Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Penutupan Perang Seratus Dinasti



Penutupan Perang Seratus Dinasti

0Tirai cahaya menyelimuti puncak Gunung Seratus Dinasti. Hampir semua orang yang bisa naik ke atas gunung memiliki Segel Nirvana Tingkat Heaven, dan mereka tergolong lumayan berbakat. Oleh karenanya, kecuali beberapa orang di sana, mayoritas praktisi itu bakal dipilih oleh sekte-sekte super. Namun, mereka bakal cuma menjadi murid usai bergabung dengan sekte super. Jika mereka ingin meningkatkan kemampuan dan menjadi murid langsung, maka para praktisi itu masih harus berusaha cukup keras.     

Pada tahap ini, Perang Seratus Dinasti sudah benar-benar berakhir. Namun, wilayah itu bakal terus terbuka selama beberapa saat. Selama jangka waktu itu, sekte-sekte super bakal terus-menerus mengawasi tempat tersebut. Jika ada praktisi berbakat lainnya, mereka bakal diterima oleh sekte-sekte super. Tentu saja, murid-murid yang diterima dalam ronde kedua bakal mendapatkan tanda 'Second' di depan nama mereka. Status mereka juga bakal lebih rendah apabila dibandingkan dengan murid-murid biasa.     

Meskipun mereka cuma murid-murid cabang, tapi posisi itu masih sangat diminati. Karena bagaimanapun juga, proses seleksi sekte-sekte super sangat ketat…     

Ketika murid-murid sudah selesai dibagi, akhirnya Perang Seratus Dinasti berakhir.     

Lin Dong berdiri di salah satu sisi, dan lautan rombongan praktisi berkumpul di belakangnya. Mereka semua menatapnya dengan sorot hormat dan kagum. Para praktisi itu sekarang menjadi murid Sekte Dao dan status Lin Dong pasti melampaui mereka. Oleh karenanya, tak peduli dari dinasti mana mereka berasal, para praktisi itu tak lagi berani bersikap arogan di hadapan Lin Dong.     

"Perang Seratus Dinasti sekarang sudah berakhir, kalian semua akan mengikutiku ke Sekte Dao. Berita peristiwa yang terjadi di tempat ini bakal menyebar cepat ke dinasti kalian masing-masing. Sementara itu, hadiah Sekte Dao bakal langsung dikirimkan ke dinasti kalian." Wu Dao menatap ke arah kerumunan dan mengusap jenggotnya.     

Ucapan Wu Dao jelas membuat ekspresi gembira muncul di wajah banyak praktisi. Mereka semua mewakili dinasti masing-masing dan berpartisipasi dalam Perang Seratus Dinasti. Sekarang mereka sudah berhasil. Saat mereka memikirkan kebahagiaan saat berita ini sampai ke dinasti mereka masing-masing, para praktisi itu sangat gembira.     

Ada sangat banyak dinasti di Benua Xuan Timur, tapi banyak pula dinasti baru yang dihancurkan dan didirikan tiap harinya. Oleh karenanya, cara menilai kekuatan sebuah dinasti adalah melalui jumlah anggota yang bergabung dengan sekte super. Meskipun sekte super tidak akan turun tangan dalam pertarungan antara dinasti, tapi murid-murid yang bergabung dengan sekte super pasti enggan melihat dinasti mereka dihancurkan. Maka dari itu, ketika dinasti mereka dalam bahaya, murid-murid itu pasti bakal datang membantu.     

Tentu saja, tentu bukan masalah apabila murid-murid itu cuma memiliki status biasa di sekte-sekte super. Namun, jika murid-murid itu tergolong sangat terpandang di sekte super mereka, maka sekte tempat di mana dia berasal kemungkinan juga bakal turun tangan.     

Alasan itulah yang menyebabkan mengapa dinasti-dinasti di Benua Xuan Timur berusaha keras mengirimkan anggota mereka ke sekte super dengan harapan mendapatkan perlindungan mereka, dan memastikan kelanggengan dinasti mereka.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Setelah Wu Dao berbicara, segel tangannya seketika berubah. Yuan Power yang ajaib berkumpul cepat di hadapannya dan langsung berubah menjadi formasi besar sesaat kemudian. Sinar-sinar cahaya berputar melintasi formasinya.     

Semua sekte-sekte sudah membangun dimensi dengan segel masing-masing sekte di medan pertarungan kuno, dan mereka bisa mengaktifkannya sesuai keinginan untuk mengirimkan anggotanya kembali ke lokasi sekte.     

