Waktu Bersamamu

Muncul Berita Buruk



Muncul Berita Buruk

0"Apa yang terjadi?!"     

Tang Xinluo dan Zhuo Yarong seketika langsung bangkit berdiri di saat yang bersamaan.     

Suara keras itu tidak terdengar jauh dan seperti suara ledakan. Saat mereka baru saja merasa lega, tiba-tiba mereka kembali merasa tegang. Bibi Zhang pun segera pergi keluar untuk memeriksa keadaan di sana. Tang Xinluo yang bereaksi lebih cepat daripada Zhuo Yarong langsung mengutus orang untuk melindungi Youyou.     

Entah kenapa, padahal Shen Yi sudah pergi, tapi aku memiliki firasat kalau dia yang selama ini belum melakukan apa pun, seperti benar-benar akan datang, batin Tang Xinluo.     

"Bu, aku mau keluar untuk melihatnya dulu." Tang Xinluo merasa dirinya tidak bisa hanya menunggu, perasaannya benar-benar sangat kacau dan panik.     

"Tunggu sebentar, tadi suara itu… pasti terjadi sesuatu di luar. Ibu khawatir di luar tidak aman…"     

"Tunggu, bu… di mana nenek?!" Tang Xinluo tiba-tiba teringat, setelah turun ke lantai bawah, dia tidak melihat Nyonya Besar Lu.     

"Nenek pergi ke perusahaan… Kamu tenang saja, nenek sudah pergi dari tadi, jadi dia pasti baik-baik saja," jawab Zhuo Yarong. Nyonya Besar Lu sudah pergi sekitar 50 menit yang lalu, jadi dia rasa Nyonya Besar Lu akan baik-baik saja, apalagi suara keras itu cukup dekat dari rumah mereka.     

Saat Tang Xinluo baru menghela napas lega, dia melihat Bibi Zhang yang berlari masuk dari luar dan berteriak, "Gawat, gawat… Mobil Nyonya Besar Lu meledak!"     

"Apa?!" Raut wajah Tang Xinluo seketika menjadi pucat. "Lalu, bagaimana dengan nenek? Apa nenek ada di dalam mobil?"     

"Masih belum tahu, Lu Qi sedang mengutus orang untuk melihatnya… Tapi… Tapi…"     

Sebelum Bibi Zhang selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara dari belakang. Tang Xinluo pun menolehkan kepalanya, dia melihat Zhuo Yarong tiba-tiba terjatuh di sofa karena mendengar berita buruk itu.     

"Ibu… Cepat panggil dokter! Bibi Zhang tolong jaga ibu, aku akan melihat keadaan di luar…"     

Tang Xinluo memaksakan kedua kakinya yang lemas itu untuk berjalan keluar rumah. Dia melihat asap hitam yang mengepul ke atas tidak jauh dari rumah mereka. Asap itu berasal dari persimpangan jalan Di'an dengan jalan lain. Kalau naik mobil dari rumah mereka ke sana, maka paling lama hanya memerlukan waktu lima menit, sementara nenek sudah pergi sejak tadi, jadi bagaimana mungkin… Gumamnya dalam hati.     

Tang Xinluo berusaha menekan keraguan di dalam hatinya. Dia memegang tangan seorang pelayan dan bertanya,"Siapa yang hari ini mengantar nenek? Apa sopir yang biasanya?"     

Raut wajah pelayan yang ditanya oleh Tang Xinluo terlihat sangat pucat. Dia menjawab dengan terbata-bata, "Bukan, sopir Nyonya Besar Lu tiba-tiba sakit perut, jadi Lao Li yang mengantarkan Nyonya Besar. Tapi Lao Li adalah orang lama di sini, dulu dia juga pernah mengantar Tuan Muda."     

Tang Xinluo mengenal Lao Li. Walaupun pria itu bukan sopir yang biasa digunakan oleh Lu Yuchen, tapi dia sudah lama bekerja di Keluarga Lu. Entah Lu Yuchen, Zhuo Yarong atau dirinya sendiri bahkan pernah diantar jemput oleh Lao Li.     

"Baiklah… Aku mengerti." Tang Xinluo melambaikan tangannya untuk menyuruh pelayan itu pergi. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu berdiri di samping pintu dan bersandar di depan pilar. Jika tidak ada benda di belakangnya, maka mungkin sekarang dia sudah kehilangan kesadarannya. Keadaan di luar sekarang sangat kacau. Di dalam rumah memang terlihat sangat normal, tapi semua orang terlihat tidak tenang.     

Tidak jauh di luar pagar besi, terdapat banyak pria bertubuh besar dan berpakaian hitam. Saat melihat semua itu, perasaan Tang Xinluo semakin lama menjadi semakin kacau. Kalau sampai tidak ada keajaiban, maka nenek… Batinnya.     

Namun walaupun begitu, Tang Xinluo tetap harus menunggu. Walaupun hanya ada harapan yang sangat kecil, dia tetap harus menunggu Lu Qi kembali dan memberikan laporan kepadanya.     

10 menit kemudian, Lu Qi kembali. Ini pertama kalinya Tang Xinluo melihat wajah datar Lu Qi terlihat muram.     

"Nyonya Muda, saya sudah memeriksa. Di tempat kejadian, ditemukan dua mayat. Salah satunya adalah mayat adalah Nyonya Besar, sementara yang lainnya adalah seorang pengawal. Sedangkan Lao Li, sopir yang menyetir mobil sudah kabur."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.