Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Empat Dinasti Super



Empat Dinasti Super

0Seiring Perang Seratus Dinasti yang semakin dekat, populasi di Kota Wanxiang bertambah mengerikan. Jumlah praktisi yang berdatangan dari segala arah terus bertambah, dan membuat atmosfer yang sudah menegangkan di kota tiba-tiba mencapai level yang sangat berbeda.     

Selama dua hari terakhir ini, beberapa pendatang tiba untuk melakukan ujian Monumen Nirvana. Namun tidak ada satupun di antara mereka yang kekuatanya mampu sampai menyentuh peringkat tiga besar di level Earth. Terlebih lagi, mustahil bagi mereka untuk melesat ke atas dan menempati tiga dari empat tempat atas di level Earth dengan cara menakjubkan seperti apa yang dilakukan kelompok Lin Dong.     

Tentu saja, sebagian alasan mengapa kondisi itu sampai terjadi adalah karena terdapat beberapa praktisi yang enggan memperlihatkan kekuatan mereka yang sebenarnya. Karena bagaimanapun juga, terdapat banyak naga dan harimau yang bersembunyi di Kota Wanxiang, dan praktisi yang bisa sampai di tempat ini adalah mereka yang waspada dan pintar. Maka tentu saja mereka tidak ingin mengekspos diri.     

Tapi apa yang mereka lakukan bukan tandingan dari keributan yang dibuat kelompok Lin Dong di dalam kota. Pada malam itu, banyak orang yang sudah menyaksikan pertarungan Lin Dong melawan Luo Tong. Sehingga hampir semua orang di Kota Wanxiang tahu sikap nekat Lin Dong yang menantang petarung kuat Dinasti Awan Angin.     

Setelah berita mengenai peristiwa malam itu tersebar, faktor yang membuat mayoritas orang tercengang adalah Dinasti Awan Angin yang intoleran dan arogan, serta dinasti yang pernah melenyapkan lima dinasti level atas di Kota Wanxiang, malah diam. Bahkan sepertinya mereka tidak akan membuat masalah pada Lin Dong.     

Tentu saja, dari informasi yang mereka terima, beberapa praktisi yang cakap bisa samar-samar menebak alasannya. Mereka tahu bahwa meskipun dendam itu tak akan bisa diselesaikan dengan mudah, namun Dinasti Awan Angin sekarang tidak ingin terdistraksi karena ulah kelompok Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, target mereka sekarang adalah Soul Treasure Tingkat Heavenly yang kabarnya bakal muncul di lelang!     

Setelah pertarungan memperebutkan Soul Treasure Tingkat Heavenly selesai, berarti waktunya menyelesaikan dendam itu…     

Seperti suasana damai sebelum badai menerjang, dua hari berlalu dengan cepat dan damai.     

Ketika berita mengenai Soul Treasure Tingkat Heavenly tersebar, semakin banyak praktisi elit yang berdatangan ke Kota Wanxiang selama dua hari terakhir. Semua orang sadar betapa kuat Soul Treasure Tingkat Heavenly tersebut. Apabila mereka mampu mendapatkannya, maka kekuatan mereka pasti bakal melonjak. Bahkan, mungkin saja benda itu akan memberi kesempatan bertarung yang baik di Perang Seratus Dinasti mendatang.     

Karena godaan Soul Treasure Tingkat Heavenly, kota itu bertambah semakin ramai…     

Saat ribuan praktisi menunggu dengan napas tertahan, dua hari berlalu. Hingga pada akhirnya, lelang Kota Wanxiang dimulai dengan tenang.     

Lelang itu diadakan di arena besar di bagian utara kota. Sebagai kota besar, Kota Wanxiang tidak kekurangan wilayah. Meskipun kota itu penuh, namun arena di sana masih bisa menampung mereka.     

Saat kelompok Lin Dong tiba di arena besar, tempat itu sudah dipenuhi orang. Ketika mereka mendengar gelombang suara yang melesat di langit, meskipun Lin Dong sudah mempersiapkan diri, dia diam-diam masih merasa kagum di dalam hatinya.     

Kelompok Lin Dong berjalan di arena dan seketika merasakan berpasang-pasang mata yang menatap dengan sorot aneh tengah mengarah padanya dari segala penjuru. Dalam dua hari saja, Lin Dong rupanya sudah menjadi sosok yang terkenal di Kota Wanxiang. Maka dari itu, bukan kejutan lagi kalau semua orang menyadari sosoknya.     

"Haha, sepertinya godaan Soul Treasure Tingkat Heavenly cukup kuat. Bahkan Lin Dong sampai datang kemari."     

Tak lama setelah kelompok Lin Dong berjalan masuk ke arena, suara tawa terdengar tidak jauh darinya. Lin Dong berbalik dan melihat sosok Chang Ling yang dikenalnya sekilas di sana. Chang Ling mendekati mereka bersama dengan sekelompok pria.     

