Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Bunuh



Bunuh

3"Dong!"     

Ketika mereka menatap arah Hewan Iblis kuat yang langkah kakinya mampu mengguncang gunung, wajah semua orang memucat. Aura ganas yang menyeruak keluar dari sosok gerombolan Hewan Iblis itu menyadarkan semua orang kalau mereka sangat ganas.     

Kekuatan tiap-tiap Hewan Iblis mampu menandingi praktisi Tingkat Semi Nirvana!     

Saat itu, bahkan pupil Lin Dong menciut dengan cepat. Karena dia berada cukup jauh, dia tak tahu ada berapa Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana yang berada di sana. Paling tidak, dari apa yang bisa dilihat olehnya, Lin Dong tahu bahwa Hewan Iblis itu cukup kuat untuk menghancurkan semua perkemahan.     

Sekarang ini dia akhirnya paham mengapa gerombolan Hewan Iblis dianggap musibah di medan pertarungan kuno. Jika menghadapi kekuatan sekuat mereka, bahkan praktisi Tingkat Nirvana tak akan berani bertarung melawannya!     

"Wuu! Wuu!"     

Sirine peringatan yang sangat tajam serta memekakkan telinga menggema di seluruh penjuru wilayah perkemahan, dan semua orang merasa hati mereka tengah diremas oleh tangan raksasa yang tidak kasatmata.     

"Blaar!"     

Ketika sirine peringatan terdengar, gerombolan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana meraung-raung keras yang memekakkan telinga. Kecepatan mereka segera bertambah. Kelompok Hewan Iblis itu sontak menyebar dan mengarah ke perkemahan yang berbeda.     

Saat Lin Dong mengetahuinya, matanya segera menyipit. Dia bisa melihat bahwa sedikitnya terdapat total empat Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana yang menyerang ke arah mereka. Rupanya Hewan Iblis itu cukup pintar dan mereka mendeteksi keberadaan empat praktisi tangguh di perkemahan.     

"Tang Xuan, Liu Xuan, Lin Dong, kita berempat akan menggabungkan kekuatan, dan masing-masing harus melawan satu Hewan Iblis. Kita tak boleh membiarkan mereka menghancurkan perkemahan!" Ketika mengetahui empat Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana melaju ke arah mereka, Mo Tei tiba-tiba berteriak. Dalam keadaan begini, apabila perkemahan mereka sampai hancur, maka semua orang yang berada di dalamnya bakal mati karena tersapu serangan Hewan Iblis.     

Terlebih lagi, satu-satunya orang yang mampu melawan empat Hewan Iblis itu adalah mereka berempat.     

Namun saat Mo Tei berteriak, empat Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana yang hendak menyerang mereka lantas menyebar. Mereka masing-masing melaju ke arah Mo Tei dan yang lain.     

"Hewan bodoh! Pak tua ini penasaran sebenarnya sekuat apa kalian!" Mo Tei sangat terganggu dengan adanya monster bermata merah darah tersebut hingga napasnya makin memburu. Tak lama kemudian, dia tiba-tiba mengayunkan pedang besar hitam di tangannya, dan bayangan pedang yang ganas menyeruak keluar. Mo Tei lantas meraung lantang dan sosoknya melesat maju. Bayangan pedang di tangannya menyerupai lapisan bercahaya saat menghunjam pada Hewan Iblis.     

Usai Mo Tei menyerang, duo Tang Xuan juga melesat maju dan mendesak semua Yuan Power di badan mereka hingga ke titik maksimal. Mereka lantas mengerahkan berbagai ilmu bela diri yang kuat dan berhasil menahan serangan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana dengan paksa.     

Ketika mereka mengetahui bahwa tiga Hewan Iblis sudah berhasil ditahan, semua orang di perkemahan menghela napas lega. Mereka semua lantas menoleh dan menatap ke sisi selatan. Di sana, mereka mendapati Hewan Iblis mengerikan dan dipenuhi dengan aura membunuh yang besar bergegas menyerang ke arah mereka.     

Semua praktisi di tempat ini mengetahui kekuatan Mo Tei dan Tang Xuan. Meskipun malam sudah tiba dan Yuan Power mereka melemah, namun mereka pasti masih bisa mengatasi Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana. Maka dari itu, perhatian semua orang kini terarah pada sisi selatan. Karena Lin Dong adalah praktisi yang bertanggung jawab menjaga tempat tersebut.     

