I'LL Teach You Marianne

Ritual pengantin baru?



Ritual pengantin baru?

0Mendengar perkataan Anne membuat Jack tercengang, ia tak percaya Anne akan bicara seperti itu. Dengan cepat Jack mengambil kendali, dalam sekali gerakan Jack berhasil membuat Anne yang awalnya berada diatas tubuhnya kini berubah posisi berada dibawah tubuh Jack dengan kedua tangan terangkatnya keatas kepalanya karena Jack kunci.     

"Aku suamimu, ingat itu Anne. Apa yang aku lakukan ini bukan karena aku baik padamu, bukan. Akan tetapi itu adalah sebuah keharusan, sebuah kewajiban. Kewajibanku sebagai suamimu, meskipun pernikahan kita hanya disaksikan Tuhan tapi kita sudah menikah Anne. Kau harus ingat itu,"ucap Jack panjang lebar, kedua matanya menatap Anne dengan tajam tanpa berkedip.      

"Iya tapi aku merasa kalau…. mmpphh     

Anne tak bisa menyelesaikan perkataannya karena Jack tiba-tiba mendaratkan ciuman di bibir Anne dan melumatnya dengan rakus, Jack yang sudah mahir berciuman memegang kendali. Ia memainkan lidahnya di dalam mulut Anne, meliuk kesana-kemari membuat Anne harus berusaha mengimbangi agar ia bisa bernafas dengan baik. Ketika Anne mulai terbawa arus ciuman Jack tiba-tiba Anne tersadar ketika tangan Jack mulai meremas salah satu payudaranya, meskipun tak sakit namun Anne langsung tersadar. Dengan gerakan cepat Anne berusaha meraih tangan Jack yang masih meremas-remas payudaranya, karena gaun pengantin yang Anne pakai berpotongan open bateau neckline, Anne tak memakai bra. Sehingga saat Jack meremas payudaranya Anne akan langsung dapat merasakannya.      

"Jack...stop…"     

Suara Anne terdengar lirih saat ia berusaha menahan gerakan tangan Jack di sela-sela ciuman penuh nafsu Jack..     

"Jack…"     

Jack yang masih menikmati ciumannya langsung tersadar saat merasakan kuku Anne menancap di kulit tangannya, ia langsung membuka kedua matanya dan cukup terkejut ketika melihat Anne mulai berkaca-kaca. Perlahan Jack melepaskan lumatannya dari bibir Anne dan menghentikan gerakan tangannya yang sebelumnya meremas-remas payudara Anne.     

"Anne…"     

"Jangan Jack, a-aku belum siap,"ucap Anne tergagap dengan kedua mata yang berkaca-kaca.      

Bug     

Dada Jack terasa seperti baru saja di hantam oleh palu gada, ia langsung menyadari kesalahan yang baru saja ia perbuat.      

"Maaf Anne, maaf... a-aku tak sengaja..aku kelepasan." Dengan tergagap Jack meminta maaf pada Anne yang masih berbaring di bawahnya dengan mata berkaca-kaca.      

"Jangan ulangi,"ucap Anne lirih.     

"Iya, aku tak akan mengulanginya lagi. Aku berjanji padamu, maafkan aku Anne,"jawab Jack dengan cepat.      

Anne menyeka air mata yang sempat menetes melalui sudut matanya, perlahan Anne bangun dibantu Jack yang merasa sangat bersalah kepadanya. Anne masih merasakan sedikit nyeri di salah satu payudaranya yang baru saja di remas Jack dengan kuat, meskipun Jack tak sengaja namun bagi seorang pria yang sedang dikuasai nafsu Jack tak bisa mengontrol gerakan tangannya. Karena matahari sudah tinggi Jack akhirnya mengajak Anne untuk mandi, dengan berjalan bersebelahan Jack membimbing Anne menuju kamar mandi. Kelopak bunga yang bertebaran di lantai nampak menempel di ekor gaun yang dipakai Anne, sampai akhirnya membuat lantai kamar mandi saat ini semakin penuh dengan kelopak bunga.      

Anne tertegun saat melihat bathtub yang ada di depan matanya, ia merasa ragu untuk mandi. Pasalnya saat ini Jack masih bersamanya, Anne tak mempunyai banyak keberanian untuk mengusir pria itu pergi dari kamar mandi.      

"Kau di bathtub, aku menggunakan shower,"ucap Jack pelan membuyarkan lamunan Anne.     

"Kau di shower?" Anne kembali mengulang perkataan Jack.     

