I'LL Teach You Marianne

Pesona Alan Knight



Pesona Alan Knight

0Menjadi pewaris tunggal dari multi jutawan David Clarke membuat Alan digilai banyak wanita cantik, mulai dari artis papan atas dan para sosialita cantik nan seksi berlomba-lomba mendekati Alan. Namun tak ada satupun diantara mereka yang berhasil menjalin hubungan dengan Alan, pasalnya Alan hanya mau berkencan satu kali saja dengan para wanitanya. Setelah itu ia akan mencari wanita lain yang dengan senang hati menemani sang pewaris tampan itu diatas ranjang, meski tak sedikit wanita yang berusaha mengekspos hubungannya dengan Alan namun mereka tak berhasil benar-benar memberitahukan kepada publik perihal hubungan asmaranya dengan pria tampan itu. Pasalnya Alan memiliki orang-orang terampil yang akan dengan sigap menghapus berita percintaannya di internet, sehingga nama baik seorang Alan Knight Clarke tetap bersih.      

Malam ini Alan menghadiri sebuah pesta pernikahan salah satu rekan bisnisnya, di sebuah villa pribadi yang dijaga super ketat dan hanya orang-orang kelas atas saja yang bisa datang.      

"Nona Andriana juga hadir malam ini Tuan,"bisik Nicholas pada Alan ketika mereka baru turun dari mobil.     

"Andriana, Andriana yang mana?"tanya Alan bingung.     

"Nona Andriana yang baru saja menandatangani sebuah kontrak film di Amerika yang menjadi salah satu duta Unicef Tuan,"jawab Nicholas dengan cepat mengingatkan tentang sosok Andriana Holsy.      

"Duta Unicef, tak salah? Seorang Andriana yang sangat membenci anak kecil itu menjadi duta Unicef? Haha orang-orang itu benar tak punya mata sampai memilih wanita licik itu,"jawab Alan dengan cepat saat berhasil mengingat siapa Andriana Holsy yang merupakan salah satu penggemar besarnya.      

Nicholas hanya tersenyum kecut mendengar perkataan sang tuan, Andriana Holsy memang sangat membenci anak kecil. Maka dari itu saat ia ditetapkan sebagai salah satu duta yang menangani anak-anak terlantar banyak orang yang terkejut kalau Andriana mendapat kesempatan terhormat itu, termasuk seorang Alan yang selama hampir satu tahun ini diincar oleh Andriana. Saat Alan dan Nicholas masuk ke tempat acara beberapa gadis yang sedang berkerumun langsung menoleh dan menatapnya tanpa berkedip, pesona seorang Alan Knight Clarke benar-benar menjadi magnet untuk semua orang yang hadir di tempat itu.      

"Alan Knight...wah aku tak menyangka kalau kau bersedia hadir di acara pernikahanku yang sederhana ini,"ucap Brandon Rex sang pengantin pria dengan suara cukup keras ketika menyambut kedatangan Alan.      

"Mana mungkin aku tidak datang ke acara pernikahan seorang Brandon Rex yang terkenal sangat sulit takluk oleh seorang wanita ini, aku sangat penasaran ingin mengenal lebih jauh wanita mana yang berhasil menaklukan seorang Brandon Rex si bajingan ini,"jawab Alan tanpa rasa malu.     

Mendengar perkataan Alan sang pengantin pria hanya tersenyum kecut, ia kemudian meraih tangan Alan dan memeluk tubuhnya dengan erat sambil mengucapkan terima kasih berkali-kali karena sudah bersedia datang ke acara pernikahannya. Pasalnya semua orang tahu bahwa mengundang seorang Alan Knight Clarke bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, karena itu ia bersyukur Alan mau datang ke acara pernikahannya.      

"Ingat Rex, kau sudah punya istri tanggung jawabmu sekarang lebih besar daripada dulu. Jadi jangan pernah berbuat macam-macam lagi,"bisik Alan lirih saat akan melepaskan pelukannya dari tubuh Brandon Rex.      

"Aku akan menjadi seorang ayah Alan, tak mungkin aku macam-macam lagi. Apalagi aku tahu kalau anakku adalah seorang perempuan," jawab Brandon dengan cepat.      

Alan untuk melepaskan pelukannya dari tubuh Brandon dan mendorong tubuh sang pengantin pria itu dengan keras sembari mencengkram kedua lengannya.      

"Istrimu sudah…"     

"Yes, sudah jalan empat bulan,"ucap Brandon Rex dengan cepat memotong perkataan Alan.      

Alan tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan sang pengantin pria, ia tak menyangka seorang Brandon Rex sang playboy yang cukup terkenal di ibukota ternyata sampai kebobolan dan membuat kekasihnya yang merupakan salah satu pramugari maskapai penerbangan internasional terbaik di dunia itu hamil. Pasalnya Alan tahu persis seorang Brandon Rex tak mungkin bercinta tanpa menggunakan pengaman, karena itu ia sangat terkejut saat mendengar pengakuan dosa dari sang pengantin pria yang sedang tertawa tanpa rasa bersalah dihadapannya itu.      

"Kau yakin bayi itu milikmu?"tanya Alan setelah berbisik.     

"Yes, she's mine. Aku sudah meminta seseorang untuk mengantarnya melakukan pengecekan DNA dan ternyata DNA bayi yang sedang dia kandung 99% mirip sekali dengan DNAku. Jadi ya aku harus menikahinya seperti saat ini,"jawab Brandon Rex dengan cepat.      

