Bunga Cinta di Sebuah Desa ( TAMAT)

Pernikahan



Pernikahan

0  Beberapa saat kemudian, Danar pamit, dia sedikit malu menghadapi Bayu. Pria itu mempunyai sesuatu yang membuat dia tidak bisa menyainginya.    

  Claudia juga bukan cewek matre, sehingga dia tidak terpengaruh dengan kelebihan dirinya, mungkin satu-satunya kelebihan Danar dari Bayu adalah harta ' orang tua' nya.    

  Bayu merasa lega, karna Claudia tidak akan kerepotan lagi menghadapi pria itu, begitu juga dengan Claudia, dia merasa sedikit tenang.    

  " Mmmm.. Orang tua kita sepakat, pernikahan kita akan diadakan dua bulan lagi.. " kata Bayu, Claudia hanya tersenyum, dia masih ragu dengan dirinya.     

  " Apa kau bisa menerima aku seperti ini? untuk menjadi seorang istri yang baik, aku harus banyak belajar" Kata Claudia.     

  " Aku juga" Kata Bayu..     

  " Yang penting... kita saling menerima kekurangan, dan mau merubah kekurangan kita.. mudah-mudahan, semua kan baik-baik saja. Jika kau menjadi istriku, pikiranku juga akan tenang, soalnya penggemarmu dari semua kalangan, dari anak bau kencur, laki-laki patah hati, sampai mantan yang telat sadar, entah siapa lagi nantinya.. "     

  " Kedengarannya kok nggak ada yang normal ya? " Tanya Claudy cemberut. Bayu tersenyum melihat Claudia yang kesal.     

  " Kamu tau? di keluargaku kita akan mengadakan acara selama dua hari, hari pertama memakai pakaian adat minang soalnya sanak keluarga ibuku dari Sumatra Barat akan datang pada hari itu, dan hari ke dua pakaian adat jawa, bagaimana dengan mu?" Tanya Bayu.     

  " Entah lah, biasanya orang tua ku menyerahkan semua pada W O. seperti ke dua kakakku. "    

  " Apa kau tak ingin merencanakan pernikahanmu sendiri? "Tanya Bayu.     

  " Tidak... yang terpenting bagiku adalah bersamamu" Jawab Claudy dengan nada gombal, tapi cukup membuat pipi Bayu menjadi merah.     

  " Aku khawatir, baru dua minggu di sini kau sudah pandai merayu.. apa jadinya jika lama-lama di sini.. " kata Bayu sedikit cemas.     

  Claudy tertawa mendengar itu. Dia tidak mau terlalu memikirkan semua itu karna dia percaya dengan selera mamanya, mamanya punya selera yang sangat baik, terbukti dari pernikahan kakak pertamanya, tapi pernikahan kakak keduanya hanya di lihatnya melalui vidio yang di kirimkan padanya, tapi terlihat sangat bagus.     

  " Bagaimana jika acara akad nikahnya di desa, apa kau bersedia? " Tanya Bayu.     

  " iya, " Jawab Claudy tertunduk malu "    

  ....    

  Beberapa waktu kemudian, akhirnya semua kegiatan Claudia selesai, dia mendapatkan peringkat terbaik pertama di angkatannya,     

  Setelah semua kegiatan Claudia selesai, pernikahan mereka pun di laksanakan, setelah acara ijab kabul diadakan, Claudy memakai pakaian adat minang , dia terlihat sangat manis dengan pakaian itu, suntiang yang menghias kepalanya membuat dia terlihat seperti seorang putri .     

  Sanak keluarga Bayu yang datang dari Sumatra Barat pun sangat terpesona . Rencana awalnya mereka akan memakai pakaian adat Jawa terlebih dahulu, tapi berhubung keluarga ibu Bayu ingin melihat acara ijab kabul mereka, akhirnya mereka memutuskan memakai adat Minang terlebih dahulu, keluarga ayah Bayu pun menghargai hal itu, karna apapun pakaian adat yang mereka pakai pertama tidak akan menjadi masalah.    

  Hari pertama ini sangat melelahkan, hal yang tak di sangka-sangka Claudy adalah hadiah dari kedua orang tuanya, sebuah rumah yang telah siap huni yang selama ini tidak diberitahukan orang tuanya kepadanya. Bayu pun tidak mengetahui bahwa Claudia tidak tau hal itu.     

  Selain itu, orang tua Bayu juga memberikan beberapa hektar tanah kepada mereka.    

  Setelah acara hari pertama berakhir, mereka pergi beristirahat kekamarnya, setelah Claudy mandi dan berganti pakaian, dia keluar dari kamar mandi, hal itu membuat bayu cemberut yang berharap Claudia akan memakai handuk keluar kamar mandi.     

  "Ada apa? " Tanya Claudy yang melihat Bayu cemberut.     

  " Ku pikir akan bisa melihatmu handukan" Kata Bayu sewot. Claudia hanya tertawa melihat suaminya yang kesal.     

  Bayu kemudian masuk ke kamar mandi, Claudia malah pergi ke luar kamar, tapi langsung digiring oleh orang tua Bayu ke kamarnya kembali agar beristirahat karna besok masih ada acara.     

  Tak berapa lama kemudian, Bayu keluar, badannya masih setengah basah, dan memakai handuk yang diikat di pinggangnya.     

  Meskipun Bayu sudah menjadi suaminya, tapi Claudia masih saja merasa risih, dan mukanya langsung memerah.     

  " Kenapa dengan wajahmu? "    

  " Apa kau sengaja menggodaku? " Tanya Claudia.     

  " Apa masalahnya? jika sesuatu terjadi pun,tak kan masalah kan? "Tanya Bayu genit.. dia melangkah mendekati Claudia, sehingga membuat gadis itu menjadi sesak..     

  Claudy terus berjalan mundur dan menjauh dari Bayu, dia sedikit grogi melihat Bayu yang setengah telanjang dengan tubuh yang masih sedikit basah..     

  " Mas.... bisa kah kau memakai pakaianmu dulu? " Tanyanya malu.     

  "Kenapa? apa kau tidak menyukai ku seperti ini? " Tanya Bayu masih terus mendekat, sehingga membuat Claudia tersudut ke tempat tidur dan tak bisa lari lagi.     

  melihat itu, Bayu tersenyum dia terus mendekati Claudia sampai terduduk.    

  Tiba-tiba dia sudah berada di atas Claudia dan mencium bibir perempuan tersebut. Tangannya meraba lampu tidur yang ada di dekat tempat tidur dan mematikannya, ruangan menjadi gelap, Claudia kaget, dan mendorong Bayu tapi pria itu terlalu berat untuk tubuh kecilnya.     

  Mendengar nafas Claudia yang tak beraturan, Bayu tertawa, dan menghidupkan lampu itu kembali, dan berkata..     

  " Aku hanya bercanda, aku akan bersabar sampai acara benar-benar selesai.. " katanya sambil tersenyum lembut seraya mencium kening Claudia. Nafas gadis itu kembali teratur . Wajahnya tampak lega namun sedikit kecewa. melihat itu, Bayu berkata usil.     

  " Jika kau tak sabar, aku bisa melakukannya sekarang". Katanya dengan nada usil .    

  " Apa? " Kata Claudy kaget. melihat itu Bayu tetawa seraya berkata. " Lebih baik kita tidur saja, besok akan sangat melelahkan" Katanya sambil memeluk Claudia dan tak lama kemudian mereka pun tertidur.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.