Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sungai Pil



Sungai Pil

1Pria berbaju hitam itu tampak agak kurus dan wajahnya sangat pucat. Dia punya sepasang mata yang cekung ke dalam yang berkesan mengerikan, sehingga membuatnya seolah mengeluarkan aura seram dan mencekam.     

Saat menanggapi kemunculannya yang tiba-tiba, ekspresi Lin Dong berubah semakin serius. Kenyataan bahwa pria itu muncul tanpa sepengetahuan Lin Dong memperlihatkan kalau pria itu punya beberapa trik yang disembunyikan. Saat ini, tidak ada yang tahu seberapa banyak praktisi kuat yang terkena godaan Ancient Treasure Trove. Jika Lin Dong tidak berhati-hati, maka dia bisa saja kehilangan nyawanya di tempat ini.     

"Dhuaar!"     

Tonggal metal hitam di tangan Api Kecil dihantamkan keras pada pasir kuning. Badannya yang kuat agak membungkuk―bagai hewan buas yang sedang mengintai mangsa.     

"Kau siapa?" Lin Dong memperlihatkan ekspresi datar, dan menyimpan Golden Body Sharipu ke dalam tas Qiankun sebelum akhirnya bertanya.     

"Kau tergolong beruntung. Golden Body Sharipu ini adalah wujud di mana esensi praktisi Tingkat Nirvana berada. Jika kau bisa memurnikan dan menghisapnya, kau bakal menjadi lebih kuat. Selama perjalanan di sini, benda ini saja yang kulihat. Aku tidak pernah menyangka kalau ada orang lain yang bakal datang lebih dulu dan mengambilnya dariku." Tatapan mata pria kurus berbaju hitam itu menyapu ke arah Lin Dong dan Api Kecil saat dia berbicara dengan suara serak.     

"Kau juga berminat dengan Golden Body Sharipu ini?" Mata Lin Dong menyipit, dan kekuatan di badannya diam-diam mulai bergerak.     

"Apa kau bermaksud menyerangku jika kubilang mungkin aku agak berminat?" Pria berbaju hitam itu bertanya sambil memperlihatkan senyuman tipis.     

Ketika niatnya terdeteksi, Lin Dong tersenyum dan merentangkan kedua tangannya dengan santai. Meskipun dia tidak tahu latar belakang dari pria berbaju hitam tersebut, namun benda yang sudah menjadi miliknya tidak akan semudah itu berganti pemilik.     

"Tenang, meskipun Golden Body Sharipu ini cukup berharga, namun benda itu bukan sesuatu yang harus kumiliki. Kau yang bernama Lin Dong, 'kan? Karena kau berasal dari dinasti level bawah yang tidak dikenal dan bisa mencapai tahap ini di medan pertarungan kuno, maka kau pasti cukup berbakat. Namun, kau masih jauh dari kata kuat jika kau bermaksud mengandalkan benda ini untuk menonjol di antara para praktisi lainnya. Kau yang sekarang bahkan tidak memenuhi kondisi masuk ke dalam Nirvana Ranking…" kata pria berbaju hitam.     

"Nirvana Ranking?" Lin Dong agak menautkan alisnya.     

"Dalam setengah tahun lagi, Perang Seratus Dinasti yang sebenarnya akan dimulai. Tapi tidak semua orang bakal memenuhi syarat untuk ikut serta dalam pertarungan terakhir. Syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah masuk ke dalam Nirvana Ranking.     

"Tentu saja, bukan cuma kau yang tidak memenuhi syarat itu. Bahkan Shi Kun dari Dinasti Devil Cliff juga bernasib sama."     

Ekspresi wajah Lin Dong berubah drastis ketika mendengar ucapannya. Bahkan Shi Kun tidak memenuhi syarat untuk masuk ke dalam Nirvana Ranking. Apakah itu berarti seseorang minimal harus mencapai Tingkat Nirvana Yuan Dua demi mendapatkan kesempatan masuk ke dalam Nirvana Ranking?     