"Iya, tenang Anne aku adalah pria yang tak pernah mengingkari janjiku. Seperti yang aku katakan tadi, aku tak akan melakukannya tanpa seijinmu. Jadi kau tenang saja, aku tak akan menyentuhmu meskipun kita berada di dalam kamar mandi yang sama,"jawab Jack lembut.     

"Iya tapi…"     

"Biar aku bantu kau membuka gaunmu ini."Jack langsung memotong perkataan Anne dengan cepat sembari menggerakkan tangannya ke arah gaun belakang Anne, mencoba membuka resleting gaun putih cantik yang masih melekat di tubuh Anne.      

Anne yang sadar langsung tersentak saat jari Jack tiba-tiba menyentuh kulit punggungnya yang halus, saat Anne akan melarang apa yang dilakukan Jack tiba-tiba seluruh tubuhnya terasa kaku saat Jack mendaratkan sebuah ciuman di punggung Anne yang sudah sedikit terbuka karena Jack berhasil membuka resleting gaun itu.     

"Akhh Jack... stooppp…"     

Jack tersenyum, ia kemudian menggerakan tangannya lagi untuk mengibas rambut Anne yang menutupi lehernya. Jack lalu kembali mendaratkan kecupan di area leher jenjang Anne yang sudah bersih dari rambut yang berhasil Jack sibak ke arah kiri.      

"Jack..please.."pinta Anne lirih sambil menggigit bibir bawahnya supaya suara desahannya tidak keluar.      

"I love you,"bisik Jack pelan tepat di belakang telinga Anne yang lagi-lagi membuat Anne tak bisa berkata apa-apa, Anne memejamkan matanya mencoba menahan dirinya agar tetap sadar. Meskipun sudah pernah menikah dengan Leon, namun Anne yang belum pernah mendapatkan sentuhan apapun dari Leon. Karenanya saat ini ketika ia baru mendapatkan beberapa kecupan dari Jack seluruh tubuhnya langsung bereaksi dengan cepat.      

"Le-lepaskan aku Jack, aku harus mandi. Bukankah tadi kau bilang ingin menunjukkan kejutan yang lain lagi padaku,"ucap Anne tergagap, berusaha untuk tetap sadar.     

Perkataan Anne membuat Jack langsung sadar, dengan berat hati Jack melepas pelukannya dari Anne dan kembali melanjutkan aktivitas yang sudah ia mulai sebelumnya. Jack kembali membuka resleting gaun Anne, meskipun sebenarnya Anne menolak namun ia tak bisa berbuat apa-apa selain pasrah. Anne tak mau banyak protes karena takut Jack akan semakin gila jika ia banyak berbicara, karena itu ia hanya bisa diam saat Jack mulai meraih gaun yang terpasang di pundaknya dan membantu Anne melepas pakaian indah itu kebawah. Karena tubuh Anne yang langsing, gaun itu dengan mudah lepas dari tubuh Anne. Saat ini Anne berdiri membelakanginya Jack dengan posisi kedua tangan yang menutupi dada, pasalnya gaun yang ia pakai sudah seluruhnya terlepas dari tubuhnya. Sehingga Jack bisa melihat semua tubuh Anne dari belakang, darah lelaki Jack berdesir hebat saat melihat kemolekan tubuh Anne. Meskipun Anne masih memakai celana dalam akan tetapi tetap saja, hal itu tak dapat menyembunyikan keindahan tubuhnya.      

"A-aku akan berendam di bathtub dengan memakai celana, jangan buka!!!"pekik Anne panik saat merasa tangan halus Jack berusaha menyentuh pinggangnya, setelah berkata seperti itu Anne langsung berjalan dengan cepat menuju bathup yang penuh mawar. Anne menyembunyikan tubuhnya dari pandangan Jack dibalik ratusan kelopak mawar yang mengapung di dalam bathtub.      

Jack yang baru sebentar melihat keindahan tubuh Anne dari belakang kini merutuki kebodohannya yang menaburkan ratusan kelopak mawar di bathtub, karena dengan kebodohannya itu ia kini tak bisa melihat tubuh Anne lagi. Anne baru mulai meraih body wash yang ada di pinggiran bathup saat Jack berjalan menuju shower, Anne mempercepat mandinya dan berharap akan lebih cepat dari Jack yang masih berdiri dibawah shower yang mengalirkan air dingin dengan pakaian yang masih menempel di tubuhnya. Tanpa Anne ketahui saat ini Jack berusaha untuk menenangkan dirinya dan memaksa tidur lagi juniornya yang sudah menyesakkan celana yang masih menempel di tubuhnya.      

"Sabar Jack, kau pasti akan bisa melakukan ritual pengantin baru dilain waktu,"ucap Jack dalam hati dengan kedua mata yang terbuka menatap kedua kakinya yang basah.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.