Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Terbunuh?



Terbunuh?

2"Nirvana Demon Flame?"     

Berbagai macam suara yang berseru terkejut terdengar hampir bersamaan. Tak peduli apakah itu Liu Bai, Yan Sen, atau Lin Langtian, wajah mereka semua dipenuhi dengan ekspresi terkejut yang sulit disembunyikan saat api hitam itu muncul.     

Para praktisi yang kekuatannya sudah mencapai level mereka tentu paham mengenai api tersebut. Api itu adalah obyek mengerikan yang cuma bakal muncul sejak Nirvana Tribulation ketiga. Mayoritas para praktisi ahli yang memenuhi syarat melewati Nirvana Tribulation ketiga terbunuh oleh Nirvana Demon Flame yang aneh tapi kuat tersebut. Maka dari itu, banyak praktisi ahli Tingkat Nirvana yang merasa ngeri terhadap api itu di dalam hati mereka.     

Karena adanya latar belakang seperti itu, ketika mereka melihat benda mengerikan yang melayang keluar dari tangan Lin Dong―rasa ngeri tersebut tidak bisa dibayangkan!     

"Orang ini!"     

Bahkan seseorang yang setenang Liu Bai sekarang merasakan kulit kepalanya agak mati rasa. Hatinya bahkan tidak merasa sekalut ini ketika Lin Dong memanggil jiwa Ancient Heavenly Crocodile sebelumnya.     

Senyuman menggoda di wajah Mu Hongling yang berada di sampingnya juga menghilang. Matanya juga muram. Bahkan dia tidak percaya kalau sesuatu yang dianggap sebagai benda paling mengerikan bagi mereka yang berusaha melewati Nirvana Tribulation ketiga bakal muncul di tangan Lin Dong sekarang.     

Seluruh area sunyi senyap. Beberapa praktisi ahli yang memahami situasi yang sedang terjadi, kini menatap ke arah api hitam di tangan Lin Dong dengan raut tercengang. Sesaat setelahnya, mereka kembali tersadar dan kabur cepat seperti kelinci. Sikap mereka seakan-akan ketakutan kalau api berwarna hitam di tangan Lin Dong bakal mendekat dan menyusahkan mereka.     

Seluruh lingkaran kuno kini dipenuhi dengan kepanikan karena munculnya Nirvana Demon Flame. Di waktu yang bersamaan, Lin Langtian juga tersadar. Pupilnya menciut cepat ketika menatap Lin Dong yang sedang memegang Nirvana Demon Flame di tangannya. Wajahnya yang membeku kini semakin pucat.     

"Lin Langtian, cepat mundur! Kau yang sekarang pasti tidak akan bisa memblokir Nirvana Demon Flame!"     

Jiwa Yuan misterius di dalam hati Lin Langtian samar-samar terkesan terkejut. Suara itu terdengar panik dan tidak seperti biasanya. Sepertinya sosok Jiwa Yuan sepertinya sangat ketakutan dengan Nirvana Demon Flame. Saat api itu masuk dan merusak organ dalam Lin Langtian, kemungkinan Jiwa Yuan itu bakal habis tidak tersisa.     

"Chi!"     

Saat ini, Lin Langtian jelas sudah kehilangan semangatnya untuk bertarung. Dia bahkan tidak punya kepercayaan diri untuk memaksakan diri bertarung melawan api hitam yang mengamuk tersebut. Dia juga sadar betapa mengerikan Nirvana Demon Flame. Meskipun Lin Langtian punya kekuatan yang setara dengan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tiga dan dibantu oleh Jiwa Yuan, tapi dia sadar kalau tidak bisa menandingi kekuatan Nirvana Demon Flame yang mengerikan.     

Maka dari itu, ucapan Jiwa Yuan di dalam diri Lin Langtian terdengar saat sosoknya terlontar keluar secepat kilat. Dari apa yang terlihat, rupanya Lin Langtian bermaksud mencari tempat persembunyian sementara.     

"Sepertinya terlalu terlambat bagimu untuk kabur sekarang."     