Lin Dong tidak membenci Chang Ling. Sama sepertinya, pria itu tidak memiliki latar belakang yang kuat, dan pasti dia sudah bekerja keras demi mendapatkan pencapaiannya yang sekarang. Lin Dong jelas sadar seberapa besar pengorbanan pria tersebut.     

"Kak Chang Ling." Lin Dong menangkupkan tangannya dan tersenyum.     

"Dik Lin Dong benar-benar menjadi terkenal hanya dalam semalam saja. Pertarungan malam itu sangat mencengangkan." Chang Ling menjawab dengan tulus. Malam itu, awalnya dia khawatir dengannya saat mengetahui Luo Tong mendekati kelompok Lin Dong. Tapi, dia tidak pernah menyangka kalau praktisi elit yang terkenal di Kota Wanxiang itu akhirnya bakal terpaksa mengaku kalah dan kabur karena ulah Lin Dong.     

Performa Lin Dong malam itu cuma bisa dideskripsikan dengan satu kata—menakjubkan.     

Praktisi di sisi Chang Ling juga menatap dengan sorot berapi-api ke arah Lin Dong. Bagi mereka, dinasti super adalah sosok yang besar. Maka dari itu, mereka mengagumi kenyatan kalau Lin Dong punya keberanian untuk menantang salah satunya.     

Lin Dong cuma bisa tertawa saat menyadari cara mereka memandangnya. Tidak ada seorang pun yang mau menyulut amarah lawan merepotkan seperti mereka, dan berlaku juga baginya. Namun, tidak semua hal berjalan seperti apa yang direncanakan.     

"Dik Lin Dong, aku tahu kalau kau kemari pasti karena Soul Treasure Tingkat Heavenly. Tapi dari informasi yang kupunya, kemungkinan Dinasti Awan Angin menjadi pemenang lelang di pertarungan kali ini. Ketika Soul Treasure Tingkat Heavenly jatuh ke tangan mereka, biasanya, pasti mereka bakal mengerahkan serangan habis-habisan pada siapapun yang berselisih dengan mereka. Jika saat itu tiba, kau pasti berada di posisi teratas di daftar mereka." Chang Ling menatap ke sekitar, dan dia tiba-tiba memperingatkan Lin Dong dengan suara lirih.     

Lin Dong terkejut. Dia segera menganggukkan kepalanya perlahan dan menjawab, "Terima kasih. Aku akan berhati-hati."     

Saat melihat responnya, Chang Ling yang awalnya berencana menasehatinya untuk meninggalkan Kota Wanxiang, kini menggelengkan kepalanya dan tertawa getir. Setelah berbincang selama sesaat, dia lantas memimpin pasukannya dan melaju ke bagian depan arena.     

"Sepertinya Dinasti Awan Angin sudah mempersiapkan diri…" Sambil menatap punggung Chang Ling, Lin Dong tengah berpikir keras. Meskipun Dinasti Awan Angin kuat, bisakah mereka mengalahkan tiga dinasti super lainnya? Tidak bijak menghitung anak ayam sebelum mereka menetas.     

"Ayo. Mari kita masuk."     

Lin Dong menggelengkan kepalanya dan menahan pikirannya. Sesaat kemudian, dia langsung memimpin tikus kecil dan menemukan tempat duduk di arena besar.     

"Sepertinya terdapat cukup banyak praktisi elit yang datang ke Kota Wanxiang dalam waktu dua hari terakhir ini…" Setelah duduk, pandangan mata tikus kecil menyapu sekitarnya dengan santai, dan dia tiba-tiba menyahut.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya perlahan. Meskipun terdapat banyak aura yang saling-silang di arena, namun dia masih bisa merasakan beberapa getaran energi yang kuat di dalamnya. Bahkan, beberapa aura itu mirip dengan Luo Tong. Rupanya para praktisi elit itu semua tertarik pada Soul Treasure Tingkat Heavenly.     

Sementara Lin Dong mengawasi area sekitarnya, keributan tiba-tiba terjadi di arena. Tak lama kemudian, suara angin membelah udara terdengar. Belasan praktisi melayang turun, dan mendarat tepat di bagian depan arena.     

"Dinasti Lone Moon…"     

Di antara belasan lebih praktisi di sana, Lin Dong menatap ke satu sosok yang tidak asing dan menggoda. Sosok itu adalah Mu Hanyue. Di sisinya terdapat seorang pria berbaju putih. Aura yang menguar dari sosok pria itu membuat ekspresi Lin Dong berubah serius. Aura itu bahkan dua kali lipat lebih kuat apabila dibandingkan dengan Luo Tong…     

"Dia adalah pemimpin Dinasti Lone Moon, Mu Lin." Su Kui menatap ke arah praktisi itu sambil berkata dengan bersungguh-sungguh.     

