I'LL Teach You Marianne

Ketegasan Anne



Ketegasan Anne

0Steffi jatuh tersungkur dengan pipi yang memerah karena terkena tamparan dari Leon bertubi-tubi, wajahnya pun basah karena air mata yang tak berhenti mengalir dari kedua matanya.     

"Sekali lagi aku melihatmu menginjakkan kaki di kantorku maka pada saat itu juga aku akan membuangmu ke jalanan tempatmu berasal dulu Steffi, aku Leonardo Ganke tidak pernah bicara omong kosong."Leon bicara dengan suara yang sangat keras sambil berkacak pinggang, menatap istrinya yang sudah duduk tersungkur di lantai dengan pipi yang menunjukkan hasil karyanya beberapa menit yang lalu.     

Leon benar-benar tidak memberikan ampunan kepada Steffi, mengingat perkataan Anne yang tiba-tiba ingin mengundurkan diri membuat Leon kalap. Ia tidak memperdulikan tangis kesakitan dari Steffi dan permintaan ampunnya, yang ada dalam otaknya hanya memberikan pelajaran pada Steffi.     

Setelah melampiaskan semua kekesalannya pada Steffi yang sudah tak menjawab satu patah katapun perkataannya, Leon lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar menuju halaman depan dimana mobilnya terparkir di depan gerbang. Leon sengaja tidak memerintahkan Alex untuk masuk ke dalam rumah supaya bisa cepat kembali ke kantor, maka dari itu tadi Steffi yang sedang merias wajahnya tak mendengar suara mobil Leon.     

Dengan bibir yang pecah di kedua sisi kanan dan kiri Steffi berusaha bangun dari lantai, ia berusaha berjalan mendekati meja rias untuk melihat kondisi wajahnya. Namun karena kakinya masih lemas akhirnya ia terjatuh, tangis Steffi pun kembali terdengar dikamar itu.     

Brakk     

"Nyonya!!!"jerit kedua pelayan Steffi dengan keras, kedua wanita itu langsung mendekati dan menolong Steffi.     

Dengan hati-hati mereka membawa Steffi ke ranjang dan merawatnya, membersihkan darah yang keluar dari sudut pipi Steffi dengan menggunakan handuk kecil yang sudah dibasahi air hangat untuk menghindari infeksi dan mengurangi bengkak sebelum diberi obat.     

"Kenapa Tuan marah-marah lagi Nyonya? Padahal tadi pagi saat ia berangkat ke kantor semuanya baik-baik saja,"tanya Gisele sang pelayan setia Steffi yang dipanggil dari Jerman dengan sopan, Steffi memanggil pelayan-pelayan lamanya dari Jerman untuk bekerja di London menggantikan dua pelayan wanita sebelumnya. Pasalnya kedua pelayan itu terlihat beberapa kali mencuri pandang ke arah Leon yang membuat Steffi khawatir, maka dari itu ia langsung memecat kedua gadis itu dan memanggil para karyawan lamanya.     

"Marianne, aku yakin kemarahan Leon ada hubungannya dengan wanita murahan itu,"jawab Steffi pelan sambil meringis kesakitan saat Gisele menyeka darah dari bibirnya.     

"Marianne? Marianne mantan istri Tuan…"     

"Stop Bertha, jangan sebut wanita itu sebagai mantan istri suamiku. Dia hanya seorang wanita rendahan yang tak tahu malu, yang sudah merayu seorang Nyonya Chaterine Ganke agar dijodohkan kepada cucunya yang bernama Leonardo Ganke yang sangat sempurna itu. Wanita busuk itu merayu seorang wanita tua yang sangat baik untuk diincar hartanya, oleh karena itu Jangan sebut lagi Marianne sebagai mantan istri suamiku." Dengan suara keras Steffi memotong perkataan Bertha salah satu pelayannya, kedua matanya berapi-api menunjukkan ketidaksukaannya dengan perkataan Bertha yang menyebut Anne sebagai mantan istri Leon.     

Bruk     

Bertha langsung jatuh berlutut penuh penyesalan minta maaf pada Steffi, dia menyesali perkataannya yang sudah lancang bicara seperti itu. Padahal sudah sejak lama Steffi melarang siapapun menyebut Anne sebagai mantan istri Leon, di hari pertamanya menyandang gelar sebagai Nyonya Ganke semua ingatan Anne benar-benar dihilangkan dari rumah besar Leon yang ada di Berlin. Termasuk dari ingatan para pelayan, mereka dilarang menyebut Anne sebagai mantan istri Leon. Steffi tidak rela menjadi istri Leon yang kedua, karena itulah ia menghapuskan tentang Anne. Termasuk dengan data pernikahan Leon dan Anne di kantor catatan sipil, sehingga saat Leon menikah dengannya ia masih menyandang gelar pria single. Dan apa yang Steffi lakukan sangat disukai oleh Leon kala itu.     

Dengan menahan sakit Steffi menoleh ke arah Bertha. "Bangunlah, jangan seperti itu. Kalian adalah pelayan-pelayan setiaku, jangan pernah berlutut seperti itu. Aku tak suka."     

