Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Gerombolan Hewan Iblis



Gerombolan Hewan Iblis

0Ketika tanah di bawah mereka bergetar, beberapa raungan kejam dan ganas juga menggema di waktu yang bersamaan. Seluruh penjuru kota seketika mulai bergetar hebat karena gelombang suara yang kencang tersebut. Sementara itu, bulan berwarna merah darah muncul di langit, dan cahaya bulan yang juga berwarna seperti darah menyinari ke bawah sehingga menambah nuansa ngeri atas datangnya gerombolan Hewan Iblis.     

Di bagian atas dari dinding kota kini dipenuhi dengan semua orang yang melompat ke sana. Saat mereka menatap ke gerombolan Hewan Iblis yang begitu banyak di luar dinding kota, wajah mereka semua lantas berubah sangat mengerikan. Untung saja mayoritas dari para praktisi tersebut adalah praktisi yang cukup berbakat. Walaupun mereka tercengang mendapati apa yang tengah terjadi, tapi mereka tidak panik.     

Lin Dong juga melompat ke atas dinding kota yang terletak paling dekat dari gubuk batunya. Saat dia memandang ke wilayah di luar dinding kota, warna merah seperti darah memenuhi jarak pandanganya, dan memanjang hingga sejauh dia bisa memandang. Warna merah darah itu terbentuk dari begitu banyak mata Kera yang berwarna sama. Sementara itu, aura yang sangat ganas terlontar hingga ke langit, dan membuat bulan yang berwarna merah darah kini menjadi makin terang. Tak mudah membayangkan bagaimana bisa ada begitu banyak Hewan Iblis yang berkumpul di luar Kota.     

"Swuush! Swuush!"     

Saat Lin Dong terkejut atas kemunculan dari rombongan Hewan Iblis, suara angin memecah udara terus-menerus menggema dari belakangnya. Mo Ling dan rombongan segera bermunculan di sana. Tapi saat mereka mendapati gerombolan Hewan Iblis yang begitu banyak tengah menuju ke arah kota, mereka semua tanpa sadar menghirup udara dingin. Kejadian ini adalah pertama kalinya mereka mendapati gerombolan Hewan Iblis yang sangat mengerikan seperti itu.     

"Kejadian ini akan sangat merepotkan. Kali ini, gerombolan Hewan Iblis jauh lebih besar dibandingkan dua hari yang lalu. Jika kita lengah, kota ini akan hancur dan banyak orang bakal kehilangan nyawa mereka." Ekspresi Mo Ling tampak serius ketika dia berbicara.     

Du Yun dan Man Shan juga menganggukkan kepala, dan sorot terkejut terlihat dari mata mereka. Jika kota ini hancur, maka mereka bakal kehilangan perlindungan akhir. Jika saat itu tiba, bahkan praktisi Tingkat Nirvana bisa saja bakal kehilangan nyawa jika dia bertarung dengan Hewan Iblis sebanyak ini.     

"Dik Lin Dong, apa yang sebaiknya kita lakukan?" Mo Ling menatap ke arah Lin Dong dan menanyakan pendapatnya.     

Lin Dong berpikir selama sesaat sebelum akhirnya membuka mulut. "Mari awasi situasi yang terjadi terlebih dulu. Meskipun gerombolan ini cukup besar, tapi kita punya banyak praktisi di dalam kota. Maka bukan hal yang mustahil bagi kita untuk bertahan hingga esok pagi."     

"Benar."     

Ketika mendengar ucapan Lin Dong, Mo Ling dan rombongan menganggukkan kepala mereka dengan perlahan. Hanya Lin Langtian yang tetap dingin, dan sorot dongkol sesekali terpancar dari matanya. Tapi meskipun demikian, dia tidak berkata apa-apa.     

"Groaar!"     

Saat Lin Dong dan rombongan selesai berbicara, begitu banyak raungan keras dan menggetarkan bumi yang tiba-tiba terdengar dari dalam rombongan Hewan Iblis. Tak lama kemudian, kericuhan terjadi di dalam rombongan tersebut. Lin Dong lantas mengalihkan perhatiannya untuk melihat ke sumber kericuhan, dan sorot serius kembali terpancar dari matanya. Di tempat itu, dia bisa merasakan beberapa aura yang sangat ganas. Aura-aura itu melampaui Hewan Iblis biasa. Dari apa yang mereka perkirakan, kemungkinan aura itu bisa menandingi praktisi Tingkat Nirvana.     

Pupil Lin Dong menciut, dan dia mengayunkan lengan bajunya. Api Kecil segera melompat keluar dari sana. Dia lantas melemaskan badannya, dan berubah menjadi mode pertarungan. Sosoknya cukup mengagumkan. Sekarang ini, apabila Api Kecil bertarung melawan praktisi level Manifestation Tingkat Menengah, dia tidak akan kalah. Maka dari itu, dia bakal sangat membantu Lin Dong.     

"Semuanya, jangan panik!"     

