Taruhan
Taruhan
Mayoritas praktisi Kota Yang mengetahui pertarungan besar yang terjadi semalam. Kenyataan bahwa Lin Dong yang kekuatannya cuma berada di level Manifestation Tingkat Atas bisa membunuh praktisi Tingkat Semi Nirvana membuat mereka tercengang. Namun dalam keadaan sulit yang sedang mereka hadapi sekarang, kemampuan membunuh praktisi Tingkat Semi Nirvana saja tidak cukup.
Maka dari itu, saat Liu Yuan dan Ling Zhi mengarahkan perhatian mereka pada Lin Dong, beberapa orang bersunggut-sunggut. Mereka tidak meragukan kenyataan kalau Lin Dong kuat. Tapi menurut mereka, Lin Dong masih jauh tidak bisa mengimbangi kekuatan praktisi Tingkat Nirvana.
Di dekatnya, Hua Yun dan Wu Mo yang melayang di udara juga menatap dengan sorot aneh pada pemuda itu, dan segera mengerutkan dahi mereka. Keduanya pasti sudah menyadari kalau Lin Dong cuma praktisi level Manifestation Tingkat Atas dan mereka tidak paham apa yang sedang dilakukan oleh Liu Yuan dan Ling Zhi. Apakah mereka benar-benar menginginkan praktisi level Manifestation Tingkat Atas membantu mereka?
"Apa yang mereka lakukan…" Mata Hua Yun menyipit dan bergumam sendiri. Terdapat nada mencibir dalam ucapannya.
Di sisinya, Wu Mo menautkan alisnya. Entah mengapa, dia merasa pemuda itu tidak asing. Namun dia tidak bisa menjelaskan alasannya.
Di puncak gunung yang tersembunyi di sekeliling Thunder Mountain Valley, sebuah sosok dengan postur menggoda muncul di sana. Tatapan matanya yang terlihat sayu dan cantik terfokus pada situasi di luar kawasan Thunder Mountain Valley. Dia lantas segera memandang ke arah pemuda dan berkata lirih, "Sepertinya menarik…"
Di antara pasukan Kota Yang, Lin Dong yang merupakan tokoh utama rupanya juga agak bingung atas perubahan situasi yang tiba-tiba. Saat dia melihat berpasang-pasang mata terfokus padanya, dia terpaksa menautkan alisnya. Tak lama kemudian, dia mendongak dan menatap ke arah Liu Yuan dan Ling Zhi.
"Dik Lin Dong, kita semua berasal dari Kota Yang. Jika sekarang kita memutuskan bekerja sama, mungkin kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan." Ketika mengetahui Lin Dong menatapnya, Liu Yuan tertawa kecut di dalam hati. Sikapnya barusan cuma berdasar pada insting. Bagaimanapun juga, dia selalu merasa kalau Lin Dong menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya. Maka dari itu, saat Liu Yuan terdesak, dia sontak melihat ke arah Lin Dong. Namun setelah kembali tenang, Liu Yuan akhirnya sadar seperti apa kondisi yang tengah mereka alami. Apabila melawan dua dinasti level atas, bahkan meskipun Lin Dong memang berbakat, apa pemuda itu bisa menyelamatkan situasi sekarang?
Tentu saja, meskipun Liu Yuan tertawa kecut, karena dia sudah terlanjur menoleh, maka dia cuma bisa meminta bantuan pada Lin Dong.
Ketika Ling Zhi mendengar permintaan Liu Yuan, ekspresinya berubah agak aneh. Bagaimanapun juga, apa Liu Yuan benar-benar percaya kalau Lin Dong bisa memaksa dua dinasti itu mundur?
Lin Dong terdiam dan menatap ke pria berjubah putih dan hitam yang mengarahkan tatapan mendominasi padanya. Dia agak terkejut dengan kekuatan fraksi yang tertarik pada Thunder Mountain Valley. Bagaimanapun juga, semua tekanan yang disebabkan oleh dua dinasti level atas terlalu besar baginya. Terlebih lagi, dia sangat paham apabila dua dinasti mengincarnya, maka dia bakal berada dalam masalah besar.
Lin Dong juga sadar kalau dua dinasti itu pasti mengincar Mysterious Ancient Key. Maka dari itu, meskipun dia tak berani bicara sekarang, maka saat pertarungan memperebutkan Mysterious Ancient Key nanti, pasti dia bakal bertarung dengan mereka.
Apabila pasukan Kota Yang sekarang sampai diintimidasi oleh dua dinasti tingkat atas, maka Lin Dong harus menghadapi dua praktisi tersebut seorang diri saat bertarung memperebutkan Mysterious Ancient Key, dan pasti sangat merepotkan baginya.
