Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mengalahkan Dua Panglima



Mengalahkan Dua Panglima

3"Dhuaar!"     

Suara ledakan yang memekakkan telinga kembali terdengar di langit. Sesaat setelahnya, pandangan mata praktisi di seluruh kota mengarah ke atas.     

Di tempat itu, tangan Lin Dong sudah menembus paksa ke dalam sosok raksasa api seperti pedang tertajam!     

Tangannya sudah menusuk pertahanan yang sangat kuat di sosok raksasa api!     

Banyak orang mau tak mau menjadi ketakutan saat peristiwa itu terpantulkan di mata mereka. Meskipun mereka belum pernah bertarung melawan Zhu Tianhuo, namun dari auranya sekarang, mereka bisa menebak betapa kuat raksasa api yang diciptakan oleh Zhu Tianhuo. Tak ada seorang pun yang mengira kalau pertahanan sekuat itu masih bisa ditembus paksa oleh Lin Dong. Kekuatan penghancur yang diperlihatkan olehnya benar-benar mengejutkan.     

"Kau!"     

Sosoknya kini tersembunyi di dalam raksasa api. Ketika Zhu Tianhuo melihat telapak tangan Lin Dong menembus pertahanan apinya bagai pedang, ekspresi waspada dan amarah muncul dari wajahnya. Namun ekspresinya segera membeku. Dengan mengubah segel tangannya, api menyala di sekitarnya tiba-tiba mendesing mendekat. Api-api itu membelit di sekeliling tangan Lin Dong, dan Qi panas yang liar terus-menerus masuk ke dalam badan Lin Dong dengan maksud membuat Yuan Power pemuda itu mengamuk.     

Ternyata Lin Dong menyadari maksud Zhu Tianhuo. Namun tak terlihat sorot panik di matanya. Lin Dong malah tersenyum mengejek. Sesaat setelahnya, kendali pikiran melintas di dalam kepalanya, dan kekuatan penghisap tiba-tiba menyebar dari dalam badannya. Qi panas yang masuk di dalam badannya seketika dihisap dalam sedetik.     

"Lihatlah bagaimana aku menghancurkan Flame Demon Body milikmu!"     

Lin Dong menengadahkan kepalanya, dan menyeringai memandang fisik asli Zhu Tianhuo. Dengan ayunan telapak tangannya, kekuatan penghisap segera muncul di sana.     

Flame Demon Body dibuat dari Yuan Power Zhu Tianhuo melalui trik khusus sehingga hasilnya sangat kuat. Namun kekuatan seperti ini tentu berasal dari Yuan Power yang mengisinya. Sekarang kekuatan penghisap milik Lin Dong sudah muncul, dan Yuan Power itu mulai menghilang dengan sangat cepat. Flame Demon Body segera mulai meredup.     

"Apa yang kau lakukan?!" Perubahan di Flame Demon Body tentu dirasakan Zhu Tianhuo yang pikirannya tersambung pada sosok tersebut. Ekspresinya segera berubah, dan dia berteriak waspada.     

Namun Lin Dong mengabaikan teriakan Zhu Tianhuo. Kekuatan penghisap muncul dengan meluap-luap dan melenyapkan mayoritas Yuan Power yang berada di dalam Flame Demon Body setelah beberapa detik berlalu. Setelah kehilangan Yuan Power dalam jumlah besar, sosok Flame Demon Body perlahan-lahan mulai hancur sambil diiringi berpasang-pasang mata kerumunan.     

Ilmu bela diri Soul yang sangat dibanggakan oleh Zhu Tianhuo bisa dihancurkan oleh Lin Dong dengan semudah itu!     

Flame Demon Body lenyap dan sosok Zhu Tianhuo kembali muncul di hadapan seluruh kota. Namun, wajahnya sekarang berwarna merah karena murka. Tatapan mata yang diarahkan pada Lin Dong juga samar-samar tercampur dengan sorot ketakutan. Tak peduli betapa bangga Zhu Tianhuo, dia sudah paham melalui pertarungannya barusan kalau Lin Dong tak bisa dibandingkan dengan kuda hitam setengah matang yang pernah ditemuinya sebelum ini.     

"Swuush!"     

Lin Dong menghancurkan Flame Demon Body dan menyaksikan kemunculan sosok Zhu Tianhuo. Tanpa menunda sedikit pun, Lin Dong bergerak dan terbang mendekat. Tangannya yang bersisik hijau menusuk ke arah tenggorokan Zhu Tianhuo seperti petir yang menyambar.     

"Humph!"     

Saat mengetahui kalau Lin Dong masih juga tak mengalah meskipun sudah unggul, Zhu Tianhuo mendengus murka. Tombaknya bergetar, dan memunculkan angin yang berembus sangat tajam. Angin itu berembus tanpa ampun dan menusuk tangan Lin Dong. Dari apa yang bisa dilihat olehnya, meskipun Lin Dong tergolong kuat, namun kemungkinan dia tak akan berani menghadapi tombak panjang hanya dengan tangan kosong.     

