I'LL Teach You Marianne

Tujuan sebenarnya



Tujuan sebenarnya

0Dari jendela kamarnya Jack bisa melihat bagaimana para bodyguard pribadinya menyeret Shopia Higgins keluar dari rumahnya, tak ada ekspresi apapun yang terlintas di wajah Jack melihat mantan kekasihnya diperlakukan kasar seperti itu oleh anak buahnya. Yang ada dalam pikirannya justru dari mana Shopia bisa tahu dimana ia tinggal, pasalnya selama ini ia tak pernah memberitahukan informasi sepenting itu dari orang lain.      

Dengan masih memakai pakaian lengkapnya Jack berniat untuk keluar dan bertanya pada Erick, namun niatnya ia batalkan saat tak sengaja melihat jam di atas nakas yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Ia tak mau mengganggu waktu istirahat tangan kanannya itu, akhirnya Jack pun memilih untuk membersihkan tubuhnya sebelum tidur.      

The Bolton     

Aaron yang baru tiba di rumahnya terlihat langsung masuk ke dalam ruang kerjanya, ia ingin memeriksa jadwal Jack selanjutnya dengan membajak email Alice. Namun pada saat akan masuk ke akun Alice ia tak bisa masuk meskipun sudah berkali-kali mencoba masuk dengan akun yang sama.      

Daniel yang menyadari kesulitan Aaron langsung mendekatinya. "Sepertinya sekertaris itu sudah mengganti password email Tuan,"kata Daniel pelan.     

"Dari mana kau tahu kalau gadis itu merubah password emailnya?"tanya Aaron dengan cepat.     

"Aku mendapatkan banyak sekali notifikasi tentang kegagalan anda masuk ke emailnya Tuan, sepertinya gadis itu sudah mengganti emailnya berkali-kali,"jawab Daniel pelan seraya menunjukkan ponselnya yang berisi banyak sekali notifikasi dari google setelah Aaron mencoba masuk ke email Alice.     

Melihat apa yang ditunjukkan oleh Daniel membuat Aaron tersenyum, ia kemudian menutup laptopnya dan duduk bersandar pada kursi dengan menutup kedua matanya.     

"Apa anda mau saya meretas email gadis itu lagi Tuan?"Daniel kembali menawarkan diri pada Aaron untuk kembali membajak email Alice.     

"Jangan Daniel, tujuan utamaku sudah berhasil. Aku tak memerlukan email sekertaris itu lagi,"jawab Aaron dengan cepat menolak tawaran Daniel.     

"Sudah berhasil? Apa maksud anda Tuan?"     

"Aku sengaja memprovokasi Jackson Patrick Muller dengan mendatangi kantor paman Matthew, karena setelah ini aku yakin ia akan lebih waspada denganku. Dan inilah yang aku mau, selama ini dia selalu menganggapku sebagai CEO warisan. Orang yang mendapat posisi CEO karena mewarisi harta kekayaan ayahku, namun setelah ini aku yakin ia tak akan lagi menganggap aku enteng lagi. Aku ingin dia melihatku sebagai saingan yang bisa diperhitungkan, dengan kegagalan kerjasamanya dengan paman Matthew aku yakin Jack akan semakin gencar mencari rekan kerja yang baru dan saat itulah aku akan muncul sebagai pesaing beratnya,"jawab Aaron panjang lebar mengatakan niatnya menggagalkan kerjasama Jack dengan Matthew Moretz yang merupakan salah satu salah satu sahabat mendiang ayahnya yang sudah dianggap sebagai paman sendiri itu.     

Kedua mata Daniel terbuka lebar mendengar perkataan Aaron, ia tak menyangka Aaron mengacaukan jadwal seorang Jackson Patrick Muller hanya untuk ini saja.      

"Aku sengaja membuatnya gagal mendapatkan proyek dari Paman Matthew supaya ia tak langsung diatas awan, Karena jika ia berhasil mendapatkan kerjasama dengan orang paling kaya di Inggris maka perusahaannya akan langsung kokoh dan aku tidak mau itu terjadi, aku ingin bersaing dengannya saat kami memulainya bersama dari bawah."Aaron kembali memperjelas ucapan sebelumnya.      

Daniel yang belum mengerti dengan maksud sang bos terlihat menggaruk-garuk kepalanya, ia sama sekali tak paham dengan arah pembicaraan Aaron.      

"Kau belum mengerti dengan apa yang aku katakan tadi Daniel?"tanya Aaron pelan.     

"Belum bos, aku tak paham sama sekali."Daniel menjawab cepat pertanyaan Aaron.     