"Its fine Rex, itu artinya kau diminta Tuhan untuk berhenti menjadi seorang Playboy dan hidup bahagia bersama anak dan istrimu,"sahut Alan kembali, menguatkan Brandon Rex sebagai seorang sahabat.     

Brandon Rex kembali memeluk Alan dengan erat, setelah itu mereka berjalan menuju ke meja tempat dimana minuman keras berbagai merek berada untuk bersulang bersama. Nicholas yang sejak tadi tak jauh dari Alan dengan setia mengikuti sang tuan, tanpa diketahui banyak orang dalam jas yang dipakai Nicholas terselip satu pucuk senjata api yang memang ia bawa kemanapun untuk berjaga-jaga. Sebagai mantan agen mata-mata Nicholas selalu siap dengan pistolnya.      

Brandon Rex pergi meninggalkan Alan dan Nicholas karena ia dipanggil oleh sang istri untuk melakukan dansa bersama, sepeninggal Brandon para wanita yang sejak tadi hanya menatap nanar pada Alan langsung datang menghampirinya. Mencoba mengajak bicara Alan, meraih simpati seorang ahli waris tampan itu. Alan pun hanya tersenyum tipis melihat para wanita itu mendekatinya, mencoba mendapatkan perhatiannya dengan sengaja menempelkan tubuhnya pada Alan. Nicholas sebenarnya ingin menyingkirkan para lalat itu, namun Alan melarangnya. Ia membiarkan para pemujanya itu tetap berada disekitarnya, Alan tahu apa yang dilakukan para wanita itu membuat cemburu beberapa pria lainnya termasuk Roger Dauglas sang rival abadinya. Alan dan Roger memang bermusuhan sejak bertahun-tahun lalu, dan permusuhan mereka bukan rahasia umum lagi.     

Saat Alan mengalami kecelakaan Roger diperiksa oleh pihak kepolisian karena dituduh sebagai penyebab kecelakaan yang menimpa Alan, namun karena ia berhasil memberikan bukti kalau ia tak bersalah akhirnya ia dilepaskan. Padahal saat itu Nicholas yakin mempunyai bukti jelas kalau Roger sempat berada di sekitar mobil Alan sebelum terjadi kecelakaan, namun tuan David Clarke kakek Alan melepaskan Roger dengan alasan demi kebaikan Alan. Alhasil sampai saat ini pria penuh tato itu masih berkeliaran bebas dan beberapa kali mencoba melakukan kontak fisik lagi dengan Alan, namun karena Nicholas berada disekitar Alan akhirnya Roger Dauglas tak bisa berbuat apa-apa.      

Saat para wanita itu mulai memaksa Alan memberikan nomor ponselnya tiba-tiba Andriana Holsy datang, dengan angkuh ia menarik dan menyingkirkan para gadis itu dari tubuh Alan.      

"Pergi kalian, kalian tak pantas berada dekat Alan Knight. Cepat pergi dari hadapan kami sebelum aku murka,"hardik Andriana ketus sambil memainkan tangannya pada dada Alan.     

Mendengar ancaman seorang Adriana Holsy membuat para gadis itu langsung pergi tanpa banyak bicara, nama besar seorang Andriana benar-benar mengintimidasi para gadis yang lain.      

"Thanks Andriana, aku berhutang budi padamu,"ucap Alan pelan saat ia benar-benar bebas dari para gadis cantik itu.      

Andriana tersenyum, ia kemudian memainkan tangannya lebih intens. Meraba area perut Alan dari balik kemeja putihnya, tepat saat Andriana akan menyelipkan tangannya kedalam tiba-tiba Alan mencengkeram tangan Andriana.     

"Tahan dirimu Andriana, ini tempat umum,"ucapnya pelan sambil menatap tajam pada Andriana yang masih menempelkan pipinya yang penuh make up ke dadanya.      

Andriana menengadahkan wajahnya ke atas menatap Alan yang kini juga sedang menatapnya tanpa berkedip. "I Miss you Alan, i want you,"     

"Kau mabuk Andriana, lebih baik kau pulang. Biar kupanggil drivermu untuk…"     

"Akhh, jangan mengalihkan pembicaraan Alan. Kau tahu apa yang aku inginkan, sejak bercinta denganmu aku tak bisa memikirkan pria lain. Aku merindukanmu Alan, sangat merindukan aroma tubuhmu saat sedang memacu tubuhku. Aku rindu suara eranganmu Alan,"sahut Andriana tanpa rasa malu.      

Nicholas tersenyum mendengar kalimat vulgar yang diucapkan Andriana, ia kemudian memundurkan langkahnya memberikan tempat untuk tuannya bersama Andriana. Alan memicingkan kedua matanya menatap Nicholas, ia kesal sekali pada asistennya itu. Karena Andriana terus menempel padanya akan kemudian meraih tangan Andriana dan mengajaknya pergi dari kerumunan orang itu menuju ke area parkir dimana mobilnya berada, Nicholas pun mengikuti tuannya itu dengan cepat dibelakangnya tanpa banyak bicara. Ia tahu kemana tuannya akan membawa Andriana, karena itu ia bergegas mengekor dibelakang.      

Dari tempatnya Roger Dauglas menatap penuh dendam pada Alan yang sedang membawa seorang Andriana Holsy wanita yang selalu menolaknya itu, tangannya menggenggam erat gelas brendi yang berisi wiski.      

"Dua kali aku menyingkirkanmu, tapi kau selalu berhasil selamat. Tunggu saatnya Alan, kau pasti akan mati ditangaku."     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.