Seandainya Lin Dong bisa membantu pasukan Kota Yang masuk ke kawasan Thunder Mountain Valley, bahkan meskipun mereka cuma bisa membuat keributan dan mengalihkan perhatian dua dinasti level atas, tindakan itu bakal sangat membantu Lin Dong.
Saat Lin Dong terdiam dan tidak mengutarakan apa-apa, Mo Tei dan praktisi lain di sekelilingnya menatapnya dengan sorot aneh. Tanpa disadari, Lin Dong sudah menjadi sosok berpengaruh di antara pasukan Kota Yang. Bahkan reputasinya bisa setara dengan seseorang seperti Liu Yuan.
Berpasang-pasang mata menatap tepat pada Lin Dong. Tidak ada seorang pun yang ingin pergi dengan tanpa kosong. Namun di bawah tekanan dinasti level atas, mereka tidak punya pilihan lain. Maka dari itu, mereka cuma bisa berharap seperti penjudi yang putus asa dan menggantungkan harapan terakhir mereka pada Lin Dong. Mereka berharap bisa kembali menyaksikan keajaiban seperti yang mereka saksikan malam itu…
Suasana tegang itu berlangsung selama beberapa menit, hingga akhirnya alis Lin Dong yang tertaut erat menjadi lebih santai. Kakinya menapak pada punggung harimau. Sosoknya melesat, dan dia muncul di bagian depan pasukan.
Sikap Lin Dong sudah pasti membuat kericuhan terjadi di antara pasukan Kota Yang. Mayoritas mereka memperlihatkan ekspresi rumit di wajah masing-masing. Meskipun mereka mengharapkan keajaiban terjadi, namun pikiran rasional mereka mengatakan kalau meskipun Lin Dong turun tangan, tidak akan ada yang bisa mengubah kenyataan pahit tersebut…
"Kalian berdua, apa kalian mempercayaiku?" Lin Dong memiringkan kepalanya dan menatap Liu Yuan dan Ling Zhi. Dia lantas tiba-tiba bertanya.
Saat mereka berdua mendengar pertanyaannya, duo Liu agak tercengang. Mereka segera bertukar pandang dan bertanya dengan hati-hati, "Jadi, apa rencanamu selanjutnya?"
"Mari bertaruh. Aku punya kemungkinan menang 50 persen." Suara Lin Dong terdengar tenang namun dia tidak menjelaskannya secara rinci.
"Kemungkinan 50 persen…" Meskipun mereka tidak tahu Lin Dong berencana bertaruh dengan apa, namun bagi duo Liu Yuan, kemungkinan itu cukup bagus. Bagaimanapun juga, apabila dinasti level atas terus-menerus mendesak dan benar-benar menyerang, maka mereka kemungkinan bakal dihabisi.
"Karena kita sudah sejauh ini, jika Dik Lin Dong mau mencobanya, silakan saja!" Liu Yuan terdiam selama sesaat. Dia akhirnya menggertakkan giginya dan berkomentar. Bukan keputusan yang baik apabila terus mengulur waktu seperti ini. Karena saat malam tiba, mereka semua bakal kesusahan kabur.
Di sisi mereka, Ling Zhi cuma bisa menganggukkan kepalanya.
Saat dia melihat keduanya mengangguk, Lin Dong akhirnya menghela napas lega. Diiringi pandangan kerumunan, dia melangkah maju dan matanya menatap dua sosok yang sedang melayang di udara. Meskipun jarak mereka cukup jauh, namun dia masih bisa merasakan aura yang mendominasi menguar dari sosok mereka. Rupanya kekuatan Tingkat Nirvana memang sesuai dengan reputasi yang dikabarkan.
"Kalian berdua adalah praktisi yang sangat terkenal. Mustahil pasukan Kota Yang berbalik dan pergi dari tempat ini. Namun, aku ingin menawarkan taruhan dengan kalian." Suara tegas Lin Dong perlahan-lahan terdengar di udara.
"Sepertinya kau tak pantas bertaruh dengan kami…" Hua Yun tersenyum simpul dan menjawab.
"Dua dinasti level atas yang bersekutu memang sangat kuat. Namun, percayalah denganku, anjing yang terdesak mampu melompati tembok, sedangkan kelinci yang putus asa mampu menggigit balik. Kami sudah bersusah payah menuju tempat ini. Jika kalian benar-benar ingin menggunakan kekuatan untuk menyerang kami, mungkin kalian bisa berhasil. Tapi kalian juga bakal membayar perilaku kalian dengan harga yang tidak murah. Karena Thunder Mountain Valley sudah membuat praktisi seperti kalian tertarik datang, siapa tahu ada dinasti kuat lainnya yang sedang bersembunyi di dalam. Kalau kalian sekarang kalah, tentu tidak akan menguntungkan kalian juga." Suara Lin Dong masih tenang. Seolah dia tidak merasakan aura mendominasi yang menguar dari badan Hua Yun.
