tidak akan bisa bersama dengannya lagi. Ibumu mengira aku sedang bercanda dengannya…" Setelah mengatakan itu, Gu Xinheng mengendus dingin. Kemudian, dia melepaskan tangan Shen Wan dan berkata lagi, "Tapi, aku tidak pernah bermain-main dengan perkataanku!"     

Di mata Gu Xinheng, Gu Xuan'er lebih baik karena dia mau mengakui kesalahannya walaupun itu semua adalah bagian dari rencana yang tidak diketahui olehnya. Namun, Shen Wan sama sekali tidak menunjukkan perasaan bersalahnya.     

"Bukan begitu, Rourou adalah anakku, dia tidak mungkin membuat perhitungan denganku karena masalah seperti ini. Sekarang dia ada di bawah pengaruh Lu Yuchen, tadi kamu juga mendengar perkataan Xuan'er, kan? Lu Yuchen adalah pria yang begitu jahat dan kejam… Sekarang aku bahkan tidak bisa menemui Rourou walaupun aku sangat menginginkannya. Bagaimana aku bisa meminta maaf kepadanya? Xinheng, percaya kepadaku… Rourou tidak mungkin marah kepadaku, aku adalah ibunya. Ibu dan anak, kalau ada kesalahpahaman, maka bisa dibicarakan. Tapi, sekarang karena aku hanya tidak bisa bertemu dengannya… Berikan aku waktu… Setelah aku bertemu dengannya…"     

"Kamu mau aku memberimu berapa banyak waktu lagi?!" tanya Gu Xinheng dengan suara marah. "Jangankan menemuimu, dia bahkan tidak mau menemuiku! Shen Wan, hingga saat ini, kamu masih merasa semua ini salah orang lain? Kamu masih merasa Rourou sama sekali tidak terluka karena dirimu?!"     

"Memang aku salah? Aku adalah ibunya, bagaimana mungkin aku mau melukainya, aku…"     

Sebelum Shen Wan selesai bicara, Gu Xuan'er langsung menghentikannya dengan berkata, "Bu, aku merasa perkataan ayah benar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.