Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Aula Utama



Aula Utama

3Sosok berapi-api itu berdiri diam di belakang Lin Dong. Meskipun sosok itu tidak bergerak, namun keberadaannya masih menguarkan energi yang samar-samar membuat orang terkesima.     

Saat ini, kamar batu yang porak-poranda berubah sangat senyap. Tidak peduli baik itu Mo Tei, Mo Ling, atau praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam, mereka semua menatap ke arah sosok berapi-api di belakang Lin Dong dengan tatapan tercengang.     

"Bagaimana bisa ada praktisi Tingkat Nirvana di sisinya?!"     

Mo Tei dan anak buahnya bergumam tidak percaya. Mereka tidak pernah melihat Lin Dong bersama dengan penjaga praktisi Nirvana sebelumnya, dan dari ekspresi terkejut trio Mo Ling, rupanya mereka juga tidak paham apa yang tengah terjadi.     

"Boneka Soul. Rupanya ini lah kartu as milikmu."     

Praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam berkomentar dengan suara serak dan muram. Dia lantas perlahan-lahan mengusap bercak darah di sudut mulutnya. Praktisi itu jauh lebih berpengalaman dibandingkan Mo Tei dan praktisi lainnya. Maka dari itu dia bisa merasakan bahwa sosok berapi-api itu tidak punya nyawa seperti manusia. Dia lantas memahami kalau sosok itu adalah sejenis Boneka Soul.     

Meskipun demikian, jantung praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam berdegup kencang, dan menatap ke arah Boneka Blood Soul dengan sorot ngeri dan rakus. Bahkan dirinya tak punya artefak sehebat itu.     

"Boneka Soul?" Saat mendengar ucapannya, Mo Tei dan praktisi lainnya tercengang. Tak lama kemudian, mereka kembali sadar dan menatap iri ke arah Lin Dong. Artefak seperti itu sangat langka dan mereka tidak pernah membayangkan kalau Lin Dong rupanya memiliki benda itu. Akhirnya sekarang mereka paham mengapa Lin Dong bisa tetap tenang saat berhadapan dengan Ling Zhi dan Liu Yuan. Rupanya dia mempunyai kekuatan yang sangat mendominasi yang disembunyikan olehnya.     

Sebuah Boneka Soul sudah cukup menandingi praktisi Tingkat Nirvana. Dengan tambahan 'praktisi Tingkat Nirvana' sebagai pengawalnya, mengapa Lin Dong harus takut dengan Ling Zhi dan anak buahnya?     

Lin Dong tak menjawab dan dia malah terkekeh. Dia menoleh ke arah praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam, dan tersenyum simpul ketika bertanya padanya, "Jadi, apa yang bakal kaulakukan selanjutnya?"     

Saat mendengar ucapannya, sorot dingin segera terpancar dari mata praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam. Namun setelah melihat keberadaan Boneka Blood Soul di sisi Lin Dong, dia tak punya pilihan selain menahan emosinya. Dari pertarungan sebelumnya melawan Boneka Blood Soul, praktisi itu paham apabila pertarungan kembali terjadi, Boneka Soul akan menyerangnya dengan ganas. Terlebih lagi, masih ada Lin Dong yang mengawasinya dengan sorot tamak. Situasi sekarang berubah tidak menguntungkan baginya.     

Rupanya dia harus menghentikan pemikiran untuk mendapatkan Tree Veins Symbol sekarang.     

"Nak, jangan terlalu berbangga dengan dirimu. Dengan mengusik Dinasti Devil Cliff, kurasa kau tak akan bisa hidup damai di masa depan! Boneka Soul saja tidak akan bisa menjagamu di medan pertarungan kuno!" Praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam mendelik dingin ke arah Lin Dong sambil menyeringai menyeramkan.     

"Dinasti Devil Cliff?" Saat mendengar nama tersebut, Lin Dong tidak terlalu bereaksi. Malah ekspresi wajah Mo Tei dan praktisi berubah drastis. Saat mereka melihat wajah tenang Lin Dong, mereka berbicara lirih, "Lin Dong, kurasa kali ini bakal terjadi masalah. Aku pernah mendengar tentang Dinasti Devil Cliff. Dinasti ini adalah dinasti kuat, bahkan di antara kalangan dinasti level atas. Tidak mungkin dinasti ini cuma punya satu praktisi Tingkat Nirvana."     

"Terlebih lagi, orang-orang ini sangat pendendam. Kalau kau mengganggu mereka, pasti mereka akan membalas dendam. Dari informasi yang kutahu, pernah ada dinasti level atas yang dihabisi oleh mereka…"     

Setelah mendengar ucapan mereka, tatapan Lin Dong berubah agak serius. Rupanya Dinasti Devil Cliff memang fraksi yang kuat.     

