Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Ujian Monumen Nirvana



Ujian Monumen Nirvana

2Monumen emas raksasa itu diam menjulang di sana. Lingkaran emas juga perlahan-lahan menjalar dari dalamnya. Sementara itu, getaran yang kuat samar-samar menyebar ke sekitar, dan membuat siapapun enggan meremehkannya.     

Lin Dong menatap ke arah monumen emas raksasa selama sesaat, baru setelahnya dia mengalihkan pandangannya. Di waktu yang bersamaan, sorot kagum di matanya perlahan-lahan menghilang. Dia bisa melihat begitu banyak nama yang terukir di monumen emas raksasa tersebut. Dia menebak kalau mereka pasti adalah para praktisi elit yang sudah melewati ujian dan berhasil mendapatkan Segel Nirvana.     

Sekarang, terdapat cukup banyak orang yang tengah bergerombol di depan monumen emas raksasa. Tempat itu adalah tempat yang paling spektakuler di Kota Wanxiang, dan bagi mayoritas praktisi elit yang datang ke sana, mereka bakal mencari Segel Nirvana. Di waktu yang bersamaan, mereka juga ingin menggunakan kesempatan untuk mendeteksi kekuatan para praktisi kuat lainnya yang berdatangan dari berbagai macam tempat.     

Kelompok Lin Dong berjalan di arena monumen menjulang itu selama beberapa saat hingga akhirnya menemukan tempat yang punya pemandangan bagus mengarah ke monumen emas raksasa.     

"Pantas saja disebut kota super. Lihat saja jumlah praktisi elit yang ada di sini. Sepertinya mayoritas praktisi kuat di medan pertarungan kuno sudah berkumpul di tempat ini…" Tikus kecil melihat sekelilingnya. Dia lantas tersenyum.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya perlahan dan melihat ke sekitar. Mereka yang berani melewati perjalanan sulit dan bisa mencapai tempat ini mayoritas sudah mencapai Tingkat Nirvana.     

Pandangan mata Lin Dong pada akhirnya terhenti pada tempat di dekat Monumen Nirvana. Dia segera menautkan alisnya, karena saat ini dia bisa merasakan beberapa aura kuat di tempat tersebut.     

Di tempat di depan mereka, terdapat tiga fraksi yang sudah menarik perhatian Lin Dong. Satu fraksi yang berada di sebelah kiri punya pasukan sekitar selusin. Mereka semua punya aura yang cukup kuat. Di bagian tengah, terdapat pria yang berbaju silver. Pria itu tergolong tampan, namun senyuman santai dan bernafsu terukir di wajahnya. Ekspresinya membuat semua orang paham kalau praktisi itu adalah orang yang ganas dan kejam.     

Tentu saja bagi Lin Dong, dia berhak melakukannya. Berdasar aura yang samar-samar menguar dari badannya, praktisi itu sebenarnya tidak lebih lemah apabila dibandingkan dengan dua panglima Dinasti Agung Gan yang pernah dia hadapi sebelumnya. Rupanya dia adalah orang yang menakutkan.     

Sedangkan fraksi yang berada di tengah, terdapat sosok berbaju putih yang memesona dan memikat. Gadis ini punya wajah yang tergolong cantik. Namun, sekujur badannya menguarkan aura sedingin es yang tidak ramah. Apabila dilihat dari kejauhan, dia terlihat seperti es millennial yang tidak bisa leleh.     

Rupanya dia benar-benar mengabaikan berbagai macam hal yang terjadi di sekelilingnya. Matanya yang cantik terpaku pada monumen emas raksasa. Sutra hijau jatuh bagai air terjun. Pinggulnya yang cantik dan langsing membentuk lekuk yang menawan sehingga membuat mayoritas orang di sekitarnya bergairah.     

Di sebelah kanannya, terdapat kelompok praktisi di sana. Orang-orang itu mengenakan baju yang berbeda, sedangkan di depan mereka terdapat pria yang berbaju hitam. Pria itu melipat tangannya di punggung dan ekspresi wajahnya terlihat tenang seperti gurun terpencil. Siapapun tidak bisa menebak dasar dari ekspresinya sekarang.     

"Menarik sekali…" Pandangan mata Lin Dong menyapu ke arah tiga fraksi tersebut, dan dia perlahan-lahan bergumam sendiri. Tiga fraksi itu sama sekali tidak terlihat biasa. Bahkan, dia sangat sadar kalau fraksi-fraksi seperti itu tiba cuma satu-satunya di Kota Wanxiang.     

"Mereka yang berada di sebelah kiri adalah anggota Dinasti Kayu Silver. Mereka juga merupakan dinasti level atas, dan pemimpin mereka adalah Yin Sen. Kabarnya dia sudah mencapai puncak Tingkat Nirvana Yuan Tiga. Sikapnya sangat arogan dan dia punya reputasi yang cukup tinggi di Kota Wanxiang." Su Kui berkata lirih sambil memperkenalkan mereka.     

