Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Tiga Iblis Song Bersaudara



Tiga Iblis Song Bersaudara

1"Whoosh!"     

Yuan Power tanpa batas menyelimuti seluruh area bagai badai liar. Angin bertiup melintasi tanah bebatuan, menyebabkan tanah dan kerikil memenuhi udara, dan membuat siapapun merasa dia tengah berada di dalam badai.     

Berpasang-pasang mata menoleh ke arah suara mendesing karena ingin tahu. Tatapan mereka dipenuhi dengan sorot tercengang dan berharap.     

Di antara puing-puing, sepasang mata dari tiga pria yang mengenakan jubah dengan gambar tengkorak, kini mulai bercahaya. Mereka lantas berdiri tanpa ekspresi, dan karena aura kuat yang mereka miliki, Yuan Power di arena sekeliling mulai memperlihatkan tanda-tanda bergejolak.     

"Hehe, nekat sekali kalian. Tidak banyak praktisi di medan pertarungan kuno yang berani mendatangi jebakan Dinasti Sky Devil…" Tawa menggelegar terdengar dari belakang tiga pria berjubah hitam. Tak lama kemudian, muncul dua sosok lagi di sana.     

Salah satu dari mereka mengenakan jubah merah darah, dan badannya mengeluarkan bau anyir darah. Praktisi sisanya memakai jubah putih pucat yang terlihat sangat mengerikan dan memunculkan kesan seram.     

"Xue Ying, Hua Gu, biarkan Dinasti Sky Devil melawan Lin Dong dan kelompoknya. Kuserahkan Liu Bai dan anak buahnya pada Dinasti Segel Darah dan Dinasti Bone Jade. Kuharap kalian tidak akan menjadi tidak berguna seperti Dinasti Jaring Besar."     

Salah satu pria berjubah hitam dengan gambar tengkorak berkata acuh. Dia memiliki sepasang mata cekung dan hidung seperti paruh burung—memancarkan aura mengerikan. Dia adalah saudara kedua dari Iblis Song bersaudara, yaitu Song Que.     

"Hehe, jangan khawatir Kak Song Que. Liu Bai dan kelompoknya tidak akan bisa kabur." Pria berjubah merah darah dan pria berjubah putih pucat merespon cepat atas ucapan Song Que yang acuh. Mereka sangat tahu betapa mengerikan metode membunuh yang digunakan tiga pria di hadapannya. Kemampuan Iblis Song bersaudara bisa membuat dua praktisi itu takut pada mereka.     

"Haha, Lin Dong dan anak buahnya pasti cukup berbakat karena mereka mampu mengalahkan Dinasti Jaring Besar. Tak kusangka mereka mendatangi kita tanpa ragu meskipun mereka tahu tentang jebakan yang sudah kupasang." Pria yang berdiri di bagian paling depan dari tiga pria berjubah hitam kini menyeringai. Dia terlihat paling lembut di antara tiga pria tersebut. Namun, bagi siapapun yang tahu tentang Iblis Song bersaudara, mereka akan tahu kalau dia adalah Song Zhen, praktisi yang paling mengerikan di antara mereka bertiga.     

Tak cuma kekuatannya mengerikan, tapi cara membunuhnya juga sangat mencekam.     

Kabarnya, tidak ada seorang pun yang bisa selamat usai Segel Nirvana mereka dihisap oleh Song Zhen. Maka dari itu, siapapun yang bertemu dengannya bahkan bakal kehilangan keberanian untuk bertahan, dan mereka bakal langsung menyerahkan Segel Nirvana dengan harapan bisa tetap hidup.     

"Tempat ini cukup bagus untuk menjadi lokasi pemakaman." Song Ba, praktisi ketiga di antara tiga pria itu, mengerucutkan bibirnya dan mencibir. Gigi putih pucat miliknya mengandung aura yang bisa membuat hati siapapun berdebar ketakutan.     

Di belakang tiga praktisi itu, duo Xue Ying lantas tertawa terbahak-bahak, dan menengadahkan kepalanya menatap ke arah suara angin bertiup kencang.     

"Swuush! Swuush!"     

Suara angin memecah udara itu lantas semakin keras. Sesaat kemudian, semua mata praktisi di sana terfokus pada tempat yang dipenuhi dengan puing-puing. Sebuah sosok muncul dari hutan dan perlahan-lahan mendarat di tanah berpuing tersebut.     

Di atas batu besar, Lan Ying dan Qing Feng mendongak dan menatap ke arah sosok yang baru muncul. Sosok itu terlihat tidak asing.     

