Waktu Bersamamu

Selamat, Kandungan Anda Dalam Keadaan Baik



Selamat, Kandungan Anda Dalam Keadaan Baik

0Satu bulan yang lalu, saat Tang Xinluo baru saja meninggalkan Kota A, dia tidak mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung. Dia tidak mau tinggal di Tiongkok ataupun pergi ke Negara M, jadi dia memutuskan untuk pergi ke salah satu negara di Eropa. Dia pun mencari apartemen yang mudah diakses oleh kendaraan di sana dengan lingkungan yang nyaman dan aman. Apartemen itu sangat dekat dengan salah satu universitas terkenal di dunia. Walaupun dia tidak bisa kembali ke Tiongkok, bukan bukan berarti dengan kepergiannya, dia menyerah begitu saja. Dia sedang mempersiapkan diri untuk kuliah tentang psikologi dan pengajaran anak.     

Tang Xinluo mengetahui bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa kembali bersama dengan Lu Yuchen. Namun walaupun dia tidak bisa menemani Youyou tumbuh besar, dia selalu memikirkannya setiap saat. Karena dia tidak bisa melihat pertumbuhan Youyou, maka dia berharap setidaknya saat memiliki kesempatan untuk bertemu lagi dengannya, maka dia bisa membuatnya merasakan perasaan aman dan kebaikan dari dirinya.      

Hanya saja, hal tidak terduga terjadi. Saat dia baru saja selesai menyewa apartemen dan sudah mengurus dokumen untuk masuk kuliah…      

Di suatu pagi, Tang Xinluo bangun tidur dan hendak menyiapkan sarapan. Dia lalu membuka kaleng tuna, makanan yang biasanya dia makan. Namun, tiba-tiba dia menjadi jijik dengan aromanya. Dia pun langsung berlari ke kamar mandi dan muntah untuk beberapa saat. Setelah dia merasakan rasa mualnya berkurang, seketika dia yang pernah mengandung sebelumnya itu memiliki firasat mengenai apa yang sedang terjadi kepada dirinya. Hanya satu hal yang ada di dalam kepalanya saat itu, yaitu dirinya sedang hamil.     

Pikiran Tang Xinluo seketika menjadi kosong, tapi dia segera sadar dari rasa syoknya itu. Dia berpikir bahwa sebagai seorang ibu, dia harus bersikap kuat. Terlebih lagi, anak adalah hadiah dari Tuhan untuk dirinya. Sayangnya, walaupun setiap pagi dia terlihat begitu optimis, namun saat seorang diri di dalam apartemennya pada malam hari, semua sandiwaranya seketika hilang. Dia tidak tahu sudah berapa malam yang dilewatinya tanpa tidur hingga matahari terbit lagi. Dia selalu memikirkan Youyou dan Lu Yuchen, sehingga dia perlahan bisa memejamkan matanya dan tidur jika tubuhnya sudah lelah untuk menangis dan air matanya membasahi bantal.      

Merindukan seseorang adalah perasaan yang menyiksa. Perasaan sakitnya bukan seperti saat tubuh ditusuk oleh pisau dan berdarah. Namun, rasa sakit itu perlahan-lahan, sedikit demi sedikit mulai menghancurkan mental Tang Xinluo. Semua pikiran yang ada di dalam kepalanya seperti perlahan mendorong dirinya untuk menjadi gila. Namun di saat dia mulai putus asa atas segala hal, Tuhan seperti membukakan sebuah jendela untuknya.     

"Anak… " Tang Xinluo mengusap perutnya. Padahal, tangannya tidak merasakan apa pun, tapi dia seperti dapat merasakan detak jantung.     

Akhirnya, Tang Xinluo memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. Untung saja, dia bukannya tidak memiliki apa pun saat pergi. Walaupun sebelum pergi dia tidak membawa apa pun dari Keluarga Lu, tapi dia memiliki Tang Group. Harta yang dimiliki olehnya memang tidak bisa dibandingkan dengan harta keluarga kaya raya kelas atas, tapi cukup untuk membuatnya tidak merasa kekurangan. Bagi Tang Xinluo, anaknya ini sangat berharga, sehingga setelah mencari informasi di internet, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terbaik yang ada di dekatnya untuk memeriksakan kandungannya. Setelah mengisi formulir secara online dan membuat janji dengan dokter, dia melakukan apa yang harus dilakukannya.     

Kehamilan kedua Tang Xinluo tidak seperti kehamilan pertamanya yang lemah. Selain mudah mual saat mencium aroma makanan, perasaannya jauh lebih tenang dibandingkan saat kehamilan pertamanya. Dia tetap pergi kuliah seperti biasanya untuk memenuhi janji yang dibuatnya dalam hati untuk Youyou. Kuliahnya sama sekali tidak terganggu karena kehamilannya ini. Keesokan harinya saat kebetulan dia tidak memiliki pelajaran, Tang Xinluo naik kereta bawah tanah untuk pergi dengan dokter. Dia memilih seorang dokter wanita berpengalaman yang memiliki rambut pirang dan mata biru.      

Setelah melakukan pemeriksaan dan melakukan USG, dokter berambut pirang dan bermata biru itu duduk di seberang Tang Xinluo, lalu dengan senyuman ramah berkata, "Selamat, kandunganmu dalam keadaan baik. Usia kandungan sekarang sudah mencapai 45 hari…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.