Bunga Cinta di Sebuah Desa ( TAMAT)

Aku mencari istriku yang kabur dimalam pengantin.



Aku mencari istriku yang kabur dimalam pengantin.

0  Bayu merasa heran, sejak kapan sepupunya itu begitu mudah memberikan nomor ponselnya pada seseorang yang belum di kenal nya. Danar masih tersenyum, sambil menyimpan ponselnya dan berkata "aku boleh bersamanya? "    

  "Pokoknya aku tak mau ikut campur, jika kamu bisa, usaha sendiri, apa kau tak tau, dia setahun lebih tua darimu? "Tanya Bayu.    

  "Bagaimana kau tau usiaku? "    

  " Claudia yang cerita, kau lebih tua dua tahun darinya, sementara Alma tiga tahun di atasnya"    

  "Aku tak peduli" Jawab Danar    

  "Claudia... apa aku boleh menyukai orang lain?" Tanya Danar lagi.     

  " Bukannya dari dahulu sudah ku suruh? "Tanya Claudi..     

  " Ya.. siapa tau kau tidak mengizinkan" Kata Danar.    

  " Memangnya aku ibumu". jawab Claudia kesal. " Tapi.. jika kau main-main dengan Alma.. awas kau " kata Claudia lagi.     

  " Aku tak kan main-main.. kehilanganmu sudah menjadi pelajaran buatku" Katanya serius.     

  " Apa kau sedang mencoba menggoda istriku? " Tanya Bayu kesal sambil memegang tangan Claudia.     

  Melihat itu, Danar tertawa dan berkata " Ternyata aku bisa membuat mu cemburu juga, berarti aku tidak terlalu buruk.. "     

  Papa Claudia yang sedari tadi selalu memperhatikan mereka, Dia heran, kenapa Danar bisa sampai dinas di propinsi ini, padahal dia sangat yakin pemuda ini lulus di Jakarta. Apa dia menggunakan kekuasaan ayahnya untuk pindah tugas?.    

  Danar melihat Papa Claudia, dengan sedikit gugup, dia mendekati beliau untuk menyapanya.     

  " Siang om... bagaimana kabar Om dan tante?"     

  Papa Claudia berusaha tenang dan menjawab. " Baik, bagaimana denganmu? ngomong-ngomong, kenapa kamu ada di Sini? Bukannya kamu lulus di Jakarta.? " Tanya Papa Claudia.     

  "Iya sih Om, awalnya saya ke sini, karna tau Claudia di propinsi ini, jadi saya mencari informasi siapa tau ada yang mau Change, dan kebetulan dapat. Tapi Om jangan khawatir, saya tidak akan mengganggu mereka lagi, nenantu Om, banyak memberikan pengajaran pada saya" Kata Danar sopan.     

  Orang tua Claudia merasa lega, mereka melihat kesungguhan dari perkataan Danar.     

  "Mudah-mudahan, kamu mendapat yang terbaik". Kata Papa Claudia.     

  "Terima kasih Om, Tante, saya permisi dulu. "    

  Orang tua Claudy membalasnya dengan senyum dan anggukan kepala.     

  Waktu berlalu, Danar dan teman-teman Claudia pamit pulang, begitu juga dengan Ian dan Vina mereka pamit ke rumah masing-masing.     

  Said dan Tuti yang pulang sekolah langsung datang ke sana, mereka ikut membantu pesta Bayu dan Claudia. Meskipun lelah, Said merasa gembira dan semangat karna punya waktu lebih banyak bersama Tuti.     

  Akhirnya acara di hari ke dua ini selesai juga, besoknya mereka harus berangkat ke Jakatra, untuk melaksanakan pesta yang akan di adakan beberapa hari lagi..     

  Malam itu, mereka begitu lelah, meskipun kerjaan mereka hanya duduk dan berdiri, ternyata menguras tenaga juga. Selesai membersihkan diri, Claudia keluar kamar, dia hendak mencari Alma, karna dari kemarin dia tidak sempat bicara dengan temannya itu.     

  Claudy menemukan Alma yang sedang duduk di samping kolam renang, sepertinya dia sedang menelfon seseorang, karna takut mengganggu, akhirnya Claudia putar balik, ternyata Alma mengetahuinya dan langsung memanggil Claudia.     

  " Kenapa kau ada disini? Nanti suamimu marah lho!" Goda Alma, Claudia langsung tersipu malu.     

