Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Sosok Misterius



Sosok Misterius

2Pemandangan yang tiba-tiba terjadi di dalam lautan api luas membuat Lin Dong sangat terperangah hingga dia tak mampu berkutik. Namun Lin Dong tetap tenang dan fokus karena perangainya memang demikian. Dia malah mengendalikan segumpal Nirvana Demon Flame dan menyembunyikan dirinya dengan baik di dalam lautan api.     

Lin Dong bersembunyi di dalam kegelapan. Pandangannya terlontar ke arah yang berlawanan. Usai mengamati dengan berhati-hati dengan sepasang matanya, dia akhirnya menyadari bahwa sebenarnya bukan cuma satu, melainkan terdapat dua sosok di ruang hampa di sana. Namun sosok kedua agak terapung-apung. Sosok itu sepertinya menggunakan cara yang sama seperti Lin Dong untuk menyembunyikan diri. Sosok itu membiarkan badannya menyatu dengan area sekitarnya. Maka dari itu, Lin Dong tidak bisa langsung menyadari keberadaannya.     

"Siapa dua orang itu?"     

Tatapan mata Lin Dong berubah sangat serius. Dia bisa merasakan riak-riak energi yang sangat berbahaya menguar dari keduanya. Nuansa bahaya yang dirasakannya kali ini bahkan jauh melampaui apa yang dia rasakan dari Liu Bai.     

Penemuan itu membuat hati Lin Dong gemetar. Dia tahu kalau medan pertarungan kuno memang dipenuhi oleh para praktisi ahli. Tapi mereka seharusnya tidak sampai separah ini, 'kan?     

"Aura dua orang itu agak berbeda…" Suara tikus kecil yang waspada juga tiba-tiba terdengar.     

"Apa maksudmu?" Lin Dong mengernyit dan bertanya dalam hati.     

"Aku tidak bisa menjelaskan. Aura mereka agak berbeda kalau dibandingkan dengan orang-orang di medan pertarungan kuno…" Tikus kecil ragu-ragu menjelaskan.     

Lin Dong terkejut. Orang-orang di medan pertarungan kuno semua berasal dari Benua Xuan Timur. Karena tikus kecil mengatakan kalau aura dua sosok itu agak berbeda dengan para praktisi lainnya, maka kemungkinan … dua orang itu tidak berasal dari Benua Xuan Timur?     

Pemikiran konyol itu membuat Lin Dong menggelengkan kepalanya. Medan pertarungan kuno dikendalikan oleh para sekte super dari Benua Xuan Timur. Karena tempat ini digunakan sebagai tempat latihan untuk murid-murid terpilih mereka, maka pasti orang yang tidak berasal dari Benua Xuan Timur tak bisa masuk. Meskipun dua sosok itu terlihat kuat di mata Lin Dong, mereka mungkin dianggap sebagai praktisi biasa bagi para sekte super. Maka dari itu, mereka tak akan mampu bersembunyi dari para praktisi yang luar biasa tersebut, dan menyusup masuk ke medan pertarungan kuno.     

Sementara berbagai macam pemikiran melintas di dalam kepala Lin Dong, dua sosok di dalam ruang hampa juga mulai berbicara. Suara mereka tidak keras, namun Lin Dong bisa mendengarnya. Samar-samar dia mendengar suara lirih yang agak kasar.     

"Wilayah ini … Benua Xuan Timur memilikinya terlalu lama…"     

Kalimat singkat itu membuat badai tiba-tiba mengamuk di dalam hati Lin Dong. Dia bahkan merasa kalau kulitnya samar-samar menjadi kebas. Apa yang didengarnya barusan?     

Dia berasal dari dinasti kecil―Dinasti Agung Yan. Benua Xuan Timur sekarang bagai raksasa yang tak bisa diukur olehnya. Namun ternyata ada seseorang yang berencana merebut wilayah ini dari tangan sosok sebesar itu. Seberapa besar pertarungan yang bakal terjadi ini?     

Mata Lin Dong berkedip. Dia berbalik dengan mantap dan meninggalkan tempat tersebut. Lebih baik kalau dia tidak terlibat dengan masalah seperti ini. Selain itu, tidak ada gunanya juga meskipun dia sampai terlibat.     

