Waktu Bersamamu

Melepaskan Tang Xinluo



Melepaskan Tang Xinluo

0"Aku tahu, oleh karena itu aku tidak pernah berpikir kalau aku bisa menahan Tuan Chen seumur hidup." Shen Yi kemudian mengangkat pundaknya dengan acuh tak acuh dan berkata, "Aku sudah memberi tahu anak buahku untuk tidak menahannya lebih dari 120 jam. Nyonya Besar Lu, Anda tenang saja, aku janji kalau sebelum batas waktu itu, aku pasti akan mengeluarkan Tuan Chen. Hanya saja… di dalam pasar gelap, setiap hari ada sangat banyak transaksi, tidak ada yang bisa menjamin apa ada barang selundupan atau tidak. Terlebih lagi, pasar gelap begitu besar, keuntungan yang bisa didapatkan begitu tinggi, jadi semua hal bisa terjadi. Aku rasa, Tuan Chen juga tidak akan rela melepaskan pasar gelap, kan?"     

Maksud Shen Yi sudah sangat jelas, yaitu dia tidak bisa menyatakan bahwa Lu Yuchen bersalah, tapi dia bisa menahannya dengan menggunakan alasan pemeriksaan barang selundupan di pasar gelap. Hingga hari ini, Lu Yuchen sudah ditahan selama 48 jam, jadi masih ada 72 jam lagi sebelum batas waktu berakhir. Setelah itu, Shen Yi berencana untuk menangkapnya lagi dan menahannya selama 24 jam. Hal pengulangan seperti itu benar-benar sangat merugikan.     

"Shen Yi…" Nyonya Besar Lu sedikit berteriak. Terlihat jelas dia sudah benar-benar marah. "Sebaiknya kamu jangan keterlaluan! Sikapmu yang seperti ini, sama saja dengan menggunakan karirmu kelak di dunia politik sebagai taruhannya. Tidak ada orang yang kemiliteran dipimpin oleh orang yang tidak bermoral. Terlebih lagi, sekarang kamu belum berada di puncak karirmu, jangan menutup jalanmu sendiri!"     

Nyonya Besar Lu bukan sedang menakut-nakuti Shen Yi. Orang seperti Shen Yi, jika terus mencari alasan untuk menahan seseorang, maka itu bisa memprovokasi pihak-pihak lain. Jika hal ini terus dilakukan, maka pada akhirnya, entah Keluarga Lu atau Shen Yi sendiri akan mengalami kerugian Aku benar-benar tidak bisa memahami jalan pikiran Shen Yi, apa baginya balas dendam itu sangat penting? Batinnya.     

"Aku sudah pernah bilang, aku tidak peduli," ucap Shen Yi sambil tertawa kecil. Kemudian, senyuman dingin dari wajahnya tidak terlihat lagi.     

"Aku rasa Nyonya Besar Lu sudah pernah mendengar tentang ketidakharmonisan Keluarga Shen. Karena anak Shen Wan sudah menjadi bagian Keluarga Lu, aku rasa kalian juga sudah memperkirakan kalau cepat atau lambat pembalasan dendamku akan terjadi. Dulu, saat Tuan Chen dan Gu Xuan'er, aku sudah pernah memperingatkan Anda, kenapa dulu Anda mau bekerja sama, tapi kali ini menolak keras dan tetap mau melindungi dia?"     

"Aku benar-benar tidak tahu apa bagusnya anak Shen Wan," tutur Shen Yi dengan sorot mata jijik.     

Nyonya Besar Lu hanya diam. Bagi dirinya, Gu Xuan'er sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Tang Xinluo.     

Shen Yi kemudian tersenyum sinis dan kembali berkata, "Yang jelas aku sudah menyampaikan perkataanku, aku tidak peduli walaupun aku tidak bisa bertahan di dunia militer. Aku bisa kembali melakukan bisnis lama Keluarga Shen, tapi tidak dengan Keluarga Lu. Keluarga kalian akhir-akhir ini sedang tidak stabil dan dengan Tuan Chen ditahan di sini, memangnya siapa yang bisa mengurus Keluarga Lu di luar sana?"     

Saat Nyonya Besar Lu hendak menjawab, Shen Yi sudah bicara lagi, "Jangan katakan Anda mau mengurusnya? Anda mengkhawatirkan masalah cucu Anda, lalu mau mengurus perusahaan dan bertahan dari serangan pihak presiden…"     

"Aku bisa…"     

Shen Yi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, Anda sudah terlalu tua. Walaupun Anda memiliki kemampuan melakukan itu, tapi tubuh dan mental Anda sudah benar-benar terbatas."     

Wajah dingin Shen Yi perlahan terlihat menjadi semakin dingin. Dia lalu kembali berkata, "Jadi, Nyonya Besar Lu, jangan ikut campur lagi. Biarkan Tuan Chen melepaskan wanita itu dan bercerai dengannya. Selama kalian melakukannya, maka aku langsung akan berhenti dan membantu kalian melawan pihak presiden. Anda juga tahu kalau aku jauh lebih memandang Keluarga Lu daripada pihak lain, kan?"     

Di luar kantor Shen Yi, Tang Xinluo duduk di sofa dan dia merasa kedinginan. Dia melihat ke sekelilingnya dan terus menggosok-gosok lengannya sendiri. Apa pendingin ruangan di sini terlalu rendah? Batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.