Aaron tersenyum mendengar jawaban dari Daniel, ia kemudian menjelaskan secara detail alasannya menggagalkan kerjasama Jack dengan Matthew Moretz. Ia menginginkan agar Jack bisa bersaing dengannya tanpa harus langsung memiliki koneksi orang besar seperti Matthew Moretz, karena jika hal itu terjadi maka ia tak bisa menunjukkan kepada Jack bahwa dia bukanlah seorang CEO yang hanya mengandalkan warisan dari orang tua saja. Aaron ingin Jack melihatnya sebagai seorang pesaing yang dapat diperhitungkan, karena jika hal itu terjadi maka Jack tidak akan pernah merendahkan dirinya lagi. Dan dengan ini ia bisa membuktikan kepada Anne bahwa ia adalah seorang pria yang bisa diandalkan, karena selama ini semua orang tahu kalau ia hanya meneruskan perusahaan milik keluarga pasca sang ayah meninggal dan karena itulah Aaron ingin mengubah image-nya dengan cepat melalui persaingannya dengan seorang Jackson Patrick Muller.      

"Aku tak benar-benar mengacaukan bisnis Jackson Patrick Muller seperti yang kau pikirkan itu Daniel, aku hanya ingin membuatnya tidak langsung mendapatkan koneksi sekuat Paman Matthew. Aku ingin bersaing dengannya dari bawah supaya ia tahu bahwa aku bukanlah seorang pria yang hanya mengandalkan warisan orang tuaku saja,"ucap Aaron pelan mengakhiri penjelasannya kepada Daniel atas tujuan utamanya menggagalkan kerjasama Jack dengan Matthew Moretz.      

Daniel membelalakan kedua matanya dengan mulut terbuka lebar, ia tak menyangka kalau Aaron hanya ingin bersaing dari bawah dengan Jackson Patrick Muller saja dengan usaha sebesar ini. Ia tak menyangka kalau teman baik sekaligus bosnya itu hanya ingin mendapatkan sebuah pengakuan saja dari seorang Jackson Patrick Muller, padahal sebelumnya ia mengira Aaron akan langsung membuat Jack terdepak dari Inggris setelah ia berhasil menggagalkan usaha mendapatkan kerjasama dengan orang terkaya nomor satu di Inggris itu.     

"Jadi kau memintaku membajak akun sekertaris seorang Jackson Patrick Muller hanya demi mendapatkan pengakuan ini darinya Aaron?"Daniel yang kesal pada Aaron tanpa sadar menyebut nama Aaron secara langsung tanpa embel-embel tuan atau bos seperti biasanya, karena memang jika ia sedang kesal pada teman baiknya itu ia akan langsung menyebut nama tanpa menggunakan sebutan-sebutan lainnya.     

"Bukan itu saja Daniel, aku ingin Anne melihatku sebagai seorang pengusaha yang hebat. Karena jika aku bisa mengalahkan seorang Jack maka Anne tak akan mungkin bisa menolakku, tak ada wanita yang tak luluh pada seorang pengusaha sukses Daniel,"jawab Aaron enteng, tanpa rasa bersalah.      

"Bagaimana kau bisa mendapatkan perhatian dari nona Anne kalau kau berkali-kali ia meninggalkan begitu saja brengsek, aku rasa otakmu perlu diluruskan terlebih dahulu Aaron. Sebelum kau ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain bukankah lebih baik kau memperbaiki dirimu dulu ya?" Tanpa rasa takut Daniel langsung memberikan pertanyaan menohok pada Aaron.     

Deg      

Senyum percaya diri diwajah Aaron langsung menghilang saat ia mendengar perkataan Daniel, wajahnya bahkan langsung memucat seketika saat diingatkan soal apa yang sudah ia lakukan kepada Anne akhir-akhir ini. Dimana ia sudah dua kali meninggalkan begitu saja di pinggir jalan seperti wanita bayaran.      

"Kau tahu kan Daniel apa alasan utamaku meninggalkannya? Aku tak mau menyakitinya Daniel, aku tak mau melayangkan tanganku kepadanya karena aku terlalu mencintainya Daniel. Aku tak mau mengulang kesalahan-kesalahan yang sudah aku buat dulu kepadanya,"ucap Aaron lirih sambil tertunduk, kedua matanya bahkan terlihat berkaca-kaca saat bicara.      

"Ayolah, bukankah kau adalah Aaron yang baru? Bukan Aaron saat umurmu delapan belas tahun? Lalu kenapa kau takut brengsek, lagipula apa yang kau lakukan dulu adalah karena kesalahan mantan kekasihmu itu. Jadi jangan terus memikirkan itu brengsek, kau kan juga sudah sembuh dari kebiasaanmu itu. Jadi jangan takut kau akan menyakiti nona Anne atau wanita lainnya jika kau sedang marah dan ada disekitar mereka, kau justru harus bisa mengatur emosimu itu Aaron,"hardik Daniel penuh emosi, ia masih kesal jika Aaron mengungkit-ungkit masa lalunya yang pernah menganiaya mantan kekasihnya sampai wanita itu meninggal karena luka yang ia derita.      

"Aku tak mau dicap sebagai pembunuh Daniel, cukup sekali aku menghilangkan nyawa seseorang Daniel,"ucap Aaron lirih, bayangan ketika ia secara tak sengaja membuat mantan kekasihnya yang bernama Victoria meninggal kembali terlintas dalam memori Aaron.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.