"Heh, Nak! Jika kau mau patuh dan menyerahkan Tree Vein Symbol sekarang dan menawarkan Boneka Soul itu padaku, maka dendam di antara kita bisa dihapus dengan mudah. Kalau tidak, kurasa tidak akan ada kesempatan bagimu memperlihatkan kekuatanmu di medan pertandingan kuno!" Praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam menyeringai saat melihat perubahan pada bola mata Lin Dong. Terdapat nada angkuh dalam nada bicaranya.     

Lin Dong menautkan alisnya dan melirik sekilas pada sosok hitam tersebut. Dia lantas menjawab dengan acuh, "Aku tidak peduli siapa kau dan darimana kau berasal. Aku tidak pernah memberikan apapun yang kupunya ke orang lain. Enyah kau!"     

Mata Lin Dong berubah serius ketika dia mengucapkan beberapa kata di akhir. Wajahnya dipenuhi dengan niat membunuh.     

"Kau!" Praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam murka saat melihat sikap Lin Dong. Awalnya dia mengira apabila menggunakan reputasi dinastinya, Lin Dong akan menuruti perintahnya. Namun dia tidak menyangka pemuda itu malah bersikap makin arogan.     

"Baiklah, kau sekarang bisa bersikap keras kepala. Tapi cepat atau lambat, aku akan membuatmu menyesali sikapmu!" Namun amarahnya cuma akan menjadi amarah belaka. Selama ada Boneka Soul di sana, dia tak berani melakukan apa-apa. Setelah mendelik mengancam ke arah Lin Dong, sosok hitam itu bergerak dan keluar dari kamar batu. Sosoknya menghilang cepat setelahnya.     

Saat Mo Tei dan praktisi lainnya memandang ke arah di mana praktisi Tingkat Nirvana berbaju hitam menghilang, mereka diam-diam menghela napas lega. Pandangan mereka segera teralih pada Lin Dong dan tertawa kecut. "Dik Lin Dong, pasti bakal sangat merepotkan nanti di masa depan karena mengusik musuh sepertinya."     

"Situasi yang berbeda akan menyebabkan sikap yang berbeda. Tidak akan ada masalah sama sekali. Jika kalian takut dengan masalah yang terjadi di dalam medan pertarungan kuno, pasti bakal susah bagi kalian untuk menunjukkan kebolehan kalian di antara para praktisi lainnya. Kalau demikian, bagaimana bisa kalian dipilih oleh sekte super?" Lin Dong tersenyum tipis. Dinasti Devil Cliff memang merepotkan, tapi dia tak perlu takut sedikit pun dengan mereka. Di masa lalu, saat dia baru saja meninggalkan Kota Yan yang kecil, apabila dia khawatir dengan semua masalah kecil maka bakal sulit baginya mendapatkan pencapaian seperti sekarang.     

Mo Tei cuma bisa tertawa kecut tanpa berkata apa-apa setelah dia melihat bagaimana Lin Dong meremehkan semua kejadian barusan. Setelah beberapa hari bersama Lin Dong, Mo Tei paham bahwa Lin Dong adalah sosok yang penuh teka-teki dan tidak bisa diprediksi. Dengan kekuatannya yang cuma level Manifestation Tingkat Atas, Lin Dong mampu menghadapi konfrontasi langsung dengan praktisi Tingkat Nirvana. Bahkan dia punya penjaga kuat berupa Boneka Soul. Mungkin cuma Lin Dong satu-satunya praktisi yang tidak takut dengan kekuatan besar seperti Dinasti Devil Cliff.     

"Ayo pergi, pasti ada artefak lainnya di Kuil Batu ini. Kalian semua tak boleh meninggalkan tempat ini dnegan tangan kosong." Lin Dong tertawa, lalu menutup topik mengenai Dinasti Devil Cliff. Lin Dong menatap kamar batu yang sekarang sudah porak-poranda. Banyak ramuan di dalam kamar yang hancur karena pertarungan. Maka dari itu, mereka cuma bisa menjelajahi bagian lain di Kuil Batu tersebut.     

Setelah Lin Dong selesai berbicara, dia melambaikan tangannya dan mengembalikan Boneka Blood Soul ke dalam Stone Talisman. Lin Dong lantas meninggalkan kamar batu dan berjalan di koridor yang menuju ke area yang berbeda. Di belakangnya, Mo Ling, Mo Tei, dan praktisi lainnya bergegas mengikuti.     

