Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Segel Kedua



Segel Kedua

0Api unggun menyala dan membara di dalam hutan, tapi nyala api yang bergerak-gerak seakan tidak memberi kehangatan sama sekali. Tapi sebagai gantinya, malah terdapat benang-benang aura gelap dan dingin yang tersebar di dalam sana.     

Aura itu menguar dari sebuah sosok hitam aneh yang tidak biasa. Auranya agak mirip dengan niat ingin membunuh, tapi lebih mencurigakan. Terlebih lagi, aura itu dipenuhi dengan aura kematian dan tidak ada sedikit pun energi kehidupan di dalamnya.     

Tapi saat berhadapan dengan kejadian aneh, Su Rou dan Su Kui bersikap seakan mereka hendak berjumpa dengan lawan kuat. Keduanya mampu merasakan riak-riak energi yang sangat berbahaya dari sosok hitam bagai hantu—riak energinya kemungkinan melampaui Feng Cang.     

Terlebih lagi, dari ucapan tikus kecil sebelumnya, sepertinya mereka sudah lama memiliki dendam dengan fraksi di mana sosok seperti hantu itu berasal. Maka dari itu, tidak terlalu aneh apabila mereka menjadi target sosok tersebut.     

Su Kui melirik Su Rou, dan gadis itu merespon dengan menganggukkan kepalanya perlahan—sekarang dia sudah siap melepas segel kapanpun demi membebaskan kekuatan besar yang terkandung dalam badannya. Setelah pertarungan hari ini, sifat Su Rou yang awalnya lembut dan lemah sudah berubah cukup drastis. Lin Dong dan Api Kecil sekarang sedang bertapa dan tidak bisa diganggu. Kekuatan utama mereka sekarang adalah tikus kecil dan Su Rou. Meskipun lawan di hadapan mereka sepertinya sekarang cuma sendirian, tapi mereka tidak berani lengah sedikit pun.     

"Death Spirit General? Aura ini memang agak tidak biasa dan mengeluarkan nuansa yang mirip dengan Tingkat Profound Life and Death. Tapi aku tak yakin kalau aura itu cuma tipu muslihat di permukaan. Aku pernah mendengar tentang kelompok nyentrik yang bakal tinggal di pemakaman yang kaya akan Qi Kematian dan berlatih setahun penuh di sana. Badan mereka menderita karena erosi Qi Kematian, sehingga Yuan Power mereka ikut berubah. Tapi mereka bakal kehilangan sebagian nyawa sebagai harga yang harus dibayar. Sepertinya kau berasal dari kelompok itu." Mata tikus kecil perlahan-lahan menyapu ke arah sosok hitam dan tiba-tiba tertawa.     

Tikus kecil tidak mengira kalau pria di hadapan mereka bisa mencapai Tingkat Profound Death dari Tingkat Profound Life dan Death yang misterius. Aura pria itu mungkin lebih kuat apabila dibandingkan dengan Feng Cang, tapi masih lebih lemah daripada Tingkat Profound Life dan Death yang misterius.     

"Kau rupanya tahu sedikit. Tapi, semakin banyak yang kautahu, semakin cepat kau bakal mati!"     

Pupil di dalam mata gelap dan dingin sosok hitam itu sesaat menciut. Dia terkejut karena tikus kecil rupanya memahami cara penempaan dirinya.     

"Kau sangat tidak pantas mengatakan hal itu. Kalau kau ingin menyelamatkan nyawamu yang remeh itu, seharusnya kau pergi sebelum aku menyerang." Tikus kecil menaikkan kelopak matanya dan mengayunkan tangannya—seakan dia sedang mengusir lalat yang mengganggu.     

"Heh, aku sedang duduk di gunung dan menyaksikan pertarungan langka yang seru. Sekarang kelompokmu sedang terluka, tapi kau masih berani bersikap seperti itu?" Sosok hitam tertawa dingin.     

Mata tikus kecil perlahan-lahan menggelap. Sesaat kemudian, dia langsung berdiri di atas batu besar, dan suaranya yang bernada acuh tak acuh terdengar. "Kalau begitu, kau tidak perlu pergi."     

"Sombong sekali kata-katamu!"     

Sosok hitam yang memanggil dirinya dengan sebutan Death Spirit General tiba-tiba tertawa mengerikan. Benang-benang energi hitam melayang di sekeliling sosoknya. Energi itu mengeluarkan kesan suram yang dingin.     

"Jangan pergi dari sisi Lin Dong dan Api Kecil." Tikus kecil menatap Su Rou dan Su Kui, lalu berkata lirih.     

"Aku paham."     

Su Rou dan Su Kui mengangguk bersungguh-sungguh. Kekuatan bertarung kelompok mereka sekarang berada di titik terendah karena luka-luka yang diderita Lin Dong dan Api Kecil. Tidak peduli apapun yang terjadi, mereka harus melindungi Lin Dong dan Api Kecil. Dengan kekuatan pemulihan yang mereka miliki, keduanya bakal segera mendapatkan kembali kemampuan bertarung mereka. Jika saat itu tiba, mereka tidak perlu khawatir lagi dengan musuh yang sukar dipahami tersebut.     

