Waktu Bersamamu

Kamu Harus Ingat dengan Janjimu



Kamu Harus Ingat dengan Janjimu

0Tang Xinluo yang biasanya bersikap tenang dan lembut sangat jarang tegas seperti ini di depannya. Lu Yuchen yang ada di bawah tubuhnya itu dapat melihat wajah kecil wanita itu yang penuh dengan kemarahan. Matanya yang indah itu sudah berair, tapi wanita itu tetap berpura-pura untuk bersikap kuat. Istrinya itu terlihat seperti hewan kecil yang berusaha untuk melindungi makanannya. Wanita itu melihat ke arahnya dengan sorot matanya yang tegas.     

"Lu Yuchen, aku beritahu kepadamu, kamu tidak boleh menyuruhku pergi! Kamu sudah bersiap untuk melepaskanku? Kamu merasa aku hanya beban bagimu, makanya kamu mau membuangku ke Negara M? Katakan kepadaku, aku juga akan berusaha sangat keras, lebih keras lagi dari sekarang. Aku janji tidak akan menjadi bebanmu, jadi jangan buang aku, Lu Yuchen aku tidak mau… Aku tidak mau berpisah denganmu…"     

Awalnya, Tang Xinluo masih bisa bicara dengan sangat tegas dan kuat, namun semakin dia bicara, perasaan tidak tenang di dalam hatinya menjadi semakin besar. Dengan hanya membayangkan akan berpisah dengan Lu Yuchen, dadanya akan terasa begitu sakit. Walaupun dia akan bersama dengan Youyou, tapi dia tetap tidak mau berpisah dengan suaminya. Aku tidak bisa berpisah dengannya… Batinnya.     

Semakin bicara, suara Tang Xinluo menjadi tidak stabil. Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan diri dan menangis. Dia merasa semua ini sangat tidak adil baginya. Dia tidak peduli saat Gu Xinghen menyuruhnya pergi. Walaupun pria itu adalah ayah kandungnya, tapi di dalam hatinya, dia tidak pernah menganggapnya sebagai keluarganya. Baginya, keluarganya hanya Lu Yuchen, Youyou, Nyonya Besar Lu, dan Zhuo Yarong. Dia tidak bisa menerima, orang yang dianggapnya sebagai keluarganya itu, malah setuju dengan perkataan Gu Xinheng, yaitu menginginkannya pergi.     

Tang Xinluo merasa begitu emosional dan dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, dia bersandar di atas dada Lu Yuchen, memeluknya, dan terus menangis, "Kita adalah keluarga, aku tidak mau berpisah darimu! Lu Yuchen, jangan berani-beraninya kamu membuatku pergi dari sisimu… Aku akan terus bergantung kepadamu, aku akan terus bersandar kepadamu seumur hidupku!"     

Saat Lu Yuchen melihat Tang Xinluo menangis, sorot matanya terlihat menjadi sedikit dingin Dia pun ingin langsung menenangkannya. Namun, saat dia mendengarkan semua perkataan Tang Xinluo, sorot matanya yang sebelumnya terlihat dingin itu perlahan mulai luluh. Bersama selamanya? Bersandar kepadaku selamanya? Gumamnya dalam hati.     

Lu Yuchen tidak bisa menahan dirinya untuk tersenyum saat mendengar semua itu. Dia hanya merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat, dia seperti dikuasai oleh perasaan yang hangat. Dia pun memeluk Tang Xinluo dengan erat. Dia menundukkan kepalanya dan menyandarkan kepalanya di atas kepala wanita itu. Kemudian, dia mencium aroma rambutnya yang harum. Xiao Luo… Xiao Luo-ku… Batinnya.     

Tang Xinluo masih menangis, namun dia tidak mengatakan apa pun lagi. Dia hanya menangis dengan suara pelan. Dia mengusap hidungnya dan sedang menunggu jawaban Lu Yuchen.     

Setelah beberapa saat, akhirnya Tang Xinluo mendengar suara serak Lu Yuchen yang terdengar berusaha menenangkannya, "Iya, aku akan membuatmu terus bersandar kepadaku seumur hidup. Kita selamanya tidak akan berpisah…"     

Tangan kanan Lu Yuchen yang kuat itu memegang tangan kecil Tang Xinluo yang putih dan lembut. 10 jari mereka berdua saling menggenggam dengan erat. Masih ada satu bulan lagi… Aku harus segera membereskan masalah Lu Huanting dan Keluarga Shen, pasti waktunya cukup. Sebelum 'dia' muncul, maka aku akan melakukan hipnotis, batinnya.     

"Hm…" Tang Xinluo masih memeluk Lu Yuchen, dia lalu mengusap hidungnya dan berkata, "Kamu harus ingat dengan perkataanmu, kamu harus membiarkanku bersandar kepadamu seumur hidup dan kita tidak akan terpisahkan selamanya."     

Lu Yuchen sedikit tertegun, lalu dengan suara serak berkata, "Iya, kita tidak akan berpisah seumur hidup."     

***     

Karena janjinya kepada Tang Xinluo, satu minggu ke depan, Lu Yuchen menjadi semakin sibuk. Dia juga mulai mengerahkan kekuatan Keluarga Lu, kemudian melakukan kerja sama dengan keluarga lainnya. Melalui hal itu, Keluarga Lu dapat menekan pihak presiden. Sedangkan itu, Keluarga Qiao mengendalikan media dan mereka melawan anak buah Lu Huanting.     

Lu Yuchen tidak hanya sibuk dengan semua itu. Dia juga harus berhati-hati dengan pihak-pihak yang berusaha untuk membeli saham Royal Group. Namun untung saja, Keluarga Zhuo saat ini sudah berkembang hingga di titik mereka memiliki posisi yang kuat di dunia keuangan alias pasar saham. Dengan adanya Zhuo Mingfu yang mengawasi pasar saham, Lu Yuchen untuk saat ini bisa menggunakan waktunya untuk melawan serangan dalam hal lain.     

Saat bertarung melawan Lu Huanting dan pihak presiden, Keluarga Lu terus bergerak sehingga mereka memiliki keuntungan yang semakin besar. Lu Huanting beberapa kali hendak datang secara langsung ke Kota A untuk menemui beberapa senior yang ada di Keluarga Lu, namun karena Nyonya Besar Lu masih ada, dia tidak bisa melakukan itu.     

Namun, tidak ada yang menyangka, hal tidak terduga terjadi begitu cepat…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.