Kelompok itu berjalan melewati koridor batu rumit yang menyerupai labirin. Selama perjalanan, mereka berhasil mendapatkan beberapa keuntungan juga. Di beberapa kamar batu, terdapat tumpukan pil Nirvana. Alih-alih mengambilnya, Lin Dong membiarkan Mo Tei, Mo Ling dan praktisi lainnya membagi pil-pil tersebut. Bagaimanapun juga dia sudah mendapatkan Tree Veins Symbol yang sangat diinginkan olehnya. Apabila Lin Dong mampu memurnikannya, maka Mental Energy-nya bisa naik menjadi Heavenly Symbol Master. Jika saat itu tiba, dia bakal mampu menghadapi praktisi Tingkat Nirvana tanpa bantuan dari Boneka Blood Soul.     

Selama setengah jam menjelajahi koridor di Kuil Batu, Mo Tei dan praktisi lainnya berhasil mandapatkan panen besar. Wajah mereka dipenuhi dengan raut puas dan bersemangat karena memikirkan betapa mereka mendapatkan manfaat besar dari perjalanan kali. Terlebih lagi dengan adanya Lin Dong berjaga-jaga di sisi mereka, para praktisi itu tak perlu khawatir apabila ada fraksi lain mencuri benda berharga yang sudah mereka dapatkan. Bagaimanapun juga, Lin Dong sekarang bahkan tidak bisa dihentikan oleh praktisi Tingkat Nirvana.     

Selama di perjalanan, Lin Dong dan kelompoknya juga menemui rombongan lain. Beberapa rombongan berasal dari Kota Yang, sedangkan rombongan sisanya adalah orang asing yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya. Namun saat mereka bertemu, para praktisi itu segera menuju ke tempat yang berbeda. Rupanya mereka ingin menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mencari benda berharga lebih banyak lagi.     

Lin Dong dan kelompoknya mendapatkan hasil yang cukup besar. Setelah beberapa kali salah membelok di koridor, mereka akhirnya melihat jalur di depan mereka sudah digantikan dengan aula utama yang sangat besar.     

Ketika menatap ke aula utama yang muncul di depan mereka, Lin Dong dan kelompoknya terkejut. Tak lama kemudian, pandangan mata mereka berangsur-angsur dipenuhi dengan semangat. Semua orang tahu bahwa benda terpenting di kawasan Thunder Mountain Valley bukanlah benda-benda berharga yang mereka dapatkan selama di perjalanan. Benda berharga utama yang sudah menarik perhatian banyak dinasti elit dan level atas adalah Mysterious Ancient Key!     

Benda berharga itu punya daya tarik yang mematikan. Bahkan sosok kuat seperti tikus kecil juga tergoda karena fakta adanya Pil Samsara di dalam tempat penyimpanan kuno. Apalagi praktisi lainnya?     

"Ayo masuk."     

Maka dari itu, saat aula utama muncul di depan mata Lin Dong, pemuda itu melambaikan tangannya tanpa ragu dan memimpin pasukan lainnya masuk ke dalam.     

Aula utama tersebut sangat luas dan menyerupai stadion raksasa. Sekarang ini sudah terdapat beberapa kelompok di dalam. Lin Dong melihat ke sekeliling dan menemukan Ling Zhi, Liu Yuan, dan anak buahnya yang rupanya juga sudah tiba di sana. Di sebelah kiri terdapat dua kelompok dari Dinasti Millennium Ice dan Dinasti Agung Gagak.     

Lin Dong lantas menatap ke sekeliling aula utama. Setelah beberapa saat, tatapan matanya terhenti ke area aneh di aula utama di mana lima sosok hitam berkumpul. Meskipun jumlah mereka sedikit, namun Lin Dong bisa merasakan bahwa bahkan Hua Yun, Wu Mo, dan anak buahnya sangat takut dengan para sosok hitam.     

Kemunculan Lin Dong dan kelompoknya yang tiba-tiba menarik perhatian banyak orang. Salah satu sosok hitam berbalik, dan ekspresinya sontak menggelap. Sosok hitam itu adalah praktisi yang sebelumnya gagal merebut Tree Veins Symbol dari Lin Dong…     

Lin Dong menatap ke arahnya, dan senyum mengancam muncul di wajah sosok hitam tersebut. Seolah terdapat seekor kelinci yang masuk ke dalam sarang serigala―sungguh pemandangan yang mengerikan.     

Namun senyuman mengancam dari sosok hitam itu tak punya efek apapun pada kondisi mental Lin Dong. Lin Dong terus memandang ke sekitar hingga tatapan matanya terhenti ke area paling dalam di aula utama. Ada bola cahaya melayang di sana. Di dalam bola cahaya itu terlihat benda berbentuk aneh menyerupai kunci yang mengeluarkan cahaya aneh.     

Mysterious Ancient Key!     

Saat Lin Dong menatap ke arah objek yang berada di dalam bola cahaya, pupilnya segera menciut. Di waktu yang bersamaan, dia bisa merasakan bahkan tikus kecil menjadi bersemangat juga di dalam Stone Talisman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.