Waktu Bersamamu

Percakapan Yue Ze dan Shen Yi (2)



Percakapan Yue Ze dan Shen Yi (2)

0Shen Yi melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak masalah, paman mau dengar kamu dulu…"     

Semenjak Yeu Ze tiba-tiba masuk kemari dan bicara dengan terburu-buru, Shen Yi dapat menebak apa yang ingin dikatakan olehnya. Kemampuan Yue Ze bisa dikatakan yang terbaik di antara orang-orang seumuran dengannya, tapi jika dibandingkan dengan dirinya yang tumbuh besar dari pengalaman masih kecil yang pahit, pemuda ini tetap terlihat sedikit kekanak-kanakan di matanya.     

Sebelum Yue Ze berpikir dengan matang, dia langsung datang kemari untuk bicara dengan Shen Yi. Tanpa berbelit-belit dia mengatur suaranya untuk tidak terdengar seperti sedang mengintrogasi, setelah itu dia baru mulai bertanya, "Paman, aku dengar… Paman sudah bersiap untuk menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Xinluo?"     

Yue Ze mengangkat kepalanya, saat melihat Shen Yi tidak marah, dia baru melanjutkan perkataannya, "Aku tahu paman melakukan ini hanya untuk membalaskan dendam ibu. Tapi, kalau kali ini paman melibatkan para tentara, pada akhirnya semua yang terjadi setelah itu bisa menjadi di luar kendali kita. Paman, aku harap paman bisa mempertimbangkan hal ini lagi."     

Sebelumnya, walaupun membantu pihak presiden, tapi Shen Yi hanya menggunakan kekuatan pribadinya. Dia tidak pernah melibatkan pihak militer untuk bergabung dalam perang ini. Pihak militer dan lembaga negara lainnya tidak sama. Sistem politik di Tiongkok termasuk dalam sistem parlementer presidensial, keberadaan presiden tidak lebih dari sebuah simbol. Selain itu, pihak militer adalah salah satu bagian terkuat dari Tiongkok. Walaupun presiden, kementerian, dan militer dikatakan sebagai tiga pilar negara, sebenarnya itu tidak benar. Pasalnya, presiden memiliki kekuasaan yang paling kecil dibandingkan dengan kementerian dan militer.     

Jika bukan karena Shi Weizheng memiliki ambisi yang bisa membuat kacau Tiongkok, maka Yue Ze tidak mungkin sadar bahwa presiden Tiongkok baru saja berganti. Selain itu, pihak kementerian selama ini selalu dikendalikan oleh keluarga-keluarga yang berkuasa. Misalnya, seperti Keluarga Lu yang sudah memiliki sejarah 100 tahun itu. Mereka memiliki jumlah kursi terbanyak dan bisa dikatakan mereka yang memimpin Tiongkok. Oleh karena itu juga, Keluarga Lu bisa menjadi kaya dan berkuasa. Mengenai pengkhianatan Lu Huanting, jika pria itu tidak bekerja sama dengan presiden, maka presiden tidak mungkin bisa mengusik Keluarga Lu hanya dengan kekuatannya sendiri.     

Presiden dan Keluarga Lu hingga saat ini masih dalam pertengkaran. Shen Yi sebelumnya hanya mengatakan bahwa dia memihak siapa, tapi tidak pernah menggunakan pihak militer untuk ikut terlibat dengan semua ini. Namun hari ini, Yue Ze mendengar bahwa presiden sudah memberikan izin menggunakan sebagian kecil kekuatan militer mereka untuk sementara waktu.     

"Menjadi di luar kendali?" Shen Yi bahkan tidak membuka matanya. Dia tersenyum dingin dan berkata, "A Ze, kamu terlalu meremehkan paman. Paman bahkan berani memberikan kekuasaan kepada Shi Weizheng, itu berarti paman bisa mengambilnya kembali. Kamu tenang saja, ini bukan masalah besar."     

Hal yang diinginkan oleh Shen Yi adalah Keluarga Lu melepaskan Tang Xinluo, anak kandung Shen Wan. Awalnya, dia mengira itu adalah hal yang mudah untuk diurus. Namun dia tidak mengira bahwa Keluarga Lu membuatnya melihat kemampuan keluarga yang memiliki sejarah 100 tahun. Namun dia tidak peduli karena dia hanya ingin Tang Xinluo merasakan rasa sakit yang dirasakan oleh Shen Zi saat itu. Sekarang, peringatannya tidak bekerja dengan baik, maka dia memutuskan untuk bertindak.     

"Paman, Xinluo adalah wanita, dia juga adalah adik sepupuku…" Sorot mata Yue Ze berubah menjadi dingin. Dia sama sekali tidak mengerti kenapa semuanya bisa berubah menjadi seperti ini. Di saat dia memutuskan ingin melepaskan semuanya, Shen Yi malah…      

"Hm? Wanita?" Sorot mata dingin tersembunyi di balik mata Shen Yi, dia melihat ke arah Yue Ze dengan sorot mata dingin. "Jangan lupa, anak Xiao Zi adalah perempuan juga. Dia hanyalah adik sepupumu, Xiao Zi dan Shen Wan tumbuh bersama sejak kecil. Shen Wan manusia menjijikkan itu mengira dengan adanya perlindungan dari kakekmu, maka masalah itu akan dianggap tidak pernah ada? Hm! Karena dia berani melakukan hal seperti itu kepada kakaknya sendiri, maka jangan salahkan aku kalau aku menghancurkan anaknya. A Ze, paman katakan yang sejujurnya kepadamu… Yang paman mau selama ini sangat sederhana, paman adalah orang yang adil. Paman mau anak Shen Wan merasakan rasa sakit yang sama dengan apa yang Xiao Zi rasakan saat dia kehilangan anaknya."     

Yue Ze membelalakkan mata birunya, dia tidak bisa memercayai apa yang dia dengar. Dia pun bertanya, "Paman mau mencelakai anak Xinluo?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.