Waktu Bersamamu

Gu Xinheng Marah Kepada Shen Wan



Gu Xinheng Marah Kepada Shen Wan

0Pada akhirnya, mereka semua hanya bisa melihat Lu Yuchen membawa Tang Xinluo pergi.     

Gu Xinheng yang tidak bisa melakukan apa pun langsung masuk ke dalam kamar rawat inap Shen Wan dengan wajah muram. Dia ingin melupakan semua amarahnya kepada Shen Wan karena dia yakin semua ini karena istrinya itu. Namun, setelah dia masuk ke dalam, dia tidak melihat keberadaan wanita itu di dalam sana.     

Sementara itu, Gu Zonghan yang menyembunyikan sesuatu di dalam hatinya ikut masuk. Sebelum dia melihat apa yang terjadi di dalam, dia melihat Gu Xinheng keluar rawat inap Shen Wan dengan marah.     

"Ada apa, Ayah?"     

"Hm, ibumu tidak ada di dalam."     

"Bagaimana mungkin? Luka di kepala ibu kan parah, dia tidak mungkin pergi. Tuan Chen juga mengatakan dia tidak…" ucap Gu Zonghan. Walaupun dia tidak menyukai cara Lu Yuchen melakukan sesuatu, tapi dia percaya dengan karakter pria itu.     

Sebelum Gu Zonghan menyelesaikan perkataannya, dia mendengar suara dingin Gu Xinheng yang berkata, "Bukan Lu Yuchen pelakunya, pasti dia yang sudah tidak sabar untuk menemui anak kesayangannya itu…"     

Setelah mengatakan itu, Gu Xinheng masuk ke kamar rawat inap sebelah dengan wajah masam. Gu Zonghan pun dengan cepat mengikuti Gu Xinheng. Namun dia terlambat, dia sudah mendengar suara keras dari dalam kamar rawat inap. Itu adalah suara keras Gu Xinheng yang terdengar sangat marah.     

"Kamu masih berani menangis di sini?! Walaupun Gu Xuan'er mati, apa hubungannya dengan dirimu?! Aku beritahu kamu ya Shen Wan, Keluarga Gu merawatnya selama bertahun-tahun dengan baik dan kita tidak berutang apa pun kepadanya! Otakmu bermasalah karena terluka?! Untuk anak ini kamu bahkan membuang anak kandung kita?!"     

Gu Zonghan dengan cepat membuka pintu dan dia melihat semua kejadian di dalam. Shen Wan sedang duduk di samping ranjang Gu Xuan'er. Kepalanya masih diperban dan terlihat memelas.     

"Aku… Aku bukan tidak menginginkan anak kita. Xinheng, kamu tenang saja, Rourou mengatakan dia tidak keberatan dan dia tidak akan memperpanjang masalah ini. Setelah beberapa hari dan aku keluar dari rumah sakit, aku akan pergi mengajaknya bicara. Kami adalah ibu dan anak, di antara kami tidak ada yang namanya musuh. Lihatlah aku dan Xuan'er… Dia tidak pernah menyalahkanku…"     

"Kamu…! Kamu benar-benar keras kepala!" Gu Xinheng mengulurkan tangannya untuk menunjuk Shen Wan. Dia tidak pernah memukul wanita, tapi saat ini dia sangat ingin menampar istrinya.     

Hingga detik ini, Shen Wan sama sekali tidak menyadari bahwa dirinya melakukan kesalahan. Dia hanya merasa Gu Xinheng membesar-besarkan masalah kecil.     

"Xinheng, sekarang Rourou sudah setuju untuk tidak menyuruh Lu Yuchen memperpanjang masalah penculikan itu. Hal ini bagi kita adalah berita yang paling baik. Keluarga Lu sangat hebat, kalau mereka benar-benar membuat perhitungan dengan kita, maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa. Yang jelas sekarang Rourou sangat pintar, dia melupakan masalah itu dan tentunya ini adalah hal yang menguntungkan bagi kita," tutur Shen Wan. Baginya, semua masalah tidak ada yang lebih penting daripada hal ini. Dia merasa masalah perselisihan lainnya yang terjadi itu karena adanya Lu Yuchen.     

"Kamu! Kamu masih berani bicara masalah penculikan denganku?! Aku dengar masalah ini ada hubungannya dengan Keluarga Shen! Kenapa? Kamu yang sudah dibuang oleh Keluarga Shen, tapi sekarang kamu bisa memberikan perintah kepada orang-orang Keluarga Shen?!"     

Saat Shen Wan mendengar perkataan Gu Xinheng, sorot matanya seketika terlihat terluka. Dia tertawa pahit dan berkata, "Aku tidak menyuruh siapa pun, kamu kan tahu sendiri kalau semua kekuasaan Keluarga Shen ada di tangan Shen Yi. Masalah penculikan itu, kalau benar-benar perbuatan Shen Yi, maka Rourou sekarang pasti sudah tidak ada di sini. Aku hanya meminta bantuan ibuku untuk menggerakkan beberapa orang Keluarga Shen yang dulu pernah digunakan ibuku…"     

"Hm, tidak heran Rourou begitu kecewa kepadamu." Gu Xinheng melihat ke arah Shen Wan dengan sorot mata dingin. "Perkataanmu sama sekali tidak terdengar seperti ibu kandung!"     

Sebenarnya, Shen Wan hanya meneruskan perkataan Gu Xinheng yang ingin mengatakan bahwa dia sudah tidak memiliki kedudukan apa pun di dalam Keluarga Shen. Baginya, Tang Xinluo adalah anak kandungnya, sejahat apa pun dirinya dulu, dia juga tidak berharap penculikan itu berhasil. Namun, perkataannya malah membuat Gu Xinheng semakin marah. Gu Xinheng pun mengangkat kakinya dan menendang lemari besi yang ada di samping ranjang hingga menimbulkan suara yang sangat keras.     

"Shen Wan, aku katakan kepadamu saat ini juga, kalau kamu tidak bisa membuat Rourou pulang, maka kelak Keluarga Gu tidak memiliki tempat untukmu dan Gu Xuan'er lagi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.