Ketika mendengar ucapannya, mata Hua Yun dan Wu Mo menyipit. Pandangan mereka lantas menyapu ke sekitar wilayah pegunungan yang mengelilingi Thunder Mountain Valley. Seperti apa yang dikatakan Lin Dong, mereka paling khawatir jika terdapat predator lain yang bersembunyi di belakang. Di dunia ini, tidak ada orang yang mau menjadi mangsa. Maka dari itu, Hua Yun dan praktisi lainnya juga tidak tertarik berada di posisi merugikan tersebut.
"Jelaskan taruhan apa yang kaumaksud." Hua Yun menatap ke arah Lin Dong. Sorot bersemangat akhirnya terpancar dari matanya saat dia bertanya pada Lin Dong.
Ketika mendengar mereka mengalah, senyum tipis muncul di wajah Lin Dong. Dia segera mengayunkan lengan bajunya, dan angin kencang berembus. Angin itu lantas menyisakan lingkaran berukuran sekitar 10 meter di tanah.
"Bukan taruhan sebenarnya. Salah satu dari kalian akan berdiri di lingkaran itu, dan mengerahkan satu kali serangan padaku. Jika kau terlempar keluar lingkaran, aku menang. Kalau tidak, maka kalian yang menang."
Lin Dong menepukkan tangannya dan menjelaskan dengan santai. Namun keributan yang dibuat olehnya cuma bisa dijelaskan dengan perumpamaan―seperti badai salju. Karena setelah dia bicara, beberapa suara terkesiap seketika terdengar di antara pasukan Kota Yang. Semua orang menatapnya dengan sorot terkejut. Seolah mereka semua terperangah tidak percaya.
Siapapun bisa membayangkan betapa konyol dan bodoh taruhan yang ditawarkan Lin Dong. Praktisi level Manifestation Tingkat Atas menantang praktisi Tingkat Nirvana untuk mengarahkan satu serangan padanya, dan dia harus tetap berada dalam lingkaran.
Meskipun mereka yakin kalau Lin Dong adalah praktisi yang kuat, namun … idenya terlalu bodoh. Mereka berdua adalah praktisi Tingkat Nirvana! Bahkan praktisi seperti Liu Yuan dan Ling Zhi harus menggabungkan kekuatan mereka demi bertarung melawan mereka!
Di tengah kericuhan yang terjadi, Liu Yuan dan Ling Zhi juga terperangah. Ketika mendengar tawaran yang diajukan Lin Dong, pemikiran pertama yang muncul di pikiran mereka adalah―apa pemuda ini serius?
Mata Ling Zhi menggelap, dan ekspresinya berubah mengerikan. Saat dia menatap ke arah Liu Yuan, Ling Zhi tidak bisa berkata apa-apa selama sesaat.
"Karena dia sudah mengajukan penawarannya, mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya." Saat itu, Liu Yuan meyakinkan dirinya saat dia membuka mulut. Bagaimanapun juga, dia adalah pihak yang menarik Lin Dong ikut serta, sehingga dia cuma bisa berharap keajaiban akan terjadi sekarang.
"Haha, menarik." Duo Hua Yun yang sedang melayang di udara juga tercengang selama sesaat, hingga akhirnya mereka kembali sadar. Pandangan mereka lantas menatap dengan sorot mencibir ke arah Lin Dong, dan tertawa sambil menggelengkan kepala. Taruhan kali ini pasti terlalu menggelikan bagi mereka.
"Baiklah. Jadi, di antara kalian berdua, apa kalian sudah menentukan siapa yang akan melakukannya?"
Namun Lin Dong mengabaikan pandangan mata mereka yang mencemoohnya. Dia menatap ke arah duo Hua Yun dan bertanya dengan suara pelan.
"Serahkan padaku…"
Hua Yun memperlihatkan ekspresi mencibir di wajahnya dan menoleh ke arah Wu Mo.
Saat mendapati Wu Mo melambaikan tangannya, Hua Yun perlahan-lahan melangkah maju. Namun dia tidak berjalan masuk ke dalam lingkaran. Hua Yun malah melayang di udara di atasnya, dengan dua tangan terlipat di punggung. Suaranya yang tenang kini dipenuhi dengan rasa bangga yang tidak disembunyikan sama sekali.
"Tidak ada alasan bagiku masuk ke dalam lingkaran. Aku akan berdiri di sini. Jika seranganmu bisa memukulku mundur, maka pasukan Kota Yang bebas masuk ke Thunder Mountain Valley!
"Namun kalau kau gagal, maka bawa pasukanmu dan segera pergi dari sini! Karena kalau tidak, dinasti kami berdua terpaksa harus mengerahkan tindak kekerasan! Kurasa kalian semua tahu apa yang terbaik untuk kalian!"