"Siapa di sana?!"     

Namun saat Lin Dong berbalik, riak-riak energi tipis menguar dari sosok yang bersembunyi. Teriakan melengking yang seolah berasal dari neraka terdengar di ruang hampa.     

"Swuush!"     

Keringat dingin seketika bercucuran dari dahi Lin Dong. Sesaat kemudian, sosoknya tiba-tiba melesat. Kecepatannya didesak hingga ke batas maksimal.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Ketika Lin Dong kabur, lautan api di belakangnya tiba-tiba terbelah oleh energi yang mengerikan. Tak lama kemudian, dua sosok itu mengejarnya dengan secepat kilat.     

Mata Lin Dong menciut saat merasakan riak-riak energi di belakangnya. Dia tahu kalau dua sosok misterius di belakang sampai menyusulnya, maka kemungkinan hari ini dia bakal menjadi babak belur.     

Mata Api Kecil menjadi merah terang saat tetap berada di sisi Lin Dong. Sosok harimau hitam juga samar terlihat. Tonggak metal di tangannya juga mengeluarkan sisik-sisiknya dan dibarengi suara 'chi',     

"Jangan sembrono!" Lin Dong agak cemas saat melihat sikapnya. Api Kecil mungkin punya kemampuan bertarung yang tergolong kuat, dan bahkan mampu bertarung langsung melawan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua. Namun dua sosok misterius di belakang pasti punya kekuatan yang melampaui praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua. Saat ini, energi yang sangat besar menyebar cepat dan hampir menyelimuti Lin Dong serta Api Kecil. Lin Dong mengepalkan tangannya, dan Mysterious Ancient Key muncul di sana. Sesaat kemudian, dia menarik Api Kecil dan masuk ke dalam dimensi Mysterious Ancient Key.     

"Gluduk!"     

Lin Dong bisa merasakan bahwa seluruh dimensi bergetar hebat ketika dia masuk ke dalam dimensi Mysterious Ancient Key, seolah seluruh dimensi sedang hancur. Untung saja, getaran itu berlangsung cuma sesaat hingga akhirnya menghilang sepenuhnya.     

Meskipun getarannya sudah menghilang, Lin Dong masih tidak berani bergerak dengan sembrono. Dia tahu tidak ada jalan masuk ke dalam dimensi Mysterious Ancient Key, tapi dia tidak tahu apakah dua sosok misterius itu punya kemampuan unik atau tidak.     

Bagian dalam dimensi Mysterious Ancient Key sangat senyap. Bahkan napas Lin Dong ditahan hingga ke batas minimal. Lin Dong memejamkan matanya, dan kendali pikirannya bergabung dengan Mysterious Ancient Key. Dia bisa samar-samar merasakan bahwa terdapat sebuah proses yang sedang menyelidiki Mysterious Ancient Key dan akhirnya menyebar dari jarak jauh.     

Proses pengamatan itu berlangsung selama sesaat, hingga akhirnya menghilang sepenuhnya. Saat itu, Lin Dong akhirnya menghela napas lega dan terduduk.     

Api menyebar di dalam lautan api saat Lin Dong menghela napas lega. Dua sosok melesat dan muncul di sana. Ekspresi mereka tampak serius. Pandangan mata mereka terus-menerus menyapu sekitar dengan sorot tajam dan curiga.     

"Dia benar-benar kabur…" Salah satu dari dua orang itu menautkan alisnya dan berkata dengan nada bersungguh-sungguh, "Apa dia bakal mengusik rencana kita?"     

Orang yang bertanya punya penampilan yang biasa. Namun, kedua matanya berwarna hitam ungu aneh. Tatapan matanya sangat dingin saat menatap ke sekitar dan segera membalas, "Sebelum ini kita tidak mengungkapkan terlalu banyak informasi. Seandainya dia bermaksud memberitahu orang lain, dia tak akan bisa melakukannya. Saat dia punya kesempatan, rencana kita pasti sudah selesai."     

"Kita sudah lengah. Namun orang itu bisa menyatu dengan Nirvana Burning Sky Array dan bersembunyi dari indera kita. Rupanya dia juga bukan orang sembarangan." Orang yang berbeda kini menggelengkan kepalanya dan berkata dengan nada muram.     

