Bunga Cinta di Sebuah Desa ( TAMAT)

Ternyata kau belum tau siapa aku.



Ternyata kau belum tau siapa aku.

0  Waktu bangun tidur, Claudy kaget melihat Bayu yang setengah telanjang ada di sampingnya, hampir saja dia menendang pria itu dari atas tempat tidur, untunglah Claudy cepat sadar bahwa mereka sudah menikah kemarin, dan dia tertawa sendiri dia ingat Bayu langsung tidur sehabis mandi tampa mengenakan pakaian terlebih dahulu.     

  Dia memperhatikan wajah Bayu yang begitu damai, sangat tenang, tiba-tiba Claudy membelai rambut Bayu yang jatuh di keningnya, dan mencium pipinya. Bayu bangun, dia tersenyum lembut menatap Claudy, lalu menarik tangan Claudia sehingga gadis itu jatuh dalam pelukannya.     

  " Biarkan seperti ini sebentar" kata Bayu ketika Claudia hendak menghindar, sehingga Claudy diam dalam dekapannya.     

  " Sudah... pekerjaan kita masih banyak, ayo bangun! " Kata Claudy sambil melepaskan diri.     

  " Sebentar lagi" Jawab Bayu.     

  " Tidak bisa, ini di rumah orang tuamu, aku malu jika terlambat keluar kamar" Jawab Claudy.     

  " Kita Sholat berjama'ah? " kata Bayu.     

  " Dengan senang hati.. " Jawab Claudia tersenyum.     

  Setelah mereka bersiap-siap, mereka keluar kamar, ternyata Said sudah nongkrong di sana, dia berkata dengan nada usil.     

  " Cepat sekali kamu bangun, kak! apa semalam tak bisa tidur? "    

  " Apa kau tidur di sini semalam? " Tanya Bayu.     

  " Iya " jawab Said.     

  Bayu melihat jam dan berkata. " Apa kau tak pergi sekolah? sudah hampir pukul enam. "    

  " Aku mau izin hari ini, aku ingin melihat pestamu "    

  " Tidak bisa, kau harus sekolah ". Kata Bayu tegas.     

  " kali ini aja, ya kak! " Bujuk Said, tiba-tiba dia melihat Tuti, Tuti sedang mencari ibunya yang nginap di sana karna membantu bekerja. Di desa ini semuanya dilakukan secara bergotong royong, jadi tetangga yang membantu, biasanya akan menginap di tempat pesta.     

  Said langsung saja mengikuti Tuti, tanpa minta izin pada Bayu, sehingga Bayu terpana. "Ternyata daya tarik Tuti begitu besar" Gumam Bayu tersenyum.     

  Tak lama kemudian, Said kembali lagi dan minta izin pulang, karena seragamnya ada di rumahnya.     

  " Bukannya tadi dia tidak ingin pergi sekolah? Kenapa tiba-tiba begini! " Tanya Claudy heran.     

  " Tuti" Jawab Bayu singkat. Dan Claudia paham.     

  Saat ini, Said memang sedang menjaga Tuti, soalnya di sekolah ada anak baru yang cukup keren yang membuat gadis gadis di sana berlomba mengejarnya. Anak baru itu cukup pandai, sehingga Said yang dulu menjadi idola agak terabaikan, dan yang parahnya cowok itu sedang berusaha mendekati Tuti, mungkin karna penasaran dengan sifat Tuti yang biasa saja padanya tidak seperti anak perempuan lainnya.     

  Setelah minta izin, Said meninggalkan rumah Bayu, karna dia akan berangkat ke sekolah bersama Tuti.     

  Tak lama kemudian, tukang rias pengantin pun datang, Mama Claudia sengaja membawanya dari Jakarta kemarin, Keluarga Claudia menginap di rumah baru Claudia. Beruntung sekali, kedua kakak dan kakak iparnya dapat hadir di acara pernikahannya sejak kemarin, dan ternyata dia telah memiliki seorang keponakan yang amat imut dari kakak tertuanya, dan Bayu sangat menyukai nya.    

  " Akan kah anak kita nantinya seimut ini? " Tanya Bayu penuh harap. Claudy hanya tersenyum mendengar pertanyaan suaminya.    

