Waktu Bersamamu

0Pada hari-hari selanjutnya, keadaan seluruh Keluarga Lu sangat tegang. Shen Yi melakukan apa yang dia katakan, yakni tidak melepaskan Lu Yuchen. Setelah batas waktu penahanan Lu Yuchen sudah habis, dia mencari alasan untuk bisa menahannya lagi. Sementara itu, Lu Huanting dan pihak presiden menyadari ada yang janggal, sehingga mereka langsung bekerja sama dan menyerang Royal Group.     

Nyonya Besar Lu pergi ke perusahaan, markas militer, dan mengunjungi berbagai rumah menteri setiap hari. Zhuo Yarong sendiri, selain meminta bantuan dari Keluarga Zhuo, dia mengambil tanggung jawab penuh untuk menjaga Youyou. Sedangkan Tang Xinluo, karena Nyonya Besar Lu sangat sibuk selama beberapa hari terakhir ini, dia tidak memiliki waktu untuk belajar apa pun darinya. Saat pagi, dia akan pergi ke perusahaan untuk membahas beberapa hal dengan Su Qing dan Lin Qian, atau dia akan pergi ke You An Group, lalu belajar dengan Gu Zonghan cara mempersiapkan dan mengatur perusahaannya masuk ke pasar.     

Tang Xinluo sangat sibuk dan dia ingin melakukan banyak hal. Dia terlihat sangat normal. Setiap pagi sampai sore, dia akan sangat sibuk, lalu saat malam, dia akan tidur di kamarnya seperti biasa. Namun tidak ada yang melihat bahwa dia sebenarnya seperti senar yang sangat kencang dan tidak ada yang tahu kapan senar itu akan putus.     

Hari ini, Tang Xinluo melakukan tiga rapat. Setelah itu, dia kembali ke kantornya. Dia minum segelas air, lalu mengusap pelipisnya menggunakan jarinya. Dia membuka dokumen yang ada di atas mejanya dan terus bekerja. Tiba-tiba, ponselnya berbunyi.     

Sebuah nomor asing tertera pada layar ponsel Tang Xinluo. Jika beberapa hari yang lalu, maka dia pasti akan langsung menerimanya, namun sekarang karena dia merasa kepalanya sangat sakit, jadi dia bersandar di kursinya, lalu mengangkat telepon itu sambil memejamkan matanya. Dia hanya mengatakan, 'halo', kemudian menunggu lawan bicaranya untuk berkata sesuatu. Setelah beberapa saat kemudian, dia mendengar suara pelan dan berat seorang pria.     

"Aku Shen Yi, aku mencari Tang Xinluo…"     

Tang Xinluo seketika duduk dengan tegak saat mendengar nama itu.     

"Shen Yi?!" ucap Tang Xinluo. Aku tidak mencarinya, tapi dia masih berani menghubungiku? Batinnya.     

Saat hendak memaki Shen Yi, tiba-tiba Tang Xinluo berpikir bahwa ini mungkin adalah kesempatannya. Dia menekan amarah yang ada di dalam hatinya, lalu dengan suara dingin berkata, "Shen Yi, dendammu itu kepadaku dan ibuku, bukan Keluarga Lu dan bukan kepada Lu Yuchen. Kalau kamu merasa tidak terima dan ingin balas dendam, maka cari aku. Pria apa yang melampiaskan amarahnya kepada orang lain?!"     

Royal Group sudah hampir tidak bisa bertahan lagi. Sementara itu, Nyonya Besar Lu sudah tua. Jika harus menghadapi bahaya seperti ini terus, Tang Xinluo takut bahwa mental Nyonya Besar Lu tidak akan kuat. Dia juga tidak bisa melihat semua kerja keras Lu Yuchen dihancurkan seperti ini. Oleh karena itu, walaupun dia mengetahui cara bicaranya ini akan membuat Shen Yi semakin marah kepadanya dan mungkin akan langsung menyerangnya, dia tidak peduli sama sekali.     

Tang Xinluo mengira Shen Yi akan terpancing, tapi…     

Shen Yi dengan suara dingin bertanya, "Oh? Sepertinya kamu tidak tahu syarat apa yang aku berikan kepada Keluarga Lu?"     

Tang Xinluo seketika tertegun, matanya mulai berair, tapi kemudian semuanya hilang. Sikap tegas dan tekad bulat terlihat di matanya yang indah itu. Dia pun menjawab, "Aku tahu, kamu mau aku bercerai."     

Di hari pertama saat Nyonya Besar Lu baru saja pulang dari kuil, dia memberi tahu Tang Xinluo.     

"Bagus kalau kamu tahu, selama kamu…"     

Sebelum Shen Yi menyelesaikan perkataannya, Tang Xinluo langsung memotong perkataannya, "Itu tidak akan terjadi, aku tidak akan pernah bercerai dengan Lu Yuchen!"     

Shen Yi tertawa dingin setelah mendengar ucapan Tang Xinluo. Setelah itu, senyumannya terlihat sinis dan mengolok. Dia pun berkata, "Kamu memang benar-benar anak Shen Wan, wanita egois dan tidak tahu diri itu. Tapi sayang sekali, kalau Lu Yuchen tahu wanita yang dilindunginya sepenuh hatinya itu adalah wanita seperti dirimu, maka mungkin dia akan menyesal. Oh tidak, aku salah bicara, aku seharusnya mengatakan, kamu memang cucu Jiang Yunwen, kalian memiliki sifat dasar yang egois dan dingin, kalian tidak ada bedanya."     

Shen Yi tidak mendengar suara Tang Xinluo, jadi dia mengira bahwa dirinya berhasil menghina dan membuatnya malu. Lalu, dia melanjutkan menghina wanita itu lagi dengan berkata, "Kalau wanita lain, selama aku memberi tahu bahwa dengan bercerai bisa menyelamatkan suaminya, maka wanita itu pasti akan setuju untuk melakukannya. Hanya kamu, Tang Xinluo, untuk mempertahankan posisimu sendiri, kamu benar-benar mau mengorbankan Lu Yuchen dan Keluarga Lu."     

"Kamu hanya bicara omong kosong!" teriak Tang Xinluo tiba-tiba. "Nenek pernah mengatakan kepadaku, kalau kita tidak boleh mencari jalan pintas dalam hidup dan tidak boleh mengalah kepada ancaman orang jahat. Memang benar sekarang kamu memberikan jalan pintas di depan mataku untuk aku bisa pergi, tapi kelak? Kalau kamu mengancamku lagi, apa lagi yang harus aku buang? Shen Yi, aku beri tahu kepadamu, walaupun kamu adalah saudara tiri ibu kandungku yang itu berarti kamu adalah pamanku, tapi di mataku kamu begitu rendahan!"