  "Nggak akan, lagi pula, besok kamu akan pulang, dan aku akan ke Jakarta, entah kapan lagi kita bisa ketemu " Kata Claudia.     

  "Claudy... aku sangat senang akhirnya kau menjadi saudaraku" Kata Alma. " boleh aku tanya sesuatu? " Tanya Alma lagi.     

  " Apa? "     

  " hmmmm.. aku ingin bertanya sesuatu tentang Danar.. Bagaimana menurutmu tentang dia? "    

  "Apa kau menyukainya? "Tanya Claudy tak percaya. Mendengar itu, wajah alma merah karna malu.     

  "Apa itu benar? " Tanya Bayu yang ternyata sudah ada di belakang mereka.     

  " Ngapain kau kemari? sana pergi! " kata Alma.     

  " Aku mencari istriku yang kabur di malam pengantin" Jawab Bayu cuek.     

  " Jangan ngomong sembarangan dong, Mas..aku cuma mau ngobrol sama Alma. " kata Claudy lembut.     

  " Tapi aku telah lama menantikanmu" balas Bayu.     

  " Adu... h jangan mesra-mesraan di sini, sana kalian balik masuk kamar" Kata Alma kesal.     

  Bayu dan Claudy tertawa.    

  " Nggak.. aku cuma bercanda, sana lanjutkan, aku juga akan berbicara dengan teman-temanku sebentar, mereka sudah ada di depan" Kata Bayu.     

  Bayu pun pergi meninggalkan mereka, sebelum pergi dia berbisik pada Claudia. " Sayang.. jangan lama-lama, kita masih punya pekerjaan yang belum selesai.. " Seketika wajah Claudy memerah     

  " Bukankah kau katakan setelah semua pesta berakhir? kan masih ada satu lagi" Balas Claudy berbisik.     

  " Sana, Kalian balik ke kamar! " Kata Alma marah, karna merasa di permainkan.    

  Bayu tertawa dan meninggalkan mereka.     

  " Apa kau benar-benar menyukai Danar? " Tanya Claudy setelah Bayu pergi.     

  " Entahlah.. aku ingin bertanya padamu, Bagaimana dia" kata Alma.     

  Claudy hanya diam, dia tidak tau bagaimana memberi penilaian pada Danar.     

  " Bukankah dia mantan pacarmu? dia juga berkata dia sangat menyesal menduakanmu, tapi dia sekarang sudah bisa mengiklaskanmu untuk Bayu. "    

  " Apa dia menceritakan semuanya? " tanya Claudy.     

  " Iya" Jawab Alma.     

  " Apa dia mengatakan kalau dia menyukaimu?" Tanya Claudy lagi.     

  " Secara langsung, belum. Tapi dia mengatakan kalau dia akan berusaha mengambil hatiku" Kata Alma tertunduk malu.     

  " Aku rasa.. saat ini dia sudah berubah, mudah-mudahan, dia benar-benar bisa serius sekarang ini. " Kata Claudy sambil memegang tangan Alma.     

  " Apa kau tak merasa risih jika aku akhirnya jadian dengannya? "    

  " Tidak.. lagi pula, kami tidak pernah melakukan apa-apa kok. kau jangan khawatir" Kata Claudy sambil menepuk nepuk tangan Alma.     

  " Ya sudah.. aku sedikit tenang, Sana, kembali ke kamarmu! Suamimu sedang menunggu! "    

  "Apaan sih!" Kata Claudia malu.     

  Tak lama kemudian, orang tua Alma datang, mereka mengataka kalau mereka akan kembali hari ini, tentu saja Alma juga akan ikut.     

  " Jadi.. kamu akan pulang hari ini? "Kata Claudy sedikit kecewa,     

  " Mau bagaimana lagi ". Jawab Alma tersenyum.     

  Setelah menyalami kedua orang tua Alma, dan memeluk Alma, akhirnya mereka berangkat. Bayu dan keluarganya mengantar mereka sampai ke mobil.    

  Malam pun semakin larut, mereka sudah kembali ke kamar masing-masing karna lelah.    

  Begitu masuk ke kamar.. Claudy melihat Bayu yang telah berbaring dan tersenyum menatapnya.    

  " Ayo kesini.. " katanya sambil merentangkan tangannya.     

  " Bukankah katamu kau akan bersabar sampai semua acara berakhir? "     

  " Aku tau, aku hanya ingin kau tidur dalam. pelukanku" Jawab Bayu tersenyum.     

  Claudy pun tersenyum dan menjatuhkan dirinya dalam pelukan Bayu.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.