Waktu Bersamamu

0Tang Xinluo dapat merasakan bahwa sikap Keluarga Gu kepada dirinya sebenarnya tidak tulus. Walaupun Gu Xinheng sekalipun mengesampingkan dirinya karena berbagai hal. Hanya Gu Zonghan yang bersikap seperti pohon besar yang selalu melindunginya di tengah badai. Dia selalu menyayangi dan membantunya. Kakaknya itu menahan tekanan dari Nyonya Besar Gu dan tetap menjaganya serta membantunya mengurus perusahaan.     

Tang Xinluo merasa bahwa semua yang dilakukan oleh Gu Zonghan selama ini untuk dirinya sudah sangat banyak. Dia tidak ingin Gu Zonghan mendapat masalah lain karena dirinya, sehingga dia memutuskan untuk memberi tahu masalah kehamilannya ini kepada Gu Zonghan saat dia sudah benar-benar tidak bisa menyembunyikannya lagi. Untung saja, walaupun dia mengandung anak kembar dan memang terlihat lebih besar daripada saat mengandung Youyou, tapi entah mungkin karena ini kehamilan kedua atau mungkin kedua anaknya itu mengerti penderitaan ibu mereka, dia hanya mual selama satu minggu dan tiba-tiba saja merasa membaik. Sebelumnya, Gu Zonghan selalu mengatakan bahwa dirinya semakin lama semakin kurus, tapi dalam beberapa saat ini, tidak hanya perutnya yang membesar, tapi wajahnya juga perlahan mulai menjadi bulat.     

Tang Xinluo tersenyum melihat dirinya di cermin. Lalu, dia bersiap-siap pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Setelah itu, dia pergi ke suatu agen untuk meminta mereka membantunya mencarikan seorang bibi pengasuh yang bisa diandalkan.     

***     

"Keadaan bayinya sangat sehat. Sekarang usianya sudah tiga bulan, jadi kamu bisa melakukan olahraga ringan dan lebih banyak berjalan kaki. Kamu harus lebih memperhatikan makananmu, aku tahu orang asia memiliki kebiasaan untuk makan banyak saat sedang hamil, tapi kamu harus ingat kalau yang terpenting nutrisi seimbang dan jangan sampai makan berlebih. Selama menjaga nutrisi seimbang dengan makan sayur dan buah, maka itu sudah cukup. Kamu juga harus memperhatikan berat kandunganmu ya…" ucap dokter tersebut.     

Dokter berambut pirang itu bernama Rachel. Dia masih sama seperti sebelumnya, bersikap ramah dan perhatian kepada Tang Xinluo. Dia juga khawatir wanita itu tidak bisa menjaga dirinya dengan baik, sehingga dia juga merekomendasikan beberapa menu makanan yang sehat.     

Namun, Tang Xinluo malah merasa sedikit pusing dengan menu makanan itu. Sejujurnya, dia setuju dengan pemikiran Rachel yang mengatakan bahwa tidak boleh makan terlalu banyak saat sedang hamil. Namun, makanan di Eropa penuh dengan daging ayam dan putih telur, itu membuatnya merasa tidak selera makan walaupun hanya melihatnya. Sebagai orang Tiongkok, dia sudah tumbuh dan terbiasa dengan makanan daerah asalnya, sehingga dia tidak terbiasa makan makanan Eropa.     

"Terima kasih Rachel, aku akan mempertimbangkannya…"     

Tang Xinluo membawa daftar menu makanan yang direkomendasikan oleh Rachel, lalu berpamitan. Namun, saat dia baru saja bangkit berdiri, ada orang yang mengetuk pintu kantor Rachel dari luar.     

"Silakan masuk…" kata Rachel.     

Kemudian, seorang perawat berwajah Asia masuk ke dalam. Dia lalu menganggukkan kepalanya dan berkata, "Maaf sudah mengganggu, Dokter Rachel, apa konsultasi Anda sudah selesai? Direktur Muda sudah datang, jadi kepala rumah sakit meminta Anda untuk ke sana."     

Ini adalah rumah sakit swasta milik Reddington Group. Walaupun Rachel baru berusia 30 tahunan, tapi dia adalah dokter jenius yang lompat kelas di sekolah medis terkenal dan hebat. Selain itu, dia juga memiliki banyak penghargaan serta pengalaman yang banyak. Dia adalah dokter terhebat di Departemen Ginekologi di rumah sakit ini, jadi tidak aneh jika kepala rumah sakit meminta kehadirannya saat sang Direktur Muda datang ke rumah sakit.     

Rachel tersenyum sambil bangkit berdiri dan berkata, "Baik, aku baru saja selesai, aku akan langsung ke sana…"     

Rachel mengetahui bahwa Direktur Muda dari Reddington Group datang, jadi Tang Xinluo memang adalah pasien terakhir untuk hari ini. Hobi terbesar Rachel adalah melihat pria tampan, sementara Direktur Muda Reddington yang menurutnya itu tampan datang ke rumah sakit, jadi tentu saja dia tidak mau melewatkan kesempatan tersebut. Saat sedang memikirkan itu, dia kemudian sadar bahwa Tang Xinluo belum keluar dari kantornya, kemudian dia pun tiba-tiba mengedipkan matanya ke arahnya.     

"Aku akan mengantarmu keluar, sekaligus menunjukkan Direktur Muda yang sedang datang ke sini. Dia sangat tampan, aku jamin kamu tidak akan menyesal melihatnya!"     

"..." Tang Xinluo tidak bisa mengatakan apa pun karena sebenarnya dia tidak tertarik dengan pria tampan. Bagaimanapun juga, dia pernah bisa melihat pria tampan setiap hari, jadi setelah itu dia sama sekali tidak pernah tertarik dengan pria semacamnya lainnya. Namun, karena Rachel 'bersikeras', dia pun hanya bisa mengikuti kemauannya. Lalu, dia membiarkan Rachel membawanya keluar, melewati koridor, dan berjalan ke arah lobi rumah sakit.