Lin Dong menyaksikan formasi yang sekarang sudah terbentuk sempurna. Dia lantas mengambil napas dalam-dalam. Apa sekarang waktunya untuk pergi…     

"Ayo pergi."     

Rasa penyesalan memenuhi hatinya selama sesaat. Lin Dong lantas mengambil langkah pertama ke dalam formasi tanpa ragu sama sekali. Tak lama kemudian, tikus kecil, Api Kecil, dan para praktisi lainnya mengikutinya cepat di belakang.     

Setelah praktisi terakhir masuk ke dalam formasi, cahaya menyilaukan akhirnya mulai berpendar di sana. Lin Dong mendongakkan kepalanya dan mengintip untuk terakhir kalinya di dimensi tersebut. Hingga pada akhirnya, sorot tak sabar terpancar di dalam matanya.     

Benua Xuan Timur, Sekte Super, dan … Ling Qingzhu…     

Aku, Lin Dong … akan datang…     

Cahaya menyilaukan meledak di langit. Saat mencapai titik tertinggi, cahaya itu mendadak menghilang. Ketika cahaya itu sirna, kerumunan di sana juga ikut lenyap.     

Setelah setahun bekerja keras—Perang Seratus Dinasti akhirnya berakhir.     

Kota Imperial, Dinasti Agung Yan.     

Bau dupa menyebar di sekeliling ruang belajar kerajaan yang hening namun ajaib, sehingga membuat siapapun merasa segar. Di tengah ruang belajar, sebuah sosok berotot terdiam membolak-balik berbagai macam dokumen di mejanya. Aura yang samar tapi kuat menguar dari sosoknya.     

Sosok itu adalah harimau mengerikan dari Keluarga Kerajaan, Mo Jing Tian, serta penguasa Dinasti Agung Yan saat ini. Setelah setahun berlalu, auranya jelas sudah semakin kuat dibandingkan sebelumnya.     

"Dhuaar!"     

Ruang belajar yang awalnya hening, kini mendadak terusik karena suara lantang akibat pintu yang terbuka kasar. Wajah Mo Jingtian sontak menggelap. Dia mendongak dan hendak menghardik murka ketika suara lirih namun tegas sampai di telinganya.     

"Yang Mulia, Perang Seratus Dinasti sudah berakhir!"     

"Swuush!"     

Amarah di wajah Mo Jingtian seketika menghilang bersamaan dengan ekspresi seriusnya barusan. Dia sontak berdiri. Suaranya terkesan agak gemetar karena cemas, "Bagaimana hasil Mo Ling?"     

"Yang Mulia, Pangeran Ketiga sudah diterima oleh Sekte Dao, salah satu dari delapan sekte super!" Pria itu sangat gembira dan meresponnya dengan suara gemetar.     

"Sekte Dao?!"     

Bahkan pria seperti Mo Jingtian tidak bisa menahan diri untuk menghirup udara dingin saat berdiri terperangah. Ada banyak sekte super di Benua Xuan Timur. Namun, dia mengetahui sekte mana saja yang tergolong delapan sekte super terkuat. Dia awalnya mengira bakal sangat bagus jika Mo Ling bisa masuk ke sekte super manapun. Namun, Mo Ling malah dipilih oleh salah satu dari delapan sekte super—Sekte Dao…     

Sekte itu adalah fraksi terbesar di seluruh Benua Xuan Timur!     

"Bagaimana mungkin?!" Mo Jingtian sangat tercengang sampai dia membutuhkan beberapa saat untuk kembali tersadar. Dia sontak bergumam sendiri. Mo Jingtian jelas paham seberapa mengerikan suasana di Perang Seratus Dinasti. Bahkan, tidak ada seorang pun yang mendapatkan pencapaian sebesar itu sejak Dinasti Agung Yan terbentuk.     

"Yang Mulia, tidak cuma Pangeran Ketiga yang bergabung dengan Sekte Dao. Bahkan Du Yun, Man Shan, dan praktisi lainnya juga bergabung dengan Sekte Dao!"     

Berita mencengangkan itu membuat Mo Jingtian terkejut sampai dia terduduk kembali di kursinya. Rupanya ada tiga anggota mereka yang dipilih oleh Sekte Dao. Apa dengan begini, Dinasti Agung Yan kini memiliki tiga anggota sekte super?     