"Klang!"     

Namun, Zhu Tianhuo sudah salah perhitungan. Lin Dong tidak memperlihatkan niat sedikitpun untuk menghindar dari tombak tajam Zhu Tianhuo. Pemuda itu malah mengulurkan tangannya dan meraih tombak tersebut.     

"Krak! Krak!"     

Percikan-percikan bermunculan dengan liar dari telapak tangan Lin Dong. Namun tak peduli bagaimana tombak tajam memberontak, senjata itu tidak bisa kabur dari tangan Lin Dong yang membelenggunya.     

"Hancurlah!"     

Lin Dong tiba-tiba mengepalkan tangannya. Sisik-sisik hijau yang menyelimuti telapak tangannya tiba-tiba berpendar, dan kekuatan mengerikan meledak dari sana. Suara jernih terdengar saat tombak merah panjang di tangan Zhu Tianhuo―sebuah Soul Treasure Tingkat Earthly―hancur paksa di tangan Lin Dong.     

Usai menghancurkan ujung tombak, Lin Dong menghentakkan tangannya. Fragmen dingin terlontar ke semua arah. Dengan nuansa tajam yang tak biasa, fragmen itu mengepung Zhu Tianhuo.     

"Blaar! Blaar!"     

Sosok Zhu Tianhuo segera mundur dengan cara menyedihkan. Cahaya emas berpendar di badannya. Setelah bertahan menghadapi beberapa serangan, dia akhirnya muncul di balik badai yang terbuat dari pecahan ujung tombak.     

"Brengsek!"     

Meskipun serangan itu tak terlalu melukainya, namun ekspresi Zhu Tianhuo menjadi sangat mengerikan. Sebelum ini, Flame Demon Body miliknya dihancurkan oleh Lin Dong. Bahkan sekarang senjatanya juga diremukkan. Sepertinya dia sudah terdesak ke posisi yang tak mengenakkan.     

Saat Zhu Tianhuo tak bisa menahan diri lebih lama dan hampir mengumpat marah, sebuah cahaya melintas di depannya. Pupilnya segera menciut. Sebuah sosok muncul tepat di depannya di tengah-tengah keributan yang menyelimuti seluruh kota.     

Sosok yang baru saja melesat dan muncul seperti hantu membuat pupil Zhu Tianhuo menciut, dan perasaan sangat ketakutan muncul dari dasar hatinya. Tanpa ragu, cahaya emas terang meledak dari dalam badannya. Sebuah tangan yang dilapisi sisik hijau seolah menembus dimensi dengan kecepatan yang tidak tertangkap mata telanjang, dan menghantam keras pada dada Zhu Tianhuo.     

"Dhuaar!"     

Suara ledakan tertahan bernada rendah dan dalam terdengar saat cahaya emas terang di dada Zhu Tianhuo seketika meredup. Warna kemerah-merahan muncul di wajahnya, dan darah segar dimuntahkan dari sosoknya yang kini terhempas melayang ke belakang.     

Ketika menyaksikan sosok Zhu Tianhuo yang terbang melayang ke belakang dengan menyedihkan, seluruh penjuru kota menjadi terdiam. Berpasang-pasang mata penonton kini terbelalak lebar, terutama Tian Zhen yang wajahnya kini dipenuhi dengan raut tak percaya. Dia sangat tahu seberapa besar kekuatan Zhu Tianhuo. Pria itu adalah praktisi ahli di puncak Tingkat Nirvana Yuan Tiga, dan Zhu Tianhuo sudah memiliki kemampuan mencoba Nirvana Tribulation keempat. Tapi, orang sekuat itu sudah kalah dengan menyedihkan dalam pertarungan satu lawan satu melawan Lin Dong. Memangnya sekuat apa Lin Dong sekarang setelah beberapa bulan berlalu?     

Semua orang bisa memahami kalau pertarungan ini, Panglima Api Dinasti Agung Gan, Zhu Tianhuo, bukan ancaman bagi Lin Dong!     

Wajah Zhu Tianhuo yang berada tak jauh dari sana kini terlihat pucat dan murka. Dia sedang marah, tapi dia juga bukan orang bodoh. Apabila dia terus-menerus memperlakukan Lin Dong seperti kuda hitam setengah matang itu, maka dia tak akan pantas menjadi satu dari empat panglima Dinasti Agung Gan. Kekuatan yang sudah diperlihatkan Lin Dong cukup membuat Zhu Tianhuo sangat waspada.     

Lin Dong menatap ke arah Zhu Tianhuo. Kali ini dia tak kembali menyerang. Meskipun Lin Dong sekarang tak takut dengannya, namun dia masih harus waspada dengan dinasti super yang berada di balik pria tersebut. Jangankan apakah dia bisa membunuh Zhu Tianhao atau tidak, bahkan meskipun dia bisa melakukannya, harga yang harus dibayar olehnya bakal cukup besar. Situasi itu bukan sesuatu yang ingin dilihat oleh Lin Dong.     