"Dijaga oleh mereka berdua saja, kurasa tidak akan cukup kuat!" Death Spirit General tertawa aneh. Matanya tiba-tiba menggelap dan dingin ketika dia mengulurkan lima jarinya. Dengan jentikan jari, lima cahaya hitam yang mengandung Qi Kematian menyerang ke arah tikus kecil.     

"Bzzt! Bzzt!"     

Bahkan udara di sekitarnya seolah terkena erosi ganas saat cahaya hitam bergerak. Lima bekas terseret langsung muncul di tanah. Rupanya Yuan Power milik Death Spirit General jauh lebih kuat dibandingkan Yuan Power biasa.     

"Pengalamanmu masih kurang kalau kau bermaksud memainkan trik di hadapanku!"     

Sosok tikus kecil melesat maju. Tangannya mengepal, dan angin mengerikan berkumpul di sana. Angin itu membentuk tangan raksasa tak kasatmata yang menghancurkan lima cahaya hitam.     

"Swuush!"     

Seperti hantu, sosok tikus kecil segera muncul di atas Death Spirit General saat lima cahaya hitam meledak. Telapak tangannya terayun ke bawah. Energi hitam ungu besar segera menyapu sekitar, dan langsung berubah menjadi telapak tangan sebesar gunung yang menampar Death Spirit General tanpa ampun. Ketika menghadapi kekuatannya yang mengerikan, tanah seketika ambles. Energi mendominasi mengerikan yang memenuhi area itu menyebabkan ekspresi Death Spirit General berubah.     

"Dhuaar!"     

Saat menghadapi kekuatan seperti itu, tanah yang awalnya ambles kini langsung hancur. Sosok Death Spirit General juga ikut meledak.     

"Apa dia sudah mati?"     

Su Rou dan Su Kui tercengang ketika menyaksikannya.     

Tapi ketika mereka menatap tercengang, mata tikus kecil menjadi semakin dingin, dan dia mengayunkan telapak tangannya ke bawah. Tikus kecil lantas menunjuk ke depan, dan cahaya hitam ungu berubah menjadi pusaran energi di ujung jarinya. Seperti petir, energi itu bergerak menuju ke sebuah titik di sebelah kanannya.     

"Tch!"     

Suara tertahan terdengar ketika cahaya hitam keunguan itu berputar di udara, dan menghempas keras pada bayangan hitam. Sebagai akibatnya, sosok hitam itu terlempar mundur dengan menyedihkan.     

"Rupanya kau berani memperlihatkan trik remeh milikmu ini di hadapanku? Saat kakek tikus dulu menjelajahi daratan, kau bahkan belum ada di dunia ini!" Tikus kecil tertawa dingin saat menyaksikan sosok hitam itu terhempas mundur. Teknik yang digunakan sosok hitam itu tergolong unik. Siapapun bakal lengah ketika menghadapinya. Tapi rupanya trik itu dianggap kekanakan dalam sudut pandang tikus kecil.     

Death Spirit General menusukkan ujung kakinya di udara dengan cepat, dan akhirnya berhasil menstabilkan dirinya yang menyedihkan. Matanya segera semakin menggelap dan dingin ketika dia menatap tanpa berkedip ke arah tikus kecil. Sosok hitam itu tidak berkomentar dan mengubah teknik segelnya. Cahaya hitam menyeruak dari badannya.     

"Yama's Ghost Curtain!"     

Cahaya hitam itu mengandung nuansa Qi Kematian saat menyebar cepat di hutan. Hingga pada akhirnya, cahaya itu menyelimuti tikus kecil dalam kecepatan yang mencengangkan. Siapapun samar-samar bisa melihat bayangan-bayangan seperti hantu melintas di dalam tirai hitam—membuatnya terlihat sangat mengerikan.     

Bayangan-bayangan hantu itu sangat kejam dan unik. Ketika mereka muncul, bayangan-bayangan itu segera berusaha menyerang sosok tikus kecil. Tapi setiap kali mereka mencobanya, bayangan-bayangan itu bakal terhempas mundur karena cahaya hitam keunguan.     

"Liu Cheng, Hu Diao, mengapa kalian tidak menyerang?!"     

Ketika menyadari kalau tekniknya tidak terlalu berefek pada tikus kecil, raut waspada akhirnya terlihat di wajah Death Spirit General. Sesaat kemudian, dia berteriak dengan nada rendah dan dalam.     

"Swuush!"     

Dua sosok hitam melesat dari kegelapan dan hutan yang senyap saat suara teriakan itu terucap. Mereka mengabaikan tikus kecil yang sedang terbelenggu sementara waktu oleh Death Spirit General. Yuan Power besar dan kuat mereka menyeruak keluar dan berubah menjadi tangan raksasa. Tangan Yuan Power itu meraih tanpa ampun ke arah Lin Dong dan Api Kecil yang sedang memulihkan diri.     