Karena Lin Dong sudah memperlihatkan kartu asnya yaitu Nirvana Demon Flame, maka dia tentu tidak ingin kembali dengan tangan kosong. Dia cuma tertawa dingin saat mengetahui Lin Langtian yang kabur dengan menyedihkan. Kendali pikiran melintas di kepalanya, dan kepala dari jiwa Ancient Heavenly Crocodile yang melayang di langit tiba-tiba menunduk. Cahaya merah berkumpul di tanduknya yang gelap pekat. Hingga pada akhirnya, sosok itu mengeluarkan suara 'swuush' dan langsung mencabik udara. Sosok itu membawa serta gelombang udara yang sangat tajam―menyerupai panah yang melintasi langit, dan menghunjam ke arah Lin Langtian yang tengah bergegas kabur.     

Sinar cahaya merah bergerak sangat cepat. Bahkan Lin Langtian sekarang cuma bisa melihat cahaya merah melintas di depannya. Rasa ngeri sontak muncul di hatinya. Dia tak berani lengah dan mengeluarkan Yuan Power-nya yang ajaib bagai air meluap. Sesaat setelahnya, tameng raksasa Yuan Power terbentuk di depannya.     

Sinar cahaya melintas di depannya. Beberapa saat kemudian, cahaya itu menghempas keras tameng raksasa Yuan Power bagai batu meteor yang jatuh dari langit.     

"Dhuaar!"     

Riak-riak energi yang meluap-luap dan ganas menyeruak bagai lautan dan menyebar ke sekitar tanpa henti. Momentum hebat itu membuat banyak orang diam-diam mendecakkan lidah.     

"Krak!"     

Kekuatan tameng Yuan Power itu jelas cukup besar dan mampu menahan serangan dahsyat yang dikerahkan oleh jiwa Ancient Heavenly Crocodile di sisi lawan. Tapi ketahanan tameng itu tidak bertahan lama. Garis-garis retakan kecil mulai bermunculan di permukaannya.     

Garis-garis retakan semakin bertambah. Tapi, sinar cahaya berwarna merah darah juga memucat dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Rupanya energi yang terkandung di dalamnya juga sudah dinetralkan.     

"Dhuaar!"     

Serangan itu berlangsung selama 10 detik. Hingga pada akhirnya, kedua serangan itu meledak dan hancur seperti asap.     

"Swuush!"     

Sosok Lin Langtian segera terhempas mundur ketika tameng raksasa Yuan Power meledak. Tapi, meskipun reaksinya tergolong cepat, sosok seperti hantu yang bergerak cepat segera mengikuti seperti belatung di tulang seseorang. Api berwarna hitam di telapak tangan sosok―yang menyerupai Dewa Kematian―itu kini menguarkan aura sangat mematikan.     

"Chi!"     

Sosok bagai hantu tadi adalah Lin Dong yang sudah menunggu kesempatannya. Dengan bantuan jiwa Ancient Heavenly Crocodile yang sudah mengulur waktu, Lin Dong akhirnya kali ini menemukan kesempatan terbaik untuk menyerang. Dia segera menekan jarinya ke depan, lalu api berwarna hitam berpendar di sana. Api itu seperti pisau berkobar yang muncul di udara berhawa dingin.     

Api itu melingkar. Hingga pada akhirnya, api hitam tersebut menyerang ke arah dahi Lin Langtian. Kecepatannya bergerak membuat Lin Langtian tidak bisa mengelak bahkan meskipun dia bisa melihatnya jelas.     

Perubahan tidak diduga itu menyebabkan sorot ngeri terpancar dari mata Lin Langtian. Tapi, dia segera menggertakkan giginya. Yuan Power liar dan ganas menyelimuti kepalan tangannya, dan dia memukul marah ke arah dada Lin Dong. Gerakannya bermaksud mendesak Lin Dong mundur dan mempertahankan diri!     

Pukulan yang mengandung Yuan Power liar dan ganas segera tertangkap mata Lin Dong. Tapi pemuda itu tidak memperlihatkan tanda-tanda mundur dan melindungi diri. Serangan itu jauh di atas kekuatan Lin Langtian. Malah, kendali pikiran melintas di kepala Lin Dong, dan cahaya emas muncul di balik kulitnya.     

"Klang!"     

Pukulan Lin Langtian langsung menghantam keras dada Lin Dong. Suara metalik keras terdengar. Sosok Lin Dong juga bergetar hebat dibuatnya. Raut memerah terlihat di wajahnya.     

Meskipun pukulan Lin Langtian mendarat di badan Lin Dong, pria itu sama sekali tidak memperlihatkan sorot gembira sedikit pun. Tatapan ngeri di matanya malah semakin terlihat. Karena dia melihat sudut mulut Lin Dong perlahan-lahan naik dan membentuk seringai di sana.     

