Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Niat Membunuh



Niat Membunuh

0"Mereka boleh pergi, tapi tidak untukmu."     

Ketika suara Lin Dong menggema di lahan luas, sosok Lin Langtian yang kabur sontak membeku dengan cepat. Tak lama kemudian, sorot mengerikan segera muncul di wajahnya yang tampan.     

Apabila dibandingkan dengan trio Tian Zhen, Lin Langtian masih merupakan gangguan terbesar di mata Lin Dong. Dia sangat memahami 'kawan' yang kemari bersamanya dari Dinasti Agung Yan tersebut. Pria ini masih memiliki Jiwa Yuan di dalam badannya. Kalau Lin Dong terus mengabaikannya, maka Lin Langtian masih bakal mendapatkan pencapaian yang besar. Terlebih lagi, dendam yang terdapat di antara mereka bagai api dan es. Selama Lin Langtian punya kesempatan, dia pasti bakal mempertahankannya dan menyerang Lin Dong ketika pemuda itu sedang jatuh tanpa ragu―seperti apa yang terjadi barusan.     

Maka dari itu, musuh ini harus dilenyapkan secepat mungkin. Karena kalau tidak, pasti bakal lebih sulit menanganinya di masa depan!     

Meskipun Lin Dong paham kalau trio Tian Zhen juga sama merepotkannya, tapi dia tahu kalau pasti bakal lebih sulit membunuh mereka berempat di waktu yang bersamaan, bahkan meskipun dia menggunakan Jiwa Ancient Heavenly Crocodile. Terlebih lagi, Lin Langtian masih dibantu oleh Jiwa Yuan di dalam badannya. Maka dari itu, Lin Dong harus membuat trio Tian Zhen pergi sehingga dia bisa melenyapkan masalah ini.     

Sekarang di lahan luas, Liu Bai dan Yan Sen terperangah menyaksikan kejadian tersebut. Sepertinya Lin Dong dan Lin Langtian punya dendam yang mendalam di antara mereka. Karena kalau tidak, Lin Dong tidak bakal mempertahankan niat membunuhnya pada Lin Langtian setelah dia membiarkan trio Tian Zhen kabur.     

"Lin Dong, apa kau mengira kalau kau bisa membuatku tetap di sini hanya karena kau punya benda ini?" Sambil diiringi pandangan banyak orang yang tercengang, Lin Langtian mencemoohnya. Matanya memperlihatkan sorot ngeri.     

Lin Dong agak menunduk. Tanpa berkata apa-apa, dia menggerakkan kendali pikirannya. Jiwa Ancient Heavenly Crocodile yang bercokol di mayatnya, kini mengeluarkan raungan yang mengguncang langit. Cakarnya yang berwarna merah mulai mencabik langit dan menyerang ke arah Lin Langtian dengan kekuatan penghancur yang sangat mengerikan.     

"Hand of the Universal Emperor!"     

Saat melihat Jiwa Ancient Heavenly Crocodile kembali menyerang, wajah murung Lin Langtian sontak memucat. Tapi tanpa ragu-ragu sedikit pun, Yuan Power di badannya mulai membeku cepat dan membentuk telapak tangan raksasa Yuan Power.     

"Dhuaar!"     

Telapak tangan raksasa Yuan Power beradu dengan cakar Ancient Heavenly Crocodile. Namun serangan itu hancur tak lama usai melawan cakar tersebut. Gelombang energi yang ganas menghempas mundur Lin Langtian sampai beberapa meter ke belakang. Darah dan Qi di dalam badannya mendidih dengan ganas.     

"Master Mu, bantulah aku dan hari ini aku bakal mencabik badannya menjadi puluhan ribu bagian!" Lin Langtian berteriak di dalam kepalanya. Darah mengalir di dalam badannya, dan amarah memenuhi hatinya.     

"Kau bukan tandingannya! Kaburlah sebelum terlambat! Kalau kau ingin membalas dendam, kita bakal membicarakannya nanti!" Suara acuh terdengar di dalam kepala Lin Langtian. Suara itu milik sosok misterius yang dipanggil Lin Langtian dengan sebutan Master Mu.     

"Aku sudah kabur waktu itu, bagaimana mungkin aku bakal kabur lagi!" Ketika mendengar ucapannya, Lin Langtian mengamuk di dalam hatinya. Dia adalah pria yang punya harga diri dan arogansi besar. Tapi selama beberapa tahun terakhir ini, Lin Dong terus-menerus melampauinya dan pada akhirnya, dia terdesak kabur bagai anjing liar. Ketika dia kabur terakhir kali, Lin Langtian merasa kalau harga dirinya dihina habis-habisan. Kali ini, dengan adanya perkembangan kekuatan di dalam dirinya, mana mungkin dia bakal kabur lagi seperti anjing liar?!     

"Lin Dong ini tidak selemah apa yang kaukira. Bahkan meskipun aku membantumu, kita tidak akan bisa membunuhnya. Kalau kau bersikeras menyerang, kurasa kau tak akan bisa menanggung konsekuensinya." Jiwa Yuan misterius menegur acuh ketika mendengar komplain gertakan Lin Langtian.     