Meskipun Lin Dong sebelumnya sudah memperlihatkan kekuatannya, namun kekuatan Hewan Iblis yang menyerang ke arahnya mampu menandingi praktisi Tingkat Semi Nirvana. Terlebih lagi, kalau ada satu sisi saja yang hancur, maka perkemahan mereka kemungkinan bakal dibanjiri oleh Hewan Iblis. Maka dari itu, sisi selatan yang dijaga Lin Dong juga sangat krusial!     

Ketika kerumunan mengawasi dengan gelisah, Lin Dong tetap terlihat tenang. Dia menggenggam tombak tulang di telapak tangannya. Sosok kurusnya mengeluarkan aura yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, namun terkesan megah.     

Lin Dong menatap tepat ke arah Hewan Iblis kuat yang mendekat ke arahnya. Dia perlahan-lahan mempererat genggaman tangannya di tombak tulang. Sementara itu, cahaya emas tipis menyebar cepat di balik kulitnya.     

"Blaar!"     

Sementara cahaya emas itu mengalir, sorot tajam segera terpancar dari mata Lin Dong. Bagai pedang tajam yang terhunus, sosoknya melesat maju. Diiringi pandangan tercengang orang-orang, dia beradu dengan gagah melawan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana!     

"Groaar! Groaar!"     

Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana mengepalkan cakarnya. Tak lama kemudian, dengan kekuatan yang kuat dan mampu menghancurkan gunung, sosok itu langsung mengerahkan kepalan tangannya ke arah Lin Dong. Samar-samar, siapapun bisa mendeteksi beberapa ilmu bela diri juga terkandung dalam serangan Hewan Iblis tersebut. Rupanya Hewan Iblis itu cukup cerdas. Dengan kekuatannya yang setara dengan dewa, dan ditambah dengan ilmu bela diri di dalam serangannya, Hewan Iblis itu mampu mendesak kekuatannya hingga ke level paling mengerikan.     

"Swuush! Swuush!"     

Namun saat Lin Dong menghadapi serangan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana yang kuat, kaki Lin Dong mengaktifkan Supreme Purity Sky Wanderer Steps. Badannya berubah menjadi segumpal asap hijau dan menghindar dari serangan itu dengan mudah. Ekspresinya berubah sedingin es. Heavenly Crocodile Bone Spear di tangannya berubah menjadi bayangan tombak yang sangat tajam dan menusuk ke arah Hewan Iblis dengan secepat kilat.     

"Bzzt! La!"     

Hewan Iblis itu punya pertahanan yang sangat kuat. Bahkan serangan praktisi Tingkat Semi Nirvana cuma bisa melukainya sedikit saja. Namun Heavenly Crocodile Bone Spear di tangan Lin Dong bukan Soul Treasure biasa. Tombak itu cukup tajam untuk menusuk ke dalam pertahanan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana. Maka dari itu, saat tombak Lin Dong menusuk ke dalam, serangan itu langsung menyebabkan luka yang dalam dan berdarah-darah pada badan Hewan Iblis. Darah segar segera menyembur keluar.     

"Groaar!"     

Namun sensasi teramat sakit rupanya tidak membuat Hewan Iblis itu mundur. Sosok itu malah makin mengamuk dan menghantamkan cakarnya ke tanah dengan keras. Banyak pilar lumpur yang terlontar keluar dan menyerang ke arah Lin Dong.     

"Blaar! Blaar! Blaar!"     

Sosok Lin Dong berubah menjadi gumpalan asap hijau. Beberapa bayangan tombak kuat muncul dari tangannya dan menahan semua serangan pilar lumpur yang mengarah padanya. Lin Dong lantas menghentakkan tombaknya, dan kembali beradu melawan Hewan Iblis. Sebagai akibatnya, gelombang energi yang kuat terus meledak-ledak.     

Ketika mengetahui bahwa Lin Dong rupanya bisa menandingi Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana, semua orang di wilayah perkemahan menghela napas lega. Sekarang, tak ada seorang pun yang berani meremehkan kekuatannya lagi. Bagaimanapun juga, fakta sudah terpampang di depan mereka dan mereka akhirnya percaya kalau Lin Dong punya kekuatan yang mampu menandingi praktisi Tingkat Semi Nirvana!     

Mo Tei dan duo Tang Xuang juga cukup gelisah menghadapi kondisi tersebut. Bagaimanapun juga mereka berada di keadaan yang sama, dan apabila sisi yang dijaga Lin Dong sampai jebol, maka mereka bakal tersapu oleh gerombolan Hewan Iblis juga. Maka dari itu, saat mereka mengetahui bahwa Lin Dong rupanya mampu menghentikan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana, mereka menghela napas lega.     

