I'LL Teach You Marianne

Menyalahkan Anne lagi



Menyalahkan Anne lagi

0Daniel yang paham sekali dengan Aaron sebenarnya memahami alasan Aaron saat memilih untuk meninggalkan Anne saat ia sedang marah, namun ia kesal karena Aaron masih suka mengungkit-ungkit soal masa lalunya yang kelam. Karena itulah hari ini ia yang mengungkit soal itu terlebih dahulu pada Aaron.      

"Semua orang punya trauma dan masa lalu, tergantung mau atau tidaknya orang itu berjuang untuk bangkit. Dan kau sudah diberi kesempatan kedua oleh Tuhan untuk berubah jadi jangan sia-siakan kesempatan itu, sudahlah lebih baik kau tidur. Hari ini sudah sangat melelahkan, aku yakin kau pasti lelah sekali. Aku juga sudah sangat mengantuk,"ucap Daniel pelan sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya.     

Aaron hanya diam mendengar perkataan Daniel, ia tak membantah perkataan sahabat sekaligus tangan kanannya itu. Karena hari semakin larut Aaron pun memutuskan untuk masuk ke kamarnya yang ada di lantai dua, ia meninggalkan Daniel yang sedang merapikan beberapa berkas di meja kerjanya. Sudah beberapa hari ini Daniel menginap dirumah Aaron karena apartemennya sedang diperbaiki setelah mengalami kebocoran di bagian kamar mandi, Aaron yang hanya tinggal sendirian di rumah besarnya pun akhirnya meminta Daniel tinggal bersama. Walaupun pada awalnya Daniel menolak namun akhirnya ia setuju, karena Aaron mengancam akan memotong gajinya jika menolak tawarannya.      

Sesampainya di kamar Aaron langsung berjalan masuk ke kamar mandi, tanpa melepaskan pakaian ia langsung berdiri dibawah shower yang mengalirkan air dingin. Satu-satunya orang yang tahu tentang masa lalunya yang kelam hanya Daniel, waktu itu Daniel bahkan juga melihat jenazah Victoria yang ditemukan bersimbah darah di rumah lama Aaron saat mereka masih tinggal di Manchester.      

Aaron yang masih muda hidup dengan harta berlimpah, keluarganya pun harmonis. Sampai akhirnya sang ayah mulai tergoda wanita lain yang akhirnya membuat Aaron berubah, meskipun waktu itu perselingkuhan ayahnya tak terbukti namun berita perselingkuhannya sudah tersebar luas. Karena mendapatkan masalah di keluarganya Aaron pun akhirnya berubah, dari seorang anak lelaki baik-baik penuh prestasi menjadi seorang playboy yang bergonta-ganti pasangan. Sampai akhirnya Aaron bertemu Victoria, seorang bartender tempat biasa ia menghabiskan banyak waktu tiap malam. Mereka pun akhirnya berkencan, menghabiskan waktu bersama. Berfoya-foya dengan menggunakan uang Aaron, tanpa Aaron ketahui dirinya ternyata hanya dijadikan alat saja oleh Victoria yang memanfaatkan Aaron.      

Victoria sengaja mengencani Aaron demi mendapatkan uangnya, ia menggunakan uang dari Aaron sebagai biaya hidupnya bersama sang kekasih yang saat itu masih belum bekerja. Alhasil mereka bisa hidup dengan berkecukupan dari uang Aaron, sampai akhirnya Aaron pun mengetahui tentang rencana jahat Victoria ini. Ia pun menggila dengan memerintahkan anak buahnya untuk memberikan pelajaran pada kekasih Victoria, anak buah Aaron pun melakukan tugas yang diberikan sang tuan dengan penuh semangat. Namun karena kekasih Victoria mengalami luka yang cukup serius di kepalanya, akhirnya ia meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit. Karena Aaron kaya kasus ini tak terekspos ke publik, polisi hanya menganggap kasus ini sebagai sebuah kasus perkelahian biasa saja. Pasalnya kekasih Victoria yang bernama Brobi itu dikenal sebagai salah satu preman yang ada di gang kecil di salah satu bar terkenal di salah sudut kota Manchester, namun karena Victoria tidak terima akhirnya ia berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada kekasihnya.      

