Waktu Bersamamu

Aku Tidak Memiliki Hubungan Apa pun dengan Keluarga Gu



Aku Tidak Memiliki Hubungan Apa pun dengan Keluarga Gu

0"Cukup! Aku sudah bilang, aku tidak mau memperpanjang masalah ini lagi!" kata Tang Xinluo. Sebelumnya, dia sama sekali tidak pernah menggunakan nada bicara seperti ini saat bicara dengan Gu Xinheng. Dia melihat ke arah Gu Xinheng dengan matanya yang indah dan berair itu. "Urusan kalian, Keluarga Gu, kalian selesaikan sendiri. Apa pun yang kalian lakukan… Kelak tidak ada hubungannya denganku."     

Aku bermarga Tang, bukan Gu, anggap saja semua ini hanya sebuah ilusi, gumam Tang Xinluo dalam hati.     

"Rourou, apa kamu… Kamu sedang mengatakan tidak mau mengakui ayah lagi?" Gu Xinheng melihat ke arah Tang Xinluo dengan raut wajah yang pahit. Bagaimana bisa, Rourou-ku yang akhirnya baru saja aku temukan sudah tidak mau mengakuiku lagi?! Batinnya.     

Tang Xinluo melihat ke bawah. Dia tidak berani melihat mata Gu Xinheng yang merah. Dia lalu berkata, "Bukan tidak mengakui, hanya saja kita sudah berpisah lebih dari 20 tahun, kita sudah terbiasa untuk hidup terpisah, jadi tidak perlu adanya pemaksaan agar hidup bersama. Mengetahui di dunia ini aku tidak sendirian, aku memiliki orang tua, kakak dan adik, itu sudah lebih dari cukup. Sekarang kita lanjutkan hidup kita seperti sebelumnya."     

Dari perkataan Tang Xinluo, sangat jelas bahwa dia ingin menarik garis antara dirinya dan Keluarga Gu. Di antara mereka hanya ada hubungan darah, tidak lebih dan tidak perlu ada perasaan lain di antara mereka. Dia mengetahui bahwa dirinya saat ini sedang melampiaskan amarahnya kepada Gu Xinheng dan Gu Zonghan, tapi dia sudah tidak ingin memiliki hubungan apa pun lagi dengan Keluarga Gu. Setelah dilukai, hati manusia sangat sulit untuk dapat pulih seperti semula. Semua perasaan bahagia dan hangat yang dirasakannya sudah dihancurkan satu per satu oleh Shen Wan dan sekarang dia tidak hanya penuh dengan luka, tapi juga sudah sangat lelah.     

Semenjak Gu Xinheng berkumpul kembali bersama Tang Xinluo, dia selalu menahan perasaan senang di dalam hatinya. Dia begitu berhati-hati dalam menjaga hubungan ayah dan anak yang selama ini sudah hilang. Dia selalu mengatakan kepada dirinya sendiri untuk tidak boleh terlalu senang, dia juga tidak boleh bersikap tidak adil kepada Tang Xinluo. Dia takut Nyonya Besar Gu akan mengetahui sesuatu dan dia juga takut Shen Wan memiliki kecurigaan. Setelah berbagai hal itu dilalui olehnya, tapi sekarang Tang Xinluo mengatakan kepadanya bahwa ingin menjaga jarak dengan Keluarga Gu. Dia seketika langsung melangkah mundur.     

"Ayah…" Gu Zonghan yang sedang berusaha mengendalikan perasaannya itu langsung memegang tubuh Gu Xinheng. Dalam sesaat, Gu Xinheng merasa dirinya seperti menua beberapa tahun lebih cepat.     

"Rourou, Rourou…" Suara Gu Xinheng serak dan dia ingin meminta Tang Xinluo untuk mengubah keputusannya itu.     

Saat mendengar suara serak Gu Xinheng, Tang Xinluo terus berusaha untuk tidak melihat ke arah Gu Xinheng. Dia menundukkan kepalanya, kemudian berkata kepada Lu Yuchen, "Yuchen, aku lelah, kita pulang ya."     

Tang Xinluo mengetahui bahwa Keluarga Gu bukanlah rumahnya. Sekarang rumahnya adalah tempat di mana ada Lu Yuchen dan Youyou. Dia dapat merasakan kasih sayang dan rasa cinta tulus dari Gu Xinheng untuk dirinya. Dia juga dapat merasakan perasaan sedih dan terluka Gu Zonghan walaupun tidak mengatakan apa pun. Namun, dia tidak memiliki pilihan lain, dia tidak bisa mengalah lagi dan dia juga tidak bisa memaafkan lagi. Dia juga manusia dan hatinya memerlukan kehangatan dari orang lain.     

Tang Xinluo kembali menyandarkan kepalanya di samping leher Lu Yuchen. Dia menghindari pandangan ayah kandungnya itu dan hanya menundukkan kepala tanpa mengatakan apa pun. Lu Yuchen kemudian menggendong Tang Xinluo berjalan melewati tubuh Gu Xinheng dengan cepat.     

Setelah itu, Lu Qi serta anak buahnya menghalangi Gu Xinheng dan yang lainnya. Mereka tidak memberikan Keluarga Gu kesempatan untuk menghalangi jalan Lu Yuchen.     

Lu Yuchen membawa Tang Xinluo dengan langkah yang cepat hanya. Dia berharap mereka bisa segera pergi. Dia juga berharap istrinya bisa kembali tersenyum. Dia bahkan tidak tega menindas Tang Xinluo, dia tidak tega membuatnya menangis, namun selama beberapa saat ini, Keluarga Gu malah sudah membuatnya selalu menangis. Dengan dukungan darinya, istrinya akhirnya bisa memutuskan hubungan dengan Keluarga Gu. Bagi Lu Yuchen, Tang Xinluo tidak perlu berhubungan dengan keluarga yang hanya bisa membuatnya terluka dan diperlakukan tidak adil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.