Usai Lin Dong memanggil Api Kecil, di puncak menara di tengah kota, beberapa aura yang kuat tiba-tiba bermunculan di tempat tersebut. Tak lama kemudian, semua praktisi elit dari Dinasti Cahaya Suci melesat keluar dan melayang di udara. Sementara itu, raungan mereka yang keras terdengar di telinga semua orang.     

"Meskipun gerombolan Hewan Iblis ini besar, selama semua orang di tempat ini mematuhi perintah Dinasti Cahaya Suci, kita bisa bertahan dari musibah ini!" Seorang praktisi level Manifestation Tingkat Menengah melihat situasi di kota dengan bangga dan berteriak menenangkan.     

"Dengan adanya Dinasti Cahaya Suci yang menjaga area ini, kita pasti akan bisa mengalahkan gerombolan Hewan Iblis!" Usai para praktisi dari Dinasti Cahaya Suci berbicara, beberapa orang seketika langsung merespon. Orang-orang itu sudah lama berpihak pada Dinasti Cahaya Suci, dan mereka sengaja pamer di kota ini.     

Mengenai sikap mendominasi yang ditunjukkan oleh Dinasti Cahaya Suci, beberapa praktisi merasa tidak senang. Tapi tidak ada satupun dari mereka yang berani menyuarakan keberatan mereka. Selama beberapa hari terakhir, Dinasti Cahaya Suci telah memperlihatkan sikap mendominasi mereka. Tentu saja, ada orang yang jadi korban karena itu.     

Dua hari yang lalu, dua praktisi yang baru saja naik ke level Manifestation Tingkat Menengah berusaha melawan praktisi level Manifestation Tingkat Atas dari Dinasti Cahaya Suci. Tapi praktisi dari Dinasti Cahaya Suci cuma menggunakan satu serangan tangan untuk langsung membantai dua praktisi level Manifestation Tingkat Menengah itu di depan kota. Setelah itu, tidak ada seorang pun yang berani menentang Dinasti Cahaya Suci. Bagaimanapun juga, kekuatan mereka jauh melampaui para praktisi yang berada di Kota tersebut.     

"Swuush! Swuush! Swuush!"     

Ketika mendapati tidak ada orang di kota yang berani menantang mereka lagi, para praktisi elit dari Dinasti Cahaya Suci menyeringai senang. Mereka segera menyebar anggota dan menjaga tiap-tiap bagian kota. Seakan-akan mereka adalah petugas penguasa di daerah itu.     

"Tch, orang menjengkelkan itu!" Mo Ling menatap ke arah sosok yang mendekat ke arah mereka. Sementara ekspresinya perlahan-lahan berubah, dan dia tertawa.     

Lin Dong menoleh dan bisa melihat bahwa terdapat seorang pria berjubah emas yang berdiri di puncak menara. Wajah pria itu dipenuhi dengan ekspresi yang sangat sombong. Setelah beberapa hari, pria itu percaya bahwa mereka adalah penguasa dari wilayah ini. Maka dari itu bagi mereka, semua orang yang terdapat di tempat ini adalah anak buah mereka.     

Terlebih lagi, Lin Dong tahu bahwa pria berjubah emas itu bernama Xia Huang. Pria itu adalah praktisi dari Dinasti Cahaya Suci yang juga baru naik ke level Manifestation Tingkat Menengah. Terlebih lagi, pria itu mempunyai ilmu bela diri Tingkat Manifestation dan dia sangat kuat. Faktanya, mayoritas praktisi level Manifestation Tingkat Menengah bukanlah tandingannya. Maka dari itu, pria itu sangat arogan. Tentu saja, hal terpenting adalah dia punya dendam dengan Mo Ling dan rombongan.     

Insiden itu terjadi dua hari yang lalu saat Lin Dong pertama kali tiba di kota, dan Man Shan mencari-cari informasi. Saat Man Shan tidak bisa mentolerir sikap Xia Huang yang sombong, dia tak sengaja mengeluh. Namun Man Shan tidak menyangka Xia Huang rupanya mendengarnya. Xia Huang seketika menjadi malu dan menyerangnya, bahkan hampir saja dia melukai Man Shan. Untung saja Mo Ling mengikutinya di belakang dan berhasil menghentikan Xia Huang. Namun dengan bersikap seperti itu, mereka juga dianggap telah membuat masalah dengan praktisi dari Dinasti Cahaya Suci. Maka dari itu, mereka terus-menerus diusik oleh Xia Huang. Namun karena kekuatan Dinasti Cahaya Suci begitu besar, Mo Ling cuma bisa menahan diri…     

Xia Huang berdiri di menara, sementara belasan praktisi elit mengikutinya di belakang. Terdapat praktisi kuat lainnya yang juga berpihak pada Dinasti Cahaya Suci. Di waktu yang bersamaan, Xia Huang menatap ke arah luar Kota, sementara matanya dipenuhi dengan sorot serius.     

"Master Xia Huang, gerombolan Hewan Iblis kali ini cukup besar. Jika kita bertarung melawannya, kita pasti juga akan menderita." Di belakang Xia Huang, wajah dari seorang praktisi kuat kini memucat dan melapor padanya.     