  Setelah di rias, sekali lagi orang terpana akan kecantikan Claudia, dia benar-benar serasi memakai pakaian apa saja, baik dalam pakaian adat minang, ataupun jawa, dia terlihat sangat cantik, Tak lama kemudian, Alma yang sedari tadi melihatnya dari pintu, masuk ke tempat Claudia.     

  " Kau benar-benar sangat cantik" Kata Alma.     

  "Terima kasih " Jawab Claudia tersenyum.     

  Alma sudah ada di rumah Bayu sejak kemarin, karna orang tua nya menginap di sana sejak kemarin, dan dia memang mengambil cuti untuk dapat menghadiri pernikahan sepupunya ini.     

  " jika aku menikah nanti.. kau mau kan, menginap di rumahku juga? tanya Alma.     

  " Kapan kau akan menikah? " Claudy balik bertanya.     

  "Hehe belum ada jodoh " jawabnya malu sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.     

  Claudy tertawa melihat Alma, selain cerewet dia sangat lucu, bagaimana mungkin dia tidak mempunyai pacar.     

  Bayu juga sudah selesai di rias, dia juga sangat tampan, sepertinya kedua orang ini memang telah di takdirkan untuk bersatu, kemarin, dalam pakaian adat minang, dia juga terlihat gagah dan menawan, begitu juga hari ini.     

  Hari ini adalah hari teman-teman seangkatan Claudy waktu pelatihan datang, sebenarnya dia ingin mengundang untuk datang ke pesta yang di adakan keluarganya, tapi... pastinya mereka akan susah karena jarak yang di tempuh sangat jauh untuk sampai ke rumah nya. Berhubung teman-teman seangkatannya juga telah mengenal Bayu, maka mereka memutuskan untuk mengundang teman-teman Claudia ke sana.     

  Dan.. seperti janjinya, Danar pun hadir, meskipun sedih.. tapi dia berusaha untuk merelakan Claudia, dia telah mendapat banyak pengajaran dari mereka berdua.     

  Tiba-tiba Danar menangkap sosok gadis cantik di sana , dia mendekati Bayu dan bertanya..     

  " Siapa gadis itu? " Tanyanya sambil menunjuk seorang gadis. Bayu melihat kearah yang di tunjuk oleh Danar.     

  " Sepupuku" Jawab Bayu.     

  " Bagaimana bisa kau punya sepupu secantik itu? " tanya Danar dengan nada heran.     

  " Apa maksudmu? Apa kau pikir aku jelek apa?" Tanya Bayu kesal. Claudy yang ada di samping Bayu malah tertawa, 'sepertinya mereka bisa rukun juga' batinnya.     

  "Kenalkan aku" Kata Danar.     

  " Nggak.. kalau kau benar-benar jantan, sana.. kenalan sendiri" Kata Bayu dengan nada kesal.     

  " hehehe.. ternyata kau belum tau siapa aku. " Kata Danar nyengir dan langsung menemui Alma.     

  Bayu ternganga melihat ulah Danar, dia tidak menyangka cowok itu nekat juga.     

  " Untung saja aku bertindak cepat, jika tidak, mungkin yang bersanding denganmu saat ini adalah dia. " Kata Bayu kesal pada Claudy.     

  " Kenapa kau malah marah padaku? " Jawab Claudy tak kalah sewot, tapi akhirnya nereka tertawa bersama.     

  Tak lama kemudian, Ian dan Vina pun datang, Bayu dan Claudy pun menyambut dengan gembira, mereka memberi kabar gembira, Bahwa Vina sedang hamil, usia kandungannya sudah satu bulan, awalnya Ian akan pergi sendiri, tapi Vina malah ingin ikut, Untung saja jalan yang di tempuh cukup mulus jadi.. perjalanan mereka aman-aman saja.     

  Bayu dan Claudia pun menyuruh mereka untuk makan, dan menginap di sini nantinya, tapi mereka memilih untuk pulang kembali nantinya.     

  Waktu Ian dan Vina mengambil makanan, Danar kembali menemui Bayu, sambil nyengir dia berkata " Siap -siap saja ya.. aku bakal jadi saudaramu juga.. " Katanya sambil menyodorkan hp nya. Bayu dapat melihat nomor Alma ada di sana..     

  .


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.