"Benar-benar orang yang menjengkelkan." Di sisinya, Su Rou menambahkan dengan lirih.     

Ketika mendengar ucapannya, Lin Dong menatap penasaran pada Su Rou. Pipinya segera memerah dan dia menunduk malu.     

"Haha, dia pernah bertemu dengan Su Rou sebelumnya dan mengganggunya beberapa kali. Dia memang agak menjengkelkan..." Su Kui tersenyum menjelaskan.     

"Sepertinya karena Su Rou memang menarik." Lin Dong terkekeh sambil menatap ke gadis muda yang wajahnya cantik dan memerah. Dia sengaja menggodanya.     

Wajah Su Rou yang awalnya sudah memerah kini semakin tersipu setelah digoda Lin Dong. Su Rou segera mengangkat tangannya dan menyembunyikan wajahnya.     

"Nona berbaju putih itu bernama Mu Hanyue. Dia punya reputasi yang cukup tinggi, jangan meremehkannya. Di belakangnya, terdapat dinasti super. Maka dari itu, mayoritas orang yang mengincarnya bakal berakhir menyedihkan…" Su Kui kembali mengalihkan topik. Dia menunjuk ke arah sosok berbaju putih menawan dan menjelaskan.     

"Anggota dinasti super lagi…" Lin Dong tercengang saat memandang ke sosok menggoda berbaju putih tersebut. Kota ini memang adalah Kota Wanxiang. Rupanya mereka bisa semudah ini berjumpa dengan anggota dinasti super.     

"Praktisi di sebelah kanan memang agak unik. Mereka bukan berasal dari dinasti yang sama, melainkan adalah aliansi berbagai macam dinasti. Meskipun dinasti mereka tidak terkenal, namun mereka masing-masing tergolong cukup kuat. Sedangkan pria berbaju hitam, kabarnya dia sebelum ini sudah mendapatkan peninggalan sekte kuno. Terlebih lagi kekuatannya berada di puncak Tingkat Nirvana Yuan Tiga. Sebelumnya, seorang pria dari dinasti level atas yang mencoba mengusirnya langsung dihancurkan olehnya seorang diri…"     

"Oh?"     

Lin Dong menautkan alisnya dan menatap ke arah pria berbaju hitam yang melipat tangannya di punggung. Sepertinya dia akhirnya paham berapa banyak harimau dan naga yang tersembunyi di dalam Kota Wanxiang.     

"Karena mereka berada di sini, kemungkinan mereka mengincar Segel Nirvana. Aku penasaran level apa yang bakal mereka dapatkan…" Su Kui bertanya ingin tahu.     

Lin Dong menganggukkan kepalanya perlahan, dan rasa penasaran muncul di dalam pikirannya. Dia juga ingin tahu berapa nilai orang-orang kuat itu di hadapan Ujian Monumen Nirvana.     

Saat ini, seiring berjalannya waktu, terdapat semakin banyak orang yang berkumpul di depan Monumen Nirvana. Di sepanjang jalan, beberapa orang mencoba tes tersebut. Namun mayoritas mereka cuma mendapatkan Segel Nirvana level Man, dan tidak unik sama sekali.     

Setelah menelitinya selama beberapa saat, Lin Dong sadar kalau kekuatan orang yang mampu mendapatkan Segel Nirvana mayoritas berada di Tingkat Nirvana Yuan Dua.     

"Kekuatan di Tingkat Nirvana Yuan Dua bakal membuat seseorang mampu mendapatkan Segel Nirvana. Dengan kata lain, saat seseorang naik ke Tingkat Nirvana Yuan Tiga, dia kemungkinan bakal mampu mendapatkan Segel Nirvana level Earth. Ketika aku mengambil ujian itu, aku cuma memperoleh Segel Nirvana level Man. Kalau aku ikut tes lagi, seharusnya aku bisa menggantinya dengan Segel Nirvana level Earth. Tentu saja, bahkan setelah aku berhasil mendapatkan Segel Nirvana, rankingku bakal masih berada nyaris paling bawah." Di sisinya, Su Kui menjelaskan.     

Lin Dong tersenyum. Pandangan matanya terfokus pada Monumen Nirvana. Sepertinya, tiap kali ada seseorang yang lulus ujian di sana, nama mereka bakal muncul di permukaan Monumen Nirvana. Tapi, mayoritas nama mereka berada di bagian bawah. Sepertinya semakin tinggi posisi nama itu muncul, maka semakin kuat praktisi tersebut.      

Ketika memikirkan hal itu, Lin Dong sontak mendongak. Beberapa saat kemudian, di tengah-tengah monumen besar itu, dia melihat dua nama yang tidak asing.     

Zhu Tianhuo, Muhuang.     

Sepertinya dua panglima Dinasti Agung Gan berada di kelompok menengah di level Earth.     