Dia adalah Lin Dong!     

"Swuush! Swuush!"     

Ketika Lin Dong dan kelompoknya mendarat di luar tanah berpuing, suara-suara angin bertiup kencang terdengar di belakang mereka. Sosok-sosok berdatangan dari segala arah dan mendarat di luar tanah berpuing, sehingga menyebabkan daerah pinggir di sana menjadi penuh sesak.     

"Mereka bertiga adalah Iblis Song bersaudara dari Dinasti Sky Devil. Pria yang ada di belakang mereka adalah pemimpin Dinasti Segel Darah dan Dinasti Bone Jade. Kekuatan mereka setara dengan Xiao Shan dari Dinasti Jaring Besar."     

Liu Bai berkomentar dengan suara lirih ketika berdiri di sisi Lin Dong dan menatap serius pada tiga sosok berjubah hitam dengan gambar tengkorak.     

Lin Dong menengadahkan kepalanya dan menatap tiga sosok yang badannya mengeluarkan Yuan Power ganas. Sorot bersungguh-sungguh terpancar di matanya. Dia bisa merasakan kekuatan besar tiga praktisi tersebut.     

Di pinggiran daratan, ada banyak praktisi dari tiga dinasti besar yang mengawasi kejadian ini dengan sorot iri. Tapi, mayoritas raut wajah mereka memperlihatkan ekspresi menghina. Mereka menganggap Lin Dong dan kelompoknya seperti gerombolan ikan yang tertangkap.     

Semakin banyak orang yang berkumpul di tanah berpuing usai Lin Dong dan kelompoknya tiba. Tapi, suasana di sana tidak terlalu kacau. Di bawah pengaruh aura kuat sosok Iblis Song bersaudara, para penonton di sana yang biasanya memperlihatkan tanda-tanda menjadi gila karena atmosfer di Hutan Seratus Dinasti, kini seakan sudah tersadar. Para praktisi itu tahu kalau medan pertarungan ini bukan milik mereka…     

Tatapan mata Lin Don bergulir pada tiga sosok berjubah hitam yang berdiri tegak di batu besar di kejauhan. Tatapan mata trio Song Zhen juga mengarah pada Lin Dong dan kelompoknya. Seringai aneh perlahan-lahan muncul di wajah mereka.     

"Plok! Plok!"     

Sambil diiringi pandangan tertarik dari penonton di sana, Song Zhen lantas menepukkan tangannya perlahan dan tersenyum. "Kau pasti Lin Dong. Keberanianmu membuatku terkesan. Jika bukan karena peninggalan yang kami dapatkan, aku mungkin bakal berteman denganmu."     

"Kurasa aku tidak pantas menjadi temanmu." Lin Dong tersenyum datar. Rupanya dia sudah merasakan nada menghina di ucapan Song Zhen.     

"Memang benar. Mereka yang hendak mati memang tidak pantas. Lin Dong, jangan mengira kalau kau pantas bersikap seenaknya di hadapan Dinasti Sky Devil hanya karena kau punya nama. Dengan kata lain, kau bahkan tidak pantas sama sekali." Song Que menjawab acuh.     

"Hehe, nada bicaramu bahkan lebih arogan dariku." Tikus kecil nyengir. Senyuman muncul di wajah tampannya.     

Mata Song Que sontak membeku. Dia tiba-tiba mengarahkan tatapan sedingin es pada tikus kecil dan mengarahkan telunjuknya ke depan. Angin berputar kencang mendesing keluar dari jarinya seperti petir, dan menyerang ke arah tikus kecil dengan kecepatan mengerikan.     

Tapi, tikus kecil tidak memperlihatkan tanda-tanda bakal menghindar ketika melihat serangan Song Que. Sebelum angin kencang yang berputar itu bisa mencapai radius 3 meter dari tempat tikus kecil berada, angin itu otomatis menghilang. Pemandangan tersebut membuat banyak orang merasa tulang punggung mereka merinding.     

"Menggelikan sekali kalau kau memainkan trik seperti itu di hadapan kakek tikus. Kalau kau benar-benar ingin mati, turunlah sekarang. Kakek tikus tidak pernah mendengar tentang Dinasti Sky Devil brengsek kalian!" Tikus kecil mencemooh sambil menatap Song Que dengan sorot dingin terpancar di matanya.     

"Kau memang cari mati!"     

Song Que seketika murka. Yuan Power tanpa batas dan niat membunuh sontak memenuhi udara. Sebagai akibatnya, penonton di sekitar menjadi gemetar ketakutan. Kedua pihak itu saling bersikap keras. Dalam obrolan mereka barusan, tidak ada tanda-tanda mereka hendak memberi jalan untuk pihak lain. Jelas keduanya sudah bersiap saling bertarung.     

