Waktu Bersamamu

Apa Kamu Benar-benar Ibu Kandungku?



Apa Kamu Benar-benar Ibu Kandungku?

0"Itu berarti kamu berharap aku dan Youyou mati? Benar juga, kalau begitu kamu bisa dengan mudah membantu Gu Xuan'er mengambil posisiku, kan?" ujar Tang Xinluo sambil tersenyum sinis dan hanya merasa ada benda yang sangat berat menghantam dadanya.     

"Aku tidak berani percaya kalau hal seperti itu keluar dari mulut seorang ibu. Kenapa kamu tidak berpikir kalau penculikan itu berhasil, apa yang akan terjadi?! Kalau berhasil, maka apa mungkin sekarang aku ada di sini bicara denganmu?!" Tang Xinluo terus mengatakan kepada dirinya untuk tidak menangis dan tidak merasa sedih, tapi dia malah tidak bisa menahan air matanya untuk menetes.     

"Bukan begitu Rourou, bukan itu maksud ibu… Ibu hanya merasa semuanya sudah berlalu, kamu juga tidak terluka, kenapa kita tidak bisa melupakannya? Kenapa kita harus mengingatnya? Bukannya akan lebih baik bagi semua orang kalau menganggap hal itu tidak pernah terjadi…" tutur Shen Wan. Dia melihat sorot mata Tang Xinluo yang kecewa dan penuh dengan perasaan terluka, dia dengan panik menjelaskan lagi, "Saat masalah itu terjadi, ibu tidak tahu kamu adalah anak ibu. Rourou… Ibu minta maaf, ibu tidak bisa kembali ke masa lalu, tapi kamu harus percaya kalau ibu kelak pasti mencintaimu… Kamu… Kamu percaya ibu, kan?"     

"Percaya? Kepadamu?" Tang Xinluo menundukkan kepalanya, air matanya menetes sesaat kepalanya bergerak.     

"Atas dasar apa aku percaya? Katakan kepadaku, apa kamu benar-benar ibu kandungku?"     

"Kamu…" Shen Wan mengangkat kepalanya dan melihat mata Tang Xinluo sambil tetap menarik celananya. "Rourou, bicaramu jahat sekali! Kalau bukan ibu, lalu siapa ibu kandungmu?"     

"Tapi, aku tidak bisa merasakan apa pun…" Tang Xinluo melihat ke arah Shen Wan dengan sorot mata yang dingin, rasa dinginnya itu menunjukkan seberapa besar rasa kecewanya.      

Shen Wan merasa cukup tersakiti akibat perkataan Tang Xinluo. Luka di kepalanya tiba-tiba terasa sakit, tapi perasaannya terasa lebih sakit. Wajah Shen Wan yang merasa diperlakukan tidak adil itu langsung berubah menjadi marah. Dia lalu berteriak ke arah Tang Xinluo, "Rourou, kamu sama sekali tidak tahu, di dunia ini semua orang berhak menunjuk ibu, tapi kamu tidak! Kamu tidak tahu berapa banyak hal yang ibu korbankan untuk bisa melahirkan dirimu dengan selamat… Untuk dirimu, ibu hampir menyinggung seluruh Keluarga Shen, ayahmu juga selalu mempermasalahkan hal itu. Untuk dirimu, ibu bahkan membuang dunia!"     

Pembuluh darah di leher Shen Wan menjadi timbul dan dia terlihat begitu marah. Dia mengingat hal mengerikan apa yang sudah dilakukannya untuk bisa melahirkan Tang Xinluo dulu. Namun, sekarang anak yang dilahirkannya itu menunjukkan tangannya ke arahnya.     

"Rourou… Ibu hanya memiliki kamu seorang, hanya kamu…" kata Shen Wan. Pada akhirnya, dia kembali menangis hingga suaranya tidak jelas lagi mengatakan apa. Dia memeluk kaki kiri Tang Xinluo dan menangis meluapkan rasa sedihnya.     

Namun, Tang Xinluo tidak seperti yang dikira oleh Shen Wan, yang akan terharu setelah mendengar ceritanya. Tang Xinluo dengan tenang melihat ibunya, lalu berkata, "Tapi, anak yang kamu berusaha untuk lindungi dulu sekarang terluka karena tanganmu sendiri. Bu, katakan kepadaku, bagimu, di antara diriku dan Gu Xuan'er, siapa Rourou-mu? Kenapa aku sama sekali tidak merasakan apa yang kamu katakan tentang mencintaiku dan aku yang paling penting. Katakan kepadaku, di antara aku dan dia, sebenarnya siapa Rourou-mu?"     

"Rourou, kamu sedang bicara apa… tentu saja…"     

"Bukan, Gu Rourou yang aku maksud bukanlah hanya sebuah nama, tapi adalah anak yang seharusnya mendapatkan seluruh kasih sayangmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.