"Krak!"     

Mata Lin Langtian agak memerah, dan tangannya mengepal sangat erat sampai mengeluarkan sura gemeretak. Sesaat kemudian, dia akhirnya menganggukkan kepalanya tak berdaya. Tapi di dalam kepalanya, tingkatan amarah yang dirasakannya pada Lin Dong sudah mencapai level yang tidak bisa dideskripsikan.     

Ketika melihat Lin Langtian menahan amarah di hatinya, Jiwa Yuan misterius menganggukkan kepalanya. Dia menambahkan, "Akan kupastikan kau bisa kabur. Meskipun Lin Dong ini merepotkan, tapi dia tidak akan bisa menghentikanku mengamankan jalurmu untuk kabur!"     

"Dhuaar!"     

Saat Jiwa Yuan selesai berbicara, sosok Lin Langtian tiba-tiba terhentak kuat. Cahaya abu-abu aneh menyapu matanya. Tanpa disangka, aura kuat menguar dari badannya.     

Saat aura itu menyebar, Lin Langtian memukulkan tangannya ke depan. Kekuatan yang meluap-luap dan dahsyat berkumpul di kepalan tangannya, lalu beradu kuat dengan cakar Ancient Heavenly Crocodile.     

"Dhuaar!"     

Riak-riak udara yang kasat mata menyapu udara. Namun kali ini, Lin Langtian rupanya tidak terluka parah. Sosoknya terhuyung-huyung ke belakang, dan dia menghentikan cakar Ancient Heavenly Crocodile.     

Fenomena tersebut sontak membuat keributan di antara para praktisi di lahan tersebut. Sorot tercengang bahkan mundul di mata Liu Bai dan Yan Sen. Kekuatan Ancient Heavenly Crocodile setara dengan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tiga. Bahkan walaupun mereka menggabungkan kekuatan, mereka perlu bekerja keras untuk menandingi kekuatannya. Tidak disangka bahwa seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Satu seperti Lin Langtian bisa menahan serangan tersebut.     

"Kabarnya Lin Langtian dan Lin Dong sama-sama berasal dari Dinasti Agung Yan, dan hubungan di antara keduanya seperti api dan air..." Mu Hongling berkata lirih saat menatap dua orang di udara dengan penuh perhatian.     

"Oh? Dinasti Agung Yan ini sepertinya adalah tempat yang dipenuhi dengan keberuntungan dan benda berharga. Sangat mengejutkan mengetahui dua praktisi luar biasa seperti mereka muncul dari dinasti level bawah." Liu Bai terkejut. Sepertinya dia cukup terperangah karena fakta tersebut.     

Mu Hongling menganggukkan kepalanya. Menimbang kekuatan Lin Langtian yang tiba-tiba bertambah semakin mengerikan, bahkan seandainya dia dibandingkan dengan beberapa praktisi dinasti level atas, Lin Langtian masih bisa dianggap kuat. Apalagi individu yang lebih hebat lagi seperti Lin Dong.     

"Akhirnya kau menyerang, huh?"     

Ketika penonton di sekitar terperangah akan aura Lin Langtian yang tiba-tiba bertambah besar, tatapan mata Lin Dong mendadak membeku. Orang lain mungkin tidak tahu apa yang terjadi pada Lin Langtian, tapi Lin Dong tahu kalau Jiwa Yuan misterius adalah pihak yang bertanggung jawab atas semua peristiwa tersebut. Yuan Power tanpa batas menyembur bagai luapan air dan menyelimuti sosok Lin Langtian. Cahaya abu-abu yang membeku di matanya terkesan sangat dingin dan aneh.     

"Lin Dong, aku ingin tahu bagaimana caramu membunuhku!" Lin Langtian mencemooh. Dia mengerutkan sudut mulutnya dan mencibir menatap Lin Dong.     

Dengan bantuan Jiwa Yuan misterius di dalam badannya, Lin Langtian sudah mencapai level di mana kekuatannya setara dengan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tiga selama beberapa saat. Dengan kekuatan sebesar itu, meskipun Lin Dong punya jiwa Ancient Heavenly Crocodile, dia pasti tidak akan bisa membunuh Lin Langtian.     

Lin Dong menyipitkan matanya. Dia tidak punya pilihan selain mengakui kekuatan Lin Langtian memang meningkat banyak dengan adanya bantuan Jiwa Yuan misterius...     

"Lin Dong, apa kau butuh bantuanku?" Suara tikus kecil tiba-tiba terdengar di dalam kepala Lin Dong saat pemuda itu menyipitkan kedua matanya.     

"Tidak perlu. Aku bisa menangani ini."     

Lin Dong menggelengkan kepalanya dan menolak tawaran tikus kecil. Saat ini tikus kecil baru saja mendapatkan pil Samsara, dan lebih baik tidak mengungkap keberadaannya. Karena bagaimanapun juga, saat tikus kecil mendapatkan tubuh fisiknya kembali, kekuatannya bakal meningkat pesat. Kalau saat itu tiba, perbedaan kekuatannya akan sangat besar. Karena urusan tersebut sangat penting, maka Lin Dong tidak ingin terjadi apapun pada tikus kecil sekarang.     