"Jadi rupanya ada batas kekuatan dalam Perang Seratus Dinasti ini…" Lin Dong bergumam sendiri. Tak lama kemudian, kepalan tangannya mengerat. Dia yang sekarang mungkin tidak memenuhi syarat masuk ke dalam Nirvana Ranking. Tapi masih ada waktu setengah tahun sebelum Perang Seratus Dinasti dimulai. Kalau saat itu tiba, kekuatannya pasti bakal melampaui dirinya yang sekarang.     

"Terima kasih atas informasinya." Meskipun Lin Dong tidak paham apa yang direncanakan oleh pria tersebut, dia tetap menangkupkan kedua tangannya dan berterima kasih padanya.     

"Tidak perlu berterima kasih padaku. Bukan berarti aku berniat baik padamu. Aku cuma ingin kau sadar betapa besar jarak antara kekuatanmu sekarang dan para praktisi jenius yang sebenarnya. Tidak mudah bagi seseorang dari dinasti level bawah untuk punya reputasi yang serupa dengan mereka. Kebanyakan orang cuma bisa bermimpi mendapatkannya. Jarak antara kedua belah pihak sangat sulit untuk digapai." Pria berbaju hitam itu berbicara acuh.     

"Kalau seseorang berpikir sepertimu, mungkin orang itu cuma bisa hidup sebagai praktisi yang biasa-biasa saja seumur hidupnya." Lin Dong tertawa lirih dan berkata.     

"Mari kita harap begitu. Aku sudah mendengarnya beberapa kali, tapi pada akhirnya mereka cuma berakhir sebagai praktisi yang biasa-biasa saja…" Pria berbaju hitam itu menggelengkan kepalanya, dan berbalik, bermaksud meninggalkan tempat tersebut.     

"Namaku Yan Sen. Jika ada benda berharga yang kuminati muncul saat kita kembali berjumpa, maka mungkin kau tidak akan seberuntung sekarang. Semoga kau tidak terlalu mengecewakanku jika saat itu tiba…"     

Sosok pria berbaju hitam itu mengayun dan berubah menjadi ilusi gambar aneh. Baru setelahnya, ilusi gambar itu menjauh seiring suara seraknya yang menggema ke sekitar.     

"Orang ini…"     

Lin Dong menatap ke arah sosok yang sudah menjauh dan agak mengernyitkan dahinya. Dia segera menggaruk pinggangnya dengan malas dan menggumam, "Sepertinya aku perlu segera naik ke Tingkat Nirvana. Perasaan diremehkan praktisi lain begini benar-benar membuatku terusik…"     

"Dia sangat kuat." Api Kecil mengeratkan kepalan tangannya di tonggak metal dan menatap lekat ke tempat di mana Yan Sen menghilang.     

"Ya, dia bukan praktisi biasa." Lin Dong menganggukkan kepalanya. Dia bisa merasakan riak-riak energi berbahaya yang menguar dari badan sosok tersebut. Dari perkiraannya, pria itu paling tidak adalah praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Dua. Kemungkinan dia adalah bibit praktisi yang sudah memenuhi syarat untuk masuk ke dalam Nirvana Ranking.     

"Ayo pergi. Sudah waktunya kita naik level…" Lin Dong berbalik dan pandangan matanya menatap ke arah yang berbeda.     

"Apa kau tahu di mana ada banyak pil Nirvana?" Tikus kecil kembali muncul dan bertanya padanya.     

"Ya. Tempat itu pasti punya pil Nirvana dalam jumlah cukup untuk diambil secara bebas…" Lin Dong tersenyum tipis. Dia tak lagi berlama-lama di tempat tersebut. Dia menghentakkan badannya, dan bergerak cepat ke arah tempat di mata matanya memandang. Di belakangnya, Api Kecil segera mengikuti.     

Perjalanan kali ini berlangsung selama hampir 30 menit. Selama di perjalanan, Lin Dong melewati banyak puing-puing batuan. Dia juga kadang-kadang menemui beberapa praktisi yang mengarah ke sana demi mencari benda berharga. Mayoritas mereka sudah membentuk kelompok, dan seperti kelompok belalang kemanapun mereka melintas―menghancurkan semua puing-puing berkali-kali.     

Pertarungan tentu tidak terhindarkan di tempat di mana terdapat banyak orang berkumpul. Segala macam benda berharga langka yang muncul secara acak pasti bakal memicu pertarungan besar.     

