Waktu Bersamamu

Xinluo, Bibi Melakukan Ini untuk Kebaikanmu (2)



Xinluo, Bibi Melakukan Ini untuk Kebaikanmu (2)

0"Tapi… Masalah ini lebih baik kalau kamu tahu lebih awal. Sebelum bibi datang kemarin, bibi tidak tahu kamu sedang mengandung. Setelah melihatmu seperti ini, bibi hanya ingin berdiri di sisimu dan membantumu!"     

Setelah Tang Xinluo selesai mendengarkan perkataan Tang Ruolan, dia melihatnya dengan wajah datar dan berkata, "Oh, sekarang aku baru tahu ternyata kamu masih memiliki niat baik kepadaku."     

"Tentu saja…" jawab Tang Ruolan tanpa malu sambil menganggukkan kepalanya. "Bagaimanapun juga, kita adalah keluarga. Xinluo, sebenarnya bibi sudah memikirkan sebuah ide yang bagus untukmu. Selama kamu mau, maka bibi bisa menggantikanmu untuk melakukannya kapan saja!"     

"Oh, itu benar? Memangnya kamu memiliki ide apa?" Tang Xinluo merasa tertarik mendengar perkataan Tang Ruolan. Namun, tentu saja dia bukan orang bodoh yang akan percaya begitu saja kepada orang yang sudah melukainya lagi dan lagi. Dia tidak percaya bahwa Tang Ruolan dan Tang Mi bisa tiba-tiba bersikap baik sampai-sampai datang kemari untuk membantu dirinya. Kecuali, ada hal yang tersenyumbunyi dari perkataannya, maka dia baru percaya.     

Tang Ruolan yang melihat Tang Xinluo terpancing oleh perkataannya langsung merasa senang dan matanya berbinar pun berbinar. Dia lalu berkata, "Tentu saja, bibi sudah memikirkan dua ide yang bagus untukmu. Apa pun yang kamu pilih, maka bibi pasti akan membantumu."     

"Dua ide?" Tang Xinluo tersenyum, dia tidak menyangka persiapan Tang Ruolan cukup banyak.     

"Coba katakan, ide bagus apa yang kamu punya," ucap Tang Xinluo lagi sambil tersenyum kecil, seolah dia sama sekali tidak menolak Tang Ruolan.     

Hal ini membuat Tang Ruolan merasa semakin senang, dia dengan semangat berkata, "Ide pertama adalah bercerai dengan Lu Yuchen secara langsung. Kamu sekarang sedang mengandung anaknya, walaupun Lu Yuchen begitu menyukai Gu Xuan'er, dia tidak mungkin mau merelakan anaknya. Anak yang ada di dalam perutmu itu adalah penerus Keluarga Lu, jadi saat kamu meminta bercerai, maka dia pasti akan memintamu untuk meninggalkan anaknya bersamanya. Saat itu, maka walaupun kamu meminta uang setinggi gunung sekalipun, mereka pasti akan memberikannya kepadamu."     

"Jadi maksudmu, kamu ingin aku menggunakan anakku sebagai bahan untuk berdiskusi meminta harta dengan Keluarga Lu?" Tang Xinluo tentu saja tidak mungkin menggunakan anaknya sendiri walaupun ada orang yang memberikannya uang setinggi gunung.     

"Jangan bicara seperti itu, perkataanmu tidak enak didengar. Xinluo, dengarkan ya… Bibi sudah mengalami banyak hal dalam dunia ini. Tinggalkan anak itu di Keluarga Lu adalah hal yang lebih baik daripada kamu memaksakan diri untuk membesarkannya. Keluarga Lu lebih kaya dan berkuasa darimu, kalau anak itu ikut dengan Lu Yuchen, maka seluruh Keluarga Lu akan menjadi miliknya kelak. Selain itu, kamu juga tidak muda lagi dan ini adalah pernikahan keduamu. Kalau kamu membawa anak bersamamu, maka saat kamu mau menikah lagi, siapa yang mau menikah denganmu? Xinluo, dengarkan bibi, minta uang sebesar mungkin kepada Keluarga Lu, buat Lu Yuchen merasa terpukul!" Tang Ruolan dengan bangganya mengatakan semua itu. Pasalnya, jika Tang Xinluo benar-benar membuat keributan dengan Lu Yuchen, maka semua pengawal dan pelayan di kediaman Keluarga Tang akan kembali ke Keluarga Lu. Saat itu terjadi, maka dia bisa dengan mudahnya kembali menguasai semua harta Keluarga Tang seperti dulu. Dengan adanya Tang Group dan ditambah dengan uang yang didapatkan oleh Tang Xinluo dari Lu Yuchen… Membayangkan itu saja langsung membuatnya merasa sangat senang. Tapi dia tidak menyangka, satu detik kemudian, dirinya malah mendengar perkataan dingin dari Tang Xinluo.     

"Yang kamu katakan cukup masuk akal, tapi ada satu hal yang aku tidak mengerti. Kalau seorang wanita yang memiliki anak menjadi sebuah kelemahan, lalu kenapa saat itu kamu mau membawa Tang Mi dan Tang Tianlang pulang? Bagaimanapun, saat itu Keluarga Li belum jatuh, kalau meninggalkan mereka kepada keluarga itu bukannya lebih bagus daripada memaksakan diri membawa mereka?"     

Tang Ruolan sama sekali tidak mengira Tang Xinluo akan bertanya hal seperti ini. Pertanyaan itu membuatnya seketika kebingungan untuk menjawab. Namun, dia pun berkata, "Bibi… Bibi saat itu tidak memiliki pilihan. Keluarga Li sudah tidak memiliki jalan keluar saat it. Walaupun tidak terlihat, tapi kami yang berada di dalamnya sudah tahu itu. Kalau meninggalkan mereka di Keluarga Li, maka mereka akan menderita…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.