"Pfft, apa yang perlu ditakuti? Terdapat begitu banyak praktisi elit dinasti yang berkumpul di tempat ini. Sekarang rombongan Hewan Iblis sudah tiba, biarkan saja mereka yang melawannya. Tidak peduli bakal ada berapa banyak korban di pihak mereka. Bahkan setelah mereka melemah, kemungkinan mereka membangkang ke Dinasti Cahaya Suci semakin berkurang. Di masa depan, mereka semua akan menjadi budak yang memproduksi pil dan akan memberikan pil Nirvana mereka pada kita." Ketika mendengar ucapannya, Xia Huang terkekeh.     

"Master memang sangat bijak." Ketika mendengar ucapan Xia Huang yang kejam, para praktisi elit lainnya segera merespon dengan penuh hormat.     

"Rupanya aura di arah sana lebih ganas dibandingkan wilayah yang lain. Pasti terdapat beberapa Hewan Iblis yang kuat di gerombolan mereka…" Pandangan mata Xia Huang menyapu ke wilayah di luar kota. Perhatiannya segera berpindah, dan mendapati Mo Ling dan rombongan tengah berdiri di puncak dinding Kota. Sorot ganas segera terpancar dari matanya.     

"Mo Ling dan kalian semua dari Dinasti Agung Yan, bergabunglah dengan yang lain dan jagalah dinding kota sebelah barat laut! Kalian harus menghentikan gerombolan Hewan Iblis dan menjaga agar mereka tidak bisa masuk ke dalam kota!"     

Teriakan dingin dari Xia Huang terdengar di udara, hingga akhirnya menggema di telinga Mo Ling dan rombongan. Ekspresi mereka segera berubah. Mereka tentu merasakan bahwa aura yang menyebar di arah barat daya dari gerombolan Hewan Iblis sangat kuat. Sekarang Xia Huang menyuruh mereka untuk pergi ke arah tersebut. Jelas dia bermaksud untuk menggunakan para Hewan Iblis untuk membantai mereka.     

"Xia Huang, apa kau benar-benar menganggap kalau kami adalah anak buahmu?" Du Yun tertawa.     

"Bodoh! Di titik kumpul ini, Dinasti Cahaya Suci milikku adalah penguasa! Jika kau berani menyanggah, kami bakal segera mengusir kalian keluar dari kota dan membuang kalian ke gerombolan Hewan Iblis agar mereka membantai kalian!" Ekspresi Xia Huang menggelap dan dia berteriak.     

"Kau bedebah sialan! Berani-beraninya kau memerintah kami! Kau kira kau siapa?!" Man Shan menjadi sangat murka. Rupanya dia benar-benar terpengaruh dengan kata-kata Xia Huang.     

"Diamlah. Dinasti Cahaya Suci sangat kuat, dan sangat rugi bagi kita jika berselisih dengan mereka!" Meskipun ekspresi Mo Ling terlihat mengerikan, dia memilih untuk menghentikan Du Yun dan Man Shan, lalu berkata dengan lembut.     

Ketika mendengar ucapannya, Du Yun dan Man Shan cuma bisa menggertakkan gigi mereka karena marah. Bagaimanapun juga, mereka paham bahwa terdapat terlalu banyak praktisi kuat di Dinasti Cahaya Suci. Terlebih lagi, mereka juga mengajak beberapa praktisi elit dari dinasti yang lain. Faktor terpenting adalah praktisi level Manifestation Tingkat Atas dari Dinasti Cahaya Suci terlalu kuat. Bahkan dia bisa dengan mudah membantai beberapa praktisi level Manifestation Tingkat Menengah sendirian saja.     

Dari pasukan yang mereka punya sekarang, meskipun apabila mereka berlima melawan Dinasti Cahaya Suci, kemungkinan mereka bakal gagal.     

Ketika menatap ke arah Man Shan dan rombongan yang murka, Lin Dong memilih untuk diam di sisi mereka dan tidak mengatakan apa-apa. Namun, sorot dingin terpancar dari matanya yang agak menyipit. Xia Huang itu terlalu sombong.     

Di bagian puncak menara, ketika Xia Huang mendapati Mo Ling dan rombongannya kembali tenang, dia lantas menaikkan alisnya dan tertawa tanpa perasaan. "Tch, dasar kumpulan sampah tidak berguna. Apa itu Dinasti Agung Yan, aku tidak pernah mendengarnya sebelumnya. Berani-beraninya kalian menantang Dinasti Cahaya Suciku. Konyol."     

Ketika mendengar ucapannya, ekspresi Mo Ling dan rombongan menjadi sangat mengerikan. Namun, saat amarah memenuhi hati mereka, sebuah sosok perlahan-lahan berjalan dari belakang mereka. Kata-katanya yang terdengar santai lantas membuat hati mereka bergetar. Karena mereka tahu kalau Lin Dong akhirnya bergerak.     

"Menanggapi sampah tidak tahu diri seperti dia, kesabaran tidak akan bisa menyelesaikan masalah…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.