Untung saja Lin Dong tidak berminat dengan benda-benda berharga tersebut. Sejak dia berhenti sejenak di gurun, pemuda itu sudah berhenti mendarat di atas puing-puing lagi. Lin Dong malah menambah kecepatan ke arah tujuannya sekarang.     

Menurut informasi yang didapatkannya dari mayat di gurun, dia jadi sadar kalau tempat itu bakal punya banyak pil Nirvana yang bisa digunakannya dengan bebas…     

Lin Dong melanjutkan perjalanannya dengan kecepatan maksimum. Sesaat kemudian, dia bisa merasakan bahwa nuansa terpencil di sekitarnya kini semakin samar. Sisa-sisa dari pulau-pulau yang melayang kini semakin utuh apabila dibandingkan pulau yang dilihatnya sebelum ini. Terlebih lagi, sisi yang paling membuat Lin Dong terkejut adalah daerah tersebut seolah punya nuansa kehidupan.     

"Apa kita semakin menuju ke wilayah terdalam dari Ancient Treasure Trove…"     

Perubahan yang terjadi di sekitarnya membuat hati Lin Dong senang. Dia terus menambah kecepatan. Setelah sekitar 10 menit kemudian, suara hempasan air tiba-tiba terdengar dari depannya.     

Lin Dong meningkatkan fokusnya ketika mendengar suara air menyebar dari daerah tersebut. Sosoknya melewati pulau raksasa yang melayang di udara. Tak lama kemudian, Lin Dong menatap tercengang pada tempat di depannya.     

Wilayah itu masih berjarak kira-kira 10 ribu meter di depannya. Namun terdapat sungai langit berwarna merah terang yang melayang di langit. Siapapun tidak tahu di mana titik sungai itu mulai mengalir. Mustahil juga melihat di mana sungai itu berakhir. Seolah sungai itu langsung tergabung dalam dimensi hampa―tampak sangat ajaib.     

"Sungai itu adalah Sungai Pil yang disebutkan dalam informasi di dalam mayat tadi…"     

Lin Dong menghela napas dan menghirup kabut putih dalam-dalam, seolah ingin menghilangkan rasa terkejut yang muncul di dalam hatinya. Karena dia tahu bahwa sungai langit ini tidak mengandung air biasa. Sungai itu melainkan adalah Sungai Pil yang terbentuk dari kumpulan pil-pil Nirvana!     

"Menggunakan pil-pil untuk menciptakan sungai. Benar-benar kekayaan yang melimpah!" Tikus kecil mendecakkan lidahnya dan memujinya. Dia merasa agak terguncang saat menatap pemandangan tersebut. Saat ini, dia akhirnya paham mengapa Lin Dong berkata bahwa tempat ini punya Qi Nirvana dalam jumlah cukup untuk digunakan olehnya. Bahkan jika Lin Dong menghisap Qi Nirvana itu sampai kekenyangan, dia tidak akan bisa menghabiskan sepersepuluh ribu dari sungai langit sebesar itu.     

Lin Dong menekan rasa bahagia di hatinya, dan mengajak Api Kecil mendekat ke arah Sungai Pil raksasa tersebut. Dia bisa melihat kalau di dalam sungai mengalir berwarna merah terang itu terdapat Qi Nirvana yang sangat pekat, sampai-sampai bisa dikategorikan mengerikan. Qi Nirvana itu berkumpul dan membentuk wujud cair yang mengalir serta mengeluarkan suara percikan air.     

"Plop!"     

Saat Lin Dong dan Api Kecil mendekati Sungai Pil, permukaan air berwarna merah cerah beriak ke sekitar. Sebuah sosok yang tampak bagai ilusi berwarna merah terang melesat cepat seperti petir, dan angin yang sangat kencang menghempas ke arah Lin Dong.     

"Klang!"     

Tonggak metal mengayun dari belakang Lin Dong dan mencerai-beraikan angin yang menghempas ke arahnya dengan ganas. Tak lama kemudian, tonggak itu mengayun dengan liar dan kuat saat beradu dengan sosok berwarna merah terang.     

"Lu!"     