Su Kui sudah bersikap waspada. Maka dari itu, dia tidak panik meskipun terkejut ketika dua sosok hitam itu tiba-tiba muncul. Yuan Power di dalam badannya mendesing dan dia segera memperlihatkan ilmu bela dirinya untuk menghadapi serangan tersebut.     

"Minggirlah dari sini!"     

Tapi jelas terdapat jarak yang besar antara Su Kui dan dua sosok hitam tersebut. Serangan ilmu bela dirinya langsung dihancurkan oleh tangan-tangan raksasa Yuan Power yang ganas segera setelah dikerahkan.     

"Kakak, serahkan mereka padaku!"     

Ketika Su Kui terhempas mundur dengan keras, sebuah tangan lembut menekan punggungnya dan menariknya ke samping. Energi berwarna hijau giok menyeruak keluar seperti ombak laut yang bergejolak. Energi itu lantas berubah menjadi tirai cahaya yang menjulang di hadapan mereka.     

"Dhuaar! Blaar!"     

Tangan raksasa Yuan Power menghantam keras pada tirai cahaya. Riak-riak energi ganas bermunculan di tirai cahaya, tapi tirai itu tidak langsung hancur dan mampu bertahan selama sesaat, lalu mengeluarkan suara retakan. Baru setelahnya, tirai itu meledak.     

"Dhuaar!"     

Dalam waktu singkat barusan, tirai cahaya hitam yang menyelimuti sosok tikus kecil langsung hancur sepenuhnya. Tikus kecil melesat keluar dengan ekspresi menggelap dan serius. Matanya memancarkan niat membunuh yang sangat mengerikan. Dia tiba-tiba mengepalkan tangannya, dan lima pilar cahaya hitam keunguan menyeruak. Pilar-pilar cahaya itu membentuk lima buah rantai besi raksasa hitam keunguan. Rantai besi itu bergemerincing dan bergerak menuju udara kosong demi menusuk sosok Death Spirit General.     

Tapi, tidak ada darah segar yang mengucur dari badan Death Spirit General meskipun rantai besi sudah menusuknya—sungguh pemandangan yang sangat aneh.     

"Heh heh, badanku sudah lama terkorosi Qi Kematian. Kau tidak akan bisa membunuhku!" Death Spirit General mendongak dan tertawa mengerikan.     

"Sosokmu adalah mayat yang bahkan tidak bisa dianggap setengahnya, Bodoh. Tapi kau benar-benar percaya kalau kau sudah menempa badan abadi?" Tikus kecil tertawa dingin. Jarinya bergerak, dan lima rantai besi yang sudah menusuk Death Spirit General tiba-tiba tertarik mundur. Rantai itu akhirnya menusuk pada titik di mana kedua matanya berada dengan secepat kilat.     

Sorot mata Death Spirit General berubah ketika dia menyaksikan target rantai itu sekarang. Telapak tangannya bergerak, dan cahaya hitam pekat membentuk tirai-tirai cahaya hitam di hadapannya. Sementara itu, sosoknya segera mundur dengan tergesa-gesa.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Rantai-rantai itu bisa menghancurkan banyak pertahanan yang dipasang seakan-akan rantai itu bagaikan bambu busuk. Sementara itu, Death Spirit General sekarang dikepung bahaya dari segala sisi, membuatnya terlihat sangat menyedihkan.     

"Liu Cheng, apalagi yang kalian tunggu?!"     

Teriakan keras tiba-tiba terdengar dari mulut Death Spirit General ketika dia mundur dengan tergesa-gesa. Sosok itu terpaksa menggunakan semua kekuatannya untuk menghadang serangan tikus kecil.     

"Bunuh gadis itu!"     

Dua sosok hitam itu gemetar ketika mendengar teriakan Death Spirit General. Niat membunuh segera terpancar dari mata mereka, dan Yuan Power yang dahsyat menyebar ke sekitar. Kekuatan mereka rupanya sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Empat.     

Saat mereka berdua mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki, angin dan aura mendominasi ganas seketika membuat ekspresi di wajah cantik Su Rou berubah. Rupanya dia tidak menyangka kalau dua sosok yang tiba-tiba muncul itu ternyata memiliki kekuatan yang tidak lebih lemah dari kelompok Feng Cang!     

"Aku tidak akan membiarkanmu mengganggu Kak Lin Dong!"     

Su Rou menggertakkan gigi putihnya dan menyingsingkan lengan baju. Darah menetes dari ujung jarinya, dan dia segera menekannya pada segel di pergelangan tangannya.     

"Segel Kedua, lepaskan!"     

Siapapun samar-samar bisa melihat tiga segel di pergelangan tangan Su Rou. Saat jarinya mendarat di segel kedua, teriakan lirih bersamaan dengan cahaya hijau giok muncul meluap-luap dengan liar dari dalam badannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.