"Lupakan dia, ayo pergi dulu. Kita harus mencegah identitas kita ketahuan sejak hari ini demi mencegah masalah di masa depan." Pria bermata hitam ungu berbicara. Dia lantas melambaikan tangannya dan bergegas pergi ke tempat yang berbeda di kejauhan.     

Lautan api kembali senyap usai mereka berdua pergi. Suasana sunyi senyap itu berlanjut hingga sekitar 10 menit, dan lautan api tersebut bergetar hebat. Dua orang yang barusan pergi rupanya muncul lagi dengan cara aneh. Setelah mereka menatap ke sekitar yang kosong dengan ekspresi mengerikan, barulah mereka menggertakkan gigi dan berbalik.     

Setelah keduanya benar-benar menyerah dan pergi dari sana, mereka tidak sadar kalau Lin Dong sudah keluar dari dimensi Mysterious Ancient Key dan muncul di lautan api tak jauh dari tempat awal. Lin Dong dan Api Kecil menatap ke lautan api tenang di sekeliling mereka dan menghela napas lega.     

"Tsk, hampir saja…" Tikus kecil juga muncul di sana. Dia tertawa dan segera menambahkan, "Orang-orang itu pasti tidak berasal dari Benua Xuan Timur. Sepertinya kita jadi mengetahui sesuatu…"     

"Lebih baik mengabaikan masalah itu." Lin Dong menggelengkan kepalanya. Dengan kekuatannya sekarang, sebaiknya dia tidak ikut campur di pertarungan sekuat itu.     

"Tenang, selama kakek tikus mendapatkan pil Samsara, aku bakal mendapatkan beberapa kekuatanku kembali. Kalau saat itu tiba, bahkan dua orang barusan tidak akan berani menyentuhmu karena kau kulindungi." Tikus kecil mengayunkan cakar-cakarnya dan berkata dengan nada malas.     

Lin Dong memutar bola matanya pada tikus kecil. Lin Dong terlalu malas merespon ucapannya. Usai menatap ke sekitar, dia berhasil mengidentifikasi arahnya dan berkata, "Ayo pergi. Kita sudah sampai di pinggir formasi. Kemungkinan sebentar lagi kita bakal sampai di tempat tujuan."     

Lin Dong tidak terlihat terlalu khawatir atas keberadaan dua orang misterius barusan. Meskipun dia tak tahu cara apa yang mereka gunakan untuk menyusup ke dalam medan pertarungan kuno, namun dia tidak percaya kalau mereka adalah kelompok yang setara dengan murid-murid sekte super. Bukan masalah kalau orang-orang itu bersembunyi di tempat seperti ini. Namun kemungkinan mereka tidak akan berani membuat keributan. Karena kalau tidak, pihak pertama yang bakal muncul adalah sekte super yang mengawasi tempat ini―para sekte super Benua Xuan Timur pasti tidak membiarkan orang asing membuat masalah di wilayah latihan mereka.     

Tikus kecil kembali masuk ke dalam Stone Talisman usai mendengarnya. Api Kecil juga mengangguk dan mengekor di belakang Lin Dong. Mereka sontak bergegas melesat ke sisi lain lautan api tersebut.     

Kali ini, Lin Dong tak lagi menyatu dengan lautan api. Dia malah langsung memilih menggunakan cara biasa dan mengeluarkan Mental Energi untuk menahan korosi gelombang api. Meskipun kecepatannya tidak bisa dibandingkan dengan sebelumnya, namun dia tidak akan terdeteksi sebagai praktisi yang menggunakan trik unik.     

Perjalanan kali ini tidak berlangsung lama. Setelah 10 menit kemudian, Lin Dong merasakan bahwa suhu di sekitarnya berangsur-angsur berkurang. Warna merah yang terpancar dari matanya juga mulai semakin menipis.     

Warna merah itu semakin tipis, hingga akhirnya menghilang sepenuhnya. Saat Lin Dong melangkah keluar dari lautan api, dia mendongak dan menatap pemandangan yang sangat ajaib di depannya. Dia tahu kalau dia sudah berhasil melewati Nirvana Burning Sky Array dan sampai di wilayah Ancient Treasure Trove yang lebih dalam…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.