Bunga Cinta di Sebuah Desa ( TAMAT)

Ku harap ku bisa tidur tanpa melihat wajahmu



Ku harap ku bisa tidur tanpa melihat wajahmu

0  Kedua orang tua mereka memperbincangkan mengenai pernikahan mereka, sementara Bayu dan Claudia hanya diam mendengarkan keputusan mereka, dan akhirnya keputusannya Claudy akan menikah setelah pernikahan Angga ,Angga akan menikah bulan depan.     

  kedua orang tua mereka sepakat akan merundingkan hal ini dengan sanak saudaranya masing-masing .    

  Bayu merasa sedikit lega, kedua orang tua mereka merestui hubungan ini, sementara Claudia sedikit gugup, dia membayangkan apakah dia mampu menjadi seorang istri dalam usia semuda ini, usianya baru akan menginjak 23 tahun dua bulan lagi, terlebih lagi... kemampuan memasaknya yang sangat parah.    

  Claudy memang lebih muda dari teman seangkatannya, hal ini dikarenakan dia masuk sekolah dasar sebelum waktunya, dia selalu menangis untuk pindah ke sekolah dasar padahal dia baru masuk taman kanak-kanak, karna hal itu, papanya menitipkannya di sekolah dasar terdekat dari rumah mereka tapi ternyata Claudy malah mendapat juara pertama, padahal dia masuk ke sekolah dasar itu sudah telat sebulan. Akhirnya, Claudy menjadi murid tetap di sekolah itu.     

  oleh karna itulah dia mendapatkan gelar dokter dalam usia yang masih muda.     

  Meskipun otak nya jenius, tapi kemampuannya dalam hal rumah tangga sama sekali tidak ada.     

  Karna menyadari hal itu, dia menarik lengan baju Bayu dan membawa pemuda itu keluar, dan duduk di kursi teras.     

  "Mas... apa kamu yakin kita akan menikah dalam waktu dekat ini? " Tanya Caludia sedikit cemas.     

  "Apa ada masalah? apa kamu masih belum yakin denganku? " Tanya Bayu sedikit kecewa.    

  "Bukan begitu... aku hanya tidak yakin dengan diriku sendiri, apa aku bisa menjadi seorang istri yang baik nantinya? "tanya Claudy sedikit malu.     

  "Aku akan membimbingmu, dan aku juga butuh bimbinganmu" Jawab Bayu lembut.     

  Tak berapa lama kemudian Claudy menerima pemberihahuan dari email nya, dia akan melaksanakan Latihan Pra Jabatan (LPJ) bulan depan, Lalu dia memberitahukannya kepada Bayu.    

  pemuda itu sedikit kecewa, karena waktunya hampir bertepatan dengan waktu rencana pernikahan mereka. Apa lagi waktu pelaksanaan LPJ tidak sebentar, waktu keseluruhannya hampir mencapai dua bulan.     

  Setelah memberi tahu orang tua kedua belah pihak, akhirnya mereka sepakat untuk menunda waktu pernikahan mereka sampai urusan Claudia benar-benar selesai.    

  ...    

  satu bulan kemudian.     

  Pada hari ini, Claudy bersiap-siap untuk pergi ke tempat Pelatihannya tempatnya berada di Ibu Kota Propinsinya, dia hanya di antar oleh Bayu, karna orang tuanya sibuk mempersiapkan pernikahan kakak ke duanya, Angga. Meskipun sedih tidak bisa melihat pernikahan kakaknya, tapi dia tetap senang dengan pernikahan itu.     

  Dalam perjalanan, Bayu tampak murung, begitu juga dengan Claudia, satu bulan dia harus berada di tempat pelatihan, dan sisanya mengadakan penelitian di lokasi. Satu bulan itu adalah waktu yang sangat lama.     

  "Mas... kenapa dari tadi kau diam saja? " Tanya Claudia lembut.     

  Bayu menghentikan mobil itu, membuka sabuk pengamannya, dan langsung memeluk Claudia, Claudy terdiam, dia dapat merasakan nafas berat Bayu.    

  " Ku harap ku bisa tidur tanpa melihat wajahmu" jawabnya pelan. Karna setiap malam dia selalu berkunjung ke tempat Claudy, sekarang kekasihnya itu harus berada jauh darinya selama sebulan ini.    

  Perasaan ini sangat aneh, dia telah merasakan rindu yang amat dalam, meskipun saat ini Claudy masih berada di sisinya. Rasanya dia tidak rela melepas gadis walau hanya sebentar, tapi kali ini selama satu bulan.. itu waktu yang sangat lama.     

  Bayu melepas pelukannya, membelai rambut Claudy lembut dan mencium keningnya.    

  " Baiklah kita lanjutkan perjalanan" Kata Bayu sambil menggenggam tangan Claudia, kemudian mencium tangan itu, Claudy tersipu malu karna ulah Bayu. Claudy sedikit bingung karna ulah bayu kali ini, biasanya pria ini sangat usil, tapi kali dia begitu serius.     

  Tak lama kemudian, mereka telah sampai di lokasi, ternyata sudah banyak yang datang, tiba-tiba Claudy merasakan perasaan yang aneh, dia melihat kesekeliling dan matanya menangkap sosok seorang pria.. Danar.. Laki laki itu tersenyum kepadanya. Melihat hal itu hatinya menjadi kacau.. dan berfikir Bagaimana bisa pria itu ada di sini


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.