Ketika sudah tahu penyebab utama kematian sang kekasih Victoria lantas mendatangi Aaron, ia menggila di rumah Aaron yang saat itu sedang kosong. Dengan penuh amarah Victoria merusak rumah Aaron, Aaron yang baru pulang pun kaget ketika melihat keadaan rumahnya. Saat tahu ternyata semua itu adalah ulah Victoria yang menuntut balas Aaron terpancing emosi, ia lalu melawan Victoria yang memakai tongkat baseball saat itu dengan tangan kosong. Awalnya Aaron tak melawan saat ia mendapat pukulan di kepala namun karena Victoria makin tak terkendali akhirnya Aaron pun melawan, ia memukul wajah Victoria dua kali berharap agar Victor sadar. Namun tamparan yang ia terima justru semakin membuatnya gila, dengan menggunakan pisau lipat yang ia persiapkan sebelumnya Victoria langsung menghunuskan pisau itu pada Aaron. Namun karena Aaron lebih sigap, ia berhasil menangkis pisau itu dan dengan reflek ia mendorong Victoria kebelakang yang membuatnya terjatuh di tangga dari lantai dua ke lantai satu. Victoria pun meninggal saat itu juga karena luka di kepalanya yang parah, karena keluarga Aaron kaya dan berdasarkan hasil rekaman cctv di rumah yang menangkap semua aktivitas Victoria sesaat sebelum Aaron datang akhirnya polisi menetapkan apa yang dilakukan Aaron sebagai bentuk perlindungan diri dari serangan perampok. Aaron tak ditahan polisi, ia justru dianggap sebagai orang baik yang membantu polisi menangkap wanita-wanita pembobol rumah kaya seperti Victoria.      

"Kenapa kau harus datang dalam hidupku dulu Vicky,"ucap Aaron lirih saat mengingat Victoria yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu     

Aaron akhirnya menyudahi mandi malamnya setelah melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul satu dini hari, ia lalu melepaskan semua pakaian basahnya dan meninggalkan begitu saja di lantai.  Karena hanya memakai handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya, deretan otot perutnya yang keras terlihat jelas. Aaron pun langsung membanting tubuhnya ke atas kasur tanpa memakai pakaian, Aaron sudah terlalu lelah untuk sekedar memakai celana dalam sebelum tidur.      

Sementara itu Steffi dan Leon masih perang, berbagai kata kasar keluar dari bibir Leon. Ia memaki Steffi tanpa ampun, bahkan setelah hampir empat jam mereka sampai dirumah.     

"Kau benar-benar tak tahu diri Steffi, aku yang membuatmu menjadi seperti ini. Jangan lupa asal usulmu Steffi, kau hanya wanita miskin murahan yang menjual tubuhmu padaku." Leon bicara dengan penuh emosi pada Steffi yang sejak tadi berteriak menyalahkan Leon atas kegagalannya memiliki batu safir langka incarannya itu.     

"Aku sudah mengabdi dengan tulus padamu Leon, jadi stop bicara seperti itu. Aku istrimu Leon,"jawab Steffi dengan berteriak keras, ia sangat marah saat diungkit-ungkit mengenai asal usulnya.      

"Kalau kau ingin tetap menjadi istriku jaga sikapmu, kau tahu kan aku dengan mudah menendangmu keluar dari rumahku!!"sahut Leon ketus.     

Glek     

Steffi menelan ludahnya mendengar ancaman Leon. "Kau tak bisa melakukan itu padaku Leon, jangan kira aku semudah Marianne bodoh itu yang dengan mudah kau buang begitu saja ya. Aku berbeda dengan Marianne, jadi jangan harap kau bisa melakukan itu padaku Leon!!"     

Leon tertawa keras mendengar perkataan Steffi. Tanpa banyak bicara Leon pun langsung mengarahkan tangannya ke leher Steffi dan mendorongnya ke tembok.     

"Aku Leonardo Ganke bisa melakukan apapun yang aku mau Steffi, jangan lupa itu. Dalam sekali jentikan jari aku bisa mendapatkan sepuluh wanita cantik yang lebih seksi darimu, jadi jaga ucapanmu. Satu lagi yang harus kau ingat adalah, jangan pernah menyebut Marianne bodoh. Dia terpelajar, dia seorang mahasiswi dari sebuah kampus seni terbaik di London. Dia bukan levelmu, jadi sadar diri dan berkacalah,"ucap Leon dingin sambil menatap tajam mata Steffi yang sudah basah dengan air mata penuh amarah.      

Setelah berkata seperti itu Leon pun pergi dari kamar meninggalkan Steffi yang langsung terjatuh dilantai begitu ia melepaskan cengkraman di leher sang istri. Leon memutuskan untuk tidur di kamar tamu meninggalkan Steffi.      

"Aarggghhh Marianne brengsek!!! Kenapa kau harus muncul lagi dalam hidupku… kau milikku Leon, tak akan kubiarkan kau merebut suamiku Marianne…"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.