Saat Lin Dong menatap Monumen Nirvana, keributan tiba-tiba terjadi di arena. Ketika dia terus mengawasi situasi, Lin Dong melihat Yin Sen dari Dinasti Yin Mu bergerak paling pertama dan berdiri arogan di hadapan Monumen Nirvana.     

Sebagai praktisi yang eksistensinya paling luar biasa di area, kemunculan Yin Mu segera membuat banyak orang menoleh ke arahnya. Bahkan nona muda berbaju hitam yang biasanya mengabaikan kondisi di sekitarnya, kini juga mengalihkan pandangan matanya.     

Diiringi pandangan kerumunan, Yin Sen berdiri di depan Monumen Nirvana besar. Dia lantas mengulurkan telapak tangannya dan menempelkannya di permukaannya yang sedingin es.     

Sosoknya berdiri tegap. Sesaat setelahnya, getaran Yuan Power yang sangat kuat menyeruak keluar dengan ganas dari badan Yin Sen dan membuat ekspresi terkejut muncul di wajah penonton di sekitar.     

Terlebih lagi, ketika aliran Yuan Power yang kuat itu menyeruak keluar, cahaya emas menguar dari Monumen Nirvana. Cahaya itu awalnya keluar dari telapak tangan Yin Sen dan segera menjalar ke atas. Dalam beberapa saat saja, dia langsung melampaui level Man dan langsung menuju ke level Earth. Terlebih lagi, cahaya itu langsung mengarah ke atas. Di antara keramaian suara kerumunan, cahaya emas itu akhirnya berhenti.     

Lin Dong menyaksikan kalau di balik cahaya emas yang menyala, plat nama emas Yin Sen akhirnya muncul. Ketika dia mendongak, Lin Dong menyadari kalau cuma terdapat delapan nama di depannya.     

Dengan kata lain, Yin Sen rupanya berada di peringkat kesembilan di antara level Earth. Peringkat itu beberapa kali lipat lebih kuat dibandingkan duo Zhu Tianhuo.     

"Peringkat kesembilan di antara level Earth…"     

Di samping Monumen Nirvana, suara riuh-rendah terdengar. Rupanya peringkat itu tergolong cukup tinggi.     

"Mu Hanyue juga akan bergerak sebentar lagi…"     

Saat kerumunan tercengang atas peringkat yang didapatkan Yin Sen, sosok cantik yang mengenakan baju putih seperti salju akhirnya melangkah maju.     

"Hehe, Nona Mu yang cantik, apa kau bisa melampaui kekuatanku?" Saat Yin Sen menatap sosok Mu Hanyue yang cantik dan menggoda, dia menjilat bibir.     

Noda muda berbaju putih itu menatapnya santai. Namun dia memilih mengabaikannya. Wanita itu malah langsung berhenti di depan Monumen Nirvana. Dia lantas mengulurkan tangannya yang cantik seputih salju.     

"Ha!"     

Saat mengetahui Mu Hanyue bahkan tidak mempedulikannya, Yin Sen segera mengatupkan bibirnya. Meskipun dia merasa marah, namun dia tidak memaksakan diri. Karena bagaimanapun juga, dia tahu siapa yang berada di belakang Mu Hanyue.     

Ketika Mu Hanyue berada di pusat perhatian seluruh penonton, cahaya emas menjalar dari telapak tangannya. Cahaya emas itu segera naik ke atas Monumen Nirvana. Sama seperti sebelumnya, cahaya itu berhasil melewati level Earth dan terus-menerus melampaui nama-nama yang terukir di sana. Hingga pada akhirnya, sambil diiringi pandangan Yin Sen yang tampak mengerikan, cahaya itu bahkan juga melampaui nama pria tersebut.     

"Peringkat delapan di level Earth! Satu peringkat lebih tinggi daripada Yin Sen!"     

Hasil Mu Hanyue kembali membuat kerumunan menjadi ramai. Hasil itu tergolong cukup baik. Paling tidak, dia bisa dianggap sebagai anggota elit bahkan di seluruh medan pertarungan kuno.     

"Bukan praktisi biasa…"     

Lin Dong terkekeh perlahan. Minatnya terhadap Monumen Nirvana semakin besar. Matanya segera mengarah pada pria berbaju hitam yang tangannya terlipat di punggung. Pria itu sudah terdiam sejak awal dan dia tidak terlalu terkejut dengan hasil yang diperoleh Yin Sen dan Mu Hanyue.     

"Aku penasaran seberapa tinggi peringkat orang itu di level Earth…" Lin Dong menatap penasaran padanya sambil menggumam sendiri.     

Setelah Lin Dong berbicara, pria berbaju hitam perlahan-lahan melangkah maju. Hingga pada akhirnya, sambil diiringi tatapan mata seluruh kerumunan, dia berdiri di hadapan Monumen Nirvana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.