Waktu Bersamamu

Aku Sangat Merindukanmu



Aku Sangat Merindukanmu

0Gu Zonghan merasa sangat marah dan sama sekali tidak mengerti dengan sikap neneknya itu. Dan dia tidak ingin memberi tahu masalah ini kepadanya karena dia takut Tang Xinluo akan merasa kecewa.     

Sebenarnya, Gu Zonghan tidak mengetahui bahwa Jiang Yunwen melakukan semua itu karena ucapan Gu Xuan'er. Ketika Shen Yi mulai melawan Keluarga Lu, Jiang Yunwen sudah ingin membantu karena bagaimanapun dia berpikir bahwa Tang Xinluo adalah cucunya yang saat ini sudah menikah dengan keluarga tersebut. Jadi, tentu saja dia tidak ingin melihat cucunya ditindas. Saat itu, dia sudah berpikir untuk bicara kepada Shen Jun dan memintanya membantu dirinya menekan Shen Yi. Dia juga berencana untuk menghubungi Shen Wan dan mencari tahu keadaan yang lebih rinci. Namun karena Shen Wan dilarang berhubungan dengan dunia luar, akhirnya dia menghubungi Gu Xuan'er. Setelah Gu Xuan'er menceritakan 'apa yang terjadi', dirinya yang awalnya ingin membantu menjadi ragu.     

Pasalnya, Gu Xuan'er mengatakan kepada Jiang Yunwen bahwa Shen Wan berada dalam keadaan yang seperti ini karena salah Tang Xinluo. Akhirnya, dia yang percaya begitu saja memutuskan untuk tidak mau ikut campur dalam hal ini. Dia berpikir ini adalah masalah yang disebabkan oleh Keluarga Lu dan Tang Xinluo, jadi setidaknya Shen Yi tidak akan menyerang dirinya ataupun Shen Wan. Dia memang adalah orang yang egois, dia tidak memiliki perasaan apa pun kepada anaknya sendiri, begitu juga dengan Tang Xinluo, cucu yang tidak pernah dia temui sebelumnya. Sehingga setelah mendengar perkataan Gu Xuan'er, dia seketika langsung menghilangkan keinginannya untuk membantu. Setelah itu, Gu Zonghan menghubunginya dan meminta bantuan atas hal yang ingin dihindarinya.     

Tang Xinluo yang tidak mengetahui semua itu berkata, "Aku ingin bertanya apa nenek bisa membantu. Kakek adalah ayah kandung Shen Yi, walaupun tidak bisa menekannya sepenuhnya, tapi setidaknya kakek bisa membuat Shen Yi lebih berkompromi. Kak, berikan nomor telepon nenek kepadaku ya?"     

Gu Zonghan sangat ingin memberitahu Tang Xinluo kebenarannya, namun itu bukan hal yang mudah untuk dikatakan. Namun, dia juga tidak memiliki alasan untuk tidak memberikan nomor telepon Jiang Yunwen kepada adiknya ini.     

Akhirnya…      

"Aku akan membantumu menelepon nenek, tunggu sebentar," ucap Gu Zonghan. Dia pun hanya bisa menghubungi Jiang Yunwen di depan Tang Xinluo. Namun saat telepon baru tersambung, Jiang Yunwen langsung beralasan kepalanya sakit dan hendak beristirahat, lalu menutup teleponnya.     

"Kak, jadi maksud nenek, dia tidak peduli, kan?" tanya Tang Xinluo.      

Tadi, Tang Xinluo meminta Gu Zonghan menyalakan pengeras suara, sehingga dia mendengar semuanya dari samping. Sikap Jiang Yunwen benar-benar membuatnya sangat kecewa. Dia sama sekali tidak mengira bahwa orang seperti itu ternyata adalah orang yang memiliki hubungan darah dengan dirinya. Di matanya, walaupun dia tidak suka sikap mendominasi dan tidak masuk akal Shen Yi, tapi dia dapat melihat pria itu tulus menyayangi dan mencintai Shen Zi. Shen Wan dulu pernah melakukan kesalahan kepada Shen Zi. Shen Yi pun bertindak, bukan hanya membuatnya tidak bisa kembali ke kediaman Keluarga Shen, tapi dia bahkan hendak membuat perhitungan kepada anak Shen Wan.     

Sedangkan keluarga kandung Tang Xinluo…     

Saat tahu tentang hal ini, Gu Xinheng menyuruh Tang Xinluo bersembunyi. Shen Wan melukai dirinya demi Gu Xuan'er. Dan sekarang neneknya sama sekali tidak peduli akan masalah yang terjadi padanya.     

Tang Xinluo sudah merasakan berbagai kepahitan tentang keluarganya itu, selain Gu Zonghan yang ada di sisinya, tidak ada satu pun anggota keluarga kandungnya yang lain yang ingin membantu dirinya. Dia yakin, jika Tuan Tang dan Nyonya Tang masih hidup, maka mereka tidak mungkin bersikap sama seperti keluarga kandungnya itu.     

"Rourou, kamu jangan panik, nenek mungkin memang benar-benar tidak enak badan. Begini saja, kamu pulang dulu, aku akan membantumu untuk memikirkan cara lain. Aku akan terus menghubungi nenek. Ada beberapa orang dari Keluarga Gu yang berada di dalam kementrian, aku akan coba mendatangi mereka dan meminta bantuan kepada mereka," tutur Gu Zonghan. Sebenarnya dia mengetahui bahwa semua itu tidak ada gunanya, tapi dia hanya tidak tega melihat adiknya itu merasa kecewa.     

"Hm, terima kasih kak… Aku pulang dulu ya. Kalau ada kabar, tolong langsung hubungi aku…" Tang Xinluo merasa sedih, namun dia tidak menunjukkan hal itu. Dia tetap memaksakan diri untuk tersenyum di depan Gu Zonghan.     

***     

Saat pulang ke rumah, Tang Xinluo berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa di depan Youyou. Dia juga menjelaskan keadaan di luar sana kepada Zhuo Yarong. Setelah itu, dia kembali ke kamar tidurnya seorang diri. Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur, dia naik ke atas ranjang, kemudian dia bergeser ke bantal yang ada di sebelahnya. Dia memeluk bantal itu dan menempelkan bantal empuk itu ke wajahnya. Dalam sekejap, dia dapat mencium aroma pria yang tidak asing baginya.     

"Lu Yuchen…" Tang Xinluo bergumam pelan. "Aku sangat merindukanmu, cepatlah pulang."     

Setelah mengatakan itu, tidak ada suara apa pun di dalam kamarnya. Tang Xinluo melamun untuk waktu yang lama, kemudian air matanya membasahi bantal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.