Pemuda itu malah sengaja dan menahan pukulan Lin Langtian agar dia bisa mengeluarkan jurus mematikan miliknya!     

"Kau seharusnya tidak menggunakan nama keluarga cabang di Kota Yan untuk mengancamku." Suara lembut namun sangat dingin perlahan-lahan terdengar dari mulut Lin Dong ketika dia menatap lekat wajah Lin Langtian yang terlihat ketakutan.     

Lin Dong tidak khawatir dengan segala macam trik yang bakal digunakan Lin Langtian untuk melawannya. Namun, dia sangat khawatir apa yang bakal Lin Langtian lakukan pada ayah dan saudaranya. Ancaman Lin Langtian barusan benar-benar menusuk bagian di hati Lin Dong yang seharusnya tidak diusik.     

"Lin Dong, kalau kau membunuhku, pemimpin klan dan praktisi lainnya tidak akan membiarkan keluarga cabang Kota Yan kalian bebas begitu saja!" Aura mematikan menyelimuti hati Lin Langtian. Saat ini, dia mengeluarkan suara melengking. Suaranya menjadi semakin keras karena rasa takut yang dirasakannya.     

"Kau tidak akan berguna kalau kau sudah mati. Tidak akan ada siapapun yang bakal mengusikku hanya karena aku membunuhmu."     

Ekspresi Lin Dong tampak acuh. Dia mengabaikan ancaman rendahan Lin Langtian. Selama dia bisa menonjolkan kemampuannya di medan pertarungan kuno dan menjadi bagian dari sekte super, maka Klan Lin bakal memperlakukan keluarga cabang Kota Lin bagai anggota VIP. Mereka pasti tidak berani meremehkan mereka sedikit pun.     

"Sudah selesai."     

Sosok yang memegang api berwarna hitam akhirnya meraih dahi Lin Langtian bagai pisau. Sesaat kemudian, mata Lin Dong menatap dingin ke arah Lin Langtian yang kini bola matanya dipenuhi dengan sorot ngeri. Dia tidak ragu-ragu ketika menekankan jarinya ke depan.     

"Bzzt!"     

Api berwarna hitam mendarat keras di dahi Lin Langtian. Di waktu yang bersamaan, semua Yuan Power pria itu menyeruak keluar. Teriakan merana yang sangat melengking terdengar dari mulutnya bagai hewan liar yang meraung kesakitan.     

Ketika menghadapi rasa sakit yang teramat besar, mata Lin Langtian yang awalnya berwarna abu-abu dan hitam tiba-tiba berubah menjadi warna abu-abu gelap. Dalam sekejap saja, dia berubah seolah menjadi orang yang berbeda.     

Mata Lin Dong menciut ketika melihat kejadian tersebut. Dia sadar kalau saat ini, kesadaran Lin Langtian sedang digantikan oleh Jiwa Yuan misterius di dalam badannya!     

"Dhuaar!"     

Angin kencang berembus keras di tangan Lin Dong. Sesaat kemudian, sosok Lin Langtian mundur dengan tergesa-gesa. Darah mengalir dari dahinya, dan membuatnya terlihat bagai hantu jahat yang kejam.     

Meskipun wajahnya terlihat mengerikan, namun sorot bersemangat aneh malah terpancar dari sepasang bola mata abu-abu gelap tersebut.     

"Swuush!"     

Sosok Lin Langtian mundur dengan sangat cepat. Dalam dua kali lompatan, dia langsung menuju ke wilayah yang terdistorsi. Setelahnya, dia segera menghilang dari jarak pandang Lin Dong.     

Lin Dong diam mengawasi sosok yang mundur dengan cepat. Dia menautkan alisnya. Saat Nirvana Demon Flame menyentuh dahi Lin Langtian, Lin Dong bisa jelas merasakan kalau kemampuan korosi di dalam api sudah menghancurkan kesadaran Lin Langtian.     

Jari itu memang mampu mengambil bagian kecil nyawa Lin Langtian!     

Api berwarna hitam di jari Lin Dong akhirnya diam-diam mati. Di waktu yang bersamaan, jiwa Ancient Heavenly Crocodile di langit juga berangsur-angsur menipis. Lin Dong agak menunduk dan mengepalkan tangannya.     

"Apa Jiwa Yuan misterius itu mengendalikan badannya dan kabur?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.