Waktu Bersamamu

Penculikan Itu, Semuanya Ibu yang Merencanakannya



Penculikan Itu, Semuanya Ibu yang Merencanakannya

0Tang Xinluo tidak ingin mendengarkan perkataan Shen Wan, dia meneruskan perkataannya sebelumnya dengan wajah dingin. "Luka di kepala ibu memang benar karena anak buah Yuchen, tapi kenapa ibu tidak memilih untuk berpikir, kalau ibu tidak bersikeras untuk melindungi Gu Xuan'er, si pelaku kejahatan itu, apa semua ini akan terjadi?"     

"Tidak, Rourou, kamu tidak boleh bicara seperti itu tentang adikmu! Dia benar-benar bukan pelakunya, dia sama sekali tidak tahu apa pun!"     

"Bukan dia? Lalu, siapa?" Tang Xinluo mengendus dingin. Setelah mulai membicarakan tentang Gu Xuan'er, raut wajahnya menjadi semakin dingin. "Semua bukti sudah mengarah kepadanya… Yuchen tidak melakukan kesalahan apa pun, dia memilih untuk lapor ke polisi untuk melindungiku. Bu, apa ibu pernah berpikir, kalau dia anak ibu, lalu aku? Aku siapa?!"     

Shen Wan sudah hampir tidak bisa bersuara lagi, dia hanya berkata, "Kamu… Kamu tentu saja anak ibu. Rouoru, ibu… Ibu mencintaimu…"     

Shen Wan memang benar-benar mencintai anaknya, seperti mencintai dirinya sendiri. Hanya saja, sekarang dia sudah membagi cintanya itu. Dan pembagiannya tampaknya tidak sama rata. Sayangnya, yang dilupakannya adalah anak kandungnya sendiri, Gu Rourou, yang sekarang merupakan Tang Xinluo.     

"Cinta?" Tang Xinluo tiba-tiba merasa emosinya memuncak. Dia menundukkan kepalanya, kedua matanya yang mirip dengan milik Shen Wan itu menunjukkan perasaan kecewa dan terluka. "Kalau mencintaiku, lalu kenapa tidak membiarkan orang yang melukaiku ditangkap?!"     

"..."     

"Ibu tahu tidak saat itu aku sedang mengandung Youyou… Apa ibu tahu yang dikatakan para penculik itu? Mereka mau menjualku ke sebuah desa, lalu menjadikanku alat untuk melahirkan anak bagi penduduk di sana… Mereka… Mereka juga mengatakan akan membunuh anak di dalam kandunganku!" tutur Tang Xinluo. Dia mengangkat kepalanya, kedua matanya yang merah melihat ke arah Shen Wan. "Sekarang katakan kepadaku, dia melakukan hal seperti itu kepadaku… Kenapa aku harus memaafkannya?!"     

Kenapa aku harus memaafkannya? Kalau aku mati, maka tidak apa-apa. Tapi, bagaimana kalau sampai Youyou yang mati?! Siapa yang mau bertanggung jawab?! Kalau bukan berkat Winston, maka aku dan Youyou saat ini mungkin sudah mati! Pikir Tang Xinluo.     

"Rourou…" Air mata Shen Wan mengalir seperti hujan, dia terus menangis tanpa henti. Perkataan Tang Xinluo membuatnya teringat apa yang diperintahkannya kepada Paman Zhong. Saat itu, dia memutuskan melakukan semuanya untuk Gu Xuan'er. Saat itu, dia tahu dengan jelas bahwa Tang Xinluo sedang mengandung, tapi dia tetap memilih untuk membunuh keduanya. Dia merasa seperti sangat hancur, dia sama sekali tidak mengira karma akan datang kepadanya secepat ini. Dia sama sekali tidak mengira orang yang ingin disakitinya saat itu ternyata adalah anak kandungnya sendiri.     

"Rourou, bukan begitu… Bukan, semua ini salah ibu. Dengarkan ibu… Ini tidak ada hubungannya dengan Xuan'er. Ini semua salah ibu… Salah ibu semuanya…" ucap Shen Wan. Entah berapa kali pun dia ingin menjelaskan pada akhirnya, dia hanya selalu memihak kepada Gu Xuan'er.     

Tang Xinluo hanya merasa perasaannya terasa semakin dingin. Di saat seperti ini, dia masih saja melindungi Gu Xuan'er, batinnya.     

"Tidak perlu membantunya bicara…" Suara Tang Xinluo begitu dingin dan sudah tidak mengandung harapan apa pun. "Ibu tidak salah apa-apa kepadaku, orang yang salah kepadaku adalah Gu Xuan'er. Hari ini, aku datang untuk mengatakan kalau ibu selamanya adalah ibuku, tapi masalah Gu Xuan'er, aku tidak akan melepaskannya, aku akan menyelidikinya sampai akhir!"     

"Kamu…"      

Perkataan Tang Xinluo seperti sebuah pisau bagi Shen Wan. Perkataan anak kandungnya itu membuatnya tidak bisa menutupi kebenarannya lagi. Dia tahu bahwa Tang Xinluo pasti berbelas kasih kepadanya, tapi sesaat mengatakan tentang Gu Xuan'er, maka…      

Saat memikirkan hal itu, Shen Wan tiba-tiba bangkit dari duduknya, lalu dia dengan panik memeluk Tang Xinluo. Dia pun berkata, "Rourou, kamu salah, kamu benar-benar salah… Semua itu tidak ada hubungannya dengan Gu Xuan'er. Semuanya… ibu, ibu yang merencanakannya. Ibu yang mencari Paman Zhong, ibu juga yang menghubungi Keluarga Shen, lalu penculikan itu, semuanya ibu yang mengaturnya…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.