Tonggak metal menyerang, dan sosok itu mengeluarkan teriakan merana yang keras. Saat ini, Lin Dong akhirnya sadar kalau sosok itu berbentuk mirip manusia. Badan sosok itu dipenuhi dengan sisik merah terang, dan tangannya menggenggam trisula. Mata sosok tersebut berwarna merah dan ganas.     

"Apakah ini Pill Spirit Corpse?" Saat melihat sosok aneh itu, tikus kecil berseru terkejut.     

"Pill Spirit Corpse?" Lin Dong ikut terperangah.     

"Dengan melempar seseorang yang sekarat ke dalam Sungai Pil, mayat yang terendam dalam Sungai Pil ini akan berangsur-angsur menjadi makhluk yang tidak bernyawa dan tidak punya akal pikiran. Jika diungkapkan dengan kata-kata, sosok itu menyerupai boneka. Tidak ada siapapun yang tahu ada berapa banyak Pill Spirit Corpse yang terdapat di dalam Sungai Pil ini. Kemungkinan sangat sulit kalau kau ingin menghisap Qi Nirvana dari tempat ini." Tikus kecil menatap ke arah Sungai Pil dan memfokuskan matanya ke sana. Dia bisa melihat kalau terdapat sangat banyak sekali Pill Spirit Corpse yang terdapat di dalam Sungai Pil yang ajaib tersebut.     

"Lagipula, Kekuatan Nirvana yang terkandung di dalam Sungai Pil ini terlalu pekat. Meskipun kau punya Devouring Ancestral Symbol, kemungkinan masih sulit menghisapnya."     

Lin Dong cuma tersenyum saat mendengarnya, seolah dia tidak terkejut atas informasi tersebut. Sosoknya bergerak, dan dia bergerak di sepanjang Sungai Pil. "Platform latihan yang ditinggalkan oleh beberapa sekte kuno tersembunyi jauh lebih dalam dari Sungai Pil. Formasi di tempat itu bisa melarutkan Kekuatan Nirvana. Di waktu yang bersamaan, formasi itu mampu mencegah serangan dari Pill Spirit Corpse."     

"Oh? Rupanya kau sudah mendapatkan cukup banyak informasi dari mayat itu." Tikus kecil berkata terkejut.     

Lin Dong tersenyum. Badannya bergerak cepat melintasi Sungai Pil. Pandangan matanya berhati-hati menyapu ke sana. Sekitar 10 menit kemudian, pandangan matanya akhirnya terhenti. Siapapun bisa melihat samar-samar terdapat platform kuno di bawah lapisan Sungai Pil tersebut.     

"Kita sudah sampai."     

Lin Dong tersenyum dan menatap ke arah platform kuno. Sosoknya segera mendarat di sana. Yuan Power yang menguar dari badannya juga saat ini berangsur-angsur menjadi tenang.     

"Platform latihan ini menyembunyikan sebuah formasi. Saat formasi itu diaktifkan, platform ini bisa membentuk sistem pertahanan yang kuat. Tempat ini dipersiapkan khusus bagi murid-murid sekte kuno itu untuk media berlatih." Lin Dong menepukkan tangannya, dan menatap ke tempat itu dengan sorot sangat puas. Dia bisa menghisap Kekuatan Nirvana dalam jumlah cukup di tempat ini, lalu berusaha naik ke Tingkat Nirvana, serta melewati Nirvana Tribulation!     

"Namun sepertinya kita bakal perlu menyelesaikan beberapa masalah sebelumnya…" Tikus kecil tiba-tiba tertawa aneh saat Lin Dong bersiap mencari cara mengaktifkan formasi tersebut.     

Lin Dong sontak terkejut ketika mendengarnya. Dia segera mendeteksi sesuatu. Bola matanya menciut dan dia mendongak. Lin Dong cuma bisa mendengar suara angin yang berembus kencang di kejauhan. Tak lama kemudian, 10 sosok bergegas dari sana dan mendarat tanpa aba-aba di platform latihan tersebut.     

"Tempat ini menjadi milik Dinasti Elang Langit. Kuberi kalian berdua 10 detik untuk keluar dari sini!"     

Suara bernada rakus terdengar lantang saat 10 sosok itu muncul di sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.