Waktu Bersamamu

Ternyata Kejeniusan Itu Diturunkan



Ternyata Kejeniusan Itu Diturunkan

0Saat bibi pengasuh melihat Tang Xinluo yang tampak senang, dia melanjutkan, "Anak lain biasanya saat berumur lima bulan hanya bisa mulai membuat suara-suara, tapi Tuan Kecil benar-benar sangat hebat. Ini pertama kalinya saya melihat anak kecil yang berumur lima bulan, tapi dia sudah bisa bicara seperti Tuan Muda."     

Sebenarnya, bibi pengasuh itu sedikit melebih-lebihkan. Keadaan Youyou saat ini masih belum bisa bicara dengan lancar. Bocah satu ini hanya bisa bicara beberapa kata sederhana dan menyambungkannya, tapi masih terbata-bata. Satu-satunya kata-kata yang dia lancar mengucapkannya hanyalah 'mami'. Namun, hal itu juga bukan sesuatu yang mudah.      

Sebagai seorang ibu, tentu mereka akan merasa sangat senang saat mendengar anaknya sendiri mengatakan itu. Tang Xinluo saat ini sama seperti para ibu-ibu lainnya. Lalu, ketika mendengar perkataan bibi pengasuh, senyuman di wajahnya terlihat semakin lebar. Dia masih memeluk Youyou, mencium, dan mengusap wajahnya. Setelah bermain beberapa saat dengan Youyou dan melihat jam tangannya, dia pun meletakkan anaknya itu kembali ke dalam keranjang bayi.     

Namun, rupanya Youyou tidak mau ditinggal oleh Tang Xinluo, sehingga terus memegang tangannya dan tidak mau melepaskannya. Tang Xinluo hanya bisa dengan sabar membujuk Youyou dengan menciumnya beberapa kali, lalu dia memaksa melepaskan tangannya. Setelah berpamitan dengan anaknya, dia pun bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan. Saat tiba di lantai bawah, dia bertemu dengan Zhuo Yarong.     

"Bagaimana Xinluo? Bukannya Youyou sangat penurut dan sangat menggemaskan? Ibu dengar dari Bibi Zhang, katanya Youyou sering mengatakan hal tentangmu ya? Haduh… Ibu iri sekali kepadamu!" ucap Zhuo Yarong. Raut wajahnya terlihat sedikit iri kepada Tang Xinluo. Dia sangat menyukai cucu laki-lakinya itu dan tidak sabar untuk bermain dengannya lagi hari ini. Tadi, dia mendengar dari Bibi Zhang bahwa bibi pengasuh mengatakan, saat baru saja melihat Tang Xinluo, Youyou memintanya untuk menggendongnya, bahkan tanpa harus membujuk. Bocah itu juga mengatakan berbagai hal yang manis kepada Tang Xinluo seperti, 'sayang mami' dan 'merindukan mami'. Mendengar itu, dia juga ingin merasakannya. Dia merasa Youyou adalah cucunya yang sangat menggemaskan dan baik, sehingga dia ingin mendengar berbagai kata-kata manis dari Youyou.     

Tang Xinluo yang mendengar hal itu seketika tertawa kecil. Dia pun berkata, "Iya, Youyou sangat penurut dan sangat baik. Dia baru lima bulan, tapi sudah bisa bicara, bahkan dia mengatakan hal-hal yang manis. Bu… Menurut ibu, setelah dia besar nanti, apa dia nanti akan hebat dalam menggoda anak gadis?"     

Youyou masih kecil, namun Tang Xinluo sudah mulai mengkhawatirkan masalah perasaan seperti itu. Zhuo Yarong pun tertawa kecil mendengar ucapan menantunya. Dia membalas, "Kamu benar juga. Kalau seperti ini terus, maka saat Youyou sudah besar nanti, dia pasti akan menarik perhatian para anak gadis ya."     

Zhuo Yarong kemudian menghela napas dan berkata, "Sebenarnya, anak berusia lima bulan yang bisa bicara bukan hanya Youyou. Saat masih kecil, sebelum Yuchen berumur lima bulan, dia sudah bisa bicara. Saat Yuchen berumur delapan bulan, dia sudah bisa bicara lebih dari 100 kata. Youyou sepertinya mendapatkan keturunan dari Yuchen… Ini adalah hal yang bagus, anak yang pintar kelak hidupnya bisa lebih mudah. Hanya saja, semoga Youyou hanya menuruni IQ Yuchen, tapi jangan sampai dia seperti Yuchen saat masih kecil. Semuanya salah ibu karena tidak menjaganya dengan baik saat kecil, sehingga dia bisa mengalami depresi. Kamu mungkin pernah dengar dari nenek kalau Yuchen harus membuat dirinya selalu melakukan yang terbaik untuk membuat orang itu melihat ke arahnya. Namun Youyou tidak akan sama, dia akan bisa hidup tanpa tekanan."     

Tang Xinluo dapat melihat sorot mata Zhuo Yarong yang sedikit muram. Dia langsung mengetahui bahwa mertuanya pasti sedang mengingat lagi tentang masa lalu Lu Yuchen. Lu Yuchen yang sudah sangat hebat sejak kecil malah melewati masa kecil yang penuh tekanan. Lu Yuchen kecil menginginkan perhatian dari ayah kandungnya, oleh karena itu dia tidak seperti anak kecil lainnya yang bisa menikmati masa kecil mereka. Dia selalu sibuk belajar, entah mengikuti les atau belajar mandiri dengan membaca buku.     

Tang Xinluo duduk di samping Zhuo Yarong dan memegang tangannya, dia lalu berkata, "Bu, jangan memikirkan masa lalu. Lihatlah sekarang, kita semua baik-baik saja kan… Yuchen juga akan segera pulang, aku dan dia akan bersama-sama menjaga Youyou. Selain itu, ibu dan nenek juga, kami akan berbakti kepada kalian."     

Zhuo Yarong dengan mata merah berkata, "Xinluo, Yuchen benar-benar beruntung bisa menikahimu. Terima kasih Xinluo. Ibu tidak apa-apa, ibu sangat…"     

Sebelum Zhuo Yarong menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba terdengar suara keras yang mengejutkan dari luar rumah…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.