Waktu Bersamamu

Kebenaran Masalah Ledakan



Kebenaran Masalah Ledakan

0"Bagus kalau kamu sudah mengerti…" ucap Shen Yi. Dia sama sekali tidak mengira bahwa semuanya akan begitu lancar seperti ini. "Pergi ke Tang Group dan tunggu di sana, aku akan mengutus orang untuk menjemputmu. Ingat, setelah melihat Lu Yuchen, kamu harus segera pergi. Sebaiknya kamu mencari tempat untuk bersembunyi dan jangan biarkan Keluarga Lu untuk menemukanmu dengan mudah. Kamu tahu, walaupun aku tidak di Kota A, tapi aku mengutus orang untuk mengawasi setiap gerak-gerik Keluarga Lu."     

Tang Xinluo hanya terdiam. Tentu saja aku tahu, dia bahkan bisa 'membeli' Lao Li. Aku tidak tahu ada berapa banyak mata-mata Shen Yi yang ada di dalam Keluarga Lu, pikirnya.     

Setelah telepon terputus Tang Xinluo duduk di samping ranjangnya untuk beberapa saat. Kemudian, setelah dia berhasil menenangkan perasaannya, dia berjalan ke arah meja riasnya dan membuka lacinya. Di dalam sana, terdapat sebuah dokumen.     

***     

Di sisi lain, setelah Shen Yi menutup telepon, dia langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan Keluarga Lu. Saat baru saja tiba di markas militer di Kota B, walaupun dipanggil untuk diinterogasi, tapi karena prestasinya yang menonjol di dunia militer, dia masih dapat bergerak bebas dan tidak mendapatkan batasan apa pun, sehingga masih bisa berhubungan dengan dunia luar.     

Tak lama kemudian, anak buah Shen Yi kembali untuk memberikan laporan.     

"Komandan, satu jam yang lalu, mobil yang dinaiki oleh Nyonya Besar Lu meledak. Saya sudah mengutus orang untuk mengambil hasil rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian. Dari rekaman CCTV terlihat bahwa sopir yang menyetir tiba-tiba menghentikan mobil mendadak, lalu dia berlari keluar. Mungkin karena pintu tidak bisa terbuka, sehingga pengawal yang duduk di kursi belakang langsung menghancurkan jendela dan membawa Nyonya Besar Lu keluar dari dalam mobil. Hanya saja, saat mereka berdua baru berjalan beberapa langkah, mobil itu meledak. Ini adalah foto dari tempat kejadian, silakan dilihat."     

Shen Yi melihat foto-foto itu dan melihatnya dengan seksama. Setelah itu, anak buahnya melihat raut wajah sedih di wajah Shen Yi. Itu adalah hal yang hampir tidak pernah dilihatnya sebelumnya. Shen Yi sekarang akhirnya mengetahui kenapa Tang Xinluo bisa bersikap seperti itu saat di telepon. Rupanya, semuanya karena Nyonya Besar Lu meninggal di dalam ledakan. Jangankan untuk Tang Xinluo, bahkan baginya, berita ini sedikit sulit untuk diterima. Walaupun dia tidak banyak berhubungan dengan Keluarga Lu dan bersikap kejam akhir-akhir ini kepada mereka, tapi dia tidak bisa memungkiri bahwa Nyonya Besar Lu adalah wanita yang membuat orang kagum kepadanya.     

Anak buah Shen Yi yang melihatnya diam, akhirnya hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Komandan, kalau seperti ini lalu tentang Tuan Chen di sana, apa kita perlu untuk…"     

"Lanjutkan, jangan bebaskan dia…" ucap Shen Yi. Aku sudah hampir benar-benar berhasil, aku tidak boleh mundur, batinnya. "Katakan kepada Tang Xinluo, saat dia meninggalkan Kota A, maka saat itu aku akan melepaskan Lu Yuchen. Kalau dia tidak mau, saat tujuh hari peringatan meninggalnya Nyonya Besar Lu, Lu Yuchen tidak akan berada di sana. Maka, dia harus bergerak dengan cepat."     

Walaupun meninggalnya Nyonya Besar Lu membuat Shen Yi merasa terkejut dan sedih, namun dia sama sekali tidak berencana untuk melepaskan Tang Xinluo seperti ini saja. Aku tidak peduli walaupun Tang Xinluo salah paham kepadaku, aku sudah menarik senar busurku, jadi aku sudah tidak bisa berhenti, pikirnya.     

***     

Di sisi lain, Tang Xinluo tengah mengemasi beberapa barangnya. Dia lalu menghubungi Gu Zonghan dan memintanya untuk menjemputnya. Sementara itu, setelah pingsan, Zhuo Yarong terus beristirahat di kamarnya. Youyou saat ini digendong oleh Bibi Zhang dan dibawa ke kamar Zhuo Yarong. Hal itu memudakan Bibi Zhang untuk menjaga keduanya.     

Tang Xinluo mengetahui bahwa sebelum pergi, seharusnya dia pergi untuk melihat mereka. Namun dia tidak berani, dia sama sekali tidak memiliki keberanian untuk melakukan hal itu. Dia takut bahwa saat melihat mereka, maka dia tidak akan rela untuk pergi dan ingin tetap tinggal di sini.     

Tapi…     

Shen Yi sudah benar-benar gila, dia bahkan berani membunuh nenek, jadi tidak ada alasan lagi aku tidak berani. Youyou dan ibu… Aku tidak berani menggunakan nyawa mereka sebagai taruhan. Aku sudah membuat nenek terbunuh, aku tidak mau terus membahayakan ibu dan Youyou, gumam Tang Xinluo di dalam hatinya.     

Tang Xinluo berdiri di ruang tamu sambil melihat ke arah kamar tidur Zhuo Yarong untuk terakhir kalinya. Lalu, dengan suara yang pelan dia berkata, "Selamat tinggal bu, selamat tinggal Youyou…"     

Aku tidak boleh ada di sini lagi… Batin Tang Xinluo.     

Kemudian, Tang Xinluo membawa tas kecil dan pergi meninggalkan kediaman Keluarga Lu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.