"Bagaimana mungkin?!" Gelombang rasa tak percaya terus-menerus menyerang hati Mo Jingtian. Dia menatap ke arah pembawa pesan. Tangannya terus-menerus memainkan bola giok sambil dia bergumam sendiri.     

"Semua karena Lin Dong!"     

Wajah pembawa pesan itu masih dipenuhi dengan raut sangat gembira. Rupanya berita kali ini adalah informasi paling mencengangkan yang pernah diterima di masa hidupnya.     

"Lin Dong? Maksudmu Lin Dong dari Klan Lin?" Mo Jingtian tercengang ketika bertanya.     

"Dia adalah pemenang Perang Seratus Dinasti kali ini dan Sekte Dao sangat menghargainya. Karena itu mereka memutuskan menerima Pangeran Ketiga dan para praktisi lainnya!"     

"Dhuaar!"     

Batu giok langka di tangan Mo Jingtian seketika meledak menjadi debu. Namun, dia tidak punya waktu merasa kecewa. Ketika Mo Jingtian menatap dengan sorot tercengang ke arah pria di hadapannya, sebuah kata terus-menerus memenuhi pikirannya…     

"Pemenang … Perang Seratus Dinasti…?!"     

Telapak tangan Mo Jingtian bergetar perlahan dan dia menyingsingkan lengan bajunya. Saat ini, pupil matanya tanpa disadari malah menciut. Dia paham apa arti posisi seorang pemenang…     

Pemenang di sini diberikan pada anggota generasi muda yang paling berbakat di seluruh Benua Xuan Timur!     

Di masa lalu, praktisi seperti itu biasanya muncul di dinasti super. Dinasti level bawah seperti mereka biasanya diperlakukan seperti umpan meriam di Perang Seratus Dinasti. Untuk bersaing mendapatkan tempat pemenang cuma bakal mempermalukan diri mereka sendiri!     

Namun, seorang pemuda dari Dinasti Agung Yan mereka sekarang sudah menonjol di Perang Seratus Dunia dan berdiri di puncaknya…     

Mo Jingtian sampai tak mampu bernapas ketika mendengar berita itu!     

"Apa kau yakin?" Mo Jingtian membuka mulutnya yang mengering dan bertanya dengan suara serak.     

"Yang Mulia, pesan Jiwa Yuan ini dikirim oleh Sekte Dao." Pria itu segera mengeluarkan sebuah bola emas bercahaya. Di dalam bola emas bercahaya, terdapat secarik kertas emas.     

Mo Jingtian segera menerimanya. Aura yang menguar dari bola bercahaya itu membuat Yuan Power-nya membeku. Dia tahu kalau berita itu memang tidak palsu.     

"Bocah itu…" Mo Jingtian mengerucutkan bibirnya, dan sosok pemuda kurus setahun lalu muncul di kepalanya. Saat itu, dia bahkan tidak membayangkan kalau Lin Dong bakal bisa mendapatkan pencapaian sebesar ini. Sepertinya memang benar meminta Mo Ling dan praktisi lainnya untuk mengikuti Lin Dong.     

"Seorang pemuda yang sangat mengerikan sudah muncul dari Klan Lin…" Mo Jingtian menghela napas dengan bersungguh-sungguh. Ada nada iri yang tak tersembunyikan di balik ucapannya.     

"Yang Mulia, akhir-akhir ini ada perselisihan di antara Klan Lin dan Klan Wang…"     

"Kabarkan pada Klan Wang, sejak hari ini, Klan Lin adalah pemimpin Empat Klan Agung. Jika mereka tidak tahu bagaimana sebaiknya bersikap…" Mata Mo Jingtian memicing, dan niat membunuh perlahan-lahan muncul di sana.     

"Baik!"     

Hati pembawa pesan itu tercengang. Sepertinya kali ini Klan Wang benar-benar sial. Bahkan, memangnya ada orang di Dinasti Agung Yan yang berani mengusik Klan Lin di masa depan nanti?     

"Yang Mulia, pesan Jiwa Yuan juga harus dikirimkan ke Klan Lin dan fraksi-fraksi lain di dinasti…"     

Mo Jingtian perlahan-lahan mengangguk. Dia tahu kalau sejak hari ini, Klan Lin bakal menjadi fraksi terkuat di dinasti. Bahkan mungkin Keluarga Kerajaan tidak berani mengusik mereka.     

Karena Klan Lin Dong sudah melahirkan praktisi bernama Lin Dong.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.