Sekarang, area di wilayah pegunungan dipenuhi dengan pertarungan dan bercak bau amis darah. Semua perkemahan kini dikepung oleh banyak Hewan Iblis. Tapi meskipun gerombolan Hewan Iblis itu tergolong besar, semua praktisi yang berada di tempat ini bukan orang yang lemah. Mereka punya kekuatan yang besar dan kerja sama tim yang baik. Setelah sempat diombang-ambingkan oleh serangan Hewan Iblis di awal, mereka akhirnya berangsur-angsur mampu menghempas mundur Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana. Bahkan, Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana itu ditahan oleh praktisi Tingkat Semi Nirvana penghuni masing-masing wilayah perkemahan, sehingga mencegahnya membuat kerusakan yang lebih besar pada perkemahan mereka.     

Kalau kejadian ini terus berlangsung, selama para praktisi mampu bertahan sampai fajar menyingsing, maka mereka bakal berhasil menahan serangan gerombolan Hewan Iblis!     

"Blaar!"     

Di sisi selatan perkemahan, sosok raksasa dan manusia beradu dengan ganas. Gelombang angin ganas bertiup dan meledakkan beberapa Hewan Iblis di sekitar yang tidak beruntung.     

Di dalam wilayah perkemahan, beberapa orang menatap dengan sorot tercengang ke arah Lin Dong yang tengah bertarung melawan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana. Bahkan ketika mereka mendapati Lin Dong tidak kalah sama sekali dari segi kekuatan, sorot kagum di mata mereka semakin jelas. Bagaimanapun juga, selama malam tiba di tempat ini, bahkan Mo Tei dan yang lain cuma mampu menahan serangan Hewan Iblis. Aksi yang diperlihatkan oleh Lin Dong tergolong hasil yang cukup baik bagi mereka.     

Tentu saja, hasil tersebut bukanlah hasil akhir yang diinginkan oleh Lin Dong. Usai bertarung dalam waktu lama melawan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana, dia jadi sedikit mengetahui tentang kekuatan dan kelemahan Hewan Iblis tersebut.     

"Saint Elephant Sky Crumbling Tackle!"     

Setelah Lin Dong terpental, tiba-tiba terdengar raungan rendah. Kerumunan sontak mendapati sosok gajah raksasa bercahaya tiba-tiba muncul di sana. Tak lama kemudian, dibarengi dengan gelombang energi kuat yang mampu menghancurkan dunia, sosok gajah itu menghantam keras pada Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana.     

"Blaar!"     

Seluruh bumi seakan-akan bergetar hebat. Diiringi pandangan tercengang kerumunan, Hewan Iblis raksasa itu terlontar dan bahkan juga menggencet beberapa Hewan Iblis yang tak beruntung.     

"Swuush!"     

Saat Hewan Iblis terhempas ke belakang, sebuah sosok kembali melesat ke cakrawala dan muncul dengan cepat di depan Hewan Iblis tersebut. Tombak tulang tajam seketika membesar. Tombak itu mengeluarkan aura ganas dan menusuk tengkorak Hewan Iblis.     

Teriakan kesakitan menggema di udara dan membuat bulu kuduk siapapun berdiri. Namun teriakan itu tak cuma menarik perhatian para praktisi yang berada di wilayah perkemahannya, namun juga dari perkemahan yang ditempati dinasti lain.     

Ketika orang-orang mengetahui Hewan Iblis itu sudah dibunuh oleh tombak tulang milik Lin Dong, sorot kagum terpancar dari mata mereka. Di malam hari, bahkan praktisi Tingkat Semi Nirvana cuma bisa berharap agar mampu menahan Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana dan mereka tidak akan bisa membunuhnya. Namun … rupanya Lin Dong adalah praktisi pertama yang membunuh Hewan Iblis Tingkat Semi Nirvana!     

Saat mengetahui kejadian tersebut, Tang Xuan dan Liu Xuan, yang masih bertarung melawan Hewan Iblis, gemetaran. Ketika mereka mengingat kembali bagaimana sikap mereka saat pertama kali berjumpa dengan Lin Dong, keduanya mengejek diri mereka sendiri di dalam hati. Sementara itu, perasaan menghina Lin Dong yang awalnya tersimpan di dalam hati mereka kini sepenuhnya menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.