"Kalian berdua sudah kalah." Lin Dong menatap Zhu Tianhuo yang ekspresi wajahnya kini berupa campuran antara raut pucat dan murka. Dia tiba-tiba menyatakan maksudnya dengan sikap tenang.     

Ketika mendengar ucapannya, Zhu Tianhuo terkejut. Dia segera menoleh dan mendengar suara gemuruh keras yang mampu menggetarkan jiwa mendadak muncul dari lahan pertarungan di kejauhan. Di tempat itu, atmosfer ganas dan mengerikan menyapu ke area sekitarnya. Sosok kuat yang diselimuti cahaya merah darah mengayunkan pukulannya seperti iblis. Cahaya merah darah itu berubah menjadi kepala harimau ganas pada badai pukulan saat serangan itu dihempaskan. Tiap-tiap serangannya cukup kuat untuk melukai seorang praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga!     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Pukulan itu dikerahkan sambil dibarengi dengan tekanan angin yang mengejutkan saat menghantam badan Muhuang yang seperti gunung dari segala arah. Retakan besar segera menjalar di sosok gunung bertanah kuning. Garis-garis retakan itu semakin membesar hingga sepenuhnya menghancurkan sosok itu dengan suara 'dhuaar' keras.     

"Dhuaar!"     

Raksasa yang seperti gunung itu meledak, dan sebuah sosok terlontar keluar dari sana dengan menyedihkan. Hingga pada akhirnya, barisan bangunan di bawah berubah menjadi puing-puing, dan awan debu menyebar ke sekitar. Sesaat kemudian, sosok Muhuang bergegas keluar. Terdapat bercak darah di sudut mulutnya, dan dia berdiri di atas sebuah bangunan. Kekuatan yang awalnya dibanggakan olehnya sudah ditahan sepenuhnya oleh Api Kecil. Sebagai akibatnya, dia menjadi terdesak. Situasi ini bukannya tidak pernah dirasakan sebelumnya oleh Muhuang, namun kali ini adalah saat-saat pertama di mana dia terdesak hingga separah ini oleh seseorang dari dinasti level bawah.     

Usai menyerang Muhuang sampai pria itu terhempas mundur, ketika Api Kecil melihat kalau Lin Dong tak berusaha membunuh semua musuhnya, cahaya merah darah di sosok Api Kecil juga agak meredup. Sedangkan harimau cahaya di kepalan tangannya juga berangsur-angsur lenyap.     

Semua pandangan di kota kini terfokus pada dua sosok yang seolah tiba-tiba terlihat sangat menakjubkan tersebut. Tidak ada seorang pun dari mereka yang menyangka kalau dua orang itu bakal bisa mengalahkan praktisi ahli yang punya reputasi besar di medan pertarungan kuno dan sudah masuk ke Nirvana Ranking!     

Terlebih lagi, berarti sejak saat ini, Lin Dong dan Api Kecil bakal menjadi praktisi ahli yang sesungguhnya di Nirvana Ranking!     

Setelah setahun merendah di medan pertarungan yang ricuh ini, Lin Dong akhirnya memperlihatkan kemampuannya!     

Ekspresi Tian Zhen terlihat pucat saat menyaksikan peristiwa ini di depan aula emas. Hingga pada akhirnya, dia menelan ludah. Tian Zhen tahu kalau di masa depan nanti, Lin Dong bakal menjadi seseorang yang tidak bisa diusik olehnya. Sebaiknya dia menyembunyikan semua dendam masa lalu di dalam hatinya dengan patuh…     

Kerumunan orang di titik tertentu di kota kini juga menatap ke arah sosok Lin Dong yang terlihat menakjubkan dengan ekspresi berkecamuk. Beberapa dari mereka tak terlihat asing. Mereka berasal dari Dinasti Devil Cliff.     

"Pemuda itu ternyata sudah sekuat ini…" Shi Xuan menggertakkan giginya. Dia merasa sangat enggan untuk menarik diri dari situasi tersebut. Namun, rasa enggan itu juga mengandung nuansa ngeri.     

"Mari tak usah mengungkit dendam masa lalu. Kalau kita mengusiknya lagi, kita cuma bakal cari mati."     

Shi Kun menatap ke arah sosok itu dalam waktu lama. Namun, dia cuma bisa diam-diam menghela napas. Siapa yang menyangka kalau pemuda yang terlihat seperti semut di matanya di masa lalu bakal mencapai level di mana harus dihormati olehnya?     

"Ayo pergi. Kita akan menuju pusat medan pertarungan kuno. Perang Seratus Dinasti pasti akan dimulai di sana…"     

Shi Kun mengayunkan tangannya. Dia berbalik dan keluar dari kota. Shi Kun benar-benar ingin tahu sejauh mana level yang bakal dicapai oleh pemuda yang terus-menerus menciptakan keajaiban di Perang Seratus Dinasti tersebut.     

Lokasi itu adalah tempat di mana para petarung kuat bakal berkompetisi!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.