Waktu Bersamamu

Bertemu dan Berdiskusi



Bertemu dan Berdiskusi

0Tentara itu membawa Nyonya Besar Lu dan Tang Xinluo memasuki markas tentara. Setelah melewati berbagai pintu, akhirnya mereka tiba di luar kantor Shen Yi.     

"Tolong tunggu sebentar, saya akan masuk untuk memberikan laporan," kata seorang tentara yang berjaga di depan pintu kantor Shen Yi. Sebelumnya, dia menerima perpindahan tugas dari tentara yang berjaga tadi. Kemudian, dia mengetuk pintu. Setelah mendapatkan izin dari Shen Yi, dia baru masuk ke dalam.     

Setelah beberapa saat, Tang Xinluo melihat ke arah tentara itu keluar dan berjalan ke arah mereka dengan wajah tenang.     

"Komandan hanya ingin bicara dengan Nyonya Besar Lu, dia tidak mau menemui orang lain." Raut wajah tentara yang mengatakan itu terlihat sangat datar tanpa ekspresi apa pun. Baginya, ini adalah sebuah perintah yang harus dilaksanakan, bukan hal yang bisa ditawar.     

"Nenek…" Tang Xinluo melihat ke arah Nyonya Besar Lu dengan sorot mata khawatir. Aku tidak peduli bertemu dengan Shen Yi atau tidak, tapi aku ingin menemani nenek, batinnya.     

Sekarang di dalam hati Tang Xinluo, Shen Yi adalah pria yang bisa melakukan apa pun tanpa mengkhawatirkan apa-apa. Oleh karena itu, dia khawatir Shen Yi akan melakukan sesuatu kepada Nyonya Besar Lu.     

Shen Yi sama sekali tidak tahu bahwa dirinya akan sangat menyesali sikapnya sekarang di masa depan karena keponakan perempuannya tidak akan menghiraukannya. Keponakannya itu tidak akan membiarkan Shen Yi menggendong anaknya yang menggemaskan.     

"Kamu tenang saja, nenek akan masuk ke dalam. Kamu tunggu di sini ya…" Nyonya Besar Lu melihat ke arah Tang Xinluo dengan tenang dan berusaha membuatnya tidak khawatir. Setelah itu, dia mengikuti seorang tentara untuk masuk ke dalam.     

Di luar pintu, terdapat dua orang tentara lain yang berdiri dengan tegak untuk berjaga, jadi Tang Xinluo sama sekali tidak bisa memaksa masuk. Dia hanya bisa memilih untuk menuruti perkataan Nyonya Besar Lu.     

***     

Kantor Shen Yi di Kota A sangat sederhana. Di dalam kantornya hanya terdapat sebuah meja, sebuah rak buku, dua buah sofa, dan sebuah meja kaca. Tidak ada dekorasi berlebihan ataupun perabotan yang berlebihan dalam ruangan itu. Sangat sederhana hingga tidak terlihat seperti kantor seorang komandan.     

"Nyonya Besar Lu, sudah lama tidak bertemu…" Shen Yi langsung bangkit berdiri saat Nyonya Besar Lu baru saja masuk ke dalam kantornya. Dia menggunakan seragam tentara berwarna hitam pada tubuhnya yang tinggi dan tegap.     

"Silakan duduk…" ucap Shen Yi sambil mengulurkan tangan untuk mempersilakan Nyonya Besar Lu duduk.     

Kemudian, Nyonya Besar Lu duduk di sofa di seberang Shen Yi. Dia tidak lagi berbelit-belit dan langsung bicara terlebih dahulu, "Komandan Shen, ini bukan pertama kalinya kita bertemu. Walaupun Keluarga Shen dan Keluarga Lu tidak dekat, tapi kita selalu menjaga hubungan baik karena selalu melakukan kerja sama. Orang seperti kita tidak pernah berbelit-belit, aku tahu kamu menahan Keluarga Lu, tapi sebenarnya tujuanmu bukan Yuchen, kan? Katakan kepada nenek tua ini, sebenarnya apa yang kamu inginkan?"     

Nyonya Besar Lu langsung mengetahui bahwa menahan Lu Yuchen dan menggunakan tuduhan pengkhianatan, sebenarnya bukanlah tujuan akhir Shen Yi. Semua orang mengetahui dengan jelas bahwa kepala Keluarga Lu bukan orang yang bisa ditangkap begitu saja. Walaupun saat ini Keluarga Lu tidak mengatakan apa pun, maka setelah lima hari, maka pihak kementerian akan mengajukan protes dan pihak militer harus melepaskan Lu Yuchen. Dia sangat yakin bahwa Shen Yi bukan orang yang melakukan sesuatu secara gegabah.     

Dan setelah Nyonya Besar Lu selesai bicara, Shen Yi tertawa kecil, lalu berkata, "Tidak heran Anda adalah Nyonya Besar Lu, tidak ada yang bisa terlewat dari penglihatan Anda. Anda memang benar, tujuanku bukan Lu Yuchen."     

Saat bicara sampai di sini, sorot mata Shen Yi menjadi muram dan dingin. Lalu, dia berkata, "Sebelumnya, aku sudah bicara kepada Anda di telepon kalau tujuanku sangat sederhana. Aku ingin kalian melepaskan Tang Xinluo, maka aku akan langsung melepaskan Lu Yuchen. Aku juga akan membantu Keluarga Lu untuk melawan pihak presiden."     

"Tidak mungkin!" Nyonya Besar Lu langsung menentangnya tanpa berpikir.     

"Kalau begitu, maka aku hanya bisa meminta maaf karena aku tidak akan melepaskan Lu Yuchen."     

Nyonya Besar Lu tertawa dingin, lalu dia membalas, "Komandan Shen, walaupun kamu tidak melepaskannya, hak itu tidak memberikan pengaruh apa pun bagi kami, Keluarga Lu. Kamu tidak bisa mengurung Lu Yuchen untuk waktu yang lama karena aku akan turun tangan. Walaupun aku tidak memiliki tim hukum Yuchen akan membuat pihak militer melepaskannya. Tiongkok saat ini memiliki hukum, kamu juga tahu kalau hukum sejak dulu selalu melindungi orang yang memiliki uang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.