Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bazar



Bazar

2Kota kuno dan menjulang tinggi itu terletak di persimpangan di antara pegunungan. Layaknya hewan yang ganas dan mengerikan, kota itu membentuk lapisan pelindung alami yang memisahkannya dengan dunia luar.     

Di dalam kota, meskipun tempat itu sangat besar, siapapun bisa merasakan begitu banyak aura kuat yang terdapat di dalam tempat tersebut. Sebaliknya, titik kumpul yang sebelumnya cuma terlihat seperti parit kecil.     

"Apakah tempat ini yang bernama Kota Yang? Tempat ini memang dipenuhi dengan begitu banyak praktisi kuat!" Mo Ling dan yang lain juga mendeteksi beberapa aura kuat yang menjulang tinggi hingga ke cakrawala. Raut tercengang seketika menyeruak di wajah mereka. Di kota ini, praktisi terlemah kemungkinan adalah praktisi level Manifestation Tingkat Awal. Bagaimanapun juga, apabila seseorang tidak mampu mencapai Tingkat Manifestation, maka tak ada artinya meskipun mereka mengikuti Perang Seratus Dinasti.     

Lin Dong juga menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Rupanya hampir semua praktisi elit yang berada dalam radius beberapa ratus km sudah berkumpul di Kota Yang. Bahkan beberapa dinasti kuat juga berada di kota tersebut. Kali itu adalah pertama kalinya Lin Dong menyaksikan pemandangan semegah ini.     

"Mari masuk dan mencari tempat beristirahat di dalam kota. Setelahnya, kita bisa menyelidiki sekitar dan mencari tahu di mana lokasi 'Mysterious Ancient Key'. Selain itu, rupanya terdapat sesuatu yang menyerupai bazar di kota ini?" Lin Dong tiba-tiba menatap ke arah Mo Ling dan bertanya.     

"Benar. Tempat itu memang mirip dengan bazar. Jika Dik Lin Dong ingin membeli sesuatu, tempat itu adalah tujuan yang tepat." Mo Ling mengangguk dan menambahkan, "Namun mata uang yang diterima di tempat ini adalah pil Nirvana. Kalau kau ingin membeli sesuatu, kau harus mempunyai pil Nirvana dalam jumlah yang cukup."     

Lin Dong tersenyum. Sekarang ini dia sangat membutuhkan pil Nirvana. Maka dari itu, bagaimana bisa dia menyisihkan beberapa pil Nirvana demi membeli benda baru? Alasan mengapa dia ingin pergi ke bazar adalah dia ingin melelang beberapa ilmu bela diri dan Soul Treasure, lalu mencoba mendapatkan 30 ribu pil Nirvana secepat mungkin. Bagaimanapun juga sekarang ini akan menjadi titik kritis demi memperebutkan Mysterious Ancient Key. Kota Yang sangat rumit dan siapa yang tahu apabila terdapat praktisi Tingkat Nirvana yang bersembunyi di dalamnya. Sekarang ini, karena dia belum selesai memurnikan Boneka Blood Soul, maka dia tak akan bisa bertahan lama apabila terlibat pertarungan. Dia juga akan sangat kesulitan apabila berjumpa dengan masalah.     

Maka dari itu, Lin Dong harus segera mengurusi Boneka Blood Soul.     

Ketika memikirkan hal tersebut, Lin Dong menggelengkan kepalanya tak berdaya. Rupanya dia hampir dibuat gila karena pil Nirvana. Dia segera melambaikan telapak tangannya. Api Kecil lantas mengepakkan sayapnya dan meningkatkan kecepatan. Tak lama kemudian, sosoknya berubah menjadi cahaya merah dan melesat ke arah Kota Yang yang besar.     

Karena Lin Dong tak ingin menarik perhatian banyak orang, ketika dia berada di jarak yang cukup jauh dari Kota Yang, dia segera menginstruksikan Api Kecil untuk mendarat. Mereka lantas melanjutkan dengan berjalan cepat. Tak lama kemudian, gerbang besar kota muncul di depan mata mereka.     

Di luar gerbang kota, terdapat kerumunan praktisi yang terus-menerus melintasinya. Suara-suara bising menggema, terdengar hingga ke langit.     

Di luar Kota Yang, berbeda dengan titik kumpul lainnya, tidak ada siapapun yang meminta pajak. Bagaimanapun juga, tempat ini bukan kota kecil dan siapa pun yang bisa sampai kemari adalah para praktisi yang cukup berbakat. Maka dari itu, bahkan mungkin praktisi Tingkat Nirvana tak akan mampu mendesak mereka untuk patuh menyerahkan pajak masuk.     

Terlebih lagi, berbagai macam dinasti besar juga berkumpul di tempat ini, dan mereka terus mengawasi kondisi masing-masing. Mustahil bagi Dinasti Cahaya Suci untuk mendominasi seluruh Kota.     

Setelah menunggu sebentar, Lin Dong dan kelompoknya bisa masuk ke dalam kota. Di dalam Kota Yang, meskipun tak ada penguasa di dalamnya, namun terdapat beberapa fraksi kuat yang membagi kota dan mereka menempati zona-zona tersendiri.     