"Maafkan saya Nyonya, tadi saya benar-benar kurang ajar dan bodoh. Saya tak sengaja nyonya,"jawab Bertha dengan penuh sesal.     

"Aku memaafkanmu Bertha, ini bukan salah kalian. Ini salah si wanita rubah yang licik itu sehingga kalian masih mengingat namanya yang ketinggalan jaman, bangunlah Bertha, aku tak suka melihatmu seperti itu,"titah Steffi pelan.     

"Terima kasih Nyonya, terima kasih."Bertha mengucapkan terima kasih pada Steffi berulang-ulang, ia pun lalu mendekati Gisele untuk membantunya mengurus Steffi.     

Steffi memejamkan kedua matanya, ia membiarkan kedua pelayannya mengurus luka yang dibuat oleh Leon. Hari ini iq terpaksa membatalkan kegiatannya untuk berkumpul dengan teman-teman sosialitanya, ia tak mau keluar dalam kondisi seperti ini. Tak ada orang yang boleh tahu kalau ia dan Leon sering bertengkar karena itu akan membuat banyak wanita yang mengincar suaminya, maka dari itu ia harus terlihat tetap harmonis di depan semua orang demi menjaga kedudukannya sebagai nyonya Ganke.     

"Aku yakin si brengsek pelacur kecil itu pasti sudah berbicara macam-macam pada Leon, aku hafal sekali sifat Leon. Leon tak pernah sekasar ini padaku, semenjak ia tinggal di London dan bertemu dengan si wanita tak tahu malu itu sifat Leon berubah 360° dan aku yakin saat ini dia pasti sedang tertawa puas melihat Leon pulang ke rumah dan memarahiku. Saat ini kau boleh tertawa Marianne, kau boleh senang diatas penderitaanku. Akan tetapi sesaat lagi akan kubuat kau hancur, kalau dulu aku berhasil mendepakmu dari posisimu sebagai istri Leonardo Ganke. Maka nanti akan kupastikan kau akan sangat malu terlahir sebagai wanita, akan kubuat kau malu bertemu semua orang. Tunggu Marianne, tunggu pembalasanku. Akan kupastikan kau memilih untuk mati daripada hidup,"ucap Steffi dalam hati penuh dendam, ia kini berencana untuk membuat Anne hancur. Steffi berniat mempermalukan Anne, rencananya saat ini adalah ingin menjebak Anne tidur dengan para pria bayaran yang sudah ahli dalam urusan seperti ini. Apalagi ia sudah tahu cara untuk menemukan Anne, Steffi benar-benar bertekad membuat Anne hancur.     

Semantara itu Anne yang sedang berada diluar kantor untuk membeli kopi bersama Edward, dikejutkan dengan panggilan dari Aaron yang kebetulan juga ada di coffee shop yang sama. Edward yang sangat mengenal Aaron merasa sungkan, ia pun bangun dari kursinya dan mempersilahkan Aaron untuk duduk dan bicara dengan Anne.     

"Maafkan aku Anne, maafkan atas keegoisanku terakhir kali. Maafkan aku yang bodoh Anne."Aaron meminta maaf pada Anne untuk yang ketiga kalinya.     

"Sudahlah Aaron, jangan diingat-ingat lagi. Semua sudah berlalu, aku tak mau mengingatnya,"jawab Anne lembut sambil tersenyum, lesung pipinya terlihat jelas saat ia tersenyum.     

"Terlalu banyak luka yang terjadi di masa laluku Anne, sehingga aku bisa sebodoh itu padamu. Maafkan aku, aku kini sudah sadar dan waras. Aku ingin memulai semuanya dari awal lagi denganmu, aku menerimamu dengan semua masa lalumu Anne. Aku tak perduli kau janda cerai atau janda karena ditinggal mati suamimu, aku benar-benar ingin memulai hubungan yang baru denganmu dari awal lagi tanpa ada rahasia apapun diantara kita,"ucap Aaron panjang lebar mengutarakan isi hatinya sambil meraih tangan Anne diatas meja.     

Mendengar perkataan Aaron membuat Anne menarik tangannya dari genggaman Leon dengan cepat dan berkata, "Maaf Aaron aku tak bisa."     

Bersambung     

Note     

Give away You Are Mine, Viona versi bahasa Inggris     

Hadiah per minggu:     

3 pulsa masing-masing Rp 100.000 utk 3 orang pemenang     

2 buah buku cetak The Alchemist Vol 1 untuk 2 orang pemenang     

*buku cetak The Alchemists: Cinta Abadi, volume 1, terdiri dari 2 buku masing-masing tebalnya 500 halaman, dengan nilai seharga Rp 150.000     

Cara ikut Give away ini hanya dengan mengirim power stone ( vote ) ke novel Thor yang berjudul You Are Mine, Viona ...event ini untuk perminggu selama satu bulan, undian akan dimulai saat Viona ( bahasa Inggris ) mendapatkan power stone 1000 ya kakak-kakak, jadi jangan vote ke Viona bahasa Indonesia....     

semangat     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.