"Hehe, kau adalah orang pertama yang berani mengolok-olok Dinasti Sky Devil-ku seperti ini." Song Zhen terkekeh. Tapi, semua orang bisa merasakan amarah yang tersembunyi di balik suara tawanya.     

"Tiap kali kami berjumpa dinasti super yang bersikap sok superior, mereka selalu mengucapkan omong kosong terlebih dulu."     

Lin Dong cuma bisa menghela napas tidak berdaya. Tak lama kemudian, sambil diiringi pandangan para praktisi yang tertarik, dia menunjuk pada Song Zhen. Lin Dong lantas berkata dengan nada tenang, "Ayo bertarung. Kalau tidak, serahkan Segel Nirvana-mu dan pergilah dari tempat ini.     

"Woah!"     

Seluruh area sontak menjadi ramai. Bahkan Lan Ying dan Qing Feng yang berdiri di atas batu besar juga tercengang menyaksikan kejadian tersebut. Sesaat kemudian, Qing Feng menoleh ke arah Lan Ying dan mengacungkan jempolnya pada wanita itu. "Pemuda ini memang berbeda. Dia berani berkata seperti itu pada Song Zhen. Aku tak tahu dia berusaha bersikap berani atau bagaimana."     

"Bagaimana bisa dia yang berasal dari dinasti level bawah datang kemari cuma untuk bersikap sembrono dan sok berani?" Lan Ying tersenyum lembut.     

"Kuharap kau memang benar. Karena kalau tidak, semua ini akan membosankan." Qing Feng mengedikkan bahunya dan menjawab.     

"Haha, menarik…"     

Song Zhen tersenyum dan menatap Lin Dong. Sorot mengerikan muncul dari dalam matanya. Yuan Power ganas menyeruak di badannya bagai lahar gunung berapi. Semua orang bisa mengetahui kalau pemimpin Dinasti Sky Devil itu sangat murka.     

"Sudah cukup lama sejak aku memiliki hasrat sebesar ini untuk membunuh seseorang. Tak ada satu pun dari kalian yang boleh kabur hari ini…" Wajah Song Zhen masih dihiasi senyuman. Namun, kata-kata yang keluar dari mulutnya membuat para praktisi di sekitar gemetar ketakutan. Beberapa orang bahkan diam-diam mundur dari area tersebut.     

"Kak Liu Bai, kuserahkan Dinasti Blood Seal dan Dinasti Bone Jade padamu dan anak buahmu." Lin Dong menoleh menatap Liu Bai dan menginstruksikannya lembut.     

"Aku dan kedua adikku akan menghadapi Song bersaudara."     

Liu Bai menatap terbelalak ke arah Lin Dong. Dari suara pemuda itu, Liu Bai tidak bisa mendeteksi rasa takut di sana. Suara Lin Dong malah dipenuhi dengan hasrat berperang yang tidak disembunyikan.     

Tak peduli siapa lawan mereka, kelompok Lin Dong sepertinya tidak memperlihatkan rasa takut sama sekali.     

"Dik Lin Dong, jangan khawatir. Tak peduli sesengit apa pertarungan yang bakal terjadi nanti, kami tidak akan membiarkan mereka menganggu pertarunganmu!" Liu Bai menyakinkan Lin Dong dengan suara lirih setelah mengambil napas dalam-dalam.     

Lin Dong tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Trio Lin Dong akhirnya saling bertukar pandang dan menganggukkan kepala mereka perlahan. Diiringi pandangan penuh minat dari penonton di sekitar, mereka lantas melangkah maju.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Saat mereka bertiga maju, puing-puing di tanah sontak meledak. Kekuatan yang mencengangkan menguar dari sosok mereka.     

Song Zhen menjilat bibirnya dengan lidahnya yang berwarna merah. Matanya memancarkan niat membunuh yang besar. Tak lama kemudian, dia juga melangkah maju. Di belakangnya, Song Que dan Song Ba mengikutinya. Retakan-retakan besar segera memanjang di permukaan batu besar yang berada di bawah kaki mereka.     

"Bunuh mereka!"     

Suara bernada rendah dan dingin keluar dari mulut Lin Dong dan Song Zhen hampir di saat yang bersamaan. Saat ini, enam sosok bagai iblis seketika melesat dengan cepat.     

Detik ini, niat membunuh menyebar sampai ke langit dan membuat badai bermunculan dari segala arah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.