Lin Dong dan kelompok tidak mencari penginapan khusus. Malah mereka mencari tempat beristirahat di tempat yang agak terpencil di kota tersebut. Tanpa menunggu lebih lama, setelah bertanya ke sekitar selama beberapa saat, mereka lantas melaju ke bagian tengah Kota Yang. Karena bazar itu terletak tepat di tengah Kota.     

Pada umumnya, tidak ada peraturan di medan pertarungan kuno. Namun selama terdapat manusia, maka ada peraturan yang berlalu. Bahkan praktisi kuat memburu yang lemah juga merupakan salah satu aturan.     

Tentu saja bazar di Kota Yang tak terlalu aman apabila dibandingkan dengan bazar yang diadakan di dunia luar. Di area ini, tidak ada petugas lelang. Apabila kau ingin menjual benda yang kaumiliki, maka kau harus menawarkannya sendiri. Karena tidak ada aturan yang melindungi seperti di bazar-bazar lainnya, maka terdapat beberapa praktisi kurang beruntung yang malah dirampok usai memperlihatkan benda berharga milik mereka.     

Satu-satunya aturan di tempat ini adalah praktisi lemah akan menjadi buruan dari praktisi yang kuat. Apabila seseorang tak cukup kuat, maka dia tak pantas untuk memiliki benda berharga!     

Bazar di Kota Yang tergolong tempat yang paling ramai. Maka dari itu, ketika Lin Dong dan kelompok sampai di area tersebut, mereka bisa melihat lautan orang di depan mereka.     

Saat Lin Dong dan kelompok berjalan memasuki bazar, mereka langsung menghabiskan belasan pil Nirvana dan memperoleh Stone Tablet dengan nomor-nomor yang tertulis di permukaannya. Setelahnya mereka harus mengandalkan Stone Tablet demi mencari tempat di bazar tersebut.     

Setelah duduk, Lin Dong mulai menyelidiki sekeliling mereka. Pupilnya segera menciut. Karena dia bisa merasakan bahwa terdapat beberapa aura kuat di bazar tersebut.     

Setelah Lin Dong selesai menyisir seluruh bazar, dia menoleh ke arah tempat duduk yang terletak tepat di depan bazar. Di area itu, dia bisa melihat beberapa pria dan kuda. Sementara di bagian tengah, samar-samar Lin Dong merasakan aura kuat yang bisa mendominasi seluruh daerah.     

"Praktisi Tingkat Semi Nirvana!"     

Ketika merasakan aura tersebut, sorot terkejut terpancar dari mata Lin Dong. Dia tak menyangka kalau dia akan menemukan praktisi Tingkat Semi Nirvana secepat itu usai tiba di Kota Yang.     

"Mereka berasal dari dinasti yang kuat di Kota Yang, dan mereka semua punya praktisi Tingkat Semi Nirvana. Namun rupanya anggota dari Dinasti Cahaya Suci tak ada di sekitar sini..." Ketika melihat ekspresi Lin Dong, Mo Ling berkata lirih.     

"Sepertinya tidak..."     

Saat mendengar ucapannya, Lin Dong tersenyum simpul. Dia lantas menoleh ke sudut terpencil di sebelah kanannya. Di tempat tersebut, terdapat belasan sosok dan salah satu dari mereka duduk diam di kursi batu. Pria itu mengenakan jubah putih, dan wajahnya terlihat santai. Sosok itu perlahan-lahan memutar bola giok di tangannya. Sementara, getaran Yuan Power yang dahsyat samar-samar menguar darinya.     

Sosok itu tak asing bagi Lin Dong. Karena dia menyerupai sosok bercahaya yang bersinar keluar dari gajah giok putih. Meskipun sosok bercahaya tersebut terlihat buram, namun Lin Dong langsung bisa mengenalinya.     

Pria itu jelas adalah praktisi Tingkat Semi Nirvana dari Dinasti Cahaya Suci―Jin Mu!     

"Apa itu Jin Mu?" Ketika mereka mengikuti arah pandangan Lin Dong, Mo Ling dan yang lain juga ikut menoleh ke arah pria berjubah putih yang terlihat tenang. Ekspresi mereka seketika berubah. Rupanya mereka tidak pernah menyangka setelah mereka sampai di Kota Yang, mereka akan langsung bertemu dengan Jin Mu. Rupanya memang musuh akan sering berjumpa.     

"Tak usah khawatir. Jin Mu tak mengenali kita. Terlebih lagi, kau sudah membunuh semua praktisi yang diutus olehnya. Maka dari itu, tak mungkin dia akan mengenali kita," Du Yun berkata lirih.     

Lin Dong tersenyum simpul. Meskipun dia sudah berjumpa dengan Jin Mu, dia tak terlalu khawatir. Bahkan apabila pria itu mengenalinya, Lin Dong tak perlu merasa ketakutan. Bagaimanapun juga, sekarang dia sudah menguasai 'Lesser Nirvana Gold Body' tahap awal. Apabila mereka benar-benar bertarung, Jin Mu kemungkinan tak bisa mengalahkannya.     