"Tidak peduli bantuan dari siapapun yang kaudapatkan, hari ini aku akan mengambil nyawamu!"     

Sambil memperlihatkan ekspresi datar, Lin Dong segera mengulurkan telapak tangannya. Jiwa Ancient Heavenly Crocodile yang berada di udara segera meraung ke arah langit. Angin cakar yang kuat, tajam, dan mengancam sontak menyapu dari langit dan menghantam Lin Langtian.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Ketika menghadapi serangan tanpa henti dan brutal dari jiwa Ancient Heavenly Crocodile, Lin Langtian segera mengaktifkan Yuan Power-nya. Ditambah dengan adanya Jiwa Yuan misterius di dalam badannya, Lin Langtian bisa menahan serangan ganas tersebut.     

Penonton di sekitar terkejut ketika melihat Lin Langtian yang seolah mendapatkan bantuan Dewa. Sebelumnya, Lin Langtian bahkan tidak bisa bertahan dari satu sapuan cakar jiwa Ancient Heavenly Crocodile. Tapi sekarang dia bisa berhadapan langsung dengan serangan yang mendekat. Perubahan peristiwa itu terlalu cepat.     

"Haha, sudah kubilang kalau kau tidak akan bisa membunuhku. Tapi Lin Dong, jangan terlalu puas dengan kekuatanmu. Anggaplah kali ini kau beruntung. Kalau kita berjumpa lagi, aku tak akan memberimu kesempatan untuk menyerangku kembali!"     

Usai bertarung selama satu ronde lebih dengan jiwa Ancient Heavenly Crocodile, Lin Langtian terkekeh ke arah langit dan segera kabur dengan cepat.     

"Kali ini, aku tidak akan membiarkanmu menyerangku balik!" Mata Lin Dong menatap tajam. Dengan hentakan badannya, dia terbang dengan ganas ke arah Lin Langtian.     

"Kau cari mati!"     

Ketika melihat Lin Dong benar-benar berani mengambil inisiatif dan bergegas mendekat ke arahnya, sorot mencemooh terpancar dari mata Lin Langtian. Sekarang, dengan adanya bantuan Jiwa Yuan misterius, kekuatan Lin Langtian sudah mencapai level yang setara dengan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tiga. Apabila mereka bertarung langsung, Lin Dong tentu bukan lawannya.     

"Kaburlah lebih cepat, sekarang! Pemuda ini tidak segampang yang kaukira!"     

Tapi, suara Jiwa Yuan misterius menggema di dalam kepala Lin Langtian saat matanya dipenuhi dengan niat membunuh.     

"Master Mu, kau menilainya terlalu tinggi. Dengan situasiku sekarang, bagaimana mungkin dia bisa mengalahkanku? Lagipula, kalau aku membunuhnya sekarang, jiwa Ancient Heavenly Crocodile bisa dihancurkan. Kalau saat itu tiba, kita mungkin berkesempatan mendapatkan peninggalan empat sekte besar misterius!" Lin Langtian menjawab dengan nada mengerikan, dan matanya berkedip.     

"Bagaimana mungkin aku bakal melewatkan kesempatan selangka ini!"     

Ketika mendengar ucapannya, Jiwa Yuan misterius seolah tercengang selama sesaat. Seakan ada rasa ragu-ragu di sana. Apabila Lin Dong cuma mengendalikan jiwa Ancient Heavenly Crocodile, maka mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, apabila Lin Dong bergegas menyerang mereka begini, masih belum tahu siapa yang bakal keluar sebagai pemenang di akhir.     

"Swuush!"     

Rasa ragu-ragu itu bertahan selama sesaat saja karena Lin Dong sudah berada di depan mereka. Ketika melihatnya, raut mengerikan terpancar di wajah Lin Langtian. Yuan Power meluap-luap dahsyat di badannya, dan Lin Langtian mengerahkan pukulannya tanpa ampun!     

"Karena kau ingin mati, maka aku akan mengabulkan permintaanmu!"     

Yuan Power yang dahsyat dan tanpa tandingan menguar dari kepalan tangannya seperti badai. Kekuatan sebesar itu mampu membuat praktisi Tingkat Nirvana Yuan Dua terkejut berat.     

Namun ketika menghadapi serangan sekuat itu, Lin Dong yang semakin mendekat tidak memperlihatkan sorot ngeri sedikit pun di matanya seperti apa yang diperkirakan Lin Langtian. Sebagai gantinya, malah ada sorot sedingin es dan mencibir terlihat dari mata pemuda tersebut.     

"Tcch!"     

Saat Lin Langtian merasa tidak nyaman melihat sorot mencibir di mata Lin Dong, dia tiba-tiba mendapati api berwarna hitam dan aneh menguar dari dalam telapak tangan Lin Dong.     

Ketika melihat api berwarna hitam, tangan dan kakinya seketika menjadi sedingin es.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.