"Memang sangat kuat." Lin Dong menganggukkan kepalanya perlahan. Dari sosok Mu Lin, dia bisa merasakan sensasi yang sangat mengerikan. Lin Dong diam-diam menghela napas. Dia sangat iri dengan anggota dinasti-dinasti super tersebut.     

Saat Lin Dong mengawasi Mu Lin, pria itu juga menyadarinya. Dia segera menoleh dan menatap Lin Dong. Tak lama kemudian, dia tersenyum lembut padanya.     

Ketika melihat gestur ramah Mu Lin, Lin Dong segera ikut tersenyum. Dia bukan orang bodoh. Selain dia tak punya kesempatan lain, dia tidak ingin bertarung melawan dinasti super yang kuat tersebut.     

Tak lama setelah anggota Dinasti Lone Moon muncul, dua kelompok yang berbeda masuk ke arena dengan cara mencolok. Diiringi perhatian kerumunan, mereka mendarat di bagian depan arena.     

"Pria itu adalah Wu Ta. Dia bagian salah satu dari empat dinasti super—Dinasti Hutan. Dia juga praktisi kuat yang sudah mencapai level Heaven di Monumen Nirvana…"     

Su Kui menunjuk ke arah seorang pria berjubah hijau. Rambut pria itu juga berwarna hijau giok, namun kulitnya sangat kering dan bahkan memperlihatkan tanda pecah-pecah. Maka dari itu, sosoknya agak aneh. Namun aura yang menguar di badannya juga tidak lebih lemah apabila dibandingkan dengan Mu Lin.     

"Di sebelahnya adalah Mo Fen dari Dinasti Lihuo. Mereka dulunya adalah dinasti kuat yang memegang kendali di seluruh wilayah…"     

Di sisi yang berbeda, terdapat seorang pria berotot dan memiliki tato api yang terlukis di punggungnya. Pria itu duduk di kursi batu. Yuan Power yang liar dan kering beriak di sekeliling badannya sehingga udara dalam radius beberapa meter darinya berubah sangat kering.     

"Pimpinan dua dinasti super lainnya…"     

Lin Dong menatap dua praktisi yang memiliki aura kuat. Dia segera menganggukkan kepalanya. Mereka memang praktisi yang mampu mendapatkan posisi di level Heaven di Monumen Nirvana. Memang, mereka bukan lawan yang mudah dihadapi.     

Meskipun mayoritas orang yang bisa tiba di tempat ini adalah praktisi yang tergolong kuat, namun apabila dibandingkan dengan mereka bertiga, perbedaan itu jelas terlihat.     

"Kelompok yang muncul selanjutnya pasti Dinasti Awan Angin?"     

Mata Lin Dong memicing. Beberapa saat kemudian, hatinya bergetar hebat. Dia bisa merasakan dua getaran Yuan Power yang sangat kuat tiba-tiba muncul di kejauhan. Bagaikan badai, aura itu menyapu ke arena dan menghempaskan kerumunan menjauh     

"Haha, sepertinya mayoritas kalian sudah tiba lebih awal. Tapi, Soul Treasure Tingkat Heavenly ini adalah benda yang harus dimiliki oleh Dinasti Awan Angin milikku. Hari ini, biar kulihat siapa yang mampu merebutnya dari Dinasti Awan Angin!"     

Angin kencang bertiup dan suara tawa terbahak yang diselimuti Yuan Power dahsyat meledak lantang di arena besar. Sebagai akibatnya, banyak gendang telinga orang-orang jadi kesakitan. Namun, tidak ada seorang pun yang berani memperlihatkan ekspresi tidak suka di wajah mereka.     

Lin Dong perlahan-lahan mendongak dan menatap ke arah suara berasal. Di tempat itu, sebuah badai Yuan Power ganas berkumpul, dan dua sosok muncul dengan fantastis di hadapan kerumunan.     

Saat ini, dua sosok itu juga menoleh. Mata mereka—yang beberapa kali lipat lebih tajam kalau dibandingkan dengan Luo Tong—terfokus menatap sedingin es pada sosok Lin Dong.     

Arena yang awalnya ramai kini berubah hening. Bahkan Mu Lin dan praktisi lainnya mendongakkan kepala dan menatap kejadian tersebut.     

"Dinasti Awan Angin memang benar-benar mendominasi…" Pandangan mata Lin Dong bertemu dengan dua pasang mata tersebut. Mereka segera bertukar pandang sambil diiringi tatapan kerumunan, dan Lin Dong berkata lirih.     

Saat dia bergumam pelan, pria dengan luka seperti lipan di wajahnya seketika terkekeh. Suara tawanya yang menusuk tulang segera terdengar di seluruh arena.     

"Apa kau Lin Dong? Baiklah, nyawamu adalah milikku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.