"Semuanya! Rompi hitam Soul Treasure milikku adalah Soul Treasure Tingkat Earthly dan mampu menandingi serangan habis-habisan dari praktisi level Manifestation Tingkat Menengah. Terlebih lagi, terdapat formasi aneh di dalam Soul Treasure yang mampu mengurangi efek yang disebabkan oleh malam hari di medan pertempuran kuno. Maka dari itu, rompi hitam ini mampu membantu kalian untuk bertahan dalam pertarungan jangka panjang. Lelang dimulai dari 5 ribu pil Nirvana!"     

Ketika Lin Dong mengalihkan perhatiannya dari para praktisi Dinasti Cahaya Suci, pria di dekatnya sudah berdiri. Sementara itu, terdapat rompi hitam di tangannya. Di rompi itu terdapat aliran energi yang kuat.     

Soul Treasure Tingkat Earthly yang ditawarkan oleh pria itu cukup baik. Terlebih lagi, karena benda itu mampu mengurangi efek yang disebabkan oleh langit malam, benda tersebut segera membuat mereka bergairah. Beberapa orang mengajukan penawaran dengan cepat. Hingga akhirnya Soul Treasure itu dibeli oleh seseorang dengan harga 7 ribu pil Nirvana.     

Seiring waktu berjalan, beberapa orang bergantian memperlihatkan benda yang akan mereka lelang. Beberapa dari mereka berhasil mendapatkan harga yang cukup baik. Sementara beberapa praktisi yang tidak beruntung tak mendapat pembeli dan cuma bisa mundur dengan suram.     

Lin Dong cukup tertarik pada benda-benda berharga di lelang ini. Namun pada akhirnya dia tidak menawar. Bagaimanapun juga, dia tak punya banyak pil Nirvana dan dia tak bisa membelanjakannya dengan boros.     

Ketika semua orang menunggu giliran mereka dan 30 menit berlalu, akhirnya tiba giliran Lin Dong. Diiringi pandangan dari kerumunan, dia perlahan-lahan berdiri dan mengepalkan telapak tangannya. Tiga gulungan bercahaya seketika muncul di tangannya.     

"Demonic Wind Chilling Palm, ilmu bela diri tiruan Tingkat Manifestation. Penawaran dimulai dari 4 ribu pil Nirvana!"     

"Great Desolate Ocean Splitting Seal, ilmu bela diri tiruan Tingkat Manifestation. Kalau kalian bisa menguasainya, ilmu ini bisa dianggap seperti ilmu bela diri Tingkat Manifestation level bawah. Penawaran dimulai dari harga 5 ribu pil Nirvana!"     

"Great Sun Thunder Body, ilmu bela diri penguat fisik. Kalau kalian bisa menguasainya, ilmu ini setara dengan ilmu bela diri Tingkat Manifestation. Tak akan yang bisa menandinginya di antara praktisi dengan kekuatan yang selevel. Penawaran lelang dimulai dari 10 ribu pil Nirvana!"     

Di antara tiga ilmu bela diri tersebut, ilmu pertama dilemparkan begitu saja oleh tikus kecil. Ilmu kedua dan ketiga semua sudah dikuasai oleh Lin Dong. Sekarang karena ilmu tersebut sudah tak dibutuhkan lagi, sudah waktunya untuk melelang mereka.     

Bahkan bagi beberapa praktisi yang terdapat di tempat itu, ilmu bela diri Tingkat Manifestation tergolong langka. Bahkan Dinasti Cahaya Suci yang kuat cuma mempunyai ilmu bela diri Tingkat Manifestation level menengah. Maka dari itu, ketika mereka mendapati Lin Dong dengan mudahnya melelang tiga ilmu bela diri tiruan Tingkat Manifestation, kericuhan kecil bermunculan di rumah lelang. Terutama Great Sun Thunder Body yang muncul terakhir membuat banyak orang menatapnya bergairah. Ilmu bela diri penguat fisik termasuk langka dan banyak orang yang menekankan penempaan kekuatan dengan memperkuat kondisi fisik mereka. Bagaimanapun juga, bila seseorang ingin naik ke Tingkat Nirvana atau selamat dari kesengsaraan selama berusaha naik ke Tingkat Nirvana, mereka harus mempunyai fisik yang kuat. Maka dari itu, ketika panduan dari Great Sun Thunder Body muncul, bahkan beberapa praktisi Tingkat Semi Nirvana ikut bergerak. Masalahnya sekarang adalah harga yang ditawarkan cukup mahal.     

Setelah bazar menjadi senyap selama sesaat, para kerumunan dengan cepat menawarkan harga yang lebih tinggi. Sementara itu, Lin Dong tetap tenang dan menunggu angka penawaran terakhir.     

Ketika Lin Dong tengah menunggu hasil akhir dari lelang, Jin Mu yang tengah duduk di depannya perlahan-lahan memiringkan kepalanya. Dia lantas menatap ke arah sosok Lin Dong. Pandangan matanya menyerupai ular kobra berbisa ketika pupilnya perlahan-lahan menyipit...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.