I'LL Teach You Marianne

0Lagi, Anne terbangun dengan kepala yang sangat berat sekali dan sama seperti kemarin Jack sudah tak ada disampingnya ketika ia bangun. Perlahan Anne menyentuh perutnya, di dalam sana sudah ada kehidupan yang berumur tiga minggu. Sungguh sebuah kebahagiaan luar biasa.     

"Terima kasih atas kepercayaan ini Tuhan,"ucap Anne dalam hati sembari menyentuh perutnya dengan lembut.     

Tepat tiga minggu yang lalu Jack berhasil mengingat siapa dirinya yang sebenarnya dan Anne pernah meminta pada Tuhan agar hamil disaat Jack sudah tahu siapa dirinya. Karena itu saat tahu bayi yang ada di perutnya sudah berusia tiga minggu Anne langsung tak bisa berkata-kata, Tuhan sudah langsung mengabulkan apa yang ia minta sejak awal mengetahui Alan adalah Jack.     

Karena tak mau berlama-lama di tempat tidur, Anne lalu memutuskan untuk segera membersihkan tubuhnya di kamar mandi sebelum meminum beberapa vitamin yang diberikan oleh dokter tempatnya kemarin memeriksakan diri. Saat berdiri di depan cermin yang ada di dalam kamar Anne menatap tubuhnya yang sudah tak memakai apa-apa cukup lama, senyumnya mengembang lebar saat melihat ke arah perutnya yang masih datar.     

"Dua minggu lagi, perut Mommy tak akan serata ini lagi sayang. Sehat-sehat di dalam perut Mommy ya, kita bertemu 9 bulan lagi. I love you babies...i love you so much."     

Dengan alunan lagu dari Mozart, Anne berendam cukup lama di bathtub. Ia benar-benar relax, apalagi ditambah wangi lavender dari lilin aromaterapi yang memenuhi kamar mandi. Seketika sakit kepala saat sejak tadi menyerangnya langsung hilang.     

Clarke Enterprise     

Karena proses merger dari Clarke Enterprise ke Muller Finance Internasional membutuhkan waktu yang tak sebentar alhasil Jack harus bekerja lebih keras lagi, ia memutuskan untuk menyatukan dua perusahaannya menjadi satu. Meskipun Muller Finance Internasional dan Clarke Enterprise berbeda bidangnya namun hal itu tak mengubah niatnya untuk menyatukan dua perusahaan besarnya itu, karena bagi Jack dua perusahaan itu sama-sama penting untuk dirinya.     

"Setelah Tuan Kevin Cormier melepaskan sahamnya maka kita bisa langsung masuk dan benar-benar memiliki Muller Finance Internasional sepenuhnya tuan,"ucap Erick pelan tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop yang ada di hadapannya.     

Jack tersenyum. "Terus pantau Erick, jangan ada miss. Ingat, aku tak mau ada kesalahan sedikitpun. Aku harus memiliki Muller Finance Internasional secara utuh seperti dulu lagi, sehingga aku mempunyai kuasa penuh atas perusahaan itu. Aku harus menyatukan dua perusahaan milik ayah dan kakekku, dengan bersatunya Muller Finance Internasional ke Clarke Enterprise maka orang yang berniat jahat tak akan mampu lagi mencoba menggerogoti Muller Finance Internasional yang sudah memiliki sebuah induk perusahaan yang besar di Luxemburg."     

"Iya anda benar Tuan, dengan ini nanti kedepannya posisi Muller Finance Internasional sebagai kantor pendanaan pun akan semakin kokoh dan terpercaya. Klien-klien kita nantinya juga pasti akan melihat ke kantor pusat terlebih dahulu Tuan." Nicholas yang sejak tadi diam akhirnya ikut bicara.     

Senyum di wajah Jack pun semakin lebar setelah mendengar perkataan Nicholas. "Itu yang aku mau Nick, dengan masuknya saham Clarke Enterprise ke Muller Finance Internasional maka akan membuat Muller Finance Internasional semakin kuat. 80% saham di Muller Finance Internasional akan menjadi milikku lagi."     

"Tapi kenapa anda tidak membeli semua saham Tuan Kevin Cormier, Tuan? Bukankah dengan itu anda memiliki kekuatan penuh jika memiliki 90% saham di Muller Finance Internasional?"tanya Nicholas penasaran.     

