Waktu Bersamamu

0Lu Yuchen menatap Tang Xinluo dengan sorot mata yang dalam. Amarahnya yang baru saja berhasil tenang, seketika kembali memuncak. Dia menahan rasa sakit yang dirasakannya dan berkata, "Xiao Luo, aku mengakui kalau sebelumnya aku terlalu meremehkan musuhku, aku mengira Shen Yi tidak akan pernah melukai orang yang tidak bersalah, makanya aku sengaja membuat rencana ini dan tinggal di sini."     

Aku melakukan itu sebenarnya bukan hanya untuk menangkap orang-orang yang tidak setia kepadaku, tapi aku juga memiliki tujuan yang lain. Hanya saja, aku sama sekali tidak mengira hal ini membuat Shen Yi jadi berpikir untuk menyerang nenek, batin Lu Yuchen.     

Pertikaian antara dirinya dan Lu Huanting berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, dia tidak pernah sekalipun melihat ayah kandungnya itu menyerang Nyonya Besar Lu. Selain itu juga, selalu ada pengawal yang kuat di sisi Nyonya Besar Lu. Kalau kali ini bukan karena pihak militer menanamkan mata-mata di Keluarga Lu, yaitu Lao Li, maka nenek pasti akan baik-baik saja. Lao Li sudah bekerja dengan Keluarga Lu selama 20 tahun, jadi aku sama sekali tidak mencurigainya, pikirnya.     

"Xinluo, percaya kepadaku. Aku akan segera keluar dari sini. Setelah keluar dari sini, aku akan langsung balas dendam untuk nenek."     

Rencana awal Lu Yuchen adalah untuk menggunakan masalah kali ini agar bisa membawanya ke kementerian dan membuat mereka menekan pihak militer. Kemudian, dia akan menggunakan kesempatan ini untuk merombak pihak militer dan memasukkan orang-orang baru yang berpihak kepadanya. Pihak militer sudah mulai menjadi kacau. Awalnya, selama Lu Yuchen tinggal lebih lama di dalam sana, maka dia bisa mendapatkan keuntungan dan mengetahui orang yang loyal kepadanya. Namun sekarang keadaan sudah berubah, untuk memberikan Tang Xinluo perasaan aman, dia memutuskan untuk melepaskan semua itu.     

"Tidak, tidak perlu." Tang Xinluo menolaknya dengan suara dingin. Dia dapat melihat bahwa Lu Yuchen hendak melakukan semua itu hanya untuk membuatnya tidak pergi. "Lu Yuchen, apa yang sudah aku putuskan tidak akan pernah berubah."     

Aku sudah melukai banyak orang, aku benar-benar tidak memiliki hak untuk tetap tinggal bersama dengannya, pikir Tang Xinluo.     

"Kita akhiri sampai di sini… Kamu tenang saja, aku akan meninggalkan Youyou bersamamu, aku…"     

"Aku tidak perlu!" teriak Lu Yuchen dengan satu tangannya yang memukul meja dengan keras. Meja yang terbuat dari metal itu seketika menimbulkan suara yang keras dan bergetar. "Orang yang aku mau adalah dirimu bukan dia. Tanpa dirimu, aku tidak akan mungkin mencintainya. Tang Xinluo, kalau kamu berani pergi, maka lihat saja, saat aku pulang, maka aku akan langsung membuangnya ke panti asuhan!"     

Tang Xinluo menundukkan kepalanya untuk menghindari sorot mata tajam Lu Yuchen. Dia mengetahui bahwa Lu Yuchen sedang berbohong. Dia tahu bahwa setiap malam setelah pulang bekerja, maka suaminya ini pasti akan pergi ke kamar bayi untuk melihat keadaan Youyou. Jadi, dia tidak percaya pria itu mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai anak mereka. Kemudian, Tang Xinluo mengeluarkan sebuah dokumen dari dalam tasnya. Saat dia hendak memberikan itu kepada Lu Yuchen, pintu ruangan tersebut tiba-tiba terbuka dari luar.     

"Tenang sedikit, jangan berisik kalau tidak…" Tentara yang masuk dari luar langsung berhenti bicara sebelum selesai mengatakannya saat melihat sorot mata Lu Yuchen yang begitu tajam dan sangat marah itu. Dia merasa dirinya seolah akan dimakan oleh Lu Yuchen. Kemudian, dia teringat dengan rekan tentaranya yang dipukuli oleh Lu Yuchen, akhirnya dia mengurungkan niat untuk mengatakan apa yang ingin dikatakannya.     

"Sisa waktunya hanya dua menit…"      

Setelah mengatakannya, tentara tersebut hendak keluar, namun Tang Xinluo menahannya dengan berkata, "Tidak perlu, kami sudah selesai bicara, bawa aku keluar dari sini."     

Tang Xinluo meletakkan dokumen itu di atas meja dan berkata, "Lu Yuchen, kita sampai di sini. Kamu tidak perlu bersikap seperti pria yang baik lagi, kamu tidak mencintaiku sebesar yang aku bayangkan. Aku menemukan dokumen ini di Blue Bay Villa. Aku setuju dengan semua isi di dalamnya dan aku sudah menandatanganinya. Di sana tertulis dengan sangat jelas kalau anak kita akan ikut denganmu dan aku akan pergi, maka pernikahan kita akan berakhir. Saat itu, perjanjian perceraian kita akan keluar, kamu hanya perlu kirimkan itu ke Tang Group."     

Bibi Li bertanggung jawab untuk mendekorasi ulang Blue Bay Villa. Lu Yuchen sama sekali tidak pernah menyangka bahwa Bibi Li akan melihat dokumen itu dan sengaja mengirimkannya ke kediaman utama Keluarga Lu untuk Tang Xinluo.     

Tang Xinluo awalnya tidak menghiraukan hal itu, namun dia tidak menyangka bahwa sekarang dia bisa menggunakannya. Setelah selesai bicara, dia berbalik badan dan berjalan pergi, namun saat sudah dekat dengan pintu, tangannya kembali ditarik oleh Lu Yuchen.