Jack terkekeh, ia kemudian memutar tempat duduknya menghadap ke jendela besar dengan kaca anti peluru yang ada dibelakangnya. "Aku masih ingin tetap membangun hubungan baik dengan tuan Kevin Cormier, Nick. Meskipun beliau ingin menjual semua sahamnya padaku namun aku tak menerimanya, karena jika aku membeli semua saham milik Tuan Kevin Cormier maka dia tidak akan berhubungan lagi dengan Muller Finance Internasional. Namun jika beliau masih memiliki 10% saham di Muller Finance Internasional maka hubungan kami akan masih tetap berlanjut, meskipun tidak sering bersama. Karena itulah aku memilih untuk meninggalkan 10% saham miliknya agar tetap bertahan di Muller Finance Internasional."     

Nicholas menganggukan kepalanya berkali-kali merespon perkataan sang tuan, apa yang dikatakan tuannya itu sangat masuk akal. Proses pembelian saham Kevin Cormier berhasil dan dengan itu maka Jack kembali resmi memiliki perusahaan yang didirikan oleh kedua orang tuanya, kini para pemegang saham yang lain tak akan bisa mengusiknya lagi seperti waktu itu. Memiliki 80% saham di Muller Finance Internasional membuat namanya semakin kokoh, setelah tuan Kevin Cormier selesai dengan semua proses di Swiss nama Jack langsung meroket memuncaki tabel jual beli saham hari ini di Jenewa, Swiss.     

Seketika media di Swiss heboh, mereka sangat terkejut saat mengetahui Muller Finance Internasional sudah menjadi bagian dari Clarke Enterprise. Pasalnya proses merger yang Jack lakukan memang tak diumumkan pada publik, hanya beberapa pihak saja yang tahu. Sebenarnya proses merger ini sudah banyak dibahas oleh beberapa pengusaha yang lain, beberapa dari mereka sudah menyebutkan kalau seorang Jackson Knight Clarke pasti akan segera mengambil alih Muller Finance Internasional dan menjadi bagian dari Clarke Enterprise. Meskipun waktu itu belum banyak orang yang yang percaya hal itu akan terjadi namun beberapa pengusaha yang sudah pernah bekerjasama dengan Jack sangat yakin penyatuan dua perusahaan besar itu akan terjadi dan ternyata apa yang mereka katakan benar, Muller Finance Internasional kini berada dalam kuasa penuh seorang Jackson Knight Clarke masuk kedalam kuasa kerajaan bisnis milik keluarga Clarke yang sudah sangat kokoh di negara schengen.     

"Yess, kita berhasil."     

"Akhirnya, Muller Finance Internasional kembali pada pemiliknya yang sah."     

"Akhhh senangnya!!"     

Nicholas, Erick dan Alice bersorak kegirangan saat apa yang mereka lakukan berhasil. Muller Finance Internasional kini benar-benar mengokohkan diri di puncak perusahaan berbasis finance terbesar di Eropa, dengan menyandang nama besar Clarke Enterprise dibelakangnya tak akan ada lagi perusahaan pendanaan sejenis yang bisa menyaingi Muller Finance Internasional.     

"Ok, untuk merayakan keberhasilan kita Aku ingin mentraktir kalian semua makan duluan silahkan pilih restoran mana yang kalian ingin kunjungi untuk makan siang kali ini,"ucap Jack pelan sambil tersenyum.     

Perkataan Jack langsung disambut sorak-sorai oleh ketiga asistennya dan beberapa orang manajer yang berada di ruangan meeting utama Clarke Enterprise yang berada di lantai paling atas tepat di samping ruangan Jack, setelah memilah-milah restoran terbaik yang ada di kota akhirnya pilihan mereka jatuh ke sebuah restoran Cina yang cukup besar dan mampu menampung sekitar 30 orang staf yang diajak makan siang bersama.     

Karena Jack terlalu bahagia ia belum sempat memeriksa email yang masuk, padahal beberapa saat yang lalu sebuah email dari pengirim yang sama kembali mengirimkan sebuah email yang isinya hampir mirip dengan email pertama dan kedua. Jack langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku bajunya tanpa memeriksa ponselnya terlebih dahulu, padahal saat ini Anne juga sudah mengirimkan sebuah pesan padanya. Anne sedang berada di sebuah mall untuk membeli bahan-bahan untuk membuat Kasekuchen, Kasekuchen adalah cheesecake khas Jerman dengan tekstur dan rasa keju yang begitu lembut. Berbeda dari cheesecake lain yang terbuat dari adonan cream cheese, bahan utama Kasekuchen terdiri dari quark, yakni keju lunak berwarna putih yang memiliki rasa sedikit asam. Karena di rumah bahan-bahan untuk membuat Kasekuchen tak lengkap akhirnya Anne memilih pergi berbelanja diantar Luis yang menjadi supir pribadinya, Anne masih trauma dan takut akan mengalami hal seperti kemarin lagi. Apalagi ditambah mobil yang kemarin